ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA

NAMA : PUJI ROYANI

NIM : 20513244024

1. Tanpa harus menyebutkan keseluruhan pasal dalam Piagam Madinah, jelaskan

apa sebenarnya isi substantif daripada Piagam Madinah? dan jelaskan urgensi
Piagam Madinah dengan mengkorelasikan isi dengan konteks masyarakat pada
saat kemunculannya!

Isi subtantif dari Piagam Madinah adalah yang mana tujuan pengesahan nya dilakukan
sebagai upaya untuk menghentikan perpecahan dan permusuhan antara masyarakat
islam ataupun yahudi di Madinah Untuk menciptakan Madinah menjadi tempat yang
aman damai dan bersatu untuk melangsungkan kehidupan.

Piagam Madinah disusun dengan tujuan utama untuk menghentikan pertentangan sengit
antara Bani Aus dan Bani Khazraj di Madinah yang mana Piagam Madinah tersebut
menetapkan sejumlah hak hak dan kewajiban kewajiban bagi kaum Muslim, kaum
Yahudi, dan komunitas komunitas lain di Madinah, sehingga membuat mereka menjadi
suatu kesatuan komunitas yang damai.

2. Jika berbicara mengenai perlindungan HAM, maka sangat kerat kaitannya

dengan pencapaian-pencapaian dunia barat, Islam hanya dipandang sebelah
mata, atau justru Islam dipandang sebagai agama yang tidak melindungi HAM
bahkan mencederai nilai-nilai HAM. Jelaskan apa penyebab munculnya stigma
tersebut! dan sebagai seorang Muslim apa upaya yang sebaiknya dilakukan untuk
meng-counter  atau paling tidak meluruskan stigma negatif tersebut?

Salah satu alasan munculnya stigma bahwa islam tidak melindungi Hak Asasi Manusia
disebabkan karena perbedaan konsep anatara HAM dalam islam dengan HAM liberal dari
barat.

Essensi HAM dalam islam sudah diakui dalam Al-Quran Q.S. Al-Isra’: 70, yakni “Dan
sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam.” Hal ini mengandung pengertian
bahwa manusia secara fitrah memiliki kemulian (karamah) dan oleh karenanya kemulian
ini harus dilindungi. Dalam persepektif Islam, konsep HAM itu dijelaskan melalui konsep
maqâshid alsyarî’ah (tujuan syari’ah), yang mencakup perlindungan terhadap hak
hidup,hak beragama,hak memperoleh perlindungan jiwa,hak perlindungan terhadap
akal,hak memperoleh perlindungan terhadap harta dan hak untuk memperoleh
perlindungan terhadap keturunan.
 3. Kontroversi camp-concentration  Muslim Uighur di Tiongkok erat kaitannya
dengan isu HAM. Jika memang terbukti, maka dilihat dari sudut pandang
apapun, hal tersebut sudah melanggar penegakan dan perlindungan HAM.
Sayangnya, sebagai pihak yang berwenang, pemerintah Tiongkok tidak
sepenuhnya menampik atau mengkonfirmasi isu kontroversial tersebut. Sebagai
seorang sarjana Muslim, apa yang seharusnya kita lakukan untuk merespon isu
tersebut?

Dalam laporan Amnesty Internasional, sekitar satu juta penduduk Muslim Uighur
mengalami penyiksaan dan tidak diketahui nasibnya ketika dimasukkan ke kamp
pendidikan ulang.

Sebagai seorang muslim,tindakan tepat yang harus dilakukan adalah dengan

menemukan validasi dari informasi tersebut untuk mencegah terhasut hoax yang
beredar.Jika terbukti benar maka kita sebagai umat muslim harus memberikan bantuan
dan dukungan serta mendesak pemerintah Indonesia untuk tidak hanya wait and see
tetapi segera menindaklanjuti arus aspirasi umat Islam dan bersikap lebih tegas untuk
menghentikan pelanggaran HAM di Xinjiang tersebut sesuai dengan amanat UUD 1945
dan politik luar negeri yang bebas aktif.

REFERENSI

http://agussiswoyo.com/hukum-islam/garis-besar-materi-dan-isi-piagam-madinah/

https://referensi.elsam.or.id/2015/09/piagam-madinah

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-46637762