Pembahasan :
Jika dokter berhasil dan dapat melakukan komunikasi yang baik dengan pasien
tunarungu, hal itu akan membuat pasien merasa lebih senang dan tenang sehingga
akan muncul rasa kepuasaan sendiri, karena si pasien tidak merasakan adanya
diskriminasi yang tinggi antara ia dengan pasien normal lainnya. Artinya ia
merasa bahwa walaupun ia mempunyai gangguan pada pendengaran yang menjadi
hambatan utamanya saat pemeriksaan, itu semua dapat diatasi dan akhirnya ia
dapat melakukan pemeriksaan layaknya pasien normal.
Cara atau langkah-langkah saat menghadapi pasien seorang geriatric yang harus
diperhatikan adalah :
1. Berperilaku ramah tamah, sopan dan menghormati.
2. Sebisa mungkin mencegah agar tidak membuat si pasien merasa bahwa dirinya
sedang diacuhkan, karena kecenderungan pasien geriatric memiliki tingkat
kesensitifan yang lebih tinggi.
3. Menjaga kontak mata dan expresi muka yang tepat agar pasien geriatric merasa
bahwa ia sedang menjadi objek perhatian yang sedang diberi perhatian yang lebih. Itu
sedikit tidak membuat kondisi pasien lebih baik dari sebelumnya.
4. memperhatikan tingkat volume suara saat berkomunikasi. Suara yang lebih lembut
dan perlahan akan lebih membuat pasien geriatric merasa nyaman.
5. Memperhatikan postur dan posisi tubuh saat berkomunikasi dengan pasien geriatric.
Ini bekaitan dengan kesopansantunan dengan orang yang usianya jauh lebih tua.
6. Berhati-hati dalam bersikap dan harus lebih memupuk rasa kesabaran. Karena jika ada
sedikit saja kesalahan yang kita lakukan baik saat dalam berkomunikasi maupun
pemeriksaan, pasien geriatric cenderung untuk marah ataupun protes.
7. Memperhatikan kondisi pasien geriatric, tidak jarang ada pasien yang datang ke
dokter dengan kondisi yang sudah sangat lemah karena faktor usianya yang sudah
sangat tua dan terlihat tidak terdengar jelas apa yang ia katakan, dengan keadaan
seperti itu, dokter seharusnya mengerti dan mengurangi porsi pembicaraan karena
berkaitan dengan kondisi pasien.
8. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan memberikan pertanyaan yang
pendek-pendek, karena kebanyakan penderita geriatric sudah mengalami penurunan
daya pikir dan ingat.
9. Harus memperhatikan respon dan harus lebih mendengarkan dengan jelas apa yang
diucapkan pasien geriatric. Hal ini bertujuan agar dalam proses komunikasi dan
pemeriksaan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
10. Melakukan komunikasi dan memberitahu hal-hal maupun hasil dari pemeriksaan
terhadap keluarga pasien, karena keluarga lah yang lebih dekat dengan pasien dan
lebih memahami kondisi pasien. Hal tersebut penting demi kesehatan si pasien.
Kondisi Geriatric memang kondisi dimana harus lebih diberikan perhatian yang khusus,
itu berkaitan dengan kondisi fisik pasien yang lebih rentan dari pasien normal pada
umumnya. Mengupayakan kesehatan pasien diusia yang bisa dikatakan tidak muda lagi
memang penting dan harus lebih diutamakan walaupun banyak sekali hambatan dalam
melakukan hal tersebut.