Anda di halaman 1dari 1

Kebiasaan dan gaya hidup seseorang bermula dari keluarga.

 Ibu adalah sosok penentu apakah gaya


hidup yang dipilih dan diterapkan berdampak positif pada kesehatan seluruh anggota keluarga atau
sebaliknya.

Citra seorang ibu lekat dengan mengurus dapur, membereskan rumah, dan mengasuh anak.
Padahal, di balik semuanya, tersirat hal yang paling utama dalam kehidupan setiap anggota keluarga,
yakni kesehatan.

Ibu yang menentukan menu makanan keluarga, memilih bahan makanan yang kaya zat gizi, dan
mengolahnya menjadi makanan untuk dapat disantap seluruh keluarga. Sepanjang proses
pengolahannya, ibu harus membersihkan bahan makanan sebelum diolah, memastikan agar selalu
mencuci tangan sebelum memasak, dan mengetahui cara penyimpanan yang baik agar makanan tak
mudah dijangkiti kuman penyakit.

Hal itu memang tampak sederhana, tapi terbukti sangat membantu menjaga kesehatan keluarga.
Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa pola hidup bersih yang diterapkan di dalam rumah
tangga dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit infeksi secara signfikan.

Peran ibu sebagai penyedia asupan yang sehat ini memang begitu penting. Tanpa makanan sehat
yang diolah dengan baik, kepala keluarga mungkin tidak dapat fokus bekerja. Tanpa makanan yang
kaya akan zat gizi, anak-anak tidak akan tumbuh dengan optimal.

Ibu juga berperan dalam deteksi dini berbagai penyakit dalam keluarga. Dapat dikatakan, ibu adalah
“dokter” bagi anggota keluarganya. Saat salah satu anggota keluarga sakit, secara otomatis ibu akan
melakukan pertolongan awal untuk mengurangi keluhan.

Ibu juga yang akan menyediakan makanan untuk membantu proses pemulihan. Saat berkonsultasi
ke fasilitas kesehatan pun, ibu yang akan menjadi rekan dokter dan perawat dalam menangani
kondisi anggota keluarganya yang sakit.

Anda mungkin juga menyukai