Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan berkah
dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisa Sumber Daya Lingkungan
(ASDL).
Pertama saya ucapkan terima kasih kepada bapak Agus Gunarto,SE.,MM sebagai dosen
pembimbing. Dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini.
Saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurang. Oleh karena itu
saya mengundang pembaca untuk memberikan keritik dan sarannya yang dapat membangun
saya. Agar lebih baik lagi dalam penyusunan makalah berikutnya.
Terimakasi atas perhatian nya, kurang lebih nya saya mohon maaf.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………............ 4
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………........... 4
C. Tujuan ……………………………………………………………………………............ 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan Hidup…………………………………………………….......... 5
B. Pencemaran Lingkungan Hidup………………………………………………….......... 5
C. Dampak Pencemaran Bagi Manusia Secara Global………………………………......... 8
D. Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan………………………………........... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………......... 11
B. Saran……………………………………………………………………………............ 11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Kita memerlukan sumber daya alam dari ingkungan untuk memenuhi
kebutuhan. Kebutuhan sandang, pangan, papan semuanya memerlukan lingkungan.
Namun dalam pemanfaatan sumber daya tersebut, terkadang manusia tidak memperhatikan
dampak yang akan ditimbulkan. Dan serakah dalam pemanfaatan lingkungan tersebut. Sehingga
mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan. Dan akhirnya
berdampak pada manusia itu sendiri. Sehingga akan mengancam kelestarian makhluk hidup di
dalamnya termasuk manusia. Dengan adanya kejadian tersebut, timbullah pemikiran manusia
untuk melestarikan lingkungan tempat tinggalnya demi kelangsungan hidup generasi berikutnya.
Sehubungan dengan peristiwa tersebut maka pencemaran lingkungan akan menjadi topik dalam
makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud lingkungan ?
b. Apa yang dimaksud pencemaran lingkungan ?
c. Apa saja yang termasuk pencemaran lingkungan ?
d. Apa dampak pencemaran lingkungan bagi manusia secara local maupun secara global?
e. Bagaimana upaya penanggulangan pencemaran lingkungan ?
C. TUJUAN PENULISAN
a. Untuk mengetahui pengertian lingkungan
b. Untuk mengetahui pengertian pencemaran lingkungan
c. Untuk mengetahui macam-macam pencemaran lingkungan
d. Untuk mengetahui dampak pencemaran lingkungan bagi manusia secara local maupun secara
global
e. Untuk mengetahui cara penanggulangan pencemaran lingkungan
f. Sebagai panutan untuk pembuatan makalah selanjutnya
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN LINGKUNGAN
Lingkungan hidup adalah suatu satuan sistem yang kompleks yang berada di luar
individu yang sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan suatu organisme; kesatuan
dengan semua benda, daya keadaan dan semua makhluk, termasuk didalamnya manusia dan
perilakunya; suatu kesatuan hidup antarakondisi fisik yang mencakupkeadaan sumber daya alam
seperti, tanah, air, energy surya mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh diatas tanah maupun
di dalam lautan dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan
bagaimana mengunakan lingkungan fisik tersebut. Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997,
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup
termasuk manusia dan perilakunya yang melangsungkan peri kehidupan dan kesejahteraan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
B. PENCEMARAN LINGKUNGAN
a. Pencemaran udara
Udara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori
udara. Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang
berbentuk partikel cair atau padat.
Kadar CO2 yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan
bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas CO lebih dari 100 ppm di
dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. Gas SO2 dan H2S
dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan asam. Keracunan NO2 dapat
menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, CFC
dapat menyebabkan rusaknya lapian ozon di atmosfer.
Partikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang
digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senyawa timbal agar
pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. Timbal akan bereaki dengan klor dan brom
membentuk partikel PbClBr. Partikel tersebut akan dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot
ke udara sehingga akan mencemari udara.
b. Pencemaran air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti
gunung berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas
air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai
hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat
mengarah pada eutrofikasi.
Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain
untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk
mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi.
Tindakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah
menambahjumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air. Misalnya, pembuangan
detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. Pemupukan
tanah persawahan atau ladang dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan
menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau
blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur
dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar
perairan. Akibatnya, tumbuhan yang ada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis
sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang.
Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) yang
sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk
terhadap tanaman dan organisme lainnya. Apabila di dalam ekosistem perairan terjadi
pencemaran DDT atau pestisida, akan terjadi aliran DDT.
c. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair
atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air
permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah
dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara
tidak memenuhi syarat.
Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap,
tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah
kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat
berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan
udara di atasnya.
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh
dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida
merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak,
karena dapat menyebabkan kerusakan otak , serta kerusakan ginjal.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan
mungkin tidak bias di Obati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan
karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan
seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit. Zat kimia diatas bila dosis yang
bayak, menimbulkan pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya
termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir
sehingga kesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat
disebabkan limbah padat yang mencemari tanah.
Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga (domestik),
industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi
sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup,
seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah anorganik biasanya berasal dari
limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng.
d. Pencemaran suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu banyak
sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia. Pencemaran suara cukup menjadi
ancama serius bagi kualitas lingkungan terutama dibagian suasana. Sumber pencemaran suara
adalah kebisingan, yaitu bunyi atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran
manusia. Bunyi disebut bising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel.
Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesin industri,
kendaraan bermotor, dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-menerus dalam jangka
waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan menyebabkan cacat pendengaran yang
permanen.
Pencemaran suara dapat ditimbulkan oleh adanya suara bising yang disebabkan oleh
suara mesin pabrik, mesin penggilingan padi, mesin las, pesawat, kendaraan bermotor yang
berlalu-lalang, dan suara kereta api.
Pembakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri
menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan. gas
CO2 ini akan berkumpul di atmosfer Bumi. Jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini akan
menghalangi pantulan panas dari Bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan
kembali ke Bumi. Akibatnya, suhu di Bumimenjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah
kaca (green house effect). Selain gas CO2, gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah
CFC yang berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran hewan.
Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara global, atau lebih
dikenal dengan pemanasan global. Akibat pemanasan global ini, pola iklim dunia menjadi
berubah. Permukaan laut menjadi naik,sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-
pulau kecil menjadi tenggelam. Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap keseimbangan
ekosistem dan membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia.
Akibat lain yang ditimbulkan pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. Jika hujan
asam terjadi secara terus menerus akan menyebabkan tanah, danau, atau air sungai menjadi
asam. Keadaan itu akan mengakibatkan tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya
terganggu dan mati. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan
kehidupan manusia.
D. UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk
menanggulangi pencemaran lingkungan, antara lain melalui penyuluhan dan penataan
lingkungan. Namun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan.
Untuk membuktikan kepedulian kita terhadap lingkungan, kita perlu bertindak. Beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, diantaranya sebagai
berikut:
A. KESIMPULAN
Pencemaran lingkungan terjadi karena dua faktor. Terjadi karena peristiwa alam dan
karena ulah manusia itu sendiri yang tidak menyadari tentang dampak dari perbuatannya itu.
Pencemaran lingkungan terbagi atas empat bagian. Pencemaran udara, pencemaran air,
pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://grafiensehat.blogspot.com
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1990217-pencemaran-suara/#ixzz1bat13bXZ
http://id.wikipedia.org/wikizdvnid.wikipedia.org/
www.goole.com