Anda di halaman 1dari 4

Nama : Serli Oktapia

Nim : 1811210227

Matkul : Metodologi Penelitian

Tugas resume makalah kelompok 9

Pengertian penelitian pengembangan menurut para ahli :

a. Menurut Borg and Gall

penelitian dan pengembangan pendidikan (R & D) adalah  proses yang


digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan.
Langkah-langkah dari proses ini biasanya disebut sebagai siklus R & D, yang
terdiri dari mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk yang
akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan ini, bidang
pengujian dalam pengaturan di mana ia akan digunakan akhirnya, dan
merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap
mengajukan pengujian. Dalam program yang lebih ketat dari R & D, siklus ini
diulang sampai bidang-data uji menunjukkan bahwa produk tersebut
memenuhi tujuan perilaku didefinisikan.

b. Menurut Seels and Richey

Penelitian pengembangan merupakan suatu pengkajian sistematika terhadap


pendesain, pengembangan dan evaluasi program, proses dan produk
pembelajaran yang harus memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan
efektivitas

c. Menurut Sukmadinata
Mengemukakan bahwa penelitian dan pengembangan merupakan pendekatan
penelitian untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk
yang telah ada.
d. Menurut Sujadi
Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk yang telah
ada, yang dapat dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa


penelitian pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk
mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam
pendidikan. Produk yang dihasilkan antara lain: bahan pelatihan untuk guru,
materi belajar, media, soal, dan sistem pengelolaan dalam pembelajaran.

a. Tahapan Penelitian Pengembangan


Berikut adalah masing-masing tahapan sesuai dengan penemu atau
inisiatornya.
 10 Tahapan Gall dan Borg:
a) Research and information collecting
Pada tahapan ini terdapat beberapa kegiatan antara lain studi
literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji,
pengukuran kebutuhan, penelitian dalam skala kecil, dan persiapan
untuk merumuskan kerangka kerja penelitian
b) Planning
Pada tahapan kedua ini terdapat beberapa kegiatan antara lain
menyusun rencana penelitian yang meliputi merumuskan
kecakapan dan keahlian yang berkaitan dengan permasalahan.
c) Develop preliminary form of Produchts
Pada tahapan ketiga ini terdapat beberapa kegiatan antara lain
mengembangkan bentuk permulaan dari produk yang akan
dihasilkan.
d) Preliminary field testing
Pada tahap ini keempat ini terdapat beberapa kegiatan antara lain
yaitu melakukan uji coba lapangan awal dalam skala terbatas,
dengan melibatkan 1 sampai dengan 3 sekolah, dengan jumlah 6
sampai 12 subyek.
e) Main product revision
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan antara lain melakukan
perbaikan terhadap produk awal yang dihasilkan berdasarkan hasil
uji coba awal.
f) Main field testing
Tahap ini disebut juga uji coba utama. Uji coba utama melibatkan
khalayak lebih luas, yaitu 5 sampai 15 sekolah, dengan jumlah
subyek 30 sampai dengan 100 orang.
g) Operational product revision
Pada tahap ketujuh ini terdapat beberapa kegiatan antara lain
melakukan perbaikan/penyempurnaan terhadap hasil uji coba lebih
luas, sehingga produk yang dikembangkan sudah merupakan
desain model operasional yang siap divalidasi.
h) Operational field testing
Pada tahap kedelapan ini peneliti melakukan uji validasi terhadap
model operasional yang telah dihasilkan. Pengujian dilakukan
melalui angket, wawancara, observasi dan hasilnya.
i) Final product revision
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiatan antara lain melakukan
perbaikan akhir terhadap model yang dikembangkan guna
menghasilkan produk akhir (final).
j) Dissemination and implementation
Pada tahap ini terdapat beberapa kegiaatan antara lain, yaitu
menyebarluaskan prodek/model yang dikembangkan kepada
khalayak/masyarakat luas, terutama dalam pendidikan.
b. Metode Penelitian Pengembangan
Metode penelitian pengembangan tidaklah berbeda jauh dari penelitian
pendekatan penelitian lainya. Namun, pada penelitian pengembangan
difokuskan pada 2 tahap yaitu tahap preliminary dan tahap formative
evaluation yang meliputi self evaluation, prototyping (expert
reviews dan one-to-one, dan small group), serta field test.
c. Keunggulan dan Kelemahan Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:
 Penelitian pengembangan mampu menghasilkan suatu produl/model
yang memiliki nilai validasi tinggi, karena produk tersebut dihasilkan
melalui serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi oleh ahli,
 Penelitian pengembangan akan selalu mendorong proses inovasi
produk/model yang tiada henti, sehingga memiliki nilai suistanibility
yang cukup baik. Akibatnya melalui penelitian pengembangan akan
ditemukan produk/model yang selalu aktual sesuai dengan tuntutan
kekinian.
 Penelitian pengembangan merupakan penghubung antara penelitian
yang bersifat teoritis dengan penelitian yang bersifat praktis.
 Model penelitian pengembangan merupakan yang metode yang cukup
komprehensif, mulai dari metode deskriptif, evaluatif, dan eksperimen.
Selain memiliki keunggulan tersebut, penelitian pengembangan juga
memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut:
 Penelitian pengembangan cenderung memerlukan waktu yang relatif
panjang, karena prosedur yang harus ditempuh relatif kompleks,
 Penelitian pengembangan dapat dikatakan sebagai penelitian “here and
now”, sehingga tidak mampu digeneralisasikan secara utuh, karena
pada dasarnya penelitian pengembangan pemodelannya pada sampel
bukan pada populasi,
 Penelitian pengembangan memerlukan sumber sumber dana dan
sumber daya yang cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai