Biokalkulus Mia Siti Khumaeroh, M.

Si

1 Fungsi Eksponensial

1.1 Pendahuluan

Pertumbuhan Parasit Malaria Malaria membunuh lebih dari 1 juta orang setiap tahunnya. Untuk
mengetahui mekanisme pertumbuhan malaria, eksperimen dilakukan terhadap tikus. Sel-sel individu dari
spesies malaria Plasmodium chabaudi bereproduksi serentak (pada waktu yang sama) setiap 24 jam. Parasit
berkembang dalam sel darah merah selama 24 jam dan kemudian semua sel tersebut pecah pada waktu
yang sama, dan dengan cepat menemukan kembali sel-sel darah baru, dan mulai prosesnya kembali. Setiap
sel darah yang terinfeksi menghasilkan delapan parasit baru saat pecah. Sehingga satu parasit pada saat
t=0 akan menghasilkan 8 parasit setelah satu hari.

Misalkan P (n) menyatakan jumlah parasit setelah n hari, maka

P (0) = 1
P (1) = 8
P (2) = 8 × P (1) = 82
P (3) = 8 × P (2) = 83

Pola ini terus berlanjut selama 6-7 hari. Sehingga selama n hari akan diperoleh formula

P (n) = 8n

1
Berikut fungsi pertumbuhan malaria yang dinyatakan dalam tabel dan grafik.

Gambar 1: Gambar data pertumbuhan malaria

2
1.2 Definisi

Fungsi Eksponensial adalah fungsi yang dinyatakan dalam bentuk

f (x) = b x

dengan b bilangan pokok (basis) bernilai positif dan x bilangan pangkat.

• Jika x = n, n bilangan bulat positif maka akan diperoleh

• Jika x = 0 akan diperoleh b0 = 1

• Jika x = −n, n bilangan bulat positif maka akan diperoleh :

1
b−n =
bn

• Jika x bilangan rasional x = p/q, p dan q bilangan bulat dan q > 0 akan diperoleh
√q
√q
bx = bp/q = bp = ( b)p

3
Berikut grafik fungsi eksponensial untuk beberapa bilangan pokok b.

Gambar 2: Grafik fungsi eksponensial untuk variasi nilai b.

Pada saat 0 < b < 1 maka fungsi akan monoton turun, pada saat b = 1 maka fungsi eksponensial akan
konstan dan pada saat b > 1 maka fungsi akan monoton naik.

Aturan Eksponensial. Jika a dan b adalah bilangan positif serta x dan y sembarang bilangan rill maka
bx
1. bx+y = bx by 2. bx−y = 3. (bx )y = bxy 4. (ab)x = ax by
by

4
Contoh 1.
Berikut grafik fungsi y = 2x dan y = (0.5)x

Gambar 3: Contoh fungsi eksponensial

Pada kedua persamaan diatas diketahui bahwa domain (−∞, ∞) dan range (0, ∞).

5
Contoh 2. Sketsa Grafik dari fungsi y = 3 − 2x . Tentukan domain dan range nya.

Pertama-tama kita dapat menggambar grafik y = 2x (a). Selanjutnya y = −2x diperoleh dengan mencer-
minkan grafik y = 2x terhadap sumbu x sehingga semua nilai fungsi bernilai negatif (b). Selanjutnya geser
grafik y = −2x keatas sebanyak 3 satuan sehingga akan diperoleh grafik fungsi y = 3 − 2x . Domain dari
fungsi (−∞, ∞) atau bilangan rill R dan rangenya (−∞, 3).

Gambar 4: Pembentukan sketsa grafik y = 3 − 2x .

6
Contoh 3
Waktu paruh Strontium-90 (90 Sr) adalah 25 tahun. Artinya setengahnya dari jumlah tertentu 90 Sr akan
hancur dalam 25 tahun.
(a) Jika sampel 90 Sr memiliki massa 24 mg, tentukan ekspresi untuk massa m(t) yang tersisa setelah t
tahun. (b) Tentukan massa yang tersisa setelah 40 tahun?

a. Diketahui massa awal 24 mg, dan akan berkurang setengahnya setiap 25 tahun. Maka diperoleh
formulasi:
m(0) = 24
1
m(25) = 24
2
1 1 1
m(50) = . 24 = 2 24
2 2 2
1 1 1 1
m(75) = . . 24 = 3 24
2 2 2 2
1 1 1 1 1
m(100) = . . . 24 = 4 24
2 2 2 2 2

Dari pola diatas, massa yang tersisa setelah t tahun adalah

1
m(t) = 24 = 24 . 2−t/25 = 24 . 2(−1/25)t
2t/25
formula diatas merupakan fungsi eksponensial dengan bilangan dasar b = 2(−1/25)
b. Massa yang tersisa setelah 40 tahun adalah
m(40) = 24 . 2(−1/25)40 ≈ 7.9mg

7
1.3 Fungsi Eksponensial Alami e

Fungsi eksponensial alami dinyatakan oleh persamaan

f (x) = ex

basis pada fungsi ini adalah e, yang memiliki nilai e ≈ 2.71828

Gambar 5: Grafik fungsi y = ex

8
2 Fungsi Logaritma

Fungsi Logaritma merupakan fungsi dengan persamaan

f (x) = logb x

dengan b bilangan pokok (basis) bernilai positif. Fungsi logaritma merupakan invers dari fungsi eksponen-
sial. Hubungan antara fungsi logaritma dan eksponensial yaitu
y = logb x ↔ x = by

Gambar 6: Grafik fungsi logaritma dan eksponensial

Fungsi Logaritma memiliki domain (0, ∞) dan Range R.

9
Aturan Logaritma. Jika x dan y bilangan positif maka

• logb (xy) = logb (x) + logb (y)

 
• logb xy = logb (x) − logb (y)

• logb (xr ) = r logb (x) dengan r sebarang bilangan rill

Contoh 1
Gunakan aturan logaritma untuk menghitung nilai dari log2 (80) − log2 (5).
 
80
log2 (80) − log2 (5) = log2 = log2 (16) = 4
5

karena 24 = 16

10
Contoh 2
Berikut grafik dari fungsi logaritma dengan variasi nilai basis.

Gambar 7: Contoh grafik fungsi logaritma

Pada masing-masing fungsi logaritma diatas mempunyai domain (0, ∞) dan range (−∞, ∞)

11
2.1 Logaritma Alami/ Natural Logarithm

Logaritma dengan bilangan pokok (basis) e disebut dengan logaritma alami

logxe = ln(x)

Gambar 8: Grafik logaritma alami

Aturan Logaritma Alami

1. y = ln(x) ↔ x = ey 3. eln(x) = x
2. ln(ex ) = x 4. Jika x=1, maka ln(e) = 1

12
Contoh 3.
Tentukan x jika ln x = 5

ln x = 5 ↔ eln x = e5
x = e5

Contoh 4.
Selesaikan persamaan e5−3x = 10

e5−3x = 10
ln e5−3x = ln 10
5 − 3x = ln 10
3x = 5 − ln 10
1
x = (5 − ln 10)
3
Contoh 5.
Nyatakan ln a + 21 ln b kedalam bentuk logaritma yang lebih sederhana.

1
ln a + ln b = ln a + ln b1/2
2 √
= ln a + ln b
√
= ln a b

13
Contoh 6.
Pada contoh waktu paruh Strontium-90 (90 Sr), massa yang tersisa setelah t tahun dinyatakan oleh per-
samaan m(t) = 24.2−t/25 tentukan invers dari fungsi m(t) atau waktu sisa t sebagai fungsi massa m.

Jawab

m = 24 . 2−t/25
m
2−t/25 =
24 
−t/25 m
ln(2 ) = ln
24
−t
ln 2 = ln m − ln24
25
25
t=− (ln m − ln 24)
ln 2
Fungsi diatas menyatakan waktu yang diperlukan untuk peluruhan massa 90 Sr menjadi m miligram.

Misalkan ingin diketahui waktu yang diperlukan sehingga massa 90 Sr menjadi 5 mg, maka
25
t=− (ln 5 − ln 24) ≈ 56.58 tahun
ln 2

14
Latihan

1. Gunakan aturan eksponen untuk menyederhanakan persamaan berikut.

4−3 x2n .x3n−1

(a). (b).
2−8 xn+2
2. Bandingkan fungsi f (x) = x5 dan g(x) = 5x dengan menggunakan sketsa grafik kedua fungsi.

3. Sederhanakan persamaan logaritma berikut.

(a). ln 5 + 5 ln 3
(b). ln(a + b) + ln(a − b) − 2 ln c

4. Selesaikan persamaan berikut dalam x

(a). e7−4x = 6
(b). ln(x2 − 1) = 3
(c). 2x−5 = 3
(d). ln x + ln(x − 1) = 1

5. Suatu kultur bakteri dimulai dengan 500 bakteri dan jumlahnya akan membesar dua kali lipat setiap
setengah jam.
(a). Berapa banyak bakteri yang akan dihasilkan setelah 3 jam?
(b). Berapa banyak bakteri yang akan dihasilkan setelah t jam?
(c). Sketsa fungsi populasi bakteri dan perkirakan pada saat kapan populasi mencapai 100.000

15