Anda di halaman 1dari 9

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN

DI SUSUN OLEH :

SURMAINI

      SMKPP NEGERI KUTACANE     


2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan Rahmat dan karuniah-Nya

kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini adalah

tugas mata Pelajaran Kultur Jaringan    Oleh karena itu tugas ini sangat bermutu

sebagai pemula seperti penulis untuk mengetahui dan memahami sistem penanamam

Durian.

Dengan demikian makalah ini penulis buat, tentunya dengan besar harapan

dapat bermanfaat bagi kita khusnya terhadap saudara/i seperjuangan di SMKPP

Namun tidak menutup kemungkinan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis,

tentunya untuk kepentingan proses peningkatan cakrawala berfikir kita bersama

dalam memahami tata cara penanaman budidaya tanaman keras itu sendiri.

Terimakasih.  

                                                                                                                   

 Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... 
KATA PENGANTAR ................................................................................... 

DAFTAR ISI ............................................................................................... 

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 

BAB II PEMBAHASAN

A. Pemilihan Lokasi Pertanaman Durian............................................ 

B. Ketinggian tempat penanaman Durian......................................... 

C. Tanah Yang Cocok Untuk Penanaman Durian.............................. 

D. Budidaya Durian................................................................................ 

E. Pemeliharaa Durian ......................................................................... 

F. Manenan Durian................................................................................. 

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 

B. Kritik dan Saran .............................................................................. 

BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Saat ini, permintaan dan harga durian tergolong tinggi, karena memberikan

keuntungan menggiurkan bagi siapa saja yang membudidayakan. Sehingga bertanam

durian merupakan sebuah prospek usaha agribisnis yang bagus. Cara bertanam

durian yang baik merupakan pintu gerbang untuk menuju sukses.

Tidak hanya itu pemasaran durian banyak dibutuhkan oleh para konsumen

sehingga dengan demikian bagi penanam atau bagi budidaya tanaman durian menjadi

sangat diperlukan dan dibutuhkan bagi semua pembeli.

B.    Rumusan Masalah

a)        Pemilihan Lokasi Pertanaman Durian

b)      Ketinggian tempat penanaman Durian

c)        Tanah Yang Cocok Untuk Penanaman Durian

d)        Budidaya Durian

    

BAB II

PEMBAHASAN

Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara,

sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit

buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan

populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah
yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak

dengan aromanya.

Bernyata buah durian memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak

hanya pada daging buahnya, tetapi juga pada kulit dan daunnya. Namun perlu di ingat

juga bahwa makan buah durian dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu kadar

kolesterol dalam durian juga cukup tinggi.

Tetapi durian merupakan makanan sehat yang baik untuk tubuh jika dimakan

tanpa berlebihan. Di dalam daging buah durian mengandung banyak sekali zat gizi, di

antaranya adalah karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium (Ca), fosfor (P), asam

folat, magnesium (Mg), potasium/kalium (K), zat besi (Fe), zinc, mangaan (Mn),

tembaga (Cu), karoten, vitamin C, thiamin, niacin, dan riboflavin. Durian juga

mengandung gula yang cukup banyak serta sifatnya panas sehingga penderita

diabetes dan ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi durian.

Buah durian memiliki manfaat mineral alamiah yang mudah dicerna oleh tubuh

kita. Durian juga mengandung fosfor dan zat besi yang 10 kali lebih banyak dari

buah pisang (mas, ambon, dan beranga). Tapi karena kandungan mineralnya yang

tinggi, terutama kalsium dan zat besi, durian dapat menjadi penyebab masalah pada

pergerakan usus besar. Bagi yang memiliki riwayat darah tinggi, disarankan untuk

tidak mengkonsumsi buah ini bersama dengan alkohol karena dapat menyebabkan

stroke. Selain itu, disarankan untuk banyak minum air putih sebelum dan sesudah

makan durian untuk menghindari dehidrasi.

Pemilihan Lokasi Pertanaman Durian

A. Iklim

 Durian tumbuh baik pada daerah tropika basah.

 Curah hujan ideal adalah lebih dari 2000 mm pertahun dan tersebar merata

sepanjang tahun.

 Lama bulan basah 9-10 bulan pertahun. Musim kering lebih dari 3 bulan akan

menggangu pematangan buah durian.

B. Ketinggian tempat penanaman Durian

 Ketinggian yang lebih ideal adalah 100 - 500 m dari permukaan air laut.

 Bila ditanam pada tempat yang lebih tinggi akan terjadi penurunan kualitas.

C. Tanah Yang Cocok Untuk Penanaman Durian

 Durian tumbuh baik pada tanah dengan pH netral.


 Durian menghendaki tanah dalam dengan drainase baik. Akar durian peka

terhadap rendaman air.

D. Budidaya Durian

a. Perbanyakan tanaman

 Durian dapat diperbanyak dengan cara generatif (dengan biji) atau dengan

cara vegetatif.

 Bila diperbanyak dengan biji, keunggulan sifat induk tidak dapat

dipertahankan  

 Sedangkan bila diperbanyak dengan cara vegetatif keunggulan sifat induk

dapat dipertahankan.

b. Pengolahan tanah

 Tanah dibersihkan dari rerumputan, dibajak, dicangkul dan batang serta kayu

yang ada disekitarnya dikumpulkan.

 Bila drainainase yang kurang baik, dibuat parit-parit drainase di sekitar

kebun.  

 Dilakukan menjelang atau sebelum musim hujan.

c. Penanaman di lapangan

 Jarak tanam 10-12 m x 10-12 m.

 Lubang tanam digali dengan ukuran 80 x 80 x 70 atau 70 x 70 x 60 cm. 

 Siapkan lubang tanam 2-4 minggu sebelum tanam.   

 Tanah galian lapisan atas lebih kurang 20 cm ditempatkan di sisi lubang

secara terpisah dari lapisan bawah, lalu dicampur kompos/pupuk kandang + 30

kg/ lubang dan dibiarkan 2-3 minggu.  

 Bibit diletakkan di tempat lubang tanam sejajar dengan permukaan tanah dan

keranjang di buka berhati-hati.  

 Lubang tanam ditutup dengan tanah lapisan atas dan lapisan bawah kemudian

dipadatkan dan diratakan.  

 Penanaman dilakukan pada awal musim hujan, pada waktu penanaman bibit

sebaiknya kita beri naungan untuk menghindari sengatan matahari, guyuran

hujan yang lebat juga untuk melindungi tanaman muda dari terjangan angin

kencang.  

 Tanah di sekitar tanaman sebaiknya ditutupi dengan dengan jerami kering

agar kelembaban tanah tetap stabil.  

 Naungan bisa dibongkar setelah tanaman berumur _ 3-5 bulan.


d. Pemeliharaa Durian

i. Penyiraman

 Pada awal pertumbuhan dilakukan setiap hari tergantung cuaca.

 Selanjutnya dilakukan 1 –3 kali seminggu di musim kemarau, terutama ketika

tanaman berbuah.

 Kekurangan air akan mengakibatkan kerontokan buah.

ii. Penyiangan

 Penyiangan dilakukan ketika tanaman yang sudah ditumbuhi rerumputan

disekitar batang tanaman.

 Penyiangan pada tanaman muda harus dilakukan dengan hati-hati.

iii. Pemupukan

 Pada umur 1 tahun diberi 500 g NPK. Jumlah pupuk meningkat setiap tahun 1

kg NPK pada umur 2 tahun, 1.5 kg NPK pada umur 3 tahun, 2 kg NPK pada umur

4 tahun.

 Pupuk ditempatkan dalam rorakan (selokan) melingkari tanaman dengan

kedalaman 10-15 cm. 

 Lingkaran berubah mengikuti pertumbuhan tanaman dan tajuk pohon. 

 Pupuk ditabur merata ke rorakan dan ditutup kembali dengan tanah.

iv. Pengendalian hama dan penyakit Durian

 Hama seperti penggerek buah, penggerek batang dan perusak daun

dikendalikan dengan menggunakan Sumithion 50 cc atau Thiodan 35 EC dengan

dosis 2 cc/liter air.

 Pada tanaman dewasa dapat dilakukan dengan menyuntikkan pestisida ke

batang.

e.Manenan Durian

i. Berbunga

 Bunga pertama muncul pada usia _ 8 tahun.

 Musim berbunga jatuh pada musim kemarau, sekitar bulan Juni-September.

ii. Berbuah

 Kurang lebih 4-5 bulan setelah berbunga, buah sudah matang.

 Buah yang matang akan jatuh sendiri.  

 Buah yang dipetik langsung, dianginkan 1-2 hari, kemudian diperam


BAB III

PENUTUP

A.           Kesimpulan

Durian (Durio Zibethinus Murr) termasuk dalam familia Bombaceae.Berasal dari

daerah tropis di Asia (Malaysia) kemudian menyebar ke Asia Tenggara dan berbagai

belahan dunia. Pada musim buah durian, berbagai varietas dan tipe diperdagangkan

di berbagai pasar dalam negeri. Untuk pasar luar negeri, penyuluhan rekomendasi

varietas unggul serta promosi masih perlu ditingkatkan sesuai permintaan pasar.

Demikian pula peningkatan adopsi dan aplikasi teknologi budidaya durian di sentra

produksi dalam upaya peningkatan mutu buah.


B.            Kritik dan Saran

Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam

penyusunan baik dalam bentuk kata-kata maupun kalimat masih banyak terdapat

kekurangan dan kekeliruan untuk itu kami sangat berharap masukan, kritik maupun

saran yang sifatnya membangun guna perbaikan penyusunan makalah kami

selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai