I. Data Umum
1. Nama KK : Tn.K
2. Umur : 62 tahun
4. Komposisi Keluarga
Hub dgn
No Nama Gender TTL/ umur Pendidikan
KK
GENOGRAM
Keterangan :
: Perempuan meninggal
: hubungan perkawinan
5. Tipe Keluarga
Tipe bentuk keluarga Tn. K adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak kandung. Tapi anak - anak Tn. K tidak tinggal bersama dengan Tn.
K karena sudah menikah dan bekerja diluar kota.
3
6. Suku Bangsa
7. Agama
Tn. K
kontrol teratur. Namun pada tahun 2018, Tn. K kena serangan stroke.
selama 10 hari. Setelah kejadian tersebut, Tn. K rajin minum obat dan
Ny. R
III. Lingkungan
6
1. Karakteristik rumah
Kamar
Sumber air minum berasal dari air sumur yang di gali sendiri untuk men
aikkkan air memakai senio. Kondisi air bersih , jernih dan tidak berbau..
Sampah di kumpulkan dan dibakar. Pembuangan MCK melalui kolam
ikan. Pembuangan limbah rumah tangga keluarga Tn. K adalah ke
selokan di samping rumahnya.
Tn. K dan keluarga tinggal di desa durian daun, nagari pilubang, kecamatan
sungai limau. Tipe lingkungan tempat tinggal keluarga Tn. K adalah rumah
permanen dengan jarak antara satu rumah dengan yang lainnya berjauhan.
Interaksi dan komunikasi berjalan dengan baik yaitu bersifat terbuka. Tn. K
mengatakan tidak ada masalah terkait dengan tetangga di sekitar rumahnya.
Tipe komunitas tempat tinggal Tn. K homogen. Penduduk di lingkungan
semuanya bersuku Minang. Fasilitas-fasilitas umum yang ada di tempat
tinggalnya adalah PUSTU. Di lingkungan rumah Tn. K juga terdapat mushola
yang dapat digunakan untuk shalat berjamaah tiap waktu. Desa tersebut juga
terdapat kader yang aktif sehingga POSYANDU lansia dapat dilaksanakan
dengan baik disana.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. K sering berkumpul dengan keluarganya yaitu pada waktu jam
makan. Ketika berkumpul dengan keluarga Tn. K dan Ny. R sering bercerita.
Karena anak Tn. K semuanya berada diluar kota, Tn. K sering telponan atau
video call dengan anak-anaknya. Hubungan keluarga dengan masyarakat
sekitar berjalan dengan baik. Tn. K mengatakan memiliki kebiasaan duduk-
duduk di kedai didekat rumahnya sekedar bercerita dengan teman-teman
sebayanya untuk menjalin silaturahmi dengan tetangga sekitar.
kan kartu BPJS Mandiri. Ny. R memiliki adik perempuan yang tinggal dekat
rumah Ny. R. adiknya tersebut sering datang kerumah Ny. R untuk sekedar
bercerita atau membantu Ny. R jika dibutuhkan.
3. Struktur peran
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
2. Fungsi sosialisasi
Tn. K mengatakan saat ini yang yang dipikirkannya adalah kepalanya sering
terasa pusing dan meningkat bila banyak beraktivitas.
Tn. K mengatakan saat ini merasa khawatir dengan penyakitnya karena tensi
nya masih tidak stabil. Tn K takut mengalami stroke kembali dan dirawat.
Tn.K mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat maka mereka akan
memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan musyawarah keluarga
dengan tidak saling memaksakan pendapat dan saling menyakiti.
Strategi koping yang digunakan keluarga Tn. K adalah strategi koping yang
fungsional. Tn. K mengatakan saat menghadapi suatu masalah biasanya
langsung dibicarakan dan diselesaikan bersama dengan cara bermusyawarah
dengan keluarganya.
Harapan keluarga dapat lebih baik untuk kedepannya, kondisi kesehatan Tn. K
lebih baik, tekanan darahnya stabil, sakit kepalanya hilang. Keluarga dapat
tetap harmonis dan baik baik saja. Harapan kelurga terhadap kunjungan
perawat mahasiswa yaitu perawat mahasiswa dapat memberikan informasi
terkait maslah kesehatan yang ada pada lanisa yang saat ini sedang dihadapi
oleh keluarga, dan berharap masalah dapat teratasi dengan adanya bantuan dari
mahasiswa keperawatan.
14
ANALISA DATA
Karakteristik Keperawatan
1 Kompleksitas program √ a. Tn. K mengatakan sudah menderita hipertensi sejak 10 Manajemen
lalu. efektif
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d kompleksitas program perawatan / pengobatan
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
3. Resiko komplikasi penyakit atau masalah 4. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
kesehatan menurun (5). 5. Berikan kesempatan untuk bertanya
4. Prilaku mengikuti program 6. Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
pengobatan/perawatan membaik (5) 7. Ajarkan prilaku hidup bersuh dan sehat
5. Prilaku menjalankan anjuran membaik (5). 8. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
6. Tanda dan gejala penyakit membaik (5). prilku hidup bersih dan sehat.
Dukungan tanggung jawab pada diri sendiri
1. Identifikasi persepsi tentang masalah kesehatan
2. Monitor pelaksanaan tanggung jawab
3. Berikan kesempatan memiliki tanggung jawab
4. Tingkatkan rasa tanggung jawab atas prilaku sendiri
5. Hindari berdebat atau tawar menawar tentang
perannyadiruang perawatan
6. Berikan penguatan dan umpan balik positif jika melaksanakan
tanggung jawab atau merubah prilaku.
7. Diskusikan konsekuensi jika tidak melaksanakan tanggung
jawab.
21
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Pertemuan 4
P : Intervensi dilanjutkan
Latihan ROM
Pertemuan 5
TANGGAL KEPERAWATAN
Rabu/13 Manajemen Pengajaran : proses penyakit S:
Agustus Kesehatan Keluarga 1. Menjelaskan tentang pengertian Klien mengatakan sudah mengerti
2020 Tidak Efektif rentang gerak sendi (ROM) pengertian ROM
2. Menjelaskan dan mendemonstrasikan Klien mengatakan semoga dengan
gerakan latihan rentang gerak sendi latihan ROM kekuatan tangan
(ROM) kirinya meningkat
O:
Klien tampak susah menghafal
Edukasi program pengobatan gerakan ROMyang diajarkan dan
1. Memberikan dukungan untuk harus dibantu dengan media leaflet
menjalani program latihan dengan A : masalah teratasi sebagian
baik dan benar P: Intervensi dilanjutkan
2. Melibatkan keluarga untuk
memberikan dukungan pada pasien
selama latihan
3. Menganjurkan melakukan latihan
sesuai waktu yang ditentukan yaitu 2
kali sehari.
29