SEMESTER 1
( DR. TUWOSO )
KERJA BANGKU
Kerja bangku adalah proses pengerjaan yang dilakukan dengan tenaga
manusia. Untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang terampil
dalam melakukan kerja bangku, perlu adanya pendidikan dan latihan
rutin.
KERJA PLAT
Kerja pelat adalah suatu proses membuat benda kerja dari lempengan
pelat yang dibentuk sedemikian juga agar dapat membentuk suatu benda
yang dapat digunakan
1. Melipat
2. Menyambung plat
3. Membuat penguatan
4. Menekuk plat
ALAT ALAT KERJA BANGKU
1. Ragum, suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan
dikikir, dipahat, digergaji, ditap, disnei, dll. Dengan memutar tangkai
(handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau
membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut
ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan
lain sebagainya
3. Gergaji, salah satu alat pemotong atau pengurang tebal benda kerja,
prinsipnya yaitu langkah pemotongannya kearah depan, sedangkan
langkah mundur mata gergaji tidak melakukan pemotongan.
Langkah penggergajian :
1. Membuat Alur 2. Awal Penggergajian: menyudut 30°
3. Pemotongan Benda
Pemeliharaan Gergaji
1. Tebal minimal bahan yang dipotong adalah 2 x pitch gigi (tiga
gigi harus selalu berada pada daerah pemotongan). Hal ini
diperlukan untuk menghindari gigi rontok.
2. Perhatikan pada waktu pemasangan, arah gigi harus menghadap
ke depan.
3. Pengencangan tidak membuat sengkang menjadi bengkok namun
daun gergaji terikat dengan kuat dan aman.
4. Setelah digunakan, sengkang gergaji dikendorkan dengan cara
mengendorkan mur pengencang.
7. Siku – siku, salah satu alat yang sangat penting dalam pertukangan.
Siku ukur merupakan salah satu yang sering dipakai dalam dasar
pekerjaan dan juga saat penguran bagian bagian yang sangat
berhubungan dalam kesikuan bahan maupun ruang yang akan
dikerjakan. Macam-macam siku siku : siku-siku biasa, siku siku
kombinasi.
8. Alat Ukur, adalah suatu alat untuk mengukur suatu benda macam
macam alat ukur : Mitar Baja, Busur Derajat, Jangka Sorong, Mal
Radius, Mal Ulir
9.