Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KEPERAWATAN KELUARGA

SAZILA ELSAFURA
1710038105026

Dosen pembimbing:
Ns. Khairul Andre, M.KepSP.Kep.Kom

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA


PADANG
TAHUN 2020
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA (scoring)

A. Dasar prioritas diagnosis keperawatan keluarga

1) Pengertian diagnosis keperawatan keluarga


Pernyataan yg menggambarkan respon aktual/potensial klien thd masalah kesehatan
dimana perawat mempunyai lisensi dan kompeten untuk mengatasinya (Potter & Perri,1997).
Suatu pernyataan yg menjelaskan respon manusia (status kesehatan/resiko perubahan
pola) dari individu/kelompok dimana perawat scr akuntabilitas dpt mengidentifikasi &
memberikan intervensi scr pasti untuk menjaga status kesehatan ,membatasi,
mencegah,merubah pola (Carpenito,2000)
Masalah kesehatan aktual & potensial dimana berdasarkan pendidikan &
pengalamannya,dia mampu & mpy kewenangan utk memberikan tindakan
keperawatan,kewenangan berdasarkan standar praktik & etika keperawatan (Gordon,1976)
Keputusan klinik ttg respon individu,keluarga,masyarakat ttg masalah kesehatan
aktual/potensial sebagai dasar seleksi intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan askep
sesuai dg kewenangan perawat (NANDA,1990).

Perbedaan terletak pd tujuan akhir & prioritas

Perawat keluarga dihadapkan dg masalah-masalah keluarga yang unik dan


masalah-masalah kesehatan komunitas yg lazim terjadi pd keluarga.

2) Family nursing process


A. Penjajakan pertama :
 Pengkajian
 Menggolongkan masalah kesehatan:
a. Ancaman kesehatan
b. Tidak atau kurang sehat
c. Keadaan krisis yang dapat diketahui
B. Penjajakan kedua :
 Merumuskan masalah kesehatan keluarga
 Menentukan prioritas masalah
 Menentukan tujuan: terukur dan realistis
 Membuat rencana perawatan
 Melaksanakan rencana perawatan
 Evaluasi

3) Langkah Menentukan Diagnosa Keperawatan Keluarga :


 Klasifikasi & analisis data
 Interpretasi data
 Validasi data
 Perumusan dx keperawatan

4) Perumusan Diagnosis Keperawatan


a. Masalah (problem) P, adalah suatu pernyataan tidak terpenuhinya kebutuhan
dasar
b. Penyebab (etiologi) E, adalah suatu pernyataan yang dapat menyebabkan
masalah.
c. Tanda (sign) S, adalah sekumpulan data subyektif dan obyektif yang diperoleh
perawat

5) Tipologi Dx Keperawatan Keluarga :


Aktual à Masalah keperawatan yang sedang dialami keluarga & memerlukan bantuan
perawat dengan cepat.
Risiko/ ancaman kesehatan à masalah keperawatan yang belum terjadi, tetapi tanda
untuk menjadi masalah keparawatan aktual dapat terjadi dengan cepat apabila tidak
segara mendapat bantuan/ditangani.
Potensial/ Wellness/keadaan sejahtera à Suatu keadaan sejahtera dari keluarga ketika
keluarga telah mampu memenuhi kebutuhan kesehatannya & mempunyai sumber
penunjang kesehatan yang memungkinkan dapat ditingkatkan.

6) Skala prioritas
1. Sifat Masalah ……. (Bobot 1)
Skala :
à Tidak/kurang sehat (3)
à Ancaman Kesehatan (2)
à Keadaan Sejahtera (1)
2. Kemungkinan masalah dapat diubah.....(Bobot 2)
à mudah (2)
à Sebagian (1)
à Tidak dapat (0)
3. Potensial masalah dpt dicegah…(bobot 1)
à Tinggi (3)
à Cukup (2)
à Rendah (1)
4. Menonjolnya Masalah...(bobot 1)
à Masalah berat, harus segera ditangani (2)
à Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani (1)
à Masalah tidak dirasakan (0)

7) Skala Menyusun Masalah Kesehatan Keluarga Menurut Prioritasnya

No Kriteria Bobot

1. Sifat Masalah 3
Skala : - Tidak/kurang sehat 2 1
- Ancaman kesehatan 1
- Krisis

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2


Skala : - Mudah 1 2
- Sebagian 0
- Tidak dapat

3. Potensial masalah untuk dicegah 3 1


Skala : - Tinggi 2
- Cukup 1
- Rendah

4. Menonjolnya masalah 2 1
Skala : - Masalah berat, harus segera 1
ditangani
0
- Ada masalah, tetapi tidak perlu
ditangani
- Masalah tidak dirasakan

B. PENGHITUNGAN (SKORING)
1) Penilaian (Skoring) diagnosis Keperawatan Keluarga
1. Tentukan skor untuk setiap criteria
2. Skor dibagi dgn angka tertinggi dan dikalikan dgn bobot:
Skor x bobot
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria. Skor tertinggi adalah 5, sama dengan seluruh
bobot

2) Kriteria prioritas masalah


 Sifat masalah : Dalam menentukan sifat masalah, bobot yang paling besar diberikan kepada
keadaan sakit/aktual ada pada keluarga atau masalah yg mengancam kehidupan keluarga
kemudian baru diberikan kpd hal-hal yg berisiko mengancam kesehatan keluarga dan
selanjutnya yg potensial mempengaruhi kehidupan keluarga.
 Kemungkinan masalah dapat diubah : Pengetahuan yg ada sekarang, teknologi dan
tindakan untuk menangani masalah (mudah, sebagian, tidak dapat)
 Potensi masalah untuk dicegah : Beratnya/peliknya masalah (Tinggi, cukup, rendah)
hal ini berkaitan dgn beratnya penyakit/masalah yg menunjukkan kpd prognosa dan
beratnya masalah. Misalnya : Prognosa penyakit, kemungkinan merubah masalah, dan
makin berat-makin sulit merubah
 Masalah yang menonjol : Perawat perlu menilai bagaimana persepsi individu/ keluarga
dalam menilai masalah kesehatan tersebut.

3) Penyusunan prioritas masalah


Contoh Prioritas : Resiko terjatuh (terpeleset) pada lansia yang tinggal di keluarga Tn.
A yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga menyediakan lingkungan yang
aman bagi lansia.

4) Contoh diagnosa keperawatan keluarga


No Kriteria Skore Bobot Perhitung Pembenaran
an

1 Sifat masalah 2 1 2/3 x 1 = Masalah belum terjadi


Skala : Ancaman 2/3
kesehatan

2 Kemungkinan masalah 1 2 ½x2=1 Masalah belum berat, ada


dapat diubah keinginan dari keluarga.
Skala : Sebagian
3 Potensial masalah untuk 2 1 2/3 x 1 = Sulit menghentikan
dicegah 2/3 kebiasaan merokok pada
Skala : Cukup Tn. L

4 Menonjolnya masalah 1 1 ½ x 1= 1/2 Keluarga menganggap


Skala : Ada masalah ada masalah, tetapi tidak
tetapi tdk perlu perlu ditanggulangi.
ditangani.

Total Skor 2 5/6

Anda mungkin juga menyukai