Pitiriasis Versicolor Ditinjau Dari Aspek Klinis Dan Mikrobiologis 2016 PDF
Pitiriasis Versicolor Ditinjau Dari Aspek Klinis Dan Mikrobiologis 2016 PDF
Abstrak
Pitiriasis versikolor adalah infeksi jamur superfisial pada lapisan tanduk kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur. Infeksi
ini bersifat menahun, ringan, dan biasanya tanpa peradangan. Pitiriasis versikolor sering mengenai muka, leher, badan,
lengan atas, ketiak, paha, dan lipat paha. Kelainan kulit pada pitiriasis versikolor sangat superfisial dan ditemukan terutama
di badan berupa bercak warna warni. Jamur Malassezia furfur sebagai penyebab infeksi Pitiriasis versikolor ini merupakan
merupakan jamur dimorfik lipofilik yang tergolong flora normal dan dapat diisolasi dari kerokan kulit yang berasal dari
hampir seluruh area tubuh terutama di area yang kaya kelenjar sebasea seperti dada, punggung dan area kepala. Bila dilihat
dari kerokan kulit, Malassezia furfur tampak sebagai sel-sel berupa ragi yang berbentuk bulat atau oval dengan diameter 3
sampai 8 µm berdinding tebal dan berkelompok. Selain sel-sel ragi tampak pula pseudohifa pendek dengan ujung tumpul.
Malassezia furfur tumbuh sebagai koloni berupa ragi berwarna krem sampai coklat muda. Faktor predesposisi yang
mempengaruhi perkembangan Pitiriasis versikolor bervariasi, yang perlu diperhatikan adalah faktor lingkungan dan faktor
host tersebut. Pada lingkungan beriklim hangat ditemukan hifa yang berhubungan dengan jamur malassezia pada kulit
normal. Jenis kelamin adalah faktor yang tidak berpengaruh tetapi terdapat perbedaan pada usia yang berbeda.Simpulan :
Aspek mikrobioliogis dari Pitiriasis versicolor adalah dari etiologinya yaitu Malassezia furfur yang merupakan salah satu flora
normal kulit yang bersifat lipofilik sehingga mudah tumbuh pada permukaan tubuh manusia. [JK Unila. 2016; 1(2): 432-435]
Korespondensi: dr. Tri Umiana Soleha, M.Kes | Jl. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
| HP. 085269043993| e-mail: dr.triumiana.unila@gmail.com
yang terpenting adalah suhu dan kelembapan Malassezia furfur yang merupakan salah satu
kulit.6 flora normal kulit yang bersifat lipofilik
Dari pemeriksaan mikroskopis sisik jamur sehingga mudah tumbuh pada permukaan
Pitiriasis versikolor hampir selalu berdinding tubuh manusia.
tebal, bentuk bulat, dan tunas dari dasarnya
berbentuk sempit sesuai gambaran M. globosa Simpulan
dan mycelium bersepta dan tersusun atas Pitiriasis versikolor adalah infeksi jamur
filamentfilamen tipis. Di daerah tropis mycelium superfisial pada lapisan tanduk kulit yang
muncul bersama jamur berbentuk oval yang disebabkan oleh Malassezia furfur. Kelainan
bertunas dari dasarnya secara morfologi mirip kulit pada pitiriasis versikolor sangat
dengan M. furfur atau M. obtusa. Pada awalnya superfisial dan ditemukan terutama di badan
sangat tidak mungkin untuk menggambarkan berupa bercak warna warni. Jamur Malassezia
fase mycelial dari spesies malassezia di dalam furfur sebagai penyebab infeksi Pitiriasis
makhluk hidup. Tetapi pada tahun 1977 tiga versikolor ini merupakan merupakan jamur
kelompok peneliti sukses menunjukkan jamur dimorfik lipofilik yang tergolong flora normal
dan bentuk mycelial dengan beberapa media dan dapat diisolasi dari kerokan kulit yang
Pitiriasis versikolor dalam beberapa kasus berasal dari hampir seluruh area tubuh
terjadi karena ketidakseimbangan antara host terutama di area yang kaya kelenjar sebasea
dan flora jamur tersebut. Ada beberapa faktor seperti dada, punggung dan area kepala.
yang berkontribusi menganggu keseimbangan
tersebut. Diketahui beberapa spesies malassezia Daftar Pustaka
berubah menjadi mycelial dan memiliki tingkat 1. Fattah M. Infeksi jamur kulit. Edisi ke-1.
yang lebih besar. Beberapa keluarga dengan Jakarta: Penerbit Hipokrates, Harahap
riwayat positif terkena pitiriasis versikolor lebih Marwali; 2000.
sering terkena penyakit tersebut, hal ini belum 2. Bramono S, Suyoso S, Radiono S. Pitiriasis
diketahui karena genetik atau disebabkan faktor versikolor. Dalam: Dermatomikosis
resiko paparan yang semakin besar dari M. superfisialis. Edisi ke-2. Jakarta: FKUI ;
furfur.7 2013.
Faktor predesposisi yang mempengaruhi 3. Wankhade S. Tinea versicolor: an
perkembangan Pitiriasis versikolor bervariasi, epidemiology. J Microbial
yang perlu diperhatikan adalah faktor BiochemTechnol. 2009; 1: 51-6.
lingkungan dan faktor host tersebut. Pada 4. Pfaller M, Diekem D, Merz W. Infection
lingkungan beriklim hangat ditemukan hifa yang caused by non-Candida, non-Cryptococcus
berhubugan dengan jamur malassezia pada kulit yeasts. Dalam : Anaissie E, Mcginnis M, &
normal. Jenis kelamin adalah faktor yang tidak Pfaller M, editors.. Clinical mycology. Edisi
berpengaruh tetapi terdapat perbedaan pada ke-2. Churchill Livingstone: Elsevier; 2009.
usia yang berbeda. Di zona dengan temperatur 5. Rai Guého E, Batra R, Boekhout T. The
hangat sangat jarang pada anak-anak, tetap genus Malassezia Baillon. Dalam
paling sering pada remaja dan dewasa muda. Kurtzman C, Fell J, Boekhout T, editors.
Pitiriasis versikolor diklaim sebagai penyakit The yeasts, a taxonomic study.Edisi ke-5.
yang serius, sangat rentan terjadi pada orang Amsterdam: Elsevier; 2010.
yang malnutrisi. Kehamilan dan kontrasepsi oral 6. Burns DA, Stephen B, Cox Neil G. Rook’s
juga salah satu faktor dari timbulnya Pitiriasis Textbook of Dermatology. Edisi ke-8.
versikolor.12 United Kingdom: Wiley-Blackwell
Ringkasan Publishing; 2010.
Aspek klinis dari Pitiriasis versikolor 7. Havlickova BA, Viktor C, Friedrich M.
adalah infeksi jamur superfisial kronik ringan Epidemiological trends in skin mycoses
yang disebabkan oleh jamur malassezia dengan worldwide. Blackwell publishing Ltd
ciri klinis discrete atau Confluent. Memiliki ciri- Mycoses; 2008.
ciri bersisik, tidak berwarna atau tidak 8. Goldsmith L, Kats Z, Gilchrest, Paller A,
berpigmen, dan tanpa peradangan. Pitiriasis Leffel D, Wolf K. Fitzpatrick’s Dermatology
versikolor paling dominan mengenai badan in General Medicine. 8th edition. United
bagian atas, tetapi sering juga ditemukan di States: The McGraw-Hill Companies; 2012.
ketiak, sela paha, tungkai atas, leher, muka dan 9. Faergemann J. Management of Seborrheic
kulit kepala. Aspek Mikrobioliogis dari Pitiriasis Dermatitis and Pityriasis Versicolor.
versicolor adalah dari etiologinya yaitu Sweden: Departement of Dermatology