Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS RENDAH


Dosen Pengampu Rini Endah Sugiharti M.Pd

Nama : Mulya Nurmalasari


NPM : 41182109180064
Tanggal : 17 Desember 2020
Kelas :5C

1. Carilah sebuah metode, model, strategi atau pendekatan yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia kelas rendah dengan bukti referensi baik dari buku
maupun jurnal minimal 2 buah

Jawab :

A. Model pembelajaran Paired StoryTelling


Huda (2012:151-152) menjelaskan Paired Storytelling atau bercerita
berpasangan dikembangkan sebagai pendekatan interaktif antara siswa, pengajar, dan
materi pelajaran. Model ini menggabungkan kegiatan membaca, menulis,
mendengarkan, dan berbicara. Dalam model ini, guru harus memahami kemampuan
dan pengalaman siswa-siswanya dan membantu mereka mengaktifkan kemampuan
dan pengalaman ini agar bahan pelajaran menjadi lebih bermakna. Model
pembelajaran paired storytelling ini adalah model pembelajaran yang
menggabungkan kegiatan membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Bahan
pelajaran yang cocok untuk teknik pembelajaran ini adalah yang bersifat naratif dan
deskriptif. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan dipakainya bahan – bahan
yang lainnya. Dalam kegiatan pembelajarannya siswa dirangsang untuk
mengembangkan kemampuan berpikir dan hasil pemikiran mereka akan dihargai,
sehingga siswa merasa makin terdorong untuk belajar (Ranita 2011)..
 http://repository.upy.ac.id/148/1/Artikel%20Erwan%20Puji%20Rahayu.pdf
 https://studylibid.com/doc/991537/penerapan-model-pembelajaran-paired-
storytelling-dalam
B. Pendekatan Komunitatif
Pendekatan komunikatif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk
membuat kompetensi komunikatif sebagai tujuan pembelajaran bahasa, juga
mengembangkan empat keterampilan berbahasa (menyimak, membaca, berbicara,
dan menulis), selain itu pendekatan komunikatif juga merupakan pendekatan yang
mengembangkan kemampuan belajar dengan orang lain, menggunakan media,
menerima, dan menyampaikan informasi. Strategi pembelajaran yang sejalan dengan
pendekatan ini adalah (1) Resiprokal Learning, (2) Think-Talk-Write, (3) CIRC, (4)
Talking Stick, (5) Snowball Throwing, (6) Student Facilitator dan Explaning, (7)
Course Review Horay, (8) Demonstrasi, (9) Example Non-Example, (10) Picture and
Picture, (11) Time Token, dan (12) Take and Give
 https://journal.umtas.ac.id/index.php/naturalistic/article/download/101/440-
/421
C. Strategi Demonstrasi
Penggunaan strategi demonstrasi dalam mencapai tujuan Kompetensi Dasar
disini adalah untuk meningkatkan kemampuan menyimak seorang siswa.
Menggunakan metode yang konvensional akan menyebabkan kejenuhan dalam proses
pembelajaran, kemampuan menyimak anak akan berkurang karena kurangnya minat
dalam pembelajaran. Oleh karena itu Strategi Demonstrasi diperlukan untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Demonstrasi sendiri merupakan strategi mengajar dengan cara memperagakan
suatu proses tertentu baik secara langsung maupun melalui penggunaan media
pengajaran yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari, baik sebenarnya
ataupun tiruan dan disertai dengan penjelasan lisan.
 http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19098
 https://media.neliti.com/media/publications/216338-penerapan-metode-
demonstrasi-untuk-menin.pdf
D. Metode Drill
Metode Drill adalah suatu kegiatan melakukan hal yang sama berulang - ulang
secara sungguh - sungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau
penyempurnaan suatu keterampilan agar menjadi bersifat permanen sedangkan
metode melatih yang juga disebut metode drill adalah suatu cara yang baik untuk
menanamkan kebiasaan tertentu (IGN.S.Ulih Bukit Karo-karo dkk,1975:21).Eddy
Soewardi Kartaswidjaja (1987:15)
 http://digilib.uin-suka.ac.id/14246/1/BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20-
PUSTAKA.pdf
2. Tentukan KI, KD atau Tema dan Sub Tema dari salah satu keterampilan dalam bahasa
yang dapat dicapai dengan menerapkan Metode, Model, Strategi, Atau Pendekatan yang
sudah anda pilih
Jawab :
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas / Semester : 2 /2
Tema : Kebersamaan (Tema 7)
Sub Tema : Kebersamaan di Rumah (Sub Tema 1)
Pembelajaran ke :2
Alokasi waktu : 1 Hari
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR


Muatan : Bahasa Indonesia

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


3.8.1 Memahami isi dongeng tentang
3.8 Menggali informasi dari dongeng sikap rukun darti teks lisan dan tulis
binatang (fabel) tentang sikap hidup dengan baik.
rukun dari teks lisan dan tulis dengan 3.8.2 Menjelaskan isi dongeng tentang
tujuan untuk kesenangan. sikap rukun darti teks lisan dan tulis
dengan baik.

4.8.1 Menuliskan isi dongeng tentang


4.8 Menceritakan kembali teks dongeng
sikap rukun darti teks lisan dan tulis
binatang (fabel) yang menggambarkan
dengan baik.
sikap hidup rukun yang telah dibaca
4.8.2 Mempresentasikan isi dongeng
secara nyaring sebagai bentuk
tentang sikap rukun darti teks lisan
ungkapan diri.
dan tulis dengan baik.
Keterampilan yang sesuai dengan Kompetensi Dasar diatas adalah :
Menyimak, dan Membaca
Dalam mencapai atau meningkatkan keterampilan menyimak serta keterampilan
membaca diperlukan perangkat pembelajaran yang efektif dalam prosesnya,
beberapa contoh perangkat pembelajaran meliputi Metode, Strategi, Model, dan
Pendekatan. Metode, Strategi, Model, dan Pendekatan yang sesuai telah dibahas di
point pertama, yaitu Pendekatan Komunikatif, Strategi Demonstrasi, Model
Pembelajaran Paired Storytelling, dan Metode Drill

3. Tuliskan penerapan metode, model, strategi atau pendekatan dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang anda terapkan (cukup langkah kegiatannya bukan dalam bentuk
RPP)
Jawab :
A. Tujuan Pembelajaran
• Dengan membaca dan mengamati dongeng, siswa dapat memahami isi dongeng
dengan cermat.
• Dengan menyimak siswa yang tampil membaca dongeng, siswa dapat memahami
perilaku baik dan kerja sama dalam kelompok
B. Langkah – Langkah Pembelajaran
1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal.
(Religius dan Integritas)
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara selama 15-20 menit
materi non pelajaran seperti satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan,
makanan/minuman sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Setelah membaca guru
menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
• Apa judul bacaan
• Apa yang tergambar pada isi bacaan.
• Pernahkan kamu bacaan seperti ini
• Apa manfaatnya bacaan tersebut
(Critical Thinking and Problem Solving)
6. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari sebelumnya
7. Guru mengulas tugas belajar dirumah bersama orangtua yang telah dilakukan.
(Mandiri)
8. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
9. Guru membaca dongeng fabel “Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan” sesuai
perannya, yaitu sebagai Pencerita, Ular, dan Tikus dengan menggunakan media
yang telah disediakan
10. Guru kemudian membagi siswa dikelas menjadi 2 (dua) kelompok besar
11. Setelah itu guru memberikan selembaran kertas bergambar berisi dongeng
“Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan” yang telah dibagi manjadi 2 bagian
kepada masing – masing kelompok
12. Bagian pertama diberikan kepada kelompok pertama, bagian kedua diberikan
kepada kelompok kedua
13. Selembaran yang telah diberikan kemudian dibaca nyaring oleh masing – masing
kelompok. Siswa mencoba membaca dongeng dengan memerankan masing –
masing tokoh, ada yang menjadi Pencerita, Ular dan Tikus, siswa yang tidak
mendapat giliran membaca akan berpura – pura menjadi tokoh (seakan – akan
menjadi Ular, dan Tikus), kemudian ada pula siswa yang mengamati dan menulis
hal – hal penting dalam cerita. Kelompok yang belum tampil harus berdiskusi
untuk mengisi sebuah pertanyaan yang sesuai dengan dongeng yang
ditampilkan, kelompok itu juga harus menyimak dongeng dengan baik, serta
mencatat pula hal – hal yang penting
14. Seluruh siswa diminta untuk menuliskan hal – hal yang dapat dipelajari dari
dongeng yang sudah dibacakan, kemudian masing – masing kelompok siswa
diminta untuk membacakannya didepan dengan suara lantang, masing – masing
kelompok juga akan ditanya seputar dongeng, seperti nama tokoh, dan beberapa
potongan cerita dan lain sebagainya
15. Pendapat yang disimpulkan siswa tidak harus sama dengan bahan
yang sebenarnya Tujuan kegiatan ini bukan untuk mendapatkan jawaban yang
benar, melainkan untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan
belajar dan mengajar
16. Kemudian guru membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang sudah dilakukan
17. Kemudian sebagai salah satu kegiatan penutup siswa diminta Menyanyikan satu
lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi
18. Terakhir Salam dan do’a penutup yang dipimpin oleh salah satu siswa.
(Religius)
19. Guru meninggalkan kelas.

Anda mungkin juga menyukai