membantu memperkuat suasana atau mood yang ingin dicapai dalam sebuah
program acara.
Pra Produksi
Pra produksi merupakan salah satu tahap dalam proses produksi program
acara. Dalam tahap ini dilakukan berbagai persiapan pembuatan program, yaitu :
a. Memahami dan mendalami naskah yang akan di produksi.
Pemahaman ini dimaksutkan untuk mengetahui dan mencari apa
yang harus di rekam dan apa yang yang harus dibuat sound effectnya
pada saat produksi.
b. Membuat perencanaan pengelompokan suara dan sound effect dari
hasil pemahaman naskah kemudian penata audio mengelompokan
suara dan sound effect dalam bentuk treatment audio.
c. Memilih backsound, theme song dan scoring musik yang tepat untuk
naskah yang akan diproduksi.
d. Mengadakan rapat koordinasi dengan crew yang lain (sutradara,
produser dan penanggung jawab teknis) dalam rapat ini penata suara
memaparkan secara teknis (peralatan) dan non teknis dari apa yang
ada di dalam naskah sesuai deng an perencanaan.
e. Melakukan hunting lokasi untuk mendapatkan gambaran suasana,
hunting ini di maksudkan untuk melihat perencanaan blocking audio
dan perekaman sound effect serta atmosfir suasana di lokasi.
f. Mendata peralatan teknis alat apa sajakah yang dibutuhkan untuk
perekam suara di lokasi.
Produksi
Dalam tahap produksi seorang penata suara bertanggung jawab terhadap
seluruh aspek perekaman suara. Dalam proses produksi penata suara bertugas
mengatur dan mengawasi berbagai peralatan rekaman dan memastikan suara
yang diambil berkualitas baik.
Pasca Produksi
Setelah proses produksi selesai maka tahapan berikutnya adalah pasca
produksi. Pada proses pasca produksi penulis harus berada di samping editor
untuk membantu memilih dan menempatkan suara yang sesuai dengan gambar
yang ditampilkan.
Penata suara harus bekerja sama dengan editor untuk memasukkan dan
mensinkronkan file audio yang telah disiapkan sebelumnya ke dalam file video
yang tengah diedit oleh editor. Pemilihan dan pemisahan suara harus dibantu
oleh penata suara pada saat proses editing. Tidak hanya memilih dan
memisahkan suara, penata suara juga harus membantu editor untuk
menempatkan suara berupa suara latar belakang, lagu tema, atau musik skor
yang tepat. Selain itu penata suara harus menganalisa hasil akhir gambar dan
mengevaluasi hasil perekaman suara.
b. Konsep Produksi
Dalam produksi program televisi magazine show “Indonesia
Traker Food” ini penulis bekerja sama dengan sutradara, penulis
naskah, dan penata kamera untuk membicarakan konsep yang akan
digunakan, agar pada saat produksi dapat terlaksana dengan baik dan
tidak terjadi kesalahan.
c. Konsep Teknis
Dalam produksi program televisi magazine show “Indonesia
Treker Food” ini secara teknis perekaman suara penulis menggunakan
clip on wireless dan zoom h4n. Clip on wireless digunakan untuk
perekaman suara pembawa acara. Alasan penulis menggunakan clip on
wireless dan zoom h4n karena dari sisi teknis suara yang dihasilkan
cukup baik dan membantu saat produksi menjadi lebih efektif dan
efisien. Selain itu karena adegan yang dilakukan oleh pembawa acara
memiliki tingkat mobilitas yang tinggi sehingga clip on wireless cocok
untuk digunakan pada saat produksi.
Presets : 4
Switching bandwidth yang : 36 MHz
Puncak deviasi : + / – 48 kHz
Compander : HDX
Dimensi (Receiver) : 82 x 64 x 24 mm
Berat (Receiver) : 158 g
RF output daya : 30 mW
GENERAL
Files size
Projects : 1000/ card
Locate function : Hours/Minutes/Seconds/Milliseconds
Other function : punch-in/out, Bounce, A-B repeat
Types 50
Patches 60
Tuners : chromatic,Guitar,Bass,Open
A/D/E/G, DADGAD
Metronome sound 5
Sources
Variable baet : 1/4 - 8/4, 6/8, unaccentuated
Tempo : 40.0 – 250.0 BPM
INPUTS
Input (1) (2) : XLR (balanced input) / standard
Phone (unbalanced input) combo jack
Micropone
Gain : +7 db to + 47 db
External mic : Mini stereo phone jack input
Impendance : 2 kὨ
OUTPUTS
Line /phone : LINE Output load impedance :10 kὨ
Or more. Rated output level -10 dbm
PHONE 20 mw +20 mw ( into 32-Ὠ
Load )
Durasi : 24 menit
TREATMENT AUDIO
7 1 JASENG / PRAMUSAJI
JASENG : MBA//
LU// CLIP ON
MELATI : OKE !!
JASENG : MANTAAAAB//
-
TERKADANG KESENDIRIAN ADALAH HAL YANG
MEMBOSANKAN/ NAMUN BAGI JASENG SEMUA ITU
TIDAK MENJADI HALANGAN/ ASALKAN PERUT
TIDAK KERONCONGAN//
- -
# Credit title