Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Bapak RAHMAT ISMAIL S.farm.,M.farm.,Apt sebagai dosen Biokimia yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berjudul metabolisme dan katabolisme protein untuk memenuhi nilai
mata kuliah Biokimia.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan, baik dari segi isi maupun sistematikanya oleh karena terbatasnya
referensi dan kemampuan yang penulis miliki. Dengan segala kerendahan hati penulis
menerima semua saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas
makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat tidak hanya bagi penulis, tetapi
juga bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu Ptoros yang berarti “yang paling
utama”. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan
polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan
ikatana peptida. Molukel protein mengandung karbon (C), hidrogen(H), oksigen(O), dan
kadang kala sulfur (S) serta fosfor (P).
Beberapa fungsi protein dapat dijabarkan sebagai berikut :
(Almatsier, prinsip dasar ilmu gizi, 2005)
a.Pertumbuhan dan Pemeliharaan
b.Pembentukan Ikatan-Ikatan Esensial Tubuh
c.Mengatur Keseimbangan Air
d.Netralitas Tubuh
e.Pembentukan Antibodi
f.Mengangkut Zat Gizi
g.Sebagai Sumber Energi
Asam amino meruakan unit pembngun protein yang di hubungkan melalui ikatan peptida
pada setiap ujungnya. Protein ersusun dari atom C,H,O, dan N. Serta P dan S.dari
keseluruhan asam amino yang terdapat di alam hanya 20 asam amino yang biasa dijumpi
pada protein tidak semua asam aminoterdapat di dalam molekul protein,karena memiliki
tugas lain.
Sama halnya dengan proses metabolisme pada komponen lain, pada metabolisme protein
dan asam amino juga terjadi anabolisme dan katabolisme yang juga membutuhkan peranan
enzim. Sehingga kita harus tahu menyusun makalah ini yang di dalamnya memaparkan atau
menjelaskan secara rinci bagaimana proses metabolisme dan katabolisme protein. sehingga
pembac dapat memahami secara jelas.

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah


Di dalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa tujuan yaitu :
1.Untuk mengetahui pengertian, fungsi dan sumber protein serta asam amino.
2.Untuk memahami proses metabolisme protein dan asam amino.
3.Untuk mengetahui penguraian protein dalam tubuh.

1.3 Rumusan Masalah


1.Apa pengertian, fungsi dan sumber protein serta asam amino?
2.Bagaimana proses metabolisme protein dan asam amino?
3.Bagaimana penguraian protein dalam tubuh?
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN
Protein berasal dari bahasa Yunani yaitu Ptoros yang berarti “yang paling
utama”. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu
sama lain dengan ikatana peptida. Molukel protein mengandung karbon (C),
hidrogen(H), oksigen(O), dan kadang kala sulfur (S) serta fosfor (P).
Jika tubuh kekurangan karbohidrat dan lemak, maka sebagai
penggantinya,protein akan dioksidasi untuk menghasilkan energi. Setiap satu gram
protein akan dioksidasi untuk menghasilkan empat kilo kalori energi.
Fungsi enzim protasme pada metabolisme protein yaitu: pembongkaran
protein menjadi asam amino memerlukan bantuan dari enzim protease dan air untuk
melakukan proses hidrolisis pda ikatan-ikatan peptida. Hidrolisis juga dapat terjadi
jika protein dipanaskan, diberi basa, atau diberi asam.
Asam amino dapat dikelompokkan menjadi asam amino esensial dan asam
amino nonesensial.
a.) Asam amino esensial
Asam amino esensial atau asam amino utama adalah asam amino yang sangat
diperlukan oleh tubuh yang harus didatangkan dari luar tubuh manusia tidak dapat
dimensitesis sendiri. Asam amino esensial hanya dapat disintesis oleh sel-sel
tumbuhan. Contoh adam amino esensial adalah: leusin,lisin, histidin, arginin, valn,
treonin, fenilalanin, triptofan, isoleusin dan metionin.
b.) Asam amino non sesensial
Asam amino esensial adalah asam amino yang dapat disintesis sendiri oleh
tubuh manusia. Contoh asam amino non esensial aadalah: tirosin, glisin,
alanin, prolin.
 Metabolisme katabolosme protein

Sebelum protein dapat digunakan sebagai sumber energi, maka protein tersebut harus
dipecah berdasarkan asam amino pembentukannya. Asan amino- asam amino diurai oleh
enzim sehingga gugus karboksil (-COOH) dari asam amino tersebut dapat menjadi asam
piruvat, asetil KoA, atau langsung masuk dalam siklus Krebs. Namun sebelummya, gugus
amin (-NH2) dari asam aminodipisahkan untuk kemudian diubah menjadi amoniak (NH3)
dan dikeluarkan melalui urine.

Mekanisme metabolisme katabolisme protein yaitu asam amino dapat dimanfaat


menjadi energi ATP yang dibutuhkan tubuh melalui tiga jalur ktabolisme protein yang
berbeda seperti berikut:
Katabolisme protein – asam amino – asam piruvat
Jalur ktabolisme protein yang pertama diawali dengan konversi asam amino
menjadi asam piruvat. Kemudian asam amino diubah lagi menjadi asetil Ko-
A. Dan yang terakhir asetil ko-A memasuki siklus Krebs untuk mendapatkan
energi ATP.
Katabolisme protein – asetil Ko-A – siklus krebs
Jalur katabolisme protein yang kedua adalah asam amino dimanfaatkan
melalui pembentukan asetil Ko-A terlebih dahulu. Kemudian asetil Ko-A
memasuki siklus krebs untuk pembentukan energinya.
Katabolisme protein – siklus krebs
Jalur katabolisme ketiga adalah asam amino dimanfaatkan dengan cara
langsung memasuki siklus krebs untuk menghasilkan energi ATP. Ketiga jalur
katabolisme protein dapat dilihat pada gambar berikut ini:

 Metabolisme katabolisme lemak

Lipid atau yang umum disebut dengan lemak terdapat dalam semua bagian tubuh
manusi terutama dakam otak. Lipid atau lemak memiliki fungsi yang sangat penting dalam
proses metabolisme secara umum. Lipid terdapat sebagai bagian dari makanan hewan
merupakan campuran lipid yang sederhana (terpena dan steorida) dan yang kompleks
(triasilgliserol, fosfolopid, sfignolipid, dan lilin) berasal dari tanaman maupun jarigan hewan.

Tahap metabolisme katabolisme lemak


Lemak juga dapat digunakan sebagai sumber energi. Namun sebelum
digunakan, sel akan menghidrolisis lemak menjadi asam lemakdan gliserol,
kemudian gliserol diubah menjadi 3 fofsogliseraldehid dan memasuki jalur
glikolisis. Metabolisme katabilisme lemak secra sederhana dapat dilihat pada
gambar berikut:

Anda mungkin juga menyukai