LAPORAN RESMI PRATIKUM

EKONOMETRI

Disusun Oleh

Nama : Angga Wijaya

NIM : 18/20542/EP
Kelas : SMBP-B
Jurusan : Sosial Ekonomi Pertanian
Acara V : Uji Beda T-Test
Dosen : Danik Nurjanah, SP ., MP.

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2020
 I. CARA KERJA
Dibawah ini adalah beberapa cara kerja dalam uji beda t-test menggunakan
SPSS yaitu sebagai berikut.
a. Uji beda independent t-test
1. Bukalah aplikasi SPSS.

2. Kemudian pilih dan klik Variabel View, Lalu pada kolom name ketik
Hasil_panen lalu dan Lokasi_panen di bawahnya
3. Setelah itu, pada kolom Values klik None. Kemudian isi kotak isian value
dengan mengetik angka 1 dan isi kotak isian label dengan mengetik Blok A
lalu klik Add. Begitu juga untuk Blok B lakukan seperti cara yang tadi
dengan memasukan value nya angka 2 setelah itu, klik ok

4. Selanjutnya pilih dan klik data view kembali. Lalu masukkan data hasil
panen Blok A dan Blok B. Data Hasil panen di SPSS antara Blok A dan
Blok B digabungkan, data Blok B letakkan berada di bawah data Blok A
5. Kemudian, masukkan data lokasi panen Blok A dan Blok B. Data Hasil
panen di SPSS antara Blok A dan Blok B digabungkan,. Data Blok B
diletakkan berada di bawah data Blok A

6. Selanjutnya, melakukan analisis dengan cara pilih menu analyse lalu pilih
compare means kemudian pilih independent sample t-test.
7. Swtelah itu, Isikan kotak test variable previous experience dan pada kotak
grouping variable bertipe kualitatif

8. Selanjutnya, pilih define groups lalu isikan pada group 1 dan group 2
kemudian continue
 9. Setelah itu pilih OK kemudian akan muncul hasil analisis atau output
sebagai gambar berikut

b. Uji Beda T-test dengan sampel yang berhubungan

1. Bukalah aplikasi SPSS.
2. Setelah itu, pilih Variabel View, kemudian pada kolom name ketik UTS lalu
dibawahnya ketik UAS

3. Selanjutnya, pilih Data View kemudian masukkan data nilai UTS dan UAS
mahasiswa SMBP
4. Setelah itu, melakukan analisis dengan cara pilih menu Analyze pilih
compare means lalu pilih paired sample t-test

5. Lalu Isikan kotak paired variable dengan UTS berada di kolom variable 1
dan UAS berada di kolom variable 2 lalu pilih OK

6. Setelah itu, akan muncul hasil analisis atau output sebagai gambar berikut
 II. HASIL ANALISIS
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan diperoleh hasil analisis sebagai
berikut.
a. Uji beda t-test
Group Statistics

Lokasi_panen N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Hasil_panen Blok A 15 644.0000 374.36708 96.66117

Blok B 15 576.8667 493.19452 127.34228

Independent Samples Test

Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval

Sig. (2- Mean Std. Error of the Difference

F Sig. t Df tailed) Difference Difference Lower Upper

Hasil_Panen Equal variances

1.200 .283 .420 28 .678 67.13333 159.87319 -260.35205 394.61872
assumed

Equal variances
.420 26.112 .678 67.13333 159.87319 -261.42209 395.68876
not assumed

b. Uji Beda T-test dengan sampel yang berhubungan

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 UTS 81.4000 15 8.64209 2.23138

UAS 81.6000 15 7.43351 1.91933

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 UTS & UAS 15 -.110 .697

 Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

95% Confidence
Interval of the

Std. Std. Error Difference

Mean Deviation Mean Lower Upper

Pair 1 UTS
- -.20000 12.00119 3.09869 -6.84604 6.44604 -.065 14 .949
UAS
 III. INTERPRETASI
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan adalah mengenai
melakukan uji beda t-test. Dalam analisis dependen sering dihadapkan analisis
data yang ingin melihat hubungan antara variabel independen (bersifat kategori
atau skala nonmetrik) dan viabel dependen (bersifat kontinyu, metrik). Variabel
independen ini berkategori dua menggunakan uji beda t-test, sedangkan untuk
variabel independen lebih dari dua menggunakan uji anova (analysis of variance).
Dan jika jumlah variabel dependen lebih dari satu menggunakan uji manova
(multivariate analysis of variance).
IV. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini yaitu membahas tentang uji beda t-test. Uji beda t-
test kali ini dilakukan dengan dua kategori berdasarkan variable independennya.
Pada Uji Beda Independent T-test, uji beda t-test ini bertujuan untuk menentukan
apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda.
Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai
rata-rata dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel. Sedangkan Uji
Beda T-test adalah dengan cara sampel yang berhubungan dilakukan apabila ingin
mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata dua sampel yang berhubungan.
Contohnya ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja perusahaan
sebelum dan sesudah go public.
Adapun data yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu untuk Uji Beda
Independent T-test menggunakan data hasil panen kelapa sawit/bulan sedangkan
untuk Uji Beda T-test dengan sampel yang berhubungan menggunakan data nilai
UTS dan UAS mahasiswa SMBP. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan
program SPSS. Berikut adalah langkah untuk melakukan analisis Uji Beda
Independent T-test adalah pertama buka file/open/data, kemudian pilih menu
Analyze pilih compire means setelah itu, pilih independent sample t-test,
selanjutnya adalah isikan kotak test variable previous experience dan pada kotak
grouping variable bertipe kualitatif, lalu pilih define groups kemudian isikan pada
group 1 dan group 2 dan yang terakhir adalah pilih continue dan klik OK.