Anda di halaman 1dari 14

PERLAWANAN RAKYAT DAERAH

TERHADAP PORTUGIS DAN SPANYOL

• DINDA AMELIA (08)


• SALSABILA ILMAN (32)
• SYARIFA AZLYA A(35)
• STEPHANIE PUTRI (34)
• FACHRUL RAHMAN (09)
• KAILA FAWNIA (15)
• NYOMAN SHABRINA (26)
XI IPS 1
LATAR BELAKANG BANGSA PORTUGIS

 Bangsa Portugis merupakan bangsa luar negeri


pertama yang menduduki wilayah Indonesia pada
tahun 1511 dan berada di Malaka. Tujuan awal
bangsa Portugis datang ke Indonesia ialah untuk
berdagang akan tetapi mereka melihat potensi
Indonesia yang kaya akan rempah-rempah
mengakibatkan mereka mengambil kesempatan
untuk sekaligus menguasai rempah-rempah
tersebut. Pada saat itu bangsa Portugis dipimpin
oleh Alfonso D’Alduquerque.
PERLAWANAN RAKYAT TERHADAP BANGSA
PORTUGIS DI NUSATARA

• Penyebab terjadinya perlawanan portugis :


1. Penyebab terjadinya perlawanan terhadap bangsa portugis adalah
dikarenakan bangsa portugis sudah melakukan monopoli
perdagangan, melarang masyarakat untuk berdagang rempah-
rempah dan berlayar di laut merah dan bangsa portugis telah
menangkap kapal miliki bangsa Indonesia.

2. Bentuk bentuk perlawana bangsa Indonesia terhadap portugis


diantaranya adalah mengirimkan pasukan bersejata, tentara dan
beberapa ahli dari Turki, kapal-kapal milik bangsa Indonesia
dilengkapi oleh senjata-senjata, prajurit juga meriam, dan berusaha
tidak menjual rempah lada dan timah kepada bangsa Portugis agar
mereka tidak dapat menjualnya ke Eropa.
PERLAWANAN SULTAN BAABULLAH
TERHADAP PORTUGIS

 Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah (1570-


1583). rakyat menyerang pos-pos perdagangan dan
pertahanan Portugis di Maluku. Benteng Sao Paolo
dikepung selama lima tahun. Strategi tersebut
berhasil mengalahkan Portugis. Pada tahun 1575
Portugis meninggalkan Maluku. Setelah kepergian
Portugis, Ternate berkembang menjadi kerajaan
Islam terkuat di Maluku. Sultan Baabullah berhasil
membawa Ternate mencapai puncak kejayaan
PERLAWANAN KERAJAAN ACEH TERHADAP
PORTUGIS

 Perlawanan kerajaan Aceh dipimpin, Sultan Ali Mughayat


Syah dan dilanjutkan Sultan Iskandar Muda. Perang tersebut
disebabkan persaingan antara Kerajaan Aceh dan Portugis
dalam memperebutkan jalur perdagangan di Selat Malaka.
Usaha Aceh untuk menyingkirkan Portugis dilakukan dengan
cars melengkapi kapal dagangnya dengan prajurit dan
persenjataan. Selain itu, Aceh menjalin kerja sama dengan
Kerajaan Demak dan meminta bantuan persenjataan ke Turki,
Inggris, Goa, dan Gujarat. Dalam perang tersebut tidak ada
pihak yang menang dan kalah. Perang berakhir setelah
pelabuhan Malaka jatuh ke tangan Belanda pada tahun 1641.
PERLAWANAN KERAJAAN DEMAK TERHADAP
PORTUGIS

 Untuk menyingkirkan Portugis dari Malaka, Pangeran


Sabrang Lor atau Dipati Unus menghimpun dan
mengirim pasukan dan Jawa, Makassar, dan Lampung
serta bekerja sama dengan Kerajaan Aceh untuk merebut
pelabuhan Malaka. Serangan ini gagal karena kalah
persenjataan. Bahkan, Dipati Unus tertembak, tetapi
masih selamat sampai di Jawa. Untuk menghalangi
kekuasaan Portugis atas Jawa, pengganti Dipati Unus.
yaitu Sultan Trenggono memperluas kekuasaan ke Jawa
Barat dan Jawa Timur (kecuali Pasuruan dan
Blambangan).
TOKOH-TOKOH
 Fatahillah : pemimpin tentara Demak saat Portugis
ingin mendirikan kantor dagang di Pelabuhan
Sunda Kelapa, akhirnya Portugis gagal menguasai
Sunda Kelapa dan Banten.

 Sultan Hairun : memimpin rakyat Ternate saat


mengadakan perlawanan kepada Portugis.
 Sultan Hairun : memimpin rakyat Ternate saat
mengadakan perlawanan kepada Portugis.
 Sultan Baabullah : memimpin peperangan
melawan Portugis. Pada tahun 1575, ia berhasil
merebut benteng dan mengusir Portugis dari bumi
Maluku.
LATAR BELAKANG BANGSA SPANYOL

 Ekspedisi Spanyol tiba di Maluku pada tahun 1521 dipimpin oleh Ferdinand
de Magelhaens. Kedatangan bangsa Spanyol ke Indonesia memiliki tujuan
yang sama dengan Portugis, yaitu untuk menjajah dan menguasai
perdagangan rempah-rempah. Oleh karena itu, kedatangan bangsa Spanyol di
Maluku menimbulkan persaingan dan perselisihan dengan bangsa Portugis.

 Portugis merasa terganggu dalam usahanya untuk memonopoli perdagangan


rempah-rempah di itu menyebabkan timbulnya pertentangan antara Portugis
dan Spanyol. Masing-masing dari mereka mendapat bantuan dari kerajaan di
Maluku yang juga saling bersel isih, yaitu kerajaan Ternate dan Tidore.
Perselisihan dua kerajaan tersebut dijadikan kesempatan oleh Portugis dan
Spanyol untuk mendapatkan dukungan. Portugis pun menyerang Spanyol
yang didukung Tidore dengan bantuan Ternate. Pada tahun 1529, Portugis dan
Ternate berhasil mengalahkan Spanyol dan Tidore.
PERLAWANAN RAKYAT TERHADAP BANGSA
SPANYOL DI NUSATARA

 Penyebab terjadinya perlawanan Spanyol


penyebab terjadinya perlawanan rakyat di berbagai daerah
terhadap voc adalah karena voc berbuat kejam dan bertindak
sewenang-wenang terhadap bangsa indonesia di berbagai daerah,
maka wajar apabila rakyat-rakyat dari berbagai daerah tersebut
mengadakan perlawanan terhadap tindakan kejam voc.
Tokoh – Tokoh
 RATU OKI
 PANGLIMA MONDE
 RAJA LOBDA MOKOAGOUW II
PERANG PERTAMA (1651)

 Oleh karena merasa kehadiran Spanyol di TM


semakin mendominasi, maka mulailah muncul ekses
konflik dengan OM, terutama perlakuan oknum-
oknum militernya yang dinilai oleh tetuah adat
Minahasa sudah melanggar kesepakatan, seperti
melakukan pemaksaan, perampasan/perampokkan
hasil pertanian penduduk setempat bahkan
ditunjukkan dengan kelakuan biadab seperti
penganiayaan dan pemerkosaan terhadap perempuan
(wewene) Minahasa.
PERANG KEDUA

 Perang Kedua (1654). Kedatangan Spanyol ke tanah


Minahasa, disambut oleh para Ukung setempat, dengan
syarat agar apa yang pernah dilakukan oleh orang-orang
Spanyol waktu lalu tidak diulang kembali. Tapi, ternyata
bangsa kastela ini tidak jera atas kekalahan yang pernah
diderita pada tahun 1651. Kali ini yang memimpin
Spanyol ke TM adalah Bartolomeo De Soisa langsung
menduduki kampong Uwuran Amurang, dengan maksud
untuk menguasai kembali produksi beras dan hasil bumi
lainnya, terutama dari Tondanouw dan Pontak

Anda mungkin juga menyukai