Anda di halaman 1dari 12

10/7/2016

Pertemuan 3
STATEMENT PENUGASAN

Nur Fitrianti F. S.Kom September 2016

Sumber :
Modul Pemrograman Pascal IF Itenas, 2014
Rinaldi Munir, Algoritma Pemrograman Dalam Bahasa Pascal dan C
10/7/2016
if Satu Kasus (1)
• Statement if dengan satu kasus merupakan bentuk yang
paling sederhana karena hanya melibatkan satu kondisi
yang diperiksa,
• Untuk membuat blok pemilihan if satu kasus didalam
bahasa pascal, gunakan bentuk umum berikut :
if (kondisi) then
aksi;
contoh
if ( X mod 2 = 0) then
write(‘X adalah bilangan genap’);
10/7/2016
if Satu Kasus (2)
• Jika aksi terdiri dari beberapa perintah(lebih dari satu),
maka kita perlu mengelompokan aksi-aksi tersebut ke
dalam suatu blok mengunakan begin dan end;

if (kondisi) then
begin
aksi1;
aksi2;
end;
Kita tetap diperbolehkan jika menggunakan begin dan
end; meskipun aksi yang ditulis hanya satu
10/7/2016
if Dua Kasus (1)
• Statement if dua kasus merupakan perluasan dari
bentuk pertama
• Pada bentuk pemilihan ini terdapat penambahan
statement yang digunakan untuk mengatasi kejadian
pada saat kondisi yang didefinisikan bernilai salah atau
tidak terpenuhi.
• Statement alternatif akan dieksekusi apabila kondisi
yang didefinisikan bernilai salah.
10/7/2016
if Dua Kasus (2)
Untuk membuat blok pemilihan if satu kasus didalam bahasa pascal,
gunakan bentuk umum berikut :

if (kondisi) then
statement_jika _kondisi_benar //(INGAT, tidak diakhiri ; )
else
statement_jika_kondisi_salah;

Apabila kondisi bernilai benar (true), maka akan dilakukan adalah


statement pertama. Sebaliknya, apabila salah (false) maka yang akan
dilakukan adalah statement kedua, yaitu statement yang terdapat
pada bagian else.
10/7/2016
if Dua Kasus (3)
if (X mod 2 = 0) then
write(X,‘adalah bilangan genap’)
else
write(X,‘adalah bilangan ganjil’);
10/7/2016
if Tiga Kasus atau Lebih (1)
• Bentuk ini merupakan bentuk pilihan yang sedikit
kompleks dibandingkan dua bentuk di atas.
• Pasalnya, bentuk ini memiliki tiga buah atau lebih kasus
sehingga akan terdapat statement if di dalam if lainnya,
yang sering dikenal dengan sebutan if bersarang (nested-
if).
• Apabila kondisi pertama tidak terpenuhi, maka program
akan mengecek kondisi kedua. Apabila ternyata kondisi
kedua juga belum terpenuhi maka program akan
mengecek kondisi berikutnya, begitu seterusnya sampai
ditemukan kondisi yang sesuai.
10/7/2016
if Tiga Kasus atau Lebih (2)
if (kondisi 1) then begin
statement_jika_kondisi1_benar;
end
else if (kondisi 2) then begin
statement_jika_kondisi2_benar;
end
else begin
statement_alternatif;
end;
10/7/2016
Statement case (1)
Apabilakondisi yang didefinisikan di dalam statement if
semakin banyak.maka akan menjadi hal yang cukup
kompleks.
Pascal menyediakan alternatif lain, yaitu dengan
menggunakan statement case.
Dalam statement case, nilai-nilai konstan yang
didefinisikan sebagai nilai pilihan harus bersifat unik
dan berasal dari tipe ordinal (misal char, integer, byte,
Boolean).
Nilaitersebut harus berupa nilai konstan (tidak boleh
berupa variabel maupun ekspresi).
10/7/2016
Statement case (2)
case (ekspresi) of
nilai_konstanta1 : statement1;
nilai_konstanta2 : statement2;

else
statement_default;
end;
10/7/2016
Contoh Statement case
10/7/2016
Latihan
1. Buatlah program yang membaca satu buah bilangan
bulat, kemudian tentukan apakah bilangan tersebut
merupakan bilangan bulat positif, negative ataukah
bilangan yang dimasukan adalah ‘0’.

Anda mungkin juga menyukai