Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ismail Bagus Fauzi

Kelas : 7E
NPM : 1810631180103
Mata Kuliah : Kapita Selekta Pemerintahan

Dosen : Abdilah Mawardi Nur, Drs, M.Si


UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2020/2021

PERTANYAAN NO 3

Berdasarkan Pemahaman “Patologi Birokrasi”, Menurut Pendapat Saudara, Penyakit Kronis Apa
Yang Diindap oleh Birokrasi di Indonesia ? Anda punya solusi untuk mengatasinya ?

Jawab :

Menurut saya, yaitu JUAL BELI JABATAN.

Jual beli jabatan pegawai negeri sipil (PNS) kembali merebak. Adanya jual beli jabatan
ini salah satu dipicu oleh biaya politik yang tinggi. Dengan kondisi itu, jabatan menjadi
komoditas dagangan. Setiap kali ada penerimaan CPNS animo masyarakat tidak pernah
berkurang, malah cendrung meningkat. Sehingga dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk
melakukan KKN, dengan berbagai macam modus operandi seperti bikin formasi siluman,
kerjasama dengan PTN penyelenggara test CPNS, pengangkatan Honorer, sehingga tak heran
jika ada pemberitaan di media online bahwa hampir 95% PNS di Indonesia tidak kompeten.

Jual beli jabatan sebenarnya bukanlah rahasia lagi, karena sedari dulu sudah menjadi
peluang usaha bagi pejabat terpilih saat itu. Tidak saja terjadi di lembaga pemerintahan daerah
atau pusat, bahkan lembaga yang bergerak dibidang penegakan hukum. Hal ini sudah jadi mata
rantai yang tak terpisahkan yang dimulai siklusnya dari pemilihan pejabat yang akan menduduki
suatu kursi jabatan tertentu entah kepala dinas, kepala lembaga, atau pimpinan disuatu bidang.
Apabila dia adalah kepala daerah siklus dimulai ketika pemilu, apabila dia adalah calon
pimpinan suatu lembaga siklusnya dimulai ketika pemilihan pengganti dari pimpinan
sebelumnya. Siklus ini akan berlangsung terus menerus, sampai ketika ada yang "berani"
memangkas siklus ini dengan penegakan hukum serta perbaikan sistem yang tidak
memungkinkan para pejabat pemegang kuasa memanfaatkan peluang usaha yang tidak
seharusnya

Solsi permasalahan dari saya, yaitu

adalah pembenahan sistem. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan sistem lelang
jabatan, dimana individu yang berpotensi dan punya jiwa kepemimpinan yang baik lah yang
punya peluang memperoleh kursinya dari hasil persaingan yang sehat. Cara ini lebih elegan dan
gentleman. Dan ketika posisi yang diinginkan sudah diraih, tidak sampai di situ saja, evaluasi
terus dilakukan untuk menjaga kualitas pejabat terkait di posisinya, untuk memberikan pelayanan
prima terhadap publik. Sistem yang baik ini memperkecil, pejabat pemegang kuasa ikut campur
dalam proses lelang jabatan ini. Karena semuanya sudah tersistem dan dilakukan dengan prinsip
transparansi, sehingga publik mampu menilai, dan apabila ada trik kecurangan didalamnya akan
dengan mudah dilihat.

Contoh solusi nya adalah untuk mencegah kepala daerah melakukan jual beli jabatan
adalah dengan memperkuat institusi semacam Komisi Apratur Sipil Negara (KASN).
Keberadaan lembaga independen semacam KASN diharapkan dapat membuat proses manajemen
pemda seperti rekrutmen dan mutasi pejabat tidak didasari kepentingan politik atau pragmatis.
Pemerintah harus memperkuat aturan, memperketat aturan dalam pengawasan. Pengawasan ini
dilakukan terutama di bidang administrasi.

Anda mungkin juga menyukai