Anda di halaman 1dari 5

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang Lembaran Kerja 11

Jurusan : Teknik Elektro Mata Kuliah : Praktek Rangkaian Listrik


Bobot Mata Kuliah : 2 SKS Topik : Parameter Dua Terminal
Kode : ELO1.6132203 Sub Topik : Parameter Admitansi Y

A. Tujuan
Setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat
1. Mahasiswa dapat menganalisa parameter Y (Admitansi ) dari suatu rangkaian
listrik
2. Mahasiswa dapat mentransfer ke bentuk parameter yang lain.

B. Teori Singkat
Jaringan listrik atau jala –jala listrik (network) kebanyakan menggunakan dua pasang
terminal sebagai ajalur input dan jalur output. Jala –jala listrik ini juga disebut jaringan
empat kutub. Pada jalur input biasanya dihubungkan dengan sumbe r tegangan
(generator) dan pada jalur output dihubungkan dengan beban (impedansi Z). Jaringan
dua terminal ini akan terasa penting dalam sistem distribusi tenaga listrik ataupun
dalam rangkaian elektronika

Untuk arus dan teganagn setiap jalur dapat dibedakan sebagai berikut :
Pada jalur (terminal ) 1 : arus (𝐼1 ) dan tegangan (𝑉1 )
Pada jalur (terminal ) 2 : arus (𝐼2 ) dan tegangan (𝑉2 )
Parameter dua terminal juga disebut parameter empat kutub. Parameter ini antara lain
parameter admitansi atau prameter Y. Parameter Y ini merupakan parameter short
circuit.
Bentuk persamaannya :
𝐼1 = 𝑌11 × 𝑉1 + 𝑌12 × 𝑉2
𝐼2 = 𝑌21 × 𝑉1 + 𝑌22 × 𝑉2
Untuk mencari besarnya nilai parameter Y ini arus melalui pengukuran baik pada
terminal 1 maupun terminal 2. Berbeda dengan parameter Z, bahwa parameter Y ini
dilakukan jika terminal 1 diberi sumber tegangan maka pada terminal 2 di hubung
pendek (short circuit). Dan bila di terminal 2 diberikan sumber tegangan terminal 1 di
hubung pendek (di short circuit).
Dari persamaan parameter Y yakni :
𝐼1 = 𝑌11 × 𝑉1 + 𝑌12 × 𝑉2
𝐼2 = 𝑌21 × 𝑉1 + 𝑌22 × 𝑉2
Jika terminal 2 terhubung singkat seperti pada gambar 3a, ini berarti 𝑉2 = 0 , maka
persamaan admintansi di atas menjadi
𝐼1
𝐼1 = 𝑌11 × 𝑉1 + 0 → 𝑌11 =
𝑉1
𝐼2
𝑑𝑎𝑛 𝐼2 = 𝑌21 × 𝑉1 + 0 → 𝑌21 =
𝑉1

Dengan demikian admitansi 𝑌11 = input adimtance dan 𝑌21 = froward transfer
admitance dan jika terminal 1 terhubung singkat seperti pada gambar 3b maka 𝑉1 = 0
dan persamaan admintansi di atas menjadi
𝐼
𝐼1 = 𝑌11 × 𝑉1 + 𝑌12 × 𝑉2 → 𝐼1 = 0 + 𝑌12 × 𝑉2 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑌12 = 1⁄𝑉
2

𝐼
𝐼2 = 𝑌21 × 𝑉1 + 𝑌22 × 𝑉2 → 𝐼2 = 0 + 𝑌22 × 𝑉2 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑌22 = 2⁄𝑉
2
Dari bentuk ini maka 𝑌12 = reverse transfer admitance dan 𝑌22 = output admitance.
Dari kedua kondisi ini 𝑉1 = 0 dan 𝑉2 = 0 parameter ini disebut parameter admitansi
hubung singkat (short circuit admitance parameter).

C. Alat dan Bahan Percobaan


1. Sumber tegangan 220 V/50 hz
2. Voltmeter
3. Ampermeter
4. Induktor
5. Kapasitor
6. Lampu

D. Rangkaian Percobaan

Rangkaian A
Rangkaian B
Jenis Percobaan
Rangkaian bentuk π

E. Langkah Kerja
1. Rakitlah alat dan bahan seperti pada gambar percobaan di atas, menggunakan
software Multisim. Apabila anda sudah yakin dengan rangkaian yang telah dibuat
lanjutkan dengan mesimulasikan rangkaiannya
2. Bentuk rangkaian parameternya bentuk L . Dimana kutub 1 dan kutub 2
dihubungkana ke sumber tegangan
3. .Matikan saklar S, kemudian pindahkan sumber tegangan ke kutub 3 dan kutub 4
dan antara kutub 1 dan kutub 2 diukur arusnya.
4. Lakukan pengukuran dan pengamatan seperti pada langkah 3 di atas catat
hasilnya.
5. Lakukan percobaan seterusnya sesuai dengan tabel pengamatan.
F. Tabel Pengamatan
Untuk rangkaian A
Bentuk Z1 Z2 Z3 V1 V2 I1 Z11 Z12 Z21 Z22
π LP=25W LP=40W LP=75W
BL=10W BL=20W BL40W
LP=25W BL=20W C=6πF
Bl=40W LP=75W C=8πF

G. TUGAS
1. Berikan analisa terhadap data hasil pengamatan anda sesuai dengan teori yang
pernah anda pelajari / berbagai sumber bacaan.

Anda mungkin juga menyukai