Anda di halaman 1dari 20

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln

DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN

MRANGGEN DEMAK

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan mulai hari Senin, 17 Juli 2011 di rumah keluarga Tn. F

pukul 19.00 WIB.

a. Data umum
1. Nama KK : Tn. F
2. Umur : 32 tahun
3. Pendidikan : Sarjana
4. Pekerjaan : Guru
5. Alamat : RT 02 / RW II Desa Kangkung Mranggen
6. Daftar Anggota Keluarga
N Nama J Hubungan Umur Status Imunisasi Keteran
o Anggot K dengan gan
a Keluarga
Keluarg
a
B Polio DPT Hepatitis C
C a
G m
p
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4
1 Tn. F L Kepala 32th Sehat
keluarga
2 Ny. S P Istri 26th Sehat
3 An. Lr P Anak 6 th V v V v v v v v v - - - V Lengka
kandung p
4 An. Ln P Anak 6 bln V v v v v v v v v v v v - Kurang
kandung campak

44
7. Genogram 4 generasi:

Ny. S (26) Tn. F (32)

An. Lr An. Ln

Keterangan

: Laki - laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
: Meninggal
: Pisah
8. Tipe Keluarga :

Keluarga Tn. F termasuk tipe keluarga inti. Keluarga Tn. F terdiri dari

Tn. F sebagai kepala keluarga, Ny. S sebagai istri, An. Lr sebagai anak,

dan An. Ln sebagai adik.

9. Suku Bangsa

Tn. F dan Ny. S keduanya dari suku jawa. Bahasa yang digunakan dalam

keseharian adalah bahasa jawa “ngoko” dan bahasa Indonesia. Dalam

45
keluarga Tn. F tidak ada pantangan atau kebiasaan yang mengikat,

terutama kaitannya dengan kesehatan.

10. Agama

Keluarga Tn. F beragama islam, taat dalam menjalankan ibadah. Keluarga

Tn. F menganggap bahwa agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan

dan manusia sebagai hambanya harus mengabdi dengan menjalankan

perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Keyakinan yang dianut dalam

keluarga Tn. F tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan. Ny. S saat

ini yakin dengan adanya aktivitas shalat membuat dirinya tenang apabila

ada masalah yang mengganggu pikirnya. Dalam keluarga Tn. F jarang

sekali ibadah bersama dikarenakan kesibukan masing-masing anggota

keluarga yang tidak setiap saat bersama

11. Status sosial Ekonomi Keluarga

Tn. F sebagai kepala keluarga bekerja sebagai guru swasta. Ny. S tidak

ikut membantu ekonomi keluarga karena mengasuh anak-anaknya

dirumah. Tn. F dalam sebulan mempunyai penghasilan Rp 1.000.000 –

1.500.000. Ny. S berusaha kebutuhan harian keluarga tercukupi dengan

menghemat komsumsi barang yang tidak perlu. Kebutuhan pangan harian

dan sekolah yang Ny. S tekankan. Tn. F mengatakan beberapa bulan

terakhir ini berusaha untuk menabung, untuk membeli tanah di depan

rumah agar dapat membangun rumah yang lebih layak.

46
12. Aktivitas rekreasi dan waktu luang keluarga.

Tn. F dan Ny. S menyatakan bahwa televisi dan tape recorder yang

dimilikinya merupakan alat rekreasi yang dimiliki keluarga, bila keluarga

tidak ada acara ke luar rumah. Keluarga tidak mempunyai jadwal khusus

untuk berekreasi bersama, Tn. F jarang sekali melakukan rekreasi

bersama, Tetapi kadang kala bila ada waktu khusus Tn. F mengajak

anggota keluarganya rekreasi ke tempat wisata terdekat.

b. Riwayat dan tahap pekembangan keluarga

13. Tahapan perkembangan keluarga saat ini

Saat ini keluarga Tn. F berada pada tahap perkembangnan keluarga anak

usia pre school. Dengan tugas perkembangan antara lain :

a. Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti rumah, ruang bermain,

privasi.

b. Mensosialisasikan anak.

c. Mengintegrasikan anak yang baru sementara tetap memenuhi

kebutuhan anak yang lain.

d. Mempetahankan hubungan yang sehat dalam keluarga

Tugas perkembangan yang sudah terpenuhi adalah semua tahap

perkembangan keluarga sudah terpenuhi pada keluarga Tn. F.

14. Tugas tahapan perkembangan yang belum terpenuhi

Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini

keluarga merasa sudah terpenuhi, Keluarga Tn. F mengatakan semaksimal

47
mungkin menciptakan keluarga yang membahagiakan, terutama untuk

membahagiakan anak-anaknya.

15. Riwayat keluarga inti

Pada saat dilakukan pengkajian pada Tn. F dalam keadaan sehat tetapi Tn.

F pernah mempunyai riwayat asam urat. Sedangkan untuk An. Ln sedang

menderita batuk pilek yaitu kurang lebih sudah dua hari yang lalu.

16. Riwayat keluarga sebelumnya

a. Riwayat Hubungan Keluarga

Tn. F merupakan anak pertama dari empat bersaudara menikah dengan

Ny. S yang merupakan anak empat dari empat bersaudara. Hubungan

antara anggota keluarga baik, keluarga mengatakan saling bantu-

membantu dengan saudara yang lain.

b. Konflik antar keluarga pasangan

Keluarga mengatakan selama ini belum pernah terjadi konflik, antar

keluarga dan mereka hidup saling menghargai dan bantu-membantu

sehingga, kalaupun ada hanya konflik ringan yang akan segera dapat

diselesaikan dengan cepat. Sesama anggota keluarga masih sering

berkomunikasi.

c. Lingkungan

17. Karakteristik Rumah

Keluarga Tn. F tinggal di kawasan pedesaan, dengan luas tanah ± 4 x 18

m2. Rumah milik sendir, dinding dari kayu, lantai dari ubin, ada 2 kamar

48
tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan WC. Lantai kamar mandi

terbuat dari ubin. Kondisi dalam kurang bersih dan kurang teratur.

Penempatan perabotan kurang tertata. Dikamar depan (orang tua) dan

dikamar belakang adalah kamar anak, pencahayaan di setiap ruangan

kurang, Sumber mata air menggunakan sumur artetis. Septic tank berada di

luar rumah terletak didepan rumah. Keluarga Tn. F mengetahui jika ada

lingkungan yang kotor seperti sampah yang berserakan, air yang

menggenang itu semua dapat menimbulkan penyakit seperti diare, demam

berdarah. Dalam keluarga Tn. F kebiasaan membersihkan rumah setiap

hari berupa menyapu. Batas wilayah rumah Tn. F berbatasan dengan jalan

besar di di kampung, sebelah kiri berbatsan dengan rumah orang tua Tn. F,

belakang dan samping berbatasan dengan tetangga.

Denah Rumah :

Dapur

Kamar

Kamar
S

Ruang
tamu KM

49
18. Karakteristik tetangga dan Komunitas

Tetangga keluarga Tn. F sebagian besar bekerja sebagai buruh, petani, dan

pengrajin kayu. Tidak ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan yang

mempengaruhi kesehatan. Bila ada masalah antar warga, diselesaikan

dengan pertemuan tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT.

19. Mobilitas Geografis Keluarga

Tn. F bersama keluarga menempati rumahnya yang sekarang sudah 7

tahun. Tetapi Tn. F sendiri merupakan penduduk asli Desa Kangkung.

Alat transportasi umum yang ada yaitu ojek. Sedang untuk mobilitas,

keluarga menggunakan satu buah sepeda motor, yang fungsi utamanya

untuk alat transportasi saat Tn. F bekerja maupun alat rekreasi keluarga

bila ada waktu untuk bepergian.

20. Perkumpulan keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

Interaksi keluarga Tn. F dengan masyarakat terjalin baik, terlihat dari

keikutsertaan anggota keluarga dalam kegiatan keagamaan RT. Apabila

terdapat tetangga sekitar yang memerlukan bantuan maka masyarakat

saling tolong menolong, bila sakit maka akan segera dibawa ke pelayanaan

kesehatan. Keluarga mengatakan setiap 35 hari sekali ada perkumpulan

tingkat RT dan keluarga selalu mengikuti.

21. Sistem pendukung keluarga

Tn. F mengetahui benar akan arti kesehatan, saat wawancara Tn. F

mengungkapkan apabila keluarga ada yang sakit, akan secepatnya

50
diperiksakan pada Puskesmas. Keluarga Tn. F sangat yakin dengan

pelayanan kesehatan dari pada jalur alternatif.

d. Struktur keluarga

22. Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn. F yaitu komunikasi

terbuka, jika ada masalah maka akan dirembuk bersama, tidak melibatkan

orang lain.. Jika pagi Ny. S hanya sendiri dirumah, anak pertama

berangkat sekolah dan suaminya berangkat bekerja, Ny. S selalu ditemani

ibu mertuanya saat rumah sedang sepi untuk mengasuh anak ke duanya.

23. Struktur Kekuatan keluarga

Setiap anggota keluarganya mempunyai peran dan dapat menjalankan

peran masing-masing dengan baik. Tn. F sebagai kepala keluarga

berperan sebagai pengambil keputusan, meskipun tetap lewat

musyawarah keluarga.

24. Struktur peran

Tn. F berperan sebagai kepala keluarga, yang bertanggung jawab bekerja

mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Ny. S sebagai istri,

bertugas merawat anak, pendamping suami, juga menyiapkan makanan

bagi anak dan suami. An. Lr berperan sebagai anak yang sedang menuntut

ilmu di TK, waktu dihabiskan untuk bersekolah dan bermain saat dirumah,

An. Ln sebagai anak kedua yang masih ber umur 6 bulan.

25. Nilai dan norma budaya

51
Keuarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya, yaitu

ibadah sholat 5 waktu dan mengikuti pengajian di RT. Dalam keluarga

saling menghargai antar anggota keluarga.

e. Fungsi keluarga

26. Fungsi Afektif

Keluarga saling memberikan perhatian dan kasih sayang, Tn F selalu

mendukung apa yang dilakukan anggota keluarga yang lain selama dalam

batas kewajaran dan tidak melanggar etika dan sopan santun, diterapkan

demokrasi dalam mengatasi permasalahan keluarga.

27. Fungsi Sosialisasi

Tn. F mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi social

pada keluarganyanya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan

menganjurkan keluarganya berpartisipasi dalam lingkungan sekitar

misalnya jika ada kerja bakti setiap bulan dan dalam acara perkumpulan

dengan masyarakat sekitar.

28. Fungsi Reproduksi

Ny. S seorang istri yang baru berusia 26 tahun, telah mempunyai 2 orang

anak dari hasil perkawinannya. Saat ini Ny. S mengikuti program KB

suntik 3 bulan sekali.

29. Fungsi Perawatan Kesehatan

Pengetahuan keluarga tentang penyakitnya dan penanganannya

29.1 Mengenal masalah

52
Saat dikaji An. Ln sedang menderita batuk pilek selama 2 hari

dan sudah dibawa berobat ke dokter swasta. Yang telah

dilakukan Ny. S saat anaknya batuk pilek adalah berobat ke

dokter dan meminumkan obat pada anaknya yang sakit. Ny. S

belum mengetahui penyebab, cara penularan, pencegahan

penularan dan perawatan batuk pilek pada anaknya. Ini dapat

dilihat pada saat Ny. S masih menggunakan obat nyamuk

bakar. Ny. S mengatakan An. Ln sering sekali menderita batuk

pilek bahkan dalam satu bulan sekali.

29.2 Mengambil keputusan

Keluarga Tn. F sudah dapat mengambil keputusan untuk

mengatasi masalah kesehatan dengan berobat ke dokter

praktek. Ny. S mengambil keputusan untuk menberikan ASI

penuh sampai An. Ln berumur 6 bulan dan makanan tambahan

(bubur, sayur dan lauk).

29.3 Merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga Tn. F sudah berusaha merawat anaknya, agar tidak

sakit Ny. S selalu memberikan ASI setiap saat anaknya minta.

29.4 Memelihara/Memodifikasi Lingkungan

Keluarga Tn. F mengatakan kurang tahu cara untuk mencegah

bagaimana agar anaknya (An. Ln) tidak sering menderita batuk

pilek dan tidak sering kambuh. Sedangkan untuk lingkungan

rumah sudah cukup bersih dimana sudah ada saluran air

53
tersendiri, pencahayaan kurang demikian pula ventilasi dan

jendela yang tidak dibuka setiap hari, untuk setiap hari keluarga

Tn. F selalu menggunakan obat nyamuk bakar saat tidur karena

nyamuk yang banyak..

29.5 Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang ada

Keluarga Tn. F sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang

ada yaitu puskesmas, dokter swasta untuk mengatasi masalah

kesehatan yang ada pada keluarga.

30. Fungsi Ekonomi

Pencari nafkah utama adalah Tn. F sebagai guru swasta dengan rata-rata

penghasilan Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000. keluarga mempunyai 2

tanggungan, yaitu An. Lr dan An. Ln yang baru berumur 6 bulan.

Keluarga tidak mempunyai anggaran khusus untuk menyelesaikan

masalah kesehatan yang ada.

f. Stress dan koping individu

31. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

Keluarga mengatakan merasa ada masalah yang dirasakan dalam waktu

kurang dari enam bulan ini yaitu kecemasan oleh karena anaknya (An. Ln

sering sekali menderita batuk pilek dan sering kambuh). Tetapi keluarga

memikirkan bersama-sama sehingga masalah menjadi ringan.

32. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

54
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa sangat berat maka

mereka akan memecahkannya secara bersama-sama, dibicarakan bersama

kemudian dicari jalan keluar yang terbaik atau kadang-kadang keluarga

Tn. F bertanya pada orang tua dari Tn. F yang tinggalnya di samping

rumah keluarga Tn. F.

33. Strategi Koping Yang digunakan

Jika ada masalah keluarga lebih suka berunding bersama atau konsultasi

dengan orang yang lebih tahu atau orang tua mereka.

g. Riwayat kesehatan anggota keluarga

34. Riwayat kesehatan keluarga dahulu

Keluarga mengatakan dahulu anaknya sering sekali terkena batuk pilek

dan sering kambuh, namun setelah dibawa berobat ke dokter spesialis

akan kembali sembuh tetapi akan kambuh lagi. Keluarga juga mengatakan

keluarganya tidak pernah ada yang sakit parah sampai dirawat di rumah

sakit

35. Riwayat kesehatan keluarga sekarang

Pada saat dilakukan pengkajian pada Tn. F dalam keadaan sehat tetapi Tn.

F pernah mempunyai riwayat asam urat. Sedangkan untuk An. Ln sedang

menderita batuk pilek yaitu kurang lebih sudah dua hari yang lalu.

55
h. Aktifitas kehidupan sehari - hari

36. Nutrisi

Keluarga Tn. F mengatakan tidak ada pantangan jenis makanan

tertentu asalkan tidak diharamkan oleh agama. Tetapi khusus Tn. F

ada beberapa pantangan jenis makanan karena pernah memiliki

riwayat asam urat. Komposisi makanan pada keluarga Tn. F terdiri

dari makanan pokok yaitu nasi, kadang mie atau roti, sayur mayur

selalu ada, lauk-pauk nabati : tahu, tempe selalu ada dan lauk pauk

hewani kadang-kadang ada seperti telur, ayam kadang-kadang dan

buah-buahan kadang-kadang. Kebiasaan keluarga dalam mengolah

makanan selalu dicuci terlebih dahulu kemudian dipotong-potong

sebelum dimasak dan dalam menyajikannya selalu dalam keadaan

tertutup oleh tudung saji. Sedangkan An. Ln masih minum ASI dan

telah mendapat makanan tambahan bubur.

37. Intake cairan

Tn. F : makan sehari 3 kali sehari 1 porsi dan kebutuhan cairan

kurang lebih 2000 cc per hari (5-6 gelas).

Ny. S : makan sehari 3 kali habis 1 porsi dan kebutuhan cairan

kurang lebih 2000 cc (6-7 gelas).

An. Lr : makan 3 kali sehari habis 1 porsi Kebutuhan cairan 1000-

1500cc.

An. Ln : makan 3 kali sehari ditambah dengan ASI

56
38. Eliminasi

Keluarga Tn. F mengatakan tidak ada masalah dalam buang air besar

maupun kecil. Buang air besar sehari sekali kondistensi lembek, tidak

ada keluhan saat BAB, buang air kecil sehari 4-5 kali, warna kuning

jernih dan tidak ada keluhan. An N buang air besar sehari 1-2 kali,

BAK sering bisa 6-8 kali.

39. Mobilisasi

Tn. F beraktivitas dengan pekerjaannya , berangkat pukul 07.00 WIB

pulang jam 17:00 WIB, sedangkan Ny. S hanya mengasuh anak –

anaknya dirumah. Tn. F dan Ny. S mengikuti pertemuan – pertemuan

diluar rumah seperti pengajian, pertemuan RT, An. Lr beraktivitas

dengan bersekolah di taman kanak – kanak, berangkat pukul 7.00

WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

40. Personal hygiene

Keluarga mengatakan mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari

dengan sabun mandi, cuci rambut maksimal 3 hari sekali dan gosok

gigi sesudah makan dan sebelum tidur

57
i. Pengkajian fisik
Pemeriksaan Tn. F Ny. S An. Lr Tn. Ln
Fisik

Rambut Hitam, Hitam, Hitam, Hitam,


bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
mudah mudah mudah mudah
rontok rontok rontok rontok
Kepala Mesocepal, Mesocepal, Mesocpal, Mesocepal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidk ada tidak ada tidak ada tidak ada
luka. luka. luka. luka.
Mata Simetis, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
anemis, sclera tidak sclera tidak sclera tidak
sclera tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
ikterik, tidak ada ada
ada gangguan gangguan
\ gangguan pengihatan. penglihatan.
penglihatan.
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada ada sekret
secret, secret, secret, bersih bening
bersih. bersih.
Mulut Bersih, gigi Bersih, gigi Bersih, Bersih,
utuh, tidak utuh, tidak mukosa bibir mukosa bibir
ada karang ada karang lembab. lembab.
gigi, gigi, mukosa
mukosa bibir lembab.
bibir
lembab.

58
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simtris,
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada ada ada ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran. pendengaran. pendengaran.
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid. tiroid. tiroid. tiroid.

Dada/Paru
1. Inspeksi Bentuk Simetris, Simetris, Simetris,
ekspansi frekuensi bentuk dada frekuensi
simetris, pernafasan normal, pernafasan
frekuensi normal, (antero- normal,
pernafasan inspirasi posterior), inspirasi
normal, seimbang frekuensi sama dengan
inspirasi dengan pernafasan ekspirasi.
seimbang ekspirasi. normal,
dengan inspirasi
ekspirasi. seimbang
dengan
ekspirasi.
2. Palpasi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
taktil taktil taktil taktil
fremitus fremitus fremitus fremitus
sama antara sama antara sama antara sama antara
kanan dan kanan dan kanan dan kanan dan
kiri. kiri. kiri. kiri.
59
3. Perkusi Resonan. Resonan. Resonan. Resonan.
4. Auskultasi Vesikuler. Vesikuler. vesikuler. ada suara
ronkhi basah
Abdomen halus.
1. Inspeksi Perut datar, Perut datar, Perut datar, Perut buncit,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
luka. luka. luka. luka.
2. Auskultasi Peristaltik Peristaltik Peristaltik
Peristaltik usus normal. usus normal. usus normal.
3. Perkusi usus normal. Timpani Timpani Timpani
4. Palpasi Timpani Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan.
nyeri tekan.
Ekstremitas
1. Atas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, tidak luka, tidak luka, tidak luka, tidak
ada edema, ada edema, ada edema, ada edema,
turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit
baik. baik. baik. baik.
2. Bawah Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, ada luka, tidak luka, tidak luka, tidak
edema, ada edema, ada edema, ada edema,
turgor kolit turgor kulit turgor kulit turgor kulit
baik. baik. baik. baik.
TTV
1. TD 120/80 110/80 - -
mmHg mmHg
2. Nadi 88 x/mnt 84 x/mnt 116 x/mnt 120 x/mnt
3. RR 23 x/mnt 22 x/mnt 26 x/mnt 32 x/mnt
o o o
4. Suhu 36,2 C 36 C 36,6 C 36,4oC

60
BB 75 kg 65 kg 16 kg 6 kg

TB 160 cm 154 cm - -

Hasil tet asam urat Tn. F = 8 mg/dl

j. Harapan keluarga

Keluarga berharap bisa diberikan informasi kepada mereka tentang hal-hal

yang berhubungan dengan kesehatan, baik itu untuk kesehatan tentang ISPA

yang diderita oleh anaknya atau pun nyeri sendi pada Tn. F.

B. Analisa data
N Tanggal Data Diagnosa Paraf
O
1. Minggu, DS : 1. Bersihan
17 Juli 1. Ny. S mengatakan bahwa anaknya (An. jalan nafas
2011 Ln) batuk pilek selama 2 hari dan sudah tidak efekif
dibawa ke dokter dan belum sembuh serta berhubungan
sering kambuh.. dengan
2. Ny. S mengatakan bahwa ia belum Ketidakmamp
mengetahui tentang penyebab, cara uan keluarga
penularan, pencegahan penularan dan merawat anak
perawatan batuk pilek. dengan ISPA.
3. Ny. S mengatakan selama An. Ln batuk
pilek hanya diberi obat dari dokter dan
tidak mengetahui cara perawatan
dirumah.
4. Ny. S mengatakan masih menggunakan
obat nyamuk bakar ketika An. Ln batuk

61
pilek.
5. Ny. S mengatakan tidak tahu cara-cara

penularan ISPA.

6. Ny. S mengatakan An. Ln tidurnya

dengan Tn. F dan Ny. S.

7. Ny. S mengatakan tidak tahu bagaimana


cara memodifikasi lingkungan yang sehat
agar tidak terjadi penularan

DO :
1. An. Ln, terlihat batuk
2. Hidung An. Ln keluar sekret dari hidung
3. Imunisasi An. Ln lengkap kecuali campak
5. An. Ln batuk grok-grok
6. RR An. Ln = 32 x/mnt
7. Ventilasi rumah cukup tetapi tidak dibuka
setiap hari.
8. Saat dilakukan pengkajian Ny. S tahu

kalau penyakit batuk pilek itu menular

tetapi Ny. S tidak mengetahui cara

penularannya.

9. Ny. S sering mengelap hidung An. Ln

dengan bajunya.

10. Saat dilakukan kunjungan keluarga

pada siang hari, An. Ln tidur ditemani Ny.

62
S, kondisi kamar pengap.

11.Tempat pertukaran udara dan pencahayaan

kurang, lantai rumah terbuat dari ubin.

C. Diagnosa Keperawatan

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d ketidakmampuan keluarga dalam

merawat anggota keluarga yang sakit ISPA.

63

Anda mungkin juga menyukai