Anda di halaman 1dari 1

Nama : Risma

Nim : 20191192
Jawaban :
1. Manajemen kualitas memiliki arti sebagai tindakan mengawasai semua kegiatan dan
tugas-tugas yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat keunggulan yang
diinginkan. Ini termasuk penentuan kebijakan mutu, menciptakan dan menerapkan
perencanaan mutu dan jaminan dan kontrol kualitas dan peningkatan kualitas.
2. Manajemen Kualitas meruapakan suatu perbuatan mengawasi seluruh aktivitas dan
tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mempertahankan tingkat keunggulan yang
diinginkan. Ini mencakup penetapan kebijakan mutu, membuat dan merencanakan
mutu dan jaminan dan kontrol kualitas dan peningkatan kualitas.
3. Kriteria Manajemen KualitasPeformance “kinerja” yaitu karakteristik pokok dari
produk inti. Features yaitu karakteristik pelengkap atau tambahan. Reliability
“kehandalan” yaitu kemungkinan tingkat kegagalan pemakian.
4. Dalam mempelajari proses bisnis ini semakin rinci semakin jelas, semakin mudah, 
akan tetapi sebaliknya semakin besar, semakin ke arah makro semakin kurang jelas,
dan semakin sulit. Oleh karena itu, diperlukan sejumlah pengetahuan dan pengalaman
praktik jika tidak dapat ditemukan inovasi baru yang logis dan meyakinkan. Demikian
pula dalam mengidentifikasi rumpun atau kelompok-kelompok dan jenis-jenis
/macam prosesnya haruslah dikenali secara hati-hati dan seksama. Dokumentasi pada
tahapan identifikasi proses ini harus cermat sehingga, kita dapat menetapkan struktur
organisasi yang sesuai kebutuhan dan tepat fungsi, tidak terjadi kontradiksi, tidak
berlebihan (redundant) dan tidak bercerai berai (terfragmentasi) atau kurang
terintegrasi.
5. Dalam pelaksanaannya TQM dilaksanakan dengan melakukan perbaikan mutu produk
maupun pelayanan secara terus menerus dan tidak boleh terhenti hingga konsumen
merasakan kepuasan yang maksimal. BIla konsumen belum merasa puas maka jangan
dihentikan pelaksanaan TQM tersebut.

Anda mungkin juga menyukai