IMPERIALISME BANGSA BARAT SERATA PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME
Kelompok 5 Class : 8-8 Tugas IPS Pengertian Kolonialisme
Kolonialisme adalah suatu usaha untuk
melakukan system permukiman warga dari suatu Negara diluar wilayah Negara induknya atau Negara asalnya. Pengertian Imperialisme Imperialisme adalah usaha memperluas wilayah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan imperium atau kekaisaran Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia
Bangsa Portugis Menjajah Indonesia
Bangsa Spanyol Menjelajah Indonesia Bangsa Belanda Menjajah Indonesia Bangsa Inggris Menjajah Indonesia (1811- 1816) Bangsa Portugis Menjajah Indonesia
Pada tahun 1512, bangsa Portugis yang dipimpin
oleh Fransisco Serrao mulai berlayar menuju Kepulauan Maluku. Bahkan pada tahun 1521, Antonio de Brito diberi kesempatan untuk mendirikan kantor dagang dan beneng Santo Paolo di Ternate sebagai tempat berlindung dari serangan musuh. Orang-orang Portugis yang semula dianggap sebagai sahabat rakyat ternate berubah menjadi pemeras dan musuh. Bangsa Spanyol Menjelajah Indonesia
Pelaut Spanyol berhasil mencapai Kepulauan
Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu singgah di Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol dimanfaatkan oleh rakyat Tidore untuk bersekutu dalam melawan rakyat Ternate. Maka pada tahun 1534, diterbitkan perjanjian Saragosa (tahun 1534) yang isinya antara lain pernyataan bahwa bangsa Spanyol memperoleh wilayah perdagangan di Filipina sedangkan bangsa Portugis tetap berada di Kepulauan Maluku. Bangsa Belanda Menjajah Indonesia
Masa VOC (Vereenigde Oost Indische
Compagnie) Masa Deandels (1808-1811) Masa Janssens Bangsa Inggris Menjajah Indonesia (1811- 1816) Masa Sistem Tanam Paksa Masa Liberalisme Undang-undang Agararia (Agrarische Wet)
Undang-Undang Gula (Suiker wet)
Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Berbagai Daerah di Indonesia.
Kolonialisme dan Imperialisme mulai merebak di
Indonesia sekitar abad ke-15, yaitu diawali dengan pendaratan bangsa Portugis di Malaka dan bangsa Belanda yang dipimpin Cornelis de Houtmen pada tahun 1596, untuk mencari sumber rempah-rempah dan berdagang. Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Berbagai Daerah di Indonesia.
Perlawanan Rakyat terhadap Portugis
Perlawanan Rakyat terhadap Belanda (VOC) Reaksi-reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme Belanda dalam Bentuk Perang Besar Gerakan Sosial Penyebaran Agama Protestan dan Katolik Pada Masa Kolonial Penyebaran Agama Islam Pada Masa Kolonial Perlawanan Rakyat terhadap Portugis
Perlawanan Rakyat Malaka terhadap Portugis
Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis Perlawanan Rakyat terhadap Belanda (VOC)
Perlawanan Rakyat Mataram
Perlawanan Rakyat Banten Perlawanan Rakyat Makassar Perlawanan rakyat Maluku Reaksi-reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme Belanda dalam Bentuk Perang Besar
Perang Padri (1821-1837)
Perang Diponegoro Perlawanan rakyat Aceh (1873-1904) Perlawanan rakyat Bali Perlawanan Rakyat Palembang (1819-1825) Perlawanan Rakyat Banjar (1859-1863) Perlawanan Rakyat Tapanuli (1878-1907) Gerakan Sosial
Gerakan Protes Petani
Gerakan Ratu Adil Gerakan Keagamaan Penyebaran Agama Protestan dan Katolik Pada Masa Kolonial Misionaris Portugis di Indonesia Zending Belanda di Indonesia Penyebaran Agama Islam Pada Masa Kolonial
Sejak Kerajaan Malaka dikuasai Portugis pada
tahun 1511, para pedagang Islam yang berasal dari Gujarat dan Persia mengubah haluan dari jalur perdagangan yang semula melalui Selat Malaka berubah menjadi Selat Sunda. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA