Nim : 201805007
Tugas toksikologi
Antidotum
1. Ilmu yang mempelajari tentang efek toksik atau efek berbahaya dari suatu zat kimia
terhadap jaringan biologi, adalah pengertian dari...
a. Toksikologi
b. Antidotum
c. Terapi antidotum
d. Uji toksikologi
e. Uji toksikologi pra klinik
2. Tata cara yang ditunjukkan untuk membatasi intensitas efek toksik zat kimia atau
menyembuhkan sehingga bermanfaat dalam mencegah timbulnya bahaya selanjutnya.
Adalah pengertian dari...
a. Toksikologi
b. Antidotum
c. Terapi antidotum
d. Uji toksikologi
e. Uji toksikologi pra klinik
3. Bahan atau campuran bahan yang berasal dari hewan, tumbuhan, atau zat kimia yang
dapat digunakan untuk mencegah, menghilangkan, mengobati, mendiagnosa, ataupun
menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit dan juga untuk mempercantik badan.
Adalah...
a. Diagnosa
b. Obat herbal
c. Racun
d. Dosis
e. Obat
4. Zat atau bahan bila masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, suntikan dan
absorbsi melalui kulit, atau digunakan terhadap organisme hidup dengan dosis relatif
besar akan merusak kehidupan atau mengganggu dengan serius satu atau lebih organ
atau jaringan, disebut...
a. Diagnosa
b. Obat herbal
c. Racun
d. Dosis
e. Obat
5. Faktor yang mempengaruhi berat ringan keracunan yaitu, kecuali
a. Sifat keracunan
b. Bentuk racun
c. Cara masuk racun
d. Sifat racun
e. Jumlah racun
6. Efek toksik suatu racun terjadi jika...
a. Zat toksik melampaui batas KEM
b. Zat toksik pada batas KEM
c. Zat toksik melampaui proses ADME
d. Zat toksik melampaui KTM
e. Zat toksik pada batas KTM
7. Tindakan pertama dalam penanganan kasus keracunan akut zat kimia adalah
a. Terapi toksikologi
b. Terapi suportif
c. Terapi antidotum
d. Terapi racun
e. Terapi zat toksik
8. Pemeliharaan pernafasan px depresi pernafasan atau sianosis, diberikan oksigen.
Pernaffasan dari mulut dihindari, disebut..
a. Airway
b. Circulation
c. Central nervous system
d. Breathing
e. Nervous system
9. Apa yang menjadi dasar terapi keracunan?
a. Tidak makan sembarangan
b. Membatasi makan
c. Membatasi penyebaran racun di dalam tubuh dan menghentikan aksi racun
d. Racun mudah menyebar
e. Penyebaran di cegah dengan obat
10. Menilai kondisi pasien dan menggunakan metode apa saja yang diperlukan untuk
menstabilkan kembali kondisi pasien, disebut...
a. Prinsip terapi keracunaan
b. Usaha membuang racun
c. Metode membuang racun
d. Langkah membuang racun
e. Langkah pertama terapi
Terapi Antidotum
11. Membatasi penyebaran racun di dalam tubuh, meningkatkan pengakhiran aksi racun
di dalam tubuh, disebut....
a. Tujuan terapi antidotum
b. Sasaran terapi antidotum
c. Definisi antidotum
d. Terapi antidotum
e. Antidotum
12. Tata cara yang ditunjukkan untuk membatasi intensitas efek toksik zat kimia atau
menyembuhkan sehingga berfungsi dalam mencegah timbulnya efek berbahaya
selanjutnya, adalah pengertian dari...
a. Tujuan terapi antidotum
b. Sasaran terapi antidotum
c. Definisi antidotum
d. Terapi antidotum
e. Antidotum
13. Tahap untuk bisa mencapai efek toksik yaitu ....
a. Melampaui KTM
b. ADME (absorbsi, distribusi, metabolisme, eksresi)
c. Melampaui KEM
d. Absorbsi
e. Metabolisme
14. Metode umum yang dapat diterapkan pada sebagian besar zat beracun, adalah...
a. Metode khas
b. Metode antidotum
c. Metode terapi antidotum
d. Metode tak khas
e. Metode obat antidotum
15. Metode yang hanya dapat digunakan bila zat beracunnya telah diketahui serta
antidotumnya ada, adalah...
a. Metode khas
b. Metode antidotum
c. Metode terapi antidotum
d. Metode tak khas
e. Metode obat antidotum
16. Pergeseran kurva fase absorbsi ke arah kanan akan memperlambat absorbsi racun
sehingga dapat.....
a. Memperlambat efek racun
b. Mempercepat efek racun
c. Menghilangkan racun
d. Mempercepat peningkatan intensitas efek racun
e. Mempercepat penurunan intensitas efek racun
17. Membasakan air kencing untuk asam organik dan mengasamkan air kencing untuk
basa organik lemah, yaitu..
a. Hemodialis
b. Penyesuaian pH dan diuresis
c. Diuresis
d. Dialis peritoneal
e. Pertukaran transfusi
18. Pengeluaran toksin dapat melalui
a. Mulut
b. Rambut
c. Kulit atau saluran cerna
d. Kuku
e. Mata
19. Peningkatan eliminasi lewat ginjal
a. Perubahan nafsu makan
b. Perubahan pH urin, diuresis paksa
c. Diuresis tanpa paksaan
d. Perubahan absorbsi obat
e. Perubahan metabolisme
20. Proses pembersihan suatu benda atau zat untuk menghilangkan zat pencemar seperti
mikroorganisme atau bahan berbahaya, termasuk bahan kimia, zat radioaktif, dan
penyakit berjangkit, disebut...
a. Dekontaminasi
b. Antidotum
c. Terapi antidotum
d. Metode antidotum
e. Metode tak khas