Latar Belakang
Penggunaan Voip (voice over IP) meningkat pesat dari tahun ke tahun. Hal ini diduga
bahwa pada akhir tahun 2009 akan ada 256 juta pengguna di seluruh dunia VOIP. VOIP
kelebihan dalam hal skala, biaya, dan kemudahan penggunaan sekarang umumnya disepakati.
Popularitas VOIP meningkat sejak akhir milenium dan gratis VOIP Skype saat ini memiliki
mengejutkan mencatat 400 juta pengguna account pada akhir 2008. Dengan meningkatnya
ketersediaan layanan VOIP untuk telepon selular tampak seperti bila adopsi dari VOIP akan
terus berkembang pesat.
Namun jika skenario yang digunakan adalah komunikasi multipoint dimana ada satu
pengirim pesan dengan banyak tempat yang menerima pesan (seperti terlihat pada gambar di
bawah ini), maka metode komunikasi yang dapat dilakukan via Skype hanya dengan suara
saja (audio call).
Memisahkan Suara dan Tayangan
Pada dasarnya kuliah merupakan keterpaduan antara tayangan yang baik dan suara
yang menjelaskan tayangan tersebut. Jika tayangan cukup memadai dan suara dosen bisa
didengar serta mampu menjelaskan dengan baik, seringkali bahasa tubuh atau gerakan dosen
tidak terlalu dipentingkan. Dengan kata lain, pesan atau isi kuliah bisa saja dipahami jika
peserta kuliah dapat melihat tayangan dengan jelas dan mendengar penjelasan dari dosen
pada saat yang sama.
Dengan asumsi di atas, kuliah bisa dilakukan dengan Skype yang menjamin suara
dosen akan didengar oleh mahasiswa. Persoalannya kemudian adalah bagaimana agar
tayangan kuliah juga dapat dilihat
Untuk ini, dosen dan mahasiswa harus terhubung ke internet dan bisa melakukan
komunikasi., YM atau Skype bisa digunakan untuk ini. Skemanya seperti pada Gambar 1
berikut:
Gambar menunjukkan seorang dosen di Australia sedang terhubung ke Internet dan
siap memberikan kuliah untuk mahasiswa di Yogyakarta. Sementara itu, di Yogyakarta ada
seorang asisten (penanggung jawab) B yang juga terhubung ke internet dan pada saat yang
sama sedang berada di ruang kuliah. Dosen A menggunakan IM demikian pula Asisten B di
Yogyakarta dan keduanya bisa berkomunikasi. Komputer yang digunakan oleh Assisten B
terhubung ke Proyektor C sehingga tampilannya bisa dilihat di layar D oleh mahasiswa.
Pada komputer Assisten B juga sudah terdapat file bahan kuliah (tayangan) yang
sebelumnya dikirim oleh Dosen A. Pada dasarnya kuliah dilakukan dengan menggunakan
bahan ini dan artinya animasi (presentasi) akan ditangani oleh komputer Assisten B, bukan
komputer Dosen A.
Pada saat kuliah berlangsung, Dosen A dan Asisten B membuka file tanyangan (*.ppt)
yang persis sama. Apa yang dilihat oleh Dosen A juga dilihat oleh Assisten B dan artinya
sama pula dengan yang dilihat oleh mahasiswa melalui layar proyeksi. Sementara itu, Dosen
A dan Asisten B bisa berbicara satu sama lain menggunakan IM. Tentu saja kedua komputer
harus dilengkapi dengan speaker dan microphone. Khusus di komputer Asisten B, volume
speaker harus bisa didengar perserta kuliah. Jika Dosen A berbicara maka yang mendengar
bukan saja Assisten B tetapi semua orang di kelas tersebut.
SUMBER: http://jintut-nocturna.blogspot.com/2011/02/skype-sebagai-solusi-komunikasi-
dalam.html