Tadi di ppt sudah dijelaskan bahwa penyerapan kalium dihambat persaingan secara efektif dan rubidium. Bisakah kalian menjelaskan kembali mengenai hal tersebut? Nur Rohmah Agustin (134190019) 2 Akumulasi ion oleh sel-sel individu merupakan proses yang sangat selektif beberapa ion seperti kalium terakumulasi secara energik sementara ion lain seperti natrium sering dikeluarkan atau bahkan mungkin dihilangkan dengan beberapa jenis proses sekresi. Dari Epstein et al., 1962 melakukan sebuah penilitian dengan menggunakan rubidium terhadap akar barley kemudian dihasilkan bahwa penyerapan kalium dihambat persaingan secara efektif oleh rubidium, menunjukkan dua ion menggunakan pembawa yang sama dan pada konsentrasi rendah natrium tidak bersaing dengan keduanya. Namun, pada konsentrasi tinggi natrium bersaing dengan kalium menunjukkan bahwa pembawa digunakan oleh keduanya pada konsentrasi tinggi. 2. Vira Melina Nurfadila (134190001) 1 Pada ppt terdapat "Penyerapan zat terlarut bisa juga terjadi melalui batang. Setidaknya sampai batas tertentu". Bisa tolong jelaskan bagaimana penyerapan zat terlarut melalui batang? dan apa yang di maksud sampai batas tertentu tersebut? Disya Ayu Oktavianissa (134190195) 2 Peristiwa masuknya zat terlarut melalui batang dapat terjadi dengan osmosis. Osmosis adalah perpindahan zat dari larutan kurang pekat ke larutan yang kurang pekat melalui membran semipermeable. Membran semipermeable adalah selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya. Berikut prosesnya: a. Air dan mineral yang terlarut di dalam tanah masuk ke dalam sel rambut secara osmosis. b. Setelah rambut akar menyerap air, maka cairan pada sel rambut akar menjadi kurang pekat jika dibandingkan dengan cairan pada sel korteks. Hal ini membuat air dari sel rambut akar dapat mengalir ke dalam sel pada korteks secara osmosis. c. Air kemudian mengalir ke endoddermis dengan cara yang osmosis hingga mencapai pembuluh kayu (xylem). d. Proses pengangkutan air dari rambut akar menuju ke pembuluh xylem dinamakan pengangkutan ekstravasikuler (pengangkutan di luar pembuluh angkut). e. Proses penyerapan air menyebabkan akar menekankan air hingga air masuk ke dalam pembuluh xylem, dalam pembuluh ini air diangkut menuju ke batang daun yang letaknya lebih tinggi. Faktor pembatasnya dapat berupa Daya kapilaritas batang. Air dapat diangkut dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Daya kapilaritas batang adalah kemampuan xylem yang memiliki diameter sangat kecil (kapiler) untuk menaikkan permukaan air lebih tinggi dibanding dengan di luar pembuluh. 3. Adinda Nurmalita Yuliyanti (134190177) 1 Disebutkan bahwa Jumlah dan jenis ion yg terakumulasi bervariasi menurut jenis sel dan kondisi lingkungan. Jenis sel apa yang memiliki jumlah dan jenis ion yang terakumulasi lebih banyak dan kondisi lingkungan yang seperti apa ya? Disya Ayu Oktavianissa (135190195) 2 Konsentrasi ion bebas dalam larutan tanah umumnya rendah, dan banyak kation teradsorpsi dengan berbagai tingkat kekerasan pada partikel tanah liat bermuatan negatif dan bahan organik di dalam tanah. Anion hara seperti nitrat dan sulfat sebagian besar terjadi dalam larutan tanah dan relatif bergerak, kecuali fosfat, yang terikat kuat pada matriks tanah. Ion seluler seperti nitrat dan kalium dapat dimanfaatkan dari seluruh zona akar, tetapi ion yang tidak bergerak seperti fosfat hanya tersedia dari tanah di sekitar akar yang sangat dekat. Sedangkan untuk kondisi lingkungan yang dimaksud itu seperti tingkat aerasi, pH, cahaya, suhu dan spesies atau jenis tanaman. 4. Fadhila Arkana Andreasari (134190103) 1 Pada ppt terdapat "akumuluasi anion terkait langsung dengan akumulasi, dengan sistem sitokrom bertindak sebagai pembawa". Bisa dijelaskan sistem sitokrom itu apa? Nur Rohmah Agustin (134190019) 2 Sitokrom, pada umumnya adalah hemoprotein yang mengandung gugus heme dan berfungsi sebagai pengusung elektron. Sitokrom dapat dijumpai dalam bentuk monomer, seperti cyt.c atau sebagai sub-unit dari kompleks enzim yang merupakan katalisator reaksi redoks. 5. Rumampuk Yunita Anggraini (134190199) 1 Pada menit 10.55 disebutkan mengenai faktor eksternal yang mempengaruhi penyerapan garam. Yang ingin saya tanyakan, untuk faktor eksternal komposisi, komposisi yang dimaksudkan seperti apa? Dan bagaimana dengan tanaman yang hidup di perairan air tawar dan air payau seperti bakau dalam proses penyerapan garam? Disya Ayu Oktavianissa (134190195) 2 Yang dimaksud dengan komposisi adalah komposisi dari larutan elsternal. Sudah diketahui bahwa penyerapan ion yang diberikan tidak hanya dipengaruhi oleh konsentrasi ion itu, tetapi juga oleh kehadiran dan konsentrasi ion lain dalam medium akar. Semakin banyak jenis ion yang ada, seperti dalam tanah atau solusi gizi lengkap, semakin rumit interaksi. Tidak hanya ada interaksi biasa antara ion tergantung pada muatan listrik dan tingkat hidrasi, tetapi juga ada efek pada membran proplasmic sel akar dan sistem pembawa. Selain itu, ada dampak persaingan yang terkenal antara ion untuk carrier atau lokasi yang mengikat, seperti antara kalium dan rubidium, atau klorida dan bromida. Tanaman Mangrove atau tanaman air payau yang lain memiliki kemampuan toleransi terhadap salinitas laut terbuka dan tumbuh pada salinitas di atas rata-rata tingkat salinitas itu. Tanaman mangrove memisahkan air tawar dari laut dengan suatu proses ultrafiltrasi non-metabolit yang sederhana. Tidak ada informasi terperinci tentang struktur peralatan ultrafiltrasi yang diketahui. Karena tidak melibatkan proses metabolisme ini, maka proses pengambilan garam oleh tanaman mangrove merupakan sistem transpor pasif. Sistem transpor pasif adalah transpor yang digerakkan oleh kekuatan-kekuatan fisik, dalam hal ini dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang terdapat dalam sel dan tanpa ada kerja yang dibutuhkan untuk perpindahan melalui membran. 6. Arum Pusvita Sari (134190028) 1 Apakah ada faktor yang menyebabkan tanaman lebih banyak menyerap air daripada garam yang encer atau dilarutkan? Lalu apa ada kendala jika tanaman menyerap garam yang encer? Disya Ayu Oktavianissa (134190195) 1 Untuk dapat tumbuh dengan baik, kebutuhan air tanaman harus mencapai suatu keseimbangan dengan suplai yang tersedia sehingga air akan ekonomis. Suplai air yang tersedia ini terutama tergantung dari sumber air yang terbatas yang terdapat pada pori-pori tanah. Laju pengambilan air oleh akar tanaman akan tergantung pada kerapatan akar,daya hantar hidrolis,dan perbedaan hisapan air tanah dan hisapan akar untuk setiap kedalaman tanah. Tanaman lebih banyak meneyerap air karena air tersebut lebih dibutuhkan untuk proses metabolisme tanaman. Jika tanaman terlalu banyak menyerap garam maka akan terjadi salinisasi atau kelebihan kadar garam dalam tanah. Konsekuensi tingginya kadar garam pada tanah yaitu: efek yang merusak bagi pertumbuhan tanaman hingga menyebabkan kematian tanaman, infrastruktur yang berada di atas (jalan, bangunan) dan bawah tanah (korosi perpipaan), penurunan kualitas air tanah dan permukaan, dan erosi tanah. 7. Eka Melyana C (134190204) 1 Kalau penyerapan melalui akar ada penghambatnya yaitu rubidium, nah kalau penyerapan melalui daun apakah ada penghambatnya juga? Jika ada boleh diberi tahu? Hesky septiana (134190035) 1 Sel-sel daun memiliki kapasitas terbatas dalam menyerap unsur hara. Pupuk daun anorganik yang diberikan melebihi dosis akan menjadi larutan yang hipertonis dan semakin pekat ketika air pelarutnya sudah menguap sedangkan penyerapan oleh daun belum tuntas. Hal ini dapat disebut sebagai hambatan. Ketika mengering akan menjadi semacam lapisan kristal higroskopis di permukaan daun, akibatnya cairan sel (protoplasma) akan tertarik keluar dan daun mengalami plasmolisis yang selama ini sering disebut “terbakar” atau keracunan. 8. Risqan Nabawi Zulhatta (134190007) 1 Kenapa saat penyerapan, akar tanaman mampu membatasi atau mengatur penyerapan unsur haranya sesuai dengan kebutuhan tanaman itu sendiri, apa yang menyebabkan tanaman mampu mengontrol hal tersebut? Hesky Septiana (134190035) 1 Tanaman memerlukan unsur hara yang lengkap agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produk yang berkualitas. Pemenuhan unsur hara kebutuhan tanaman merupakan hal yang mutlak dilakukan. Unsur hara makro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar meliputi Nitrogen (N), Phosfor (P), Kalium (K), Sulfur/belerang (S), Calsium (Ca), Magnesium (Mg). Unsur hara mikro, yaitu unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan bervariasi tergantung jenis tanaman meliputi Klor (Cl), Zat besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn), Boron (B), Molibdenum (Mo). 9. Liska Nurlitasari (134190203) 1 Disebutkan di ppt bahwa senyawa yang dihasilkan oleh ion dapat bergerak melalui membran tapi tidak bisa ditembus sendirian, pertanyaannya mengapa bisa senyawa tersebut tidak bisa menembus membran dengan sendiri, lalu senyawa/zat apa yang membantu agar senyawa tersebut bisa menembus membran? Nur Rohmah Agustin (134190019) 1 Senyawa yang dihasilkan oleh ion tidak bisa menembus membran dengan sendiri karena dalam membran terdapat pembatas dan seleksi yang dapat ditembus jika ion terpilih oleh carrier (pembawa). Carrier (pembawa) ini merupakan produk metabolisme sel yang akan bersenyawa dengan ion terpilih dan lalu membawanya masuk kedalam protoplasma dengan menembus membran sel. Proses penyerapan melalui mekanisme seleksi yang terjadi pada membran disebut sebagai proses selektif. Mekanisme penyerapan ini berlangsung sebagai berikut: a. Saat akar tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk kation (K+, Ca2+, Mg2+, dan NH4+) maka dari akar akan dikeluarkan kation H+ dalam jumlah yang setara, serta b. Saat akar tanaman menyerap unsur hara dalam bentuk anion (NO3-, H2PO4-, SO4-) maka dari akar akan dikeluarkan HCO3- dengan jumlah yang setara. 10. Nabila Fairuz (134190120) 1 Di dalam slide “akumulasi garam dalam sel” dijelaskan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi laju dan jumlah akumulasi adalah jumlah karbohidrat dalam akar. Bisa dijelaskan maksudnya seperti apa? Andi Aisyah Rahima (134190015) 1 Jumlah karbohidrat dalam akar dapat mempengaruhi laju dan jumlah akumulasi karena ion-ion membutuhkan pembawa untuk dapat menembus membran pada tumbuhan agar dari akar dapat berpindah ke pucuk. Pembawa merupakan produk metabolisme sel. Terjadinya metabolisme sel juga membutuhkan karbohidrat, oleh sebab itu jika jumlah karbohidrat dalam akar baik maka pembawa yang dihasilkan dalam jumlah yang baik pula. Semakin tersedianya pembawa bagi ion maka laju dan jumlah akumulasi dapat terjadi dengan baik. Pada respirasi juga berhubungan dengan karbohidrat. Respirasi ini berfungsi secara langsung dalam akumulasi ion dan secara tidak langsung dengan memasok energi untuk sintesis pembawa dan tempat pengikatan. 11. Adji Putra Kurniawan (134190145) 1 Dikatakan bahwa "komposisi getah xilem bervariasi menurut waktu" maksud waktu disini apakah umur tanaman atau waktu seperti musim tertentu? Dan di waktu seperti apa komposisi dan konsentrasi getah xilem tinggi? Andi Aisyah Rahima (134190015) 1 Komposisi getah xilem bervariasi menurut waktu, waktu yang dimaksud ialah musim, hari dan bulan-bulan tertentu tiap tahunnya. Komposisi dan konsetrasi getah xylem juga bervariasi menurut spesies, sehingga setiap spesies memiliki waktu tertentu untuk mendapat konsentrasi yang tinggi. Contohnya pada buah pir konsentrasi jauh lebih tinggi pada bulan mei sedangkan buah thar di bulan November. Selain itu terjadi peningkatan sepuluh kali lipat dalam getah apel xylem dari getah apel dari musim tidur ke mekar. Namun ada kecenderungan untuk mengurangi konsentrasi pada siang hari, manakala perpindahan air maksimum sedang berlangsung dan kecepatan pembentukan akar-akar air cenderung melebihi kecepatan masuknya ion. 12. Dwi Prasetyani (134190003) 1 Beberapa ion (seperti kalsium) terakumulasi secara energik sementara ion lain (seperti natrium) sering dikeluarkan atau bahkan mungkin dihilangkan, pertanyaan saya mengapa ion seperti natrium dikeluarkan atau dihilangkan? Hesky Septiana (134190035) 1 Natrium (Na+) merupakan elektrolit utama cairan ekstrasel. Sumber natrium berperan dalam penyeimbang cairan di ruang ekstraseluler, komunikasi antara nervus dan musculus dan membantu proses keseimbangan asam-basa dengan menukar ion hidrogen pada ion sodium di tubuh ion hidrogen di eskresikan. 13. Dewi Anggraeni Sekarwati (134190078) 1 Mengapa penyerapan nitrat tidak dipengaruhi oleh jumlah percabangan tetapi serapan fosfat sangat berkurang ketika percabangan dan kepadatan tanah berkurang? Hesky Septiana (134190035) 1 Nitrogen (N) dan Fosfor (P) merupakan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang besar. Nitrogen merupakan unsur penting dalam pembentukan klorofil, protoplasma, protein, dan asam-asam nukleat. Unsur ini mempunyai peranan yangpenting dalam pertumbuhan dan perkembangan semua jaringan hidup. Fosfor merupakan komponen penting penyusun senyawa untuk transfer energi (ATP dan nukleoprotein lain), untuk sistem informasi genetik (DNA dan RNA), untuk membran sel (fosfolipid), dan fosfor protein. 14. Naila S (134190176) 1 Pada PPT bahwa transpirasi tidak memiliki efek langsung pada penyerapan garam. Mengapa bisa begitu dan apa penyebabnya? Disya Ayu Oktavianissa (134190195) 1 Transpirasi adalah suatu proses uap air yang di bawa oleh tanaman dari akar dengan melalui pori-pori daun yang selanjutnya berubah menjadi uap kemudian di lepaskan ke atmosfer. Pada dasarnya tranpirasi adalah merupakan suatu proses pergerakan air pada tanaman yang kemudian menguap, proses penguapan nya terjadi pada bagian daun, batang ataupun bunga. Tingkat transpirasi ini sangat bervariasi tergantung pada kondisi cuaca, seperti suhu, kelembaban, ketersediaan dan juga intensitas sinar matahari, curah hujan dan jenis tanah serta saturasi, angin, kemiringan tanah, dan juga ketersediaan air. Air diserap oleh akar tanaman beserta garam larut masuk ke dalam tanaman melalui suatu proses yang disebut osmosis, yang melibatkan pergerakan air dari tempat dengan konsentrasi garam rendah (tanah) ke tempat yang memiliki konsentrasi garam tinggi (bagian dalam dari sel-sel akar). Dengan demikian, transpirasi tidak berpengaruh pada proses penyerapan garam oleh tanaman karena mekanisme transpirasi dan mekanisme penyerapan garam saja sudah tidak berhubungan. 15. Madu Nastiti (134190079) 1 Pada konsentrasi rendah natrium tidak bersaing dengan keduanya namun pada konsentrasi tinggi natrium bersaing dengan kalium, boleh dijelaskan kenapa pada konsentrasi tinggi keduanya bersaing? Andi Aisyah Rahima (134190015) 1 Pada konsentrasi rendah natrium tidak bersaing dengan kalium maupun rubidium. Namun, pada konsentrasi tinggi natrium bersaing dengan kalium karena pembawa digunakan oleh keduanya pada konsentrasi tinggi serta dipengaruhi oleh dua atau lebih tingkat sistem pembawa, yang satu jenuh pada konsentrasi yang jauh lebih rendah daripada yang lain. 16. Gagas Candra Pranata (134190138) 1 Kenapa senyawa seperti sulfanilamida dan amino-triazol mengalami perubahan dari sukrosa ke monosakarida pada akar sebelum berpindah kepucuk, hal itu akan mempermudah pengangkutan atau bagaimana? Nur Rohmah Agustin (134190019) 1 Beberapa senyawa seperti sulfanilamida dan amino-triazol mengalami perubahan pada akar sebelum berpindah ke pucuk. Serta senyawa sukrosa diubah menjadi monosakarida sebelum diserap oleh akar. Hal ini merupakan perubahan dari senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Adapun tujuan dari perubahan ini adalah agar pengangkutan senyawa ke tubuh tumbuhan lebih mudah. 17. Yosua Fredichson Sinaga (134190189) 1 Divideo tersebut ada dikatakan bahwa akumulasi garam berhubungan dengan metabolisme, bisa di jelaskan arti tersebut? Nur Rohmah Agustin (134190019) 1 Akumulasi garam merupakan akumulasi dari beberapa ion yang membentuk molekul khusus (disebut pembawa) dipermukaan luar membran sehingga dapat bergerak menembus membran. Pembawa ini merupakan produk metabolisme sel sehingga dikatakan bahwa akumulasi garam berhubungan dengan metabolisme. 18. Jinny Aulia Rahmadini (134190086) 1 Pada slide redistribusi ion, kenapa Rb, Na, dan K adalah yang paling mobile dan Ca, Sr, dan Mg paling tidak mobile? Disya Ayu Oktavianissa (134190195) 1 Hal itu berhubungan dengan deret elektrokimia. Deret elektrokimia atau deret Volta adalah urutan logam-logam (ditambah hidrogen) berdasarkan kenaikan potensial elektrode standarnya. Pada Deret Volta, unsur logam dengan potensial elektrode lebih negatif ditempatkan di bagian kiri, sedangkan unsur dengan potensial elektrode yang lebih positif ditempatkan di bagian kanan. Semakin ke kiri kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka * Logam semakin reaktif (semakin mudah melepas elektron) * Logam merupakan reduktor yang semakin kuat (semakin mudah mengalami oksidasi) Sebaliknya, semakin ke kanan kedudukan suatu logam dalam deret tersebut, maka * Logam semakin kurang reaktif (semakin sulit melepas elektron) * Logam merupakan oksidator yang semakin kuat (semakin mudah mengalami reduksi). 19. Marcel Okka (134190096) telah menonton dan menyimak presentasi kelompok 1 7. 20. Luthfi Nanda Resta (134190132) telah menonton dan menyimak presentasi 1 kelompok 7. 21. Debby Aprilia Analita (134190139) telah menonton dan menyimak presentasi 1 kelompok 7. 22. Dhea Ayu Pamela (134190135) telah menonton dan menyimak presentasi 1 kelompok 7. 23. Husni Nafi'ah (134190130) telah menonton dan menyimak presentasi kelompok 1 7. 24. Syahrul Gunawan (134190201) telah menonton dan menyimak presentasi 1 kelompok 7.