NPM: 201720029
Louis A Allen
“Authority is the sum of the power and rights entrusted to make possible the performance
of the worh delegate.
Artinya:
Wewenang adalah sejumlah kekuasaan (powers) dan hak (rights) yang didelegasikan pada
suatu jabatan.
Kesimpulan:
1. Authority merupakan dasar hukum bagi seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan atau
tugas-tugasnya.
2. Authority selalu akan menciptakan power, right, responsibility.
3. Authority menyebabkan perintah-perintah manajer dipatuhi dan ditaati.
4. Authority menyebabkan tolak ukur kedudukan, sifat pekerjaan, dan tanggung jawab seorang
karyawan dalam perusahaan.
5. Authority menjadi batas apa yang boleh dikrjakan dan apa yang tidak boleh dikerjakan
seseorang.
6. Authority merupakan kunci pekerjaan material.
Jenis-jenis Authority:
Sumber-sumber Authority:
3. PENDELEGASIAN WEWENANG
Ralph C Davis
Delegation of Authority is merely the phase of the process in wich Authority assigned
function is released to position to be exercise by their incumbent.
Artinya:
Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan
wewenang, berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan
pertanggungjawaban.
Malayu S.P. Hasibuan
Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang
oleh delegator kepada delegate untuk dikerjakannya atas nama delegator.
Kenapa pendelegasian wewenang merupakan hal yang sangat penting dalam organisasi?
1. Manajeman baru dikatakan ada jika ada pembagian wewenang dan pembagian
pekerjaan.
2. Adanya keterbatasan
3. Supaya pembagian tugas dan pekerjaan manajer dapat di kerjakan oleh para
bawahannya
4. Merupakan kunci dinamika organisasi
5. Menciptakan adanya ikatan, hubungan formal, dan kerjasama antara atasan dan
bawahan
6. Memperluas ruangandan gerak waktu seorang manajer.
7. Membuktikan adanya pimpinandan bawahan dalam organisasi
8. Tanpa pendelegasian wewenang berarti tidak ada atasandan bawahan dalam organisasi.
1. Asas kepercayaan
2. Asas delegasi atau hasil yang diharapkan
3. Asas penentuan fungsi atau asas kejelasan tugas
4. Asas rantai berkala
5. Asas tingkat wewenanng
6. Asas kesatuan komando
7. Asas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
8. Asas pembagian kerja
9. Asas efisiensi
10. Asas kemutlakan tanggung jawab