Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
nikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Bisnis
dan Politik dalam Proses Kebijakan, Kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai
dengan waktunya. Diharapkan makalah ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan. Sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini sehingga menjadi lebih
baik kedepannya.

Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini
selalu bermanfaat.

Makassar, Juni 2016

Kelompok 5

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis tidak bisa lepas dari peraturan dan kebijakan yang telah dibuat
oleh pemerintah di suatu Negara. aturan tersebut harus ditaati dan dijalankan
demi kelangsungan usaha, untuk itu manajer harus mampu memahami situasi
dan kondisi politik dan harus ikut serta aktif dalam proses kebijakan
yang  dibuat oleh pemerintah. Mereka harus memastikan ikut terlibat langsung
untuk mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam mengambil keputusan.
Peluang bisnis untuk ikut berpartisipasi dalam proses kebijakan  tiap Negara
sangatlah berbeda-beda, tergantung seberapa besar Negara tersebut melibatkan
bisnis untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan yang sangatmempengaruhi
ekonomi suatu Negara.

Di era modernisasi sekarang ini dengan semakin berkembangnya


teknologi internet, maka orang semakin mudah untuk mengakses salinan digital
film dan hiburan lainnya tanpa harus membayar royalty ke perusahaan dan
artis, hal ini berdampak pada berkurangnya pendapatan perusahaan. Untuk itu
peran manajer perusahaan sangat penting untuk mempengaruhi pemerintah
dalam membuat peraturan atau undang-undang yang dapat melindungi hak dan
kekayaan perusahaan, sehingga perusahaan tetap dapat  eksis dalam
menjalankan bisnisnya.

B.Rumusan Masalah

A.Bagaimana peran serta pelaku organisasi bisnis dalam lingkungan politik?


B.Bagaimana perang politik bisnis dalam hubungannya dengan pemerintah?
C.Apa peranan pemerintah dalam membuat peraturan dalam organisasi bisnis?

2
BAB II

PEMBAHASAN

BISNIS DAN POLITIK DALAM PROSES KEBIJAKAN

A.Peran Serta Pelaku Organisasi Bisnis Dalam Lingkungan Politik

Tetapi ada yang tidak percaya bahwa keberadaan bisnis dapat


mempengaruhi proses politik, dalam pandangan ini bisnis memiliki
pengaruh yang tidak proporsional. Meskipun banyak perdebatan apakah
bisnis dapat mempengaruhi lingkungan politik tetapi jika dilihat berdasarkan
fakta di Negara-negara di dunia banyak yang memberi kesempatan bisnis
terlibat langsung dalam diskusi politik, memperkenalkan dan memberikan
kontribusi dalam pembuatan draf hukum dan peraturan yang sangat
berpengaruh dalam kelancaran bisnis itu sendiri.

1.Hubungan Kelompok Dalam Politik

Banyak kelompok dan golongan yang mempunyai suara di politik dan


sangat berpengaruh dalam pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh
pemerintah. kelompok itu sering menggunakan taktik yang sama dalam
bisnis untuk mempengaruhi pejabat pemerintah, hasil pemilu dan peraturan
yang dibuat demi kepentingan kelompok tersebut.

2.Kegiatan Koalisi Politik

Bisnis dan kelompok yang berkepentingan tidak s e l a l u bertindak


sendiri dalam proses politik, tetapi sering ada dua atau lebih kelompok
yang bergabung bersama-bersama untuk mengatur dan menentang undang
undang yang dikeluarkan oleh pemerintah y a n g menurut kepentingan
mereka berdampak negatif bagi perkembangan usahanya.

3.Strategi Politik Perusahaan

Strategi politik perusahaan adalah sebuah langkah yang diambil oleh


organisasi untuk m e m p e r o leh, mengembangkan dan menggunakan

3
kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan, sebagai contoh mengubah
tidak mengubah alokasi sumber daya tertentu dan dukungan pemerintah
untuk sebuah proyek yang dilakukan oleh bisnis. Strategi ini b e r t u ju an
untuk menjaga kelangsungan ekonomi perusahaan, untuk menghalangi
pesaing mereka dan untuk menggunakan hak mereka dalam mempenga
ruhi kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Semua perusahaan perlu
memiliki tujuan yang jelas, pesan dan r e n c a n a untuk terlibat dalam
lingkungan politik meskipun tidak jarang strategi terbaik kadang juga bisa
menjadi gagal.Strategi bisnis dalam mempengaruhi pemerintah adalah :

Informasi strategi :

a.Melobi
b.Komunikasi langsung
c. Mengambil informasi dari pakarnya

Keuangan – strategi imbalan:

a. Berkontribusi dalam politik


b. Membangun ekonomi
c. Bantuan konsultasi politik
d. Perwakilan perusahaan dalam politik

B.Perang Politik Bisnis Dalam Hubungannya Dengan Pemerintah

1.Kerjasama Pemerintah dengan Bisnis

Pemerintah menjaring bekerja sama d e n g a n p e r u s a h a a n untuk


membangun hubungan kooperatif dan tujuan yang saling menguntungkan.
Dasar dari kerjasama ini  terletak pada inti nilai-nilai sosial bangsa dan adat
istiadat. bekerja secara bersama-sama sebagai sebuah keluarga mengarah
kan dua kekuatan ini untuk menghasilkan keuntungan bagi masyarakat dan
perusahaan.

4
2.Konflik Pemerintah dengan Bisnis

Dalam kondisi tujuan pemerintah dan tujuan bisnis yang tidak lagi
sejalan, akan mengakibatkan pertentangan. Setelah terjadi skandal Enron,
sebagai salah satu b e n t uk kegagalan dari industri pengauditan,badan
pengawas pasar modal dan sekuritas Amerika (SEC)menerbitkan Sarbanes
- Oxley Act  pada tahun 2003.Aturan ini membatasi kemampuan kantor
akuntan publik untuk menawarkan jasa konsultasi dan p e n g a u d i t a n
kepada kliennya.

3.Isu-Isu Legitimasi

Bisnis dapat melakukan pemboikotan h u b u n g a n ekonomi dengan


sebuah negara atau memutuskan untuk menarik operasinya dari negara itu,
sebagimana b a n y a k dilakukan perusahaan Amerika  di Afrika Selatan
untuk memprotes apertheid tahun 1970. Beberapa bisnis diperintahkan oleh
negara mereka untuk tidak melakukan bisnis dengan negara lain karena
perang atau dalam protes karena pemerintahan yang tidak sah.

C.Peranan Pemerintah Dalam Membuat Peraturan Dalam Organisasi Bisnis

Pemerintah menggunakan alat kebijakan publik yang berbeda untuk


mencapai tujuan kebijakan. Alat dari kebijakan publik meliputi kombinasi
insentif dan hukuman yang digunakan oleh pihak pemerintah untuk
mendorong masyarakat, bisnis, untuk bertindak dalam mencapai tujuan
kebijakan. Kekuatan peraturan pemerintah dimaksudkan untuk mencapai
tujuan publik. Pengaruh kebijakan publik merupakan outcome yang muncul
dari peraturan pemerintah. Karena kebijakan publik mempengaruhi banyak
orang, organisasi, dan pihak lain yang berkepentingan, kebijakan public
tersebut akan menyenangkan sebagian orang dan tidak menyenangkan
sebagian yang lain. Peraturan dapat menyebabkan bisnis untuk memperbaiki
cara pengolahan benda beracun, sehingga mengurangi resiko berbahaya bagi
karyawan. Meskipun tujuan lain mungkin dimaksudkan sebagai pengaruh
yang tidak diharapkan dalam kesesuaian peraturan tersebut.

5
Jenis –Jenis Kebijakan Publik

Kebijakan ekonomi

Satu hal yang penting dari kebijakan publik berkaitan langsung dengan
ekonomi. Bentuk lain dari kebijakan ekonomi meliputi kebijakan pajak
(menaikan atau mengurangi pajak pada bisnis dan perorangan), kebijakan
industri (alokasi sumber daya ekonomi terhadap perkembangan industri
tertentu), dan kebijakan perdagangan (mendukung atau tidak mendukung
perdagangan dengan negara lain).

Kebijakan Bantuan Sosial

Negara-negara industri maju mengembangkan sistem layanan sosial untuk


warganya. Perkembangan ekonomi telah memperbaiki wilayah kunci pelayanan
bantuan sosial (seperti layanan kesehatan dan pendidikan) dan akan berlanjut
mengikuti pertumbuhan ekonomi.

Regulasi Pemerintah Terhadap Bisnis

Regulasi adalah cara utama mendapatkan kebijakan publik. Karena


pemerintah beroperasi pada banyak tingkatan (pusat, povinsi, kabupaten), bisnis
modern menghadapi sejumlah regulasi yang komplek. Masyarakat
mengandalkan pemerintah untuk menetapkan aturan tingkah laku atau regulasi
untuk masyarakat dan organisasi. Dalam regulasi pemerintah terdapat bentuk
yang berbeda. Beberapa langsung dibebankan; yang lain bersifat tidak langsung

Regulasi Ekonomi

Regulasi ekonomi bertujuan untuk  memodifikasi operasi normal pasar


bebas dan kekuatan penawaran dan permintaan. Regulasi ekonomi meliputi
regulasi yang mengendalikan harga atau gaji, alokasi sumber daya publik,
penetapan area layanan, penetapan banyaknya peserta, dan penjatahan sumber
daya.

6
Regulasi sosial

Regulasi sosial dimaksudkan pada pentingnya tujuan sosial seperti


perlindungan konsumen dan lingkungan serta menyediakan para karyawan
dengan kondisi kerja yang aman dan sehat.

Pengaruh Regulasi

Regulasi mempengaruhi banyak stakeholder, termasuk bisnis. Kadang kala


konsekuensinya diketahui dan diinginkan, tetapi pada dalam yang berbeda tidak
diinginkan atau konsekuensi muncul secara kebetulan dari tindakan regulasi.

1. Biaya Regulasi

Pengeluaran regulasi sosial merefleksikan pertumbuhan di area kesehatan


lingkungan, keamanan kerja, dan perlindungan konsumen. Walaupun biaya
regulasi meningkat, beberapa orang berargumen bahwa manfaat melebihi
biayanya.

2. Perbaikan Regulasi yang Berkesinambungan

Pemerintah melakukan diregulasi pada beberapa aturan, sementara disisi lain


pemerintah juga membuat aturan baru. Reregulasi adalah penambahan dan
perluasan regulasi pemerintah, terutama di wilayah (aturan) yang sebelumnya
dikurangi.

Regulasi Dalam Konteks Global

Perdagangan internasional menyatukan orang dan bisnis dengan cara baru


dan komplek. Pola perdagangan internasional tumbuh lebih komplek,
pemerintah merasa perlu untuk menetapkan aturan yang melindungi
kepentingan warganya.

Regulasi Terhadap Produk Impor       

Setiap negara mempunyai kekuasaan terhadap produk yang dijual


dinegaranya. Contoh: Mainan yang diproduksi diluar negeri tapi dijual di

7
Amerika haruslah memenuhi standar keaman yang berlaku seperti halnya yang
berlaku bagi industri sejenis yang berasal dari dalam negeri.

Regulasi Terhadap Produk Ekspor       

Pemerintah mempunyai kepentingan untuk mengetahui apakah produk-


produk bisnis di ekspor keseluruh dunia. Pemerintah pusat memperhatikan
produk yang “dibuat Di Amerika” merupakan produk berkualitas bagus.
Hukum Amerika yang membatasi penjualan teknologi militer tertentu yang
hanya disetujui oleh departemen pertahanan.

Regulasi Terhadap Perilaku Bisnis Internasional

WTO, yang bertugas membentuk aturan -aturan pelaksanaan perdagangan


internasional. Aturan ini dapat dipertimbangkan sebagai regulasi multinasional.
Mengutip sebuah contoh, WHO, sebuah badan PBB, bekerja dengan industri
farmasi untuk menciptakan database mengenai efek samping produk obat,
penetapan standar kualitas, dan memecahkan konflik praktek pemasaran dan
manufaktur yang dapat membahayakan masyarakat.

8
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Meskipun banyak perdebatan apakah bisnis dapat mempengaruhi lingkungan


politik tetapi jika dilihat berdasarkan fakta di Negara-negara di dunia banyak
yang memberi kesempatan bisnis terlibat langsung dalam diskusi politik,
memperkenalkan dan memberikan kontribusi dalam pembuatan draf hukum dan
peraturan yang sangat berpengaruh dalam kelancaran bisnis itu sendiri.
Pemerintah menjaring bekerja sama dengan perusahaan untuk membangun
hubungan kooperatif dan tujuan yang saling menguntungkan. Pemerintah
menggunakan alat kebijakan publik yang berbeda untuk mencapai tujuan
kebijakan. Alat dari kebijakan publik meliputi kombinasi insentif dan hukuman
yang digunakan oleh pihak pemerintah untuk mendorong masyarakat, bisnis,
untuk bertindak dalam mencapai tujuan kebijakan.

9
DAFTAR PUSTAKA

memebali.blogspot.co.id”/2013/04/lingkungan-bisnis-dan-lingkungan”

10

Anda mungkin juga menyukai