Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

Nama : Widya Ika Pratiwi


Nim : 0306173225
Dosen Pengampu : Amiruddin, M.Pd
Mata Kuliah : Kewirausahaan

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2020

Identitas Penulis

i
Nama : Widya Ika Pratiwi
Nim : 0306173225
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah – 4
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Tempat / Tgl lahir : Sei Mencirim, 28 Desember 1999
Alamat :Jl. Jati Psr IV Dusun 1 Desa Sei Mencirim,
Kec. Sunggal
Pendidikan : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Email :widyaika28@gmail.com

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
artikel ini yang berjudul “ Konsep Dasar Kewirausahaan”.
Saya menyadari bahwa didalam pembuatan artikel ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk
itu dalam kesempatan ini saya menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan artikel ni.
Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan artikel ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati menerima
masukan, saran dan usul guna penyempurnaan artikel ini.
Akhirnya saya berharap semoga Artikel ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Medan, 08 November 2020

Widya Ika Pratiwi


Nim : 0306173225

1
DAFTAR ISI

IDENTITAS PENULIS............................................................................................................ii

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................................3

1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................4

1.3 TUJUAN PENULISAN...........................................................................................4

1.4 MANFAAT PENULISAN......................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN...............................................................5

2.2 DEFENISI KEWIRAUSAAN.................................................................................6

2.3 KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN.............................................................9

2.3 PENDEKATAN KEWIRAUSAHAAN..................................................................12

2.4 FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN.........................14

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN.......................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................17

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif
berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha dalam rangka
meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya. Seseorang yang memiliki
karakter selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya.1

“Entrepreneurship” adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang


ada dalam diri Anda untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal
(baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup Anda dimasa mendatang.

Studi tentang “entrepreneurial development” juga marak dibahas di berbagai


forum hampir seluruh dunia karena kaitannya dengan usaha untuk pembangunan
ekonomi regional dan nasional. Pemerintah Indonesia di semua tingkatan pusat
dan daerah dalam kurun hampir sepuluh tahun terakhir ini telah memberikan
perhatian dan alokasi anggaran yang cukup besar untuk menciptakan lebih banyak
wirausaha, entrepreneurs. Kenapa penting?, Jawabannya singkat, karena besarnya
peran yang dimainkan oleh wirausaha di dalam mengatasi berbagai problematik
pembangunan ekonomi nasional seperti masalah pengentasan kemiskinan,
tingginya jumlah pengangguran, rendahnya daya beli, sulitnya penciptaan
lapangan usaha dan lapangan kerja, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Masalah-masalah ini sangat relevan dengan kondisi objektif yang ada di
Indonesia, dan untuk pembahasan yang berkaitan dengan profesi wirausaha adalah
sesuatu isu yang sangat penting untuk didiskusikan secara luas. 2 Maka dari itu ,
penulis akan membahas bagaimana konsep dasar kewirausahaan, sehingga
nantinya masalah yang ada dapat terpecahkan dengan baik.

1
Endang Mulyani.(2011). Model Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah.Vol.8
No.1.https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.705
2
Z. Heflin Frinces.(2010). Pentingnya Profesi Wirausaha di Indonesia. Vol.7 No.1
https://doi.org/10.21831/jep.v7i1.576
3
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep dasar Kewirausahaan ?
2. Apa itu kewirausahaan ?
3. Bagaimana Karakteristik Kewirausahaan ?
4. Bagaimana Pendekatan dalam kewirausahaan ?
5. Apa saja faktor-faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha ?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Untuk mengetahui konsep dasar kewirausahaan pengertian
kewirausahaan, memahami karakteristik kewirausahaan maupun karakteristik
wirausaha, memahami pendekatan dalam kewirausahaan serta faktor-faktor
penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausaha.

1.4 MANFAAT PENULISAN


1. Membantu mahasiswa memahami dan mendalami pokok bahasan
khususnya tentang konsep dasar kewirausahaan, karakteristik
kewirausahaan dan wirausaha, pendekatan kewirausahaan serta proses
kewirausahaan dan factor-faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan
wirausaha.
2. Memberikan informasi secara mendalam mengenai pengertian
kewirausahaan, karakteristik kewirausahaan dan wirausaha, pendekatan
dan faktor-faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan wirausaha.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KONSEP KEWIRAUSAHAAN


Kewirausahaan adalah konsep dasar yang menghubungkan berbagai
bidang disiplin ilmu yang berbeda, antara lain; ekonomi, sosiologi, dan
sejarah. Kewirausahaan bukan hanya bidang interdisiplin yang biasa kita
lihat, tetapi ia adalah pokok-pokok yang menghubungkan kerangka-kerangka
konseptual utama dari berbagai disiplin ilmu. Tepatnya, ia dapat dianggap
sebagai kunci dari balik bangunan ilmu sosial yang terintegrasi.

Dengan demikian, kewirausahaan memiliki pengertian yang lebih


bersifat operasional karena mengandung makna aktivitas kreativitas, inovasi
untuk memecahkan masalah, dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang
dihadapi setiap hari. Kewirausahaan juga merupakan gabungan dari
kreativitas, inovasi, serta keberanian menghadapi risiko yang dilakukan
dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru.3

Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat


dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-
sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat,
mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif dalam
rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan. Intinya, seorang wirausaha
adalah orang-orang yang memiliki karakter Wirausaha dan mengaplikasikan
hakikat kewirausahaan dalam hidupnya. Wirausaha adalah orangorang yang
memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya.

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk


melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber
daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat
dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses. Kewirausahaan
pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki

3
Dikhorir Afnan.(2019). Peran Mahasiswa dalam Pemberdayaan Melalui Kegiatan Kewirausahaan. Vol.7 No.2
http://dx.doi.org/10.33603/signal.v7i2.2417
5
kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara
kreatif, sedangkan yang dimaksudkan dengan wirausahawan adalah orang-
orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai
kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya
yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil
keuntungan, serta memiliki sifat, watak, dan kemauan untuk mewujudkan
gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih
sukses/meningkatkan pendapatan.

Intinya, seorang wirausahawan adalah orang yang memiliki jiwa


wirausaha dan mengaplikasikan hakekat kewirausahaan dalam hidupnya.
Manusia memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya.
Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan pada hakikatnya adalah
suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang
dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, dan kiat
dalam menghadapi tantangan hidup.4

2.2 DEFENISI KEWIRAUSAHAAN

Wirausaha atau entrepreneur yang berasal dari kata bahasa Perancis


entreprendre yang berarti melakukan (to undertake) atau mencoba (trying).
Dalam bahasa Indonesia yang sederhana wirausaha dapat dimaknai sebagai
sebuah kemampuan (an ability) yang di dalamnya termasuk dalam artian
‘usaha’ (effort), aktivitas, aksi, tindakan dan lain sebagainya untuk
menyelesaikan suatu tugas (task).5

Kata entrepreneurship yang dahulunya sering diterjemahkan dengan


kata kewiraswastaan akhirakhir ini diterjemahkan dengan kata
kewirausahaan. Entrepreneur berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprendre
yang artinya memulai atau melaksanakan. Wiraswasta/wirausaha berasal dari
kata: Wira: utama, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta: berdiri; usaha:
kegiatan produktif Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada mulanya
ditujukan pada orang-orang yang dapat berdiri sendiri. Di Indonesia kata

4
Endang Mulyani.(2011). Model Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan Menengah.Vol.8
No.1.https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.705
5
Z. Heflin Frinces.(2010). Pentingnya Profesi Wirausaha di Indonesia. Vol.7 No.1
https://doi.org/10.21831/jep.v7i1.576
6
wiraswasta sering diartikan sebagai orang-orang yang tidak bekerja pada
sektor pemerintah yaitu; para pedagang, pengusaha, dan orang-orang yang
bekerja di perusahaan swasta, sedangkan wirausahawan adalah orang-orang
yang mempunyai usaha sendiri.6

Defenisi dari berbagai para ahli diambil dalam Buang dan Murni
(2006), Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan
Nasional (2010), Mutis (1995), dan Alnedral (2006) dengan paparan sebagai
berikut:7

1. Richard Cantillon (1734)

Wirausaha adalah seorang yang sanggup menghadapai resiko dan


ketidak pastian karena mereka memproduksi barang dengan biaya tertentu
dan menjual kembali barang tersebut dengan harga tertentu.

2. Jean Baptise Say (1803)

Seorang wirausaha yang sukses mesti mempunyai sifat pengambil


keputusan yang bijaksana, ketekunan dan pengetahuan yang cukup tentang
alam bisnis, selain kemahiran dalam aspek pengawasan dan administrasi.

3. Richard T Ely dan Raph Hess (1893)

Wirausaha ialah seorang yang memplanning, mengorganisasi dan


mengelola keuntungan sebuah perusahaan di samping menghadapi
ketidakpastian dan resiko.

4. Frederick Larrington. 1922) Bidang kewirausahaan yang sukses


dapat direalisasi dalam bentuk bisnis sendiri, perkongsian, perusahaan,
koperasi dan persatuan.

5. Joseph Schumpeter (1934) Peranan bidang kewirausahaan ialah


membentuk kembali 20 kaedah produksi yang telah diciptakan,
mengaplikasikan suatu teknik atau teknologi baru pada suatu produksi dan
memproses produk yang lama menurut cara baru, apakah dengan
menggunakan bahan mentah yang baru atau mengorganisasikan kembali
6
Ernani Hadiyati. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Vol.13
No.1 https://doi.org/10.9744/jmk.13.1.8-16
7
Alnedral.(2015). E-Book SPORT Entrepreneurship: Konsep,Teori, dan Praktik.h.19-20.
http://repository.unp.ac.id/20999/1/BUKU-ENTREPRENEURSHIP-2%20EDIT.pdf
7
proses produksi.

Yaghoobi, Salarzehi, Aramesh dan Akbari (2010) menyatakan bahwa


wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang
mandiri. Jong and Wennekers (2008) menyatakan bahwa kewirausahaan
dapat didefinisikan sebagai pengambilan risiko untuk menjalankan usaha
sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha
baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola
berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi
tantangantantangan persaingan. Kata kunci dari kewirausahaan adalah:
pengambilan resiko, menjalankan usaha sendiri, memanfaatkan peluang-
peluang, menciptakan usaha baru, pendekatan yang inovatif, mandiri
(misal;tidak bergantung pada bantuan pemerintah).8

Jadi,Dapat disimpulkan menurut pendapat saya bahwa


Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan
cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru,
menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang
lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan
cara baru untuk memberikan kepuasan baru kepada konsumen.

8
Ernani Hadiyati. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Vol.13
No.1 https://doi.org/10.9744/jmk.13.1.8-16
8
2.3 KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Karakteristik kewirausahaan secara umum menggambarkan keunikan
personal atau psikologis seseorang yang terdiri dari dimensi nilai sikap
dan kebutuhan.Nurhayati et al.,(2011) dalam penelitiannya berhasil menemukan
bahwa karakteristik psikologis kewirausahaan berpengaruh secara nyata
dan positif terhadap kompetensi kewirausahaan maupun kinerja usaha. 9
Hal ini menujukan pentingnya membangun karakteristik kewirausahaan
karena karakteristik kewirausahaan sangat menentukan keberhasilan usaha.
Kriteria-keriteria kewirausahaan Menurut Adernal seperti berikut yaitu :
1. Pencari peluang tanpa mengenal lelah.
2. Tidak mengharapkan kesuksesan dalam sekejab mata (instant).
3. Seseorang yang mempunyai kemahiran manajemen strategik.
4. Menyadari dan bersedia mengambil hikmah dari setiap pelakuan mereka.
5. Menyadari pentingnya kontribusi kepada masyarakat dan negara.
6. Bersedia meletakkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi
7. Mempunyai komitmen yang tinggi untuk mencapai kemajuan yang kontiniu.
8. Percaya diri.
9. Memiliki kerajinan dan ketekunan.
10. Berani menghadapi resiko.
11. Bersifat kreatif.
12. Bersifat inovatif.
13. Mampu mengelola (professional).
14. Bertangungjawab.
15. Berpandangan jauh dan berwawasan.
16. Bijaksana dalam merebut peluang.

Menurut Suryana dalam Bukunya , Karakteristik Kewirausahaan ada 5 yaitu :


1. Motif Berprestasi Tinggi
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat
berwirausaha karena adanya motif tertentu,yaitu motif berprestasi.
Menurut Gede Anggan Suhada motif berprestasi adalah suatu nilai

9
Ni Made Wirastika.(2016). Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan…”.Vol 12
No.1https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i1.11320
9
social yang menekankan pada hasrat utuk mencapai yan terbaik guna
mencapai kepuasan secara pribadi. Faktor dasarnya adalah kebutuhan
yang harus dipenuhi. Seprti yang dikemukakan oleh Maslow (1943)
tentang teori motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan kebutuhan-
kebutuhan sesuai dengan tingkatan pemuasannya.10
Kebutuhan berprestasi wirausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk
melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan
sebelumnya.Wirausaha yang memiliki motif berprestasi pada
umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut 11
1. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang
timbul pada dirinya.
2. Selalu memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat
keberhasilan dan kegagalan.
3. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi
4. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan
5. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang. Jika
tugas yang diembannya sangat ringan.

2. Selalu Perspektif
Seorang wirausaha hendaknya seorang yang mampu menatap depan
dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha.
Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Orang yang
berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan
pandangan ke masa depan. Karena memiliki pandangan jauh ke masa
depan maka ia akan selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya.12

Kuncinya pada kemampuan utnuk menciptakan sesuatu yang baru


serta berbeda dengan yang sudah ada. Walaupun dengan resiko yang
mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif harus tetap tabah dalam
mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa depan.Pandangan
yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karya
yang sudah ad. Karena itu ia harus mempersiapkannya dengan mencari

10
Suryana.2003. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. h.32
11
Ibid.h.33-34
12
Ibid.h.23
10
suatu peluang.

3. Memiliki Kreatifitas Tinggi


Menurut Teodore Levit, kreativitas adalah kemampuan untuk berfikir
yang baru dan berbeda. Oleh karena itu menurutnya kewirausahaan
adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berfikir sesuatu
yang lama dengan cara-cara baru. Menurut Zimmerer dalam buku yang
13
ditulis Suryana , mengungkapkan bahwa ide kreativitas sering
muncul ketika wirausaha melihat sesuatu yang lama dan berfikir
sesuatu yang baru dan berbeda. Oleh karena itu kreativitas adalah
menciptakan sesuatu dari asalnya tidak ada.
Dari definisi di atas, kreativitas mengandung pengertian yaitu :
1. Kreativitas adalah menciptakan sesuatu yang asalnya tidak ada.
2. Hasil kerjasama masa kini untuk memperbaiki masa lalu dengan
cara baru
3. Menggantikan sesuatu dengan sesuatu yang lebih sederhana dan
lebih baik
4. Memiliki Perilaku Inovatif Tinggi
Menjadi wirausaha yang handal tidaklah mudah. Tetapi tidaklah sesulit
yang dibayangkan banyak orang.

5. Selalu Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan


Tanggung Jawab
Seorang wirausaha harus memiliki jiwa komitmen dalam usahanya dan
tekad yang bulat didalam mencurahkan semua perhatiannya pada
usaha yang akan digelutinya, di dalam menjalankan usaha tersebut
wirausaha yang sukses terus memiliki tekad yang menggebu-gebu dan
menyala-nyala dalam mengembangkan usahanya, ia tidak setengah-
setengah dalam berusaha, berani menanggung resiko, bekerja keras
dan tidak takut menghadapi peluang-peluang yang ada di pasar. Tanpa
usaha yang sungguh-sungguh terhadap pekerjaan yang digeluti maka
wirausaha sehebat apapun pasti menemui jalan kegagalan dalam

13
Ibid.h.24
11
usahanya.

2.4 PENDEKATAN KEWIRAUSAHAAN

Dalam buku Rusyadi, dkk, Terkait dengan entrepreneurship atau


kewirausahaan terdapat 2 (dua) pendekatan sebagaimana dijelaskan Barringer
dan Ireland (2008) yaitu:14

1. Pendekatan Makro.
Pendekatan makro menjabarkan faktor-faktor yang mempengaruhi sukses
gagalnya suatu entrepreneurship. Faktor-faktor ini umumnya merupakan
kondisi eksternal yang berada di luar kontrol seorang entrepreneur. Dalam hal
ini terdapat
3 (tiga) aliran dalam pendekatan makro yaitu:
a. Aliran pemikiran lingkungan.
Aliran pemikiran lingkungan ini berkaitan dengan faktor eksternal yanga
mempengaruhi gaya hidup entrepreneur. Faktor eksternal ini misalnya
lingkungan sosial politik yang mempengaruhi pengembangan entrepreneurship
dan kelompok sosial seperti teman dan kerabat yang mempengaruhi keinginan
untuk menjadi entrepreneur.
b. Aliran pemikiran finansial/kapital.
Dasar dan fokus dari aliran pemikiran pemikiran finansial/kapital ini
adalah proses pencarian kapital/modal. Aliran pemikiran ini memandang
keseluruhan aktivitas perusahaan dari sudut pandang manajemen finansial/
keuangan. Keputusan finansial terjadi pada setiap tahapan daur hidup
perusahaan.
c. Aliran pemikiran displacement.
Aliran pemikiran displacemen ini berfokus pada fenomena kelompok.
Seorang individu dipandang tidak akan mendirikan usaha kecuali individu
tersebut dihambat untuk melakukan aktivitas lain. Contoh sederhana adalah
seorang individu yang kehilangan pekerjaan atau di PHK maupun karena
adanya hambatan untuk terus bekerja di suatu perusahaan maka individu
tersebut beralih menjadi entrepreneur.

14
Rusydi,dkk.(2016). Pengantar Kewirausahaan.h.8-9
12
2. Pendekatan Mikro.
Pendekatan mikro mengevaluasi faktor-faktor spesifik pada
entrepreneurship. Entrepreneur potensial memiliki kemampuan atau kontrol
untuk mengarahkan atau menyesuaikan keluaran dari setiap pengaruh dalam
pendekatan ini. Tidak seperti halnya dengan pendekatan makro yang berfokus
pada kejadian atau faktor dari luar, maka pendekatan mikro berfokus pada
sesuatu dengan memandang dari dalam ke luar. Terdapat 3 (tiga) aliran
pemikiran pada pendekatan mikro yaitu:15

a. Aliran pemikiran trait entrepreneurial.


Terdapat ciri-ciri umum dari entrepreneur sukses seperti kreatif, rasa
percaya diri tinggi, keinginan untuk maju dan berani menempuh resiko. Ciri-ciri
ini apabila dapat ditumbuhkan akan memberi kemungkinan keberhasilan yang
tinggi dari seorang entrepreneur.
b. Aliran pemikiran peluang usaha.
Aliran pemikiran peluang usaha ini berfokus pada aspek peluang dari
pengembangan suatu usaha. Pengembangan ide yang tepat pada waktu yang
tepat untuk pasar yang tepat dipandang merupakan kunci suksesnya usaha.
c. Aliran pemikiran formulasi strategis.
Aliran pemikiran ini berpendapat bahwa proses perencanaan merupakan
bagian terpenting dalam pengembangan suatu usaha. Formulasi strategi
merupakan hasil dari gabunganelemen unik yang terdiri dari pasar, orang,
produk, dan sumber daya unik.

15
Ibid.Ibid h.9-10
13
2.4 FAKTOR PENYEBAB DAN KEGAGAGAL WIRAUSAHA
a. Faktor Penyebab Keberhasilan Wirausaha

Menurut Hendro ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha berhasil


adalah16 :
1. Faktor Peluang
2. Faktor SDM
3. Faktor Keuangan
4. Faktor Organisasional
5. Faktor Perencanaan
6. Faktor Pengelolaan usaha
7. Faktor Pemasaran dan Penjualan
8. Faktor Administrasi
9. Faktor Peraturan Pemerintah, Politik, Sosial, dan Budaya Lokal
10. Catatan Bisnis

b. Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha


Menurut Zimmerer ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal
dalam menjalankan usahanya 17:
1. Tidak kompeten dalam manajerial
2. Tidak kompeten atautidak memiliki kemampuan dan pengetahuan
mengelola usaha merupakan factor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik factor yang paling utama
dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Yaitu mengatur
pengeluaran dan penerimaan secara cermat.
5. Gagal dalam perencanaan

16
Hendro, Dasar- Dasar Kewirausahaan.h 47 - 50
17
Suryana, h.44-45
14
6. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan
dalam pelaksanaan.
7. Lokasi yang kurang memadai
8. Lokasi usaha yang strategis merupakan factor yang
menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis
dapat mengakiatkan perusahaan sukar beroperasi karena
kurang efisien.
9. Kurangnya pengawasan peralatan
10. Pengawasan erat hubungannya dengan efisiensi dan
efektifitas. Kurang pengawasan mengakibatkan penggunaan
alat tidak efisien dan efektif.
11. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
12. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan
mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan
gagal. Dengan sikap setengah hati,kemungkinan gagal
menjadi besar.
13. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan.
14. Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melaksanakan
perubahan,tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh
apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat
peralihan setiap waktu.

15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kewirausahaan adalah konsep dasar yang menghubungkan berbagai
bidang disiplin ilmu yang berbeda, antara lain; ekonomi, sosiologi, dan
sejarah. Kewirausahaan bukan hanya bidang interdisiplin yang biasa kita
lihat, tetapi ia adalah pokok-pokok yang menghubungkan kerangka-
kerangka konseptual utama dari berbagai disiplin ilmu. Tepatnya, ia dapat
dianggap sebagai kunci dari balik bangunan ilmu sosial yang terintegrasi.
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan
mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda
untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan
dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan
baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru
yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan
menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan baru kepada konsumen.
Karakteristik kewirausahaan secara umum menggambarkan keunikan
personal atau psikologis seseorang yang terdiri dari dimensi nilai
sikap dan kebutuhan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Ananda,Rusydi,dkk.(2016). Pengantar Kewiraushaan. Medan : Perdana Publishing.

Alnedral.(2015). E-Book SPORT Entrepreneurship: Konsep,Teori, dan


Praktik.Padang : FIK-UNP Press.
Hendro.2011.Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Suryana.(2003). Kewirausahaan : Kiat dan Proses Menuju Sukses .


Jakarta:Salemba.
Endang Mulyani.(2011). Model Pendidikan Kewirausahaan di Pendidikan Dasar dan
Menengah.Vol.8 No.1.https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.705

Z. Heflin Frinces.(2010). Pentingnya Profesi Wirausaha di Indonesia. Vol.7 No.1


https://doi.org/10.21831/jep.v7i1.576

Dikhorir Afnan.(2019). Peran Mahasiswa dalam Pemberdayaan Melalui Kegiatan


Kewirausahaan. Vol.7 No.2 http://dx.doi.org/10.33603/signal.v7i2.2417

Ernani Hadiyati. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap


Kewirausahaan Usaha Kecil. Vol.13 No.1 https://doi.org/10.9744/jmk.13.1.8-16

Ni Made Wirastika.(2016). Pengaruh Karakteristik Kewirausahaan Terhadap


Kerja Usaha Mikro ..” .Vol 12
No.1https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v12i1.11320

17
18

Anda mungkin juga menyukai

  • Quran Hadis
    Quran Hadis
    Dokumen2 halaman
    Quran Hadis
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Soal Ips Kelas 3
    Soal Ips Kelas 3
    Dokumen3 halaman
    Soal Ips Kelas 3
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Fiqih Kelas 4
    Fiqih Kelas 4
    Dokumen3 halaman
    Fiqih Kelas 4
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Matematika
    Matematika
    Dokumen3 halaman
    Matematika
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Seni Budaya
    Uas Seni Budaya
    Dokumen2 halaman
    Uas Seni Budaya
    Widya Ika Pratiwi
    100% (1)
  • Soal Fiqih Kelas 3
    Soal Fiqih Kelas 3
    Dokumen3 halaman
    Soal Fiqih Kelas 3
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • No 4 Pmi
    No 4 Pmi
    Dokumen2 halaman
    No 4 Pmi
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Bahasa Indonesia
    Uas Bahasa Indonesia
    Dokumen2 halaman
    Uas Bahasa Indonesia
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Ayat
    Ayat
    Dokumen1 halaman
    Ayat
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Eka ADi Candra
    Jurnal Eka ADi Candra
    Dokumen8 halaman
    Jurnal Eka ADi Candra
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Pjok
    Uas Pjok
    Dokumen2 halaman
    Uas Pjok
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Seni Budaya
    Uas Seni Budaya
    Dokumen2 halaman
    Uas Seni Budaya
    Widya Ika Pratiwi
    100% (1)
  • Seni Budaya Kelas 3
    Seni Budaya Kelas 3
    Dokumen2 halaman
    Seni Budaya Kelas 3
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Alquran Hadist Kelas 3
    Alquran Hadist Kelas 3
    Dokumen2 halaman
    Alquran Hadist Kelas 3
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Menulis Indah
    Uas Menulis Indah
    Dokumen2 halaman
    Uas Menulis Indah
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Ipa Kelas 3
    Ipa Kelas 3
    Dokumen2 halaman
    Ipa Kelas 3
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Fiqih
    Uas Fiqih
    Dokumen2 halaman
    Uas Fiqih
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Akidah Akhlak
    Uas Akidah Akhlak
    Dokumen2 halaman
    Uas Akidah Akhlak
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Ips
    Uas Ips
    Dokumen2 halaman
    Uas Ips
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Matematika
    Uas Matematika
    Dokumen3 halaman
    Uas Matematika
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Pjok
    Uas Pjok
    Dokumen2 halaman
    Uas Pjok
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Uas Ski
    Uas Ski
    Dokumen2 halaman
    Uas Ski
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • PMI PPT 1 - Widyaika
    PMI PPT 1 - Widyaika
    Dokumen15 halaman
    PMI PPT 1 - Widyaika
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Ipa Kelas 3
    Ipa Kelas 3
    Dokumen2 halaman
    Ipa Kelas 3
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Mapping 5 Widya Ika Pratiwi
    Mapping 5 Widya Ika Pratiwi
    Dokumen7 halaman
    Mapping 5 Widya Ika Pratiwi
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Widya Ika Pratiwi Adm Kel 9
    Widya Ika Pratiwi Adm Kel 9
    Dokumen16 halaman
    Widya Ika Pratiwi Adm Kel 9
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Revisi Artikel 3 Widya Ika Pratiwi
    Revisi Artikel 3 Widya Ika Pratiwi
    Dokumen17 halaman
    Revisi Artikel 3 Widya Ika Pratiwi
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Artikel 5. Rizky Putri Ananda
    Artikel 5. Rizky Putri Ananda
    Dokumen16 halaman
    Artikel 5. Rizky Putri Ananda
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Modul Widya
    Modul Widya
    Dokumen9 halaman
    Modul Widya
    Widya Ika Pratiwi
    Belum ada peringkat