Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

PERANGKAT PEMERINTAHAN (KKN-PP)


SEMESTER GANJIL T.A. 2020/2021

OPERATOR SISKEUDES

Disusun oleh:

AZHAR
NIM: 170750019
Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin

Dibimbing oleh:

JOELMAN SUBAIDI, S.H.,M.H


NIDN/NIDK : 0017037902

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA


PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2020
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA
PERANGKAT PEMERINTAHAN (KKN-PP)

1. Judul KKN : Perangkat Pemerintah


2. Pelaksana
a. a. Nama : Azhar
b. b. NIM : 170750019
c. Program Studi : Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
3. Lokasi Kegiatan : Desa Matang Serdang, Kec. Tanah Jambo Aye
4. Luaran yang dihasilkan : Terselenggaranya Administrasi Keuangan Desa
5. Jangka waktu pelaksanaan : Satu bulan
6. Tanggal pelaksanaan : 20 Oktober 2020 s/d 20 November 2020
7. Total Biaya : Rp. 1.200.000
a) (Uang Pribadi) : Rp. 700.000
b) (Dari Geuchik) : Rp. 500.000

Menyetujui, Lhokseumawe, 01 Desember 2020


Dosen Pembimbing, Ketua Tim Pelaksana,

JOELMAN SUBAIDI, S.H.,M.H AZHAR


NIDN/NIDK. 0017037902 NIM.170750019

Mengetahui,
Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Universitas Malikussaleh,

(................................)
NIP ……………….
SURAT
PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : IDRIS
Tempat/tanggal lahir : Matang Serdang, 17-02-1950
No. KTP/NIK : 1108141702500001
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat tempat tinggal : Dusun Serdang Jaya, Gampong Matang Serdang
Kec. Tanah Jambo Aye – Kab. Aceh Utara
adalah benar orang tua/wali dari mahasiswa Universitas Malikussaleh berikut ini:

Nama : AZHAR
Tempat/tanggal lahir : Matang Serdang, 10-05-1996
NIM : 170750019
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Program Studi : Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Alamat tempat tinggal : Dusun Serdang Jaya, Gampong Matang Serdang
Kec. Tanah Jambo Aye – Kab. Aceh Utara

dan dengan saya ini saya memberi izin kepada anak saya tersebut untuk
mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) akan dilaksanakan pada tanggal Dua
Puluh Bulan Oktober Tahun Dua Ribu dua puluh (20 Oktober 2020) sampai dengan
tanggal Dua Puluh Bulan November Tahun Dua Ribu dua puluh (20 November 2020)
di Desa/Gampong Matang Serdang Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten
Aceh Utara.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran
tanpa paksaan dari pihak mana pun untuk dapat digunakan seperlunya.

Matang Serdang 01 Desember 2020


Yang membuat pernyataan,

IDRIS
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. i


SURAT PERNYATAAN......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
ABSTRAK ................................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan Kegiatan .......................................................................................... 2
1.3 Manfaat Kegiatan ........................................................................................ 2

BAB II RENCANA KEGIATAN ........................................................................... 4


2.1. Sejarah Singkat Operator Desa.................................................................... 4
2.2. Siskeudes dan permasalahan ....................................................................... 4
2.3. Rencana Kegiatan ........................................................................................ 6
2.4.Lokasi dan waktu Pelaksanaan Kegiatan .................................................... 6
2.5.Manfaat yang Diharapkan ........................................................................... 6

BAB II PELAKSANANN KEGIATAN DAN HASILNYA ................................. 8


3.1 Kegiatan Individu ......................................................................................... 8
1. Menginput Perencanaan ........................................................................... 8
2. Menginput Rancangan APB Desa, APB Desa
dan APB Desa Perubahan Aplikasi Siskeudes.......................................... 8
3. Membantu Masyarakat Dalam Mengurus Bantuan UMKM (BPUM)...... 8

BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 9
4.1 Kesimpulan .............................................................................................. 9
4.2 Saran ........................................................................................................ 9

LAMPIRAN ............................................................................................................. 11
ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai


kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi
bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di
masyarakat. Mahasiswa mempunyai peran strategis sebagai agent of change (agen
perubahan).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian mahasiswa
perguruan tinggi kepada masyarakat lewat pemberian bantuan pemberdayaan, pelatihan,
penyuluhan, pembimbingan, pendampingan dan untuk menyadarkan potensi yang dimiliki,
serta membantu meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan.Mahasiswa akan
mendapatkan kemampuan generative berupa life skills (kecakapan / keterampilan hidup) .
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Malikusaleh pada program KKN PP dimulai
dari 20 Oktober sampai dengan 20 November 2020 di Desa Matang Serdang Kecamatan
Tanah Jambo AyeKabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.

Program yang dilaksanakan di Desa Matang Serdang antara lain pengoperasian


aplikasi keuangan siskeudes dan penginputan data serta membantu sekretaris desa dalam
menginput rancangan APBDES, APBDES dan perubahan APBDES.
Secara umum pelaksanaan KKN PP di Desa Matang Serdang Kecamatan Tanah Jambo
Aye Kabupaten Aceh Utara berjalan dengan baik karena respon aparatur dan masyarakat
sangat baik. Pelaksanaan program-program tersebut diharapkan bermanfaat dan semoga
membantu sekretaris dalam penyelesaian penginputan data keuangan desa sehingga
pembangunan infrasuktur fisik dan non fisik terlaksana dengan baik.
KATA PENGANTAR

Pujisyukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya
kepada
kita semua sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020 di Desa Matang
Serdang ini dapat terlaksana dan selesai dengan baik. Laporan KKN ini disusun sebagai
bentuk pertanggungjawaban tertulis saya selama melaksanakan kegiatan KKN di Desa
Matang Serdang Kecamatan Tanah Jambo Aye dari tanggal 20 Oktober sampai dengan 20
November 2020.

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan keterangan
tentang program kerja yang telah saya laksanakan di Desa Matang Serdang selama masa
KKN. Saya menyadari bahwa terlaksananya program-program KKN saya dapat terlaksana
atas kontribusi berbagai pihak, untuk itu saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak Joelman Subaidi, S.H.,MH Sselaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN di
Desa Matang Serdang Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara Provinsi
Aceh.
2. Bapak Abdul Mtaleb, S.Pd selaku kepala Desa Matang Serdang.
3. Bapak Bukhari Ajalil selaku Sekretaris Desa Matang Serdang.
4. Seluruh Perangkat Desa Matang Serdang.
5. Seluruh warga Desa Matang Serdang.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan KKN ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan. Semoga laporan
ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada mahasiswa yang akan melakukan KKN
ditahun yang akan datang.
Matang Serdang, 01 Desember 2020

Azhar
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu program Universitas
Malikussaleh sebagai salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu
pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat untuk membantu dan membimbing
masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya yang diharapkan dapat membantu
mengembangkan potensi masyarakat. Program ini dilaksanakan dengan menyelaraskan
kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat dari dosen dan mahasiswa lintas
keilmuan serta tetap membawa nilai-nilai kebersamaan Unimal.
Dasar pemikiran dalam program KKN-PP adalah agar mahasiswa dapat
menjadi generasi penerus yang mampu menciptakan pembangunan yang tepat guna dan
dapat memenuhi aspek-aspek dari kebutuhan masyarakat.Program ini diharapkan dapat
menjadi sarana untuk membantu mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu
pengetahuannya secara nyata dan handal sehingga dapat memberikan nilai dan manfaat
bagi masyarakat.
Kegiatan Kuliah kerja nyata ini juga sebagai representasi untuk menciptakan
mahasiswa yang bukan hanya memiliki kemampuan akademik tetapi memiliki potensi
keterampilan yang bisa dikembangkan diluar dan bisa berguna untuk masyarakat
setempat. Kecenderungan selama ini perencanaan yang dibuat di tingkat desa lebih
menghasilkan prioritas program/kegiatan yang bersifat instan langsung dirasakan
secara ekonomi dan fisik karena dianggap lebih mudah dalam pelaksanaannya, kasat
mata, mudah diukur, menyerap lapangan kerja, dan argumentasi lainnya. Hal ini juga
yang menjadi alasan mengapa beberapa daerah lebih mengupayakan pembangunan
infrastruktur fisik dibanding non fisik, karena kondisi geografis, akses yang terbatas
dan keterisolasian, memerlukan penanganan segera dengan pertimbangan keterbatasan
anggaran. Isu lain, menyangkut kesesuaian dan kesinambungan rencana pembangunan
desa (RPJM Desa) dengan rencana pembangunan di tingkat kabupaten/kota yang
seringkali sulit dipadukan. Kecenderungan ini tentunya perlu dikelola dengan baik
dengan mengupayakan sistem perencanaan pembangunan yang komprehensif dan
terintegrasi dimana kebutuhan pembangunan ekonomi dan prasarana fisik dapat seiring
dengan penguatan masyarakat dalam mendorong perubahan sosial, penguatan
kelembagaan, kemitraan, distribusi sumber daya yang adil, memperkecil kesenjangan
antar kawasan, kerjasama lintas sektor, lintas budaya dan perdamaian secara lestari.
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) dilaksanakan dengan memperhatikan arah kebijakan perencanaan
pembangunan kabupaten/kota, keberpihakan kepada warga miskin, warga disabilitas,
perempuan, anak, dan kelompok lainnya. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa selanjutnya disingkat RPJM Desa adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa
untuk jangka waktu 6 (enam) tahun; dan Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau
yang disebut Rencana Kerja Pemerintah Desa, merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan
Rencana Kerja Pemerintah Desa merupakan satu-satunya dokumen perencanaan di
Desa dan merupakan pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa yang diatur dalam Peraturan Pemerintah. Dalam menyusun RPJM Pemerintah
Desa wajib menyelenggarakan musyawarah perencanaan pembangunan Desa secara
partisipatif.

1.2. Tujuan Kegiatan


1. Tujuan Umum
a. Menjadi seorang sarjana yang mampu memahami kondisi mayarakat dan
menyelesaikan segala persoalan yang ada di lingkungan masyarakat secara
pragmatis.
b. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang
ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
c. Menggali berbagai kondisi mayarakat sebagai feed back (umpan balik) bagi
Universitas dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Tujuan Khusus
a. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi
dilingkungan masyarakat.
b. Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah
didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.
c. Masyarakat dapat terus mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan
oleh mahasiswa KKN.

1.3. Manfaat Kegiatan


1. Bagi Mahasiswa
a. Memberikan pengalaman bagi belajar dan bekerja kepada mahasiswa
tentang sistem administrasi dan pengelolaan keuangan di Desa.
b. Melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah yang
ada didalam masyarakat.
c. Mendalami penghayatan mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan yang di
pelajari dari pelaksanaan kegiatan upaya pembangunan infrastruktur desa.

2. Bagi Masyarakat
Manfaat yang diperoleh oleh masyarakat dari beberapa kegiatan ini yaitu
sebagai memiliki akses infrastrukutur yang memadai dan membuka lapangan kerja
baru bagi masyarakat.

3. Bagi Perguruan Tinggi


a. Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Malikussaleh
mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
b. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi
sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu
membawa perubahan bagi masyarakat.
c. Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,
dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat, dengan demikian kurikulum perguruan tinggi akan dapat
disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 sejarah singkat operator desa

Seiring dengan ditetapkannya aplikasi penginput data dana desa ditahun 2015
dengan itu Operator desa atau lebih lengkap disebut operator siskeudes ditetapkan dalam
Sk pemerintah desa. Operator siskeudes mempunyai tugas membantu Kepala Desa dalam
hal Melaksanakan pengelolaan Sistem Keuangan Desa, Melaksanakan dan
bertanggungjawab atas semua tugas terkait Sistem Keuangan Desa, Melaksanakan cetak
data Sistem Keuangan Desa setiap akhir bulan sebagai bagian dari prosedur kas opname
APBDes dan Melaksanakan pemutakhiran data setiap terjadi transaksi keuangan desa.

2.2 Siskeudes dan permasalahan

Pada sistem pemerintahan yang ada dan berlaku saat ini, desa mempunyai peran
yang strategis dan penting dalam membantu pemerintah daerah dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pembangunan. Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 Pasal 1 ayat 1 menegaskan bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
NKRI. UU desa juga memberi jaminan yang lebih pasti bahwa setiap desa akan
menerima dana dari pemerintah melalui anggaran Negara dan daerah yang jumlahnya
berlipat, jauh diatas jumlah yang selama ini tersedia dalam anggaran desa. Kebijakan
ini memiliki konsekuensi terhadap proses pengelolaannya yang seharusnya
dilaksanakan secara profesional, efektif dan efisien, serta akuntabel yang didasarkan
pada prinsipprinsip manajemen publik yang baik agar terhindar dari resiko terjadinya
penyimpangan, penyelewengan dan korupsi.
Pelaksanaan APBDesa memiliki peran penting dalam mensukseskan
pembangunan daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dapat
menjadi cerminan kinerja dan kemampuan pemerintah desa dalam membiayai dan
mengelola penyelenggaraan pemerintah dan pelaksaan pembangunan di desa. Pada
kenyataannya banyak ditemukan keluhan masyarakat yang berkaitan dengan
pengalokasian anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan skala prioritas, serta
kurang mencerminkan aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.
Anggaran desa yang didistribusikan dari pusat akhir-akhir ini banyak
diselewengkan karena kurangnya pemahaman aparat desa dalam mengelola anggaran.
Sehingga anggaran yang selama ini diharapkan dapat digunakan untuk memajukan
desa disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu. Hal demikian tentunya sudah lazim
di negeri ini, sehingga tindakan-tindakan yang menyimpang tersebut perlu diwaspadai
dan diantisipasi. Sebab perbuatan ini akan merugikan dan juga menghambat kemajuan
dan juga berefek pada desa itu sendiri. Bentuk penyelewengan ini sangat bertolak
belakang dari tujuan alokasi dana desa itu sendiri sehingga dengan adanya
penyimpangan ini tentunya akan diberikan sanksi dan hukuman sesuai dengan Undang-
undang yang berlaku kepada para oknum penyalahgunaan anggaran tersebut, sebab hal
ini merupakan praktik korupsi dalam sekup kecil yang akan berimbas pada masa depan
bangsa. Salah satu sekup kecil yang mendapat imbas dengan adanya praktik-praktik
korupsi yaitu desa.
Sistem informasi akuntansi sangat dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut.
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang bergabung untuk suatu tujuan tertentu.
Menurut Romney (2014: 10) sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang
mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data untuk mengahasilkan
informasi bagi pengambil keputusan. Sistem ini meliputi orang, prosedur dan intruksi,
data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, serta pengendalian internal
dan ukuran keamanan. Adapun fungsi dari sistem informasi akuntansi yaitu: (1)
memberikan sistem informasi akuntansi yang tepat waktu, (2) memberikan sistem
informasi akuntansi yang relevan; (3) memberikan sistem informasi akuntansi yang
dapat dipercaya.
Pemerintah bersama Kementerian Dalam Negeri dan BPKP telah mendorong
akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dengan mengembangkan aplikasi tata kelola
keuangan desa melalui sistem keuangan desa (Siskeudes). Hingga saat ini, tingkat
implementasi Siskeudes sudah mencapai 33,17% atau 24.863 dari 74.954 desa di
seluruh Indonesia hingga diharapkan Tahun 2019 seluruh desa sudah menggunakan
aplikasi tersebut (tersedia di https://jpp.go.id diakses pada tanggal 12 september 2017).
Aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) merupakan aplikasi yang dikembangkan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka meningkatkan
kualitas tata kelola keuangan desa. Tujuan dari diterapkannya sistem keuangan desa
(Siskeudes) adalah untuk memudahkan dalam pelaporan keuangan. Selain itu juga
untuk menata kelola keuangan desa secara optimal serta sebagai alat kendali/tolak ukur
pengelolaan keuangan desa sehingga tidak keluar dari koridor peraturan undang-
undang.
Fitur-fitur yang ada dalam aplikasi Pengelolaan Keuangan Desa dibuat
sederhana dan user friendly sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan
aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Dengan diterapkannya sistem keuangan
desa (Siskeudes) diharapkan nantinya dapat membantu kerja dari aparat desa itu
sendiri, sehingga kinerja dari aparat desa semakin membaik dan penggunaan dari
sistem tersebut dapat lebih efektif. Penggunaan sistem informasi yang kurang efektif
akan berdampak negatif pada kinerja dan mutu pelayanan orgasnisasi sektor publik
pada masyarakat. Mutu pelayanan bagi masyarakat perlu ditingkatkan karena hal ini
akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah sebagai organisasi
sektor publik. Sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan mutu
pelayanan organisasi sektor publik pada masyarakat, semakin tinggi mutu pelayanan
bagi masyarakat maka semakin tinggi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
2.3 Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan ini disusun sebagaimana kondisi pengelolaan administrasi dan


pendataan yang terdapat di desa sesuai dengan arahan dari geuchik dan perangkat desa
lainnya. Penyusunan rencana kegiatan sebelumnya berasal dari musrembag dan adapun
program kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Membantu Sekdes dalam menginput perencanaan mulai dari menginput Data
Umum Desa,Visi Misi Desa,RPJM Desa dan RKP Desa dalam Aplikasi Aplikasi
Siskeudes.
2. Membantu Sekdes menginput Rancangan APB Desa,APB Desa dan APB Desa
Perubahan Aplikasi Siskeudes.
3. Membantu Sekdes dalam membuat Laporan Kades di Aplikasi Siskeudes.
4. Membantu Kaur Keuangan dalam menginput penatausahaan baik itu membuat
Buku Kas Umum, Buku Bank, Buku Pajak dan Laporan Realisasi APBDes di
Aplikasi Siskeudes.
5. Membantu penyusunan berkas.
6. Membantu Kaur pembangunan sebagai Pelaksana Pengelola Keuangan Desa dalam
membuat Buku Pembantu Kegiatan dan SPP di Aplikasi Siskeudes.

2.4 Lokasi dan waktu Pelaksanaan Kegiatan


1. Lokasi
Pelaksanaan kegiatan akan di laksanakan di Desa Matang Serdang Kecamatan
Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara. Rencananya kegiatan telah di laksanakan di
kantor Geuchik karena merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan fasilitas
kerja dan merupakan ruang administrasi desa.
2. Waktu
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan mulai tanggal 20
Oktober 2020 sampai dengan 20 November 2020.

2.5 Manfaat yang Diharapkan


Dengan adanya kegiatan KKN ini, di harapkan dapat membantu dalam
pembangunan infrasuktur fisik ataupun nonfisik di desa Matang Serdang. Menjadikan
pengelolaan keuangan desa tersusun dengan rapi, Serta dapat menjadi
pertanggungjawaban yang valid desa Matang Serdang dikabupaten tentunya.

Tabel 1. Teknik Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Waktu Teknik Pelaksanaan
Kegiatan
menginput Minggu Ketiga menginput Data Umum
perencanaan bulan Januari Desa,Visi Misi Desa,
1 tanggal 19-26 RPJM Desa dan RKP
Desa dalam Aplikasi
Aplikasi Siskeudes.
menginput Minggu pertama menginput Rancangan
Rancangan APB Desa, bulan Februari APB Desa, APB Desa
2 APB Desa dan APB sampai dengan akhir dan APB Desa
Desa Perubahan bulan September Perubahan serta
Aplikasi Siskeudes. berkonsultasi dengan
pendamping desa
kecamatan.
membuat Laporan Minggu Kedua Menginput data
3 Kades bulan Mei Aplikasi Siskeudes
tanggal 10-16

menginput Minggu Ketiga Membuat Buku Kas


penatausahaan Bulan Juli Umum, Buku Bank,
4 Buku Pajak dan Laporan
Realisasi APBDes di
Aplikasi Siskeudes.
Membantu Minggu ketiga Mengeprint dan
penyusunan berkas bulan Agustus memperbanyak 4 rangkap
untuk di antar ke
5 kabupaten

Membantu kaur Minggu kedua membuat Buku


pembangunan bulan September Pembantu Kegiatan
6 membuat buku dan SPP di Aplikasi
pembantu kegiatan Siskeudes
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA

3.1 Kegiatan Individu


Ada beberapa kegiatan yang saya lakukan antara lain
1. Menginput Perencanaan
Menginput Data Umum Desa,Visi Misi Desa, RPJM Desa dan RKP Desa dalam
Aplikasi Siskeudes merupakan data awal yang harus diinput.
 Tujuan yang ingin dicapai
Semua data umum desa dari asal usul desa, data pribadi geuchik dan
perangkat desa lainnya serta dikuti dengan visi misi desa, RPJM Desa dan
RKP Desa tersusun dengan rapi dan jelas.
 Hasil yang dicapai
Data yang diinput valid.

2. Menginput Rancangan APB Desa, APB Desa dan APB Desa Perubahan
Aplikasi Siskeudes.
Anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) adalah peraturan desa yang
memuat sumber-sumber penerimaan dan alokasi pengeluaran desa dalam kurun
waktu satu tahun. APB Desa terdiri atas bagian pendapatan Desa, belanja Desa dan
pembiayaan.

 Tujuan yang ingin dicapai


Menginput seluruh data pendapatan Desa, belanja Desa, dan pembiayan
Desa dengan baik dan benar sehingga selesai tepat waktu.

 Hasil yang dicapai


Menginput data memerlukan waktu berhari-hari akan tetapi selesai pada
waktu yang telah ditentukan. Dan data yang diinput valid sehingga geuchik
dapat mengantarkan dokumen ke kabupaten sesuai dengan tanggal disurat
edaran.

3. Membantu Masyarakat Dalam Mengurus Bantuan UMKM (BPUM)


Program BLT UMKM atau Bantuan Presiden (Banpres) Produktif UMKM
merupakan upaya pemerintah dalam membantu pelaku usaha mikro yang
terdampak pandemi Covid-19. Program ini dimulai sejak Agustus 2020 dan
direncanakan akan berakhir pada Desember 2020 mendatang.
Pemerintah menggelontorkan sejumlah dana agar UMKM tidak gulung tikar akibat
tak mampu menghadapi tekanan ekonomi akibat Covid-19. Salah satu bantuan yang
bisa dimanfaatkan pelaku UMKM adalah bantuan Presiden (Banpres) Produktif
UMKM sebesar Rp 2,4 juta.
.
 Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Akibat pandemi Covid-19 mengakibatkan perekonomian di seluruh
Indonesia hancur masyarakat sangat kesulitan dalam mencari nafkah untuk
kebutuhan sehari-hari, oleh karena itu untuk memulihkan perekonomian di
masa pandemi Covid-19 ini pemerintah telah menggelontorkan banyak dana
supaya perekonomian dapat kembali pulih dan masyarakat tidak lagi
kesulitan dalam mencari kebutuhan untuk keluarga. Disini saya membantu
masyarakat dalam bidang administrasi, melengkapi segala berkas dan
menyerahkannya kepada dinas terkait untuk di proses lebih lanjut sehingga
masyarakat dapat kembali memulai usaha dengan modal yang telah
diberikan oleh pemerintah.
 Hasil yang dicapai
Setelah melalui semua proses administrasi mulai dari tingkat Desa dan di
validasi di Dinas Koperasi kemudian dikirimkan ke kementrian
Alhamdulillah, berselang waktu satu Bulan .seluruh berkas yang kami kirim
membuahkan hasil dari 100% yang kami usulkan Alhamdulillah 80%
mendapatkan bantuan tersebut dan warga Desa Matang Serdang dapat
memulai kembali usahanya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Setelah pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) skema Perangkat


Pemerintah di Kabupaten Aceh Utara, tepatnya didesa Matang Serdang, Kecamatan
Tanah Jambo Aye selama kurang lebih1(satu) bulan yang dilakukan di kantor Desa
Matang Serdang pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai
media pembelajaran bagi pembaca pada umumnya dan bagi para peserta Kuliah
Kerja Nyata (KKN) pada khususnya. Adapun beberapa hal yang dapat disimpulkan
antara lain:
2.1. Operator SiskeuDes memiliki peran yang sangat penting dalam hal mengelola
seluruh sistem administrasi Desa khususnya sistem keuangan.
3.1. Menginput Data Umum Desa,Visi Misi Desa, RPJM Desa dan RKP Desa dalam
Aplikasi Siskeudes merupakan data awal yang harus diinput.
3.2. Program BLT UMKM atau Bantuan Presiden (Banpres) Produktif UMKM
merupakan upaya pemerintah dalam membantu pelaku usaha mikro yang
terdampak pandemi Covid-19.

Seluruh program yang direncanakan selama ± satu bulan pelaksanaan Kuliah


Kerja Nyata didesa Matang Serdang sejak 20 Oktober 2020 s/d 20 November 2020
telah dilakukan dengan baik dan semua program dapat terselesaikan sesuai rencana,
tepat waktu, dan tepat sasaran

4.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat kami utarakan sebagai peserta KKN Skema
Perangkat Pemerintah yang masih kurang pengalaman adalah di mana:
1. Saat melakukan kegiatan harus mengikuti protocol
kesehatan.

2. Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kegiatan dan tugas-tugas yang
harus dilakukan oleh Operator Desa, besar harapan saya agar pembaca dapat
memahami tugas-tugas Operator Desa dan Perangkat Pemerintah sehingga kritik dan
saran untuk kesempurnaan laporan ini sangat diharapkan.

3. Diharapkan badan pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Malikussaleh mampu


membekali mahasiswa KKN yang akan diterjunkan kegampong-gampong dengan
bekal teori dan bekal praktik, serta kesiapan menghadapi berbagai karakter warga
gampong, demi keberhasilan terlaksananya kegiatan KKN.
LAMPIRAN

Peta Lokasi Kegiatan

Dokumentasi Penyiapan Data Siskeudes


Dokumentasi Pembahasan APBGampong Perubahan, Bersama Geuchik Tuha Peut
dan Aparatur Gampong Matang Serdang

Kunjungan Ke Sekolah Bersama Kelompok KKN Covid-19

Anda mungkin juga menyukai