Anda di halaman 1dari 7

UKBM 2.

1 TEKS EKSPOSISI

Ayo Bernalar

Permasalahan Pendapat tentang masalah


1. Informasi ancaman tsunami setinggi 1. Sebaiknya masyarakat mencari kebenaran
puluhan meter di Jawa Barat viral di media informasinya terlebih dahulu sebelum
sosial dan sejumlah aplikasi pesan, salah mempercayainya.
satunya whatsapp.
2. Peneliti BPPT menyatakan potensi 2. Salah persepsi informasi tsunami yang
tsunami memang ada sedangkan BMKG viral di media sosial terjadi karena
menegaskan bahwa ada salah persepsi informasi yang masih berupa potensi dan
informasi tsunami yang viral di media prediksi sudah disebarkan luas ke
sosial. masyarakat.
3. Dikutip dari detik.com, peneliti BPPT 3. Sebagai masyarakat yang cerdas dalam
Widjo Kongko memprediksi ada potensi menanggapi informasi sebaiknya kita
tsunami setinggi 57 meter di Pandeglang, perlu mencermati isi berita ancaman
Jawa Barat. Tsunami juga diprediksi akan tsunami tersebut. Berita tersebut masih
mencapai jakarta utara. Tsunami besar berupa prediksi adanya potensi tsunami.
akan terjadi apabila terjadi gempa sebesar Masyarakat tidak perlu merasa ketakutan
9 skala richter terjadi di kedalaman laut tetapi harus lebih waspada saja.
yang dangkal. Hal ini mungkin terjadi
karena ada zona tumpukan antara
lempeng indoasia dan euroasia yang
menunjang masuk ke bawah pulau jawa.
Penunjaman lempeng berlangsung
selama 60-70 milimeter pertahun. Zona
ini disebut sebagai zona megantras.
Potensi gempa akibat penunjaman
lempeng di zona megantras
bermagnitudo maksimum 8,7.
4. BMKG turut memberikan tanggapan 4. Menurut saya, langkah BMKG sebagai
terkait rumor yang beredar di media lembaga yang terkait dengan
sosial. Kepala BMKG yaitu Dwikorita penanggulangan gempa dan tsunami
Karnawati menilai ada salah persepsi sudah sangat baik. BMKG merespon berita
dalam informasi yang sedang viral. tersebut dengan memberikan informasi
Menurutnya, meski peneliti mampu bahwa berita yang viral masih berupa
menghitung besaran gempa, teknologi prediksi dan BMKG juga melakukan
yang ada belum mampu memprediksi mitigasi untuk meminimalisir jumlah
dengan tepat kapan gempa itu terjadi. kerugian dan korban jika gempa benar-
BMKG saat ini fokus pada langkah mitigasi benar terjadi.
yang tepat untuk meminimalisir jumlah
kerugian dan korban jika gempa benar-
benar terjadi. Sejauh ini yang ada hanya
perhitungan potensi gempa secara ilmiah.
5. Kepala BPPT, Unggul Priyanto 5. Menurut saya, klarifikasi dari kepala BPPT
menyatakan bahwa berita tentang tentang berita potensi tsunami di Jawa
tsunami masih sebatas prediksi. Berita ini Barat memang sangat dibutuhkan untuk
berawal dari adanya grup diskusi dari tim meredakan keresahan masyarakat. Dari
peneliti BPPT lalu ada wartawan yang klarifikasinya, kita akhirnya bisa
bertanya setelah diskusi berlangsung. mengetahui awal sumber berita tsunami
Beliau mengatakan bahwa seharusnya viral tersebut yang berasal dari hasil grup
hasil hal-hal yang masih prediksi dan diskusi penelitian salah satu peneliti BPPT
menyangkut ke masyarakat sebaiknya yang kemudian disebarluaskan oleh
tidak disampaikan secara langsung. Grup wartawan dan masyarakat. Selain itu,
diskusi tersebut merupakan sebuah kajian kepala BPPT juga menegaskan bahwa
ilmiah yang diperlukan untuk berjaga-jaga potensi tsunami masih sebatas prediksi
ke depan karena memang di Jawa barat dan simulasi. Hal ini dapat meredam
ada 3 potensi gempa yang dipetakan. keresahan masyarakat.
Menurut peneliti BPPT, 3 potensi gempa
jika terjadi bersamaan akan menimbulkan
tsunami dahsyat ketika gempanya
mencapai titik 9 skala richter tetapi kapan
terjadinya gempa dan sebesar apa gempa
itu tidak ada seorangpun yang dapat
memprediksi dengan tepat hanya bisa
diperkirakan akan mencapai potensi yang
sangat tinggi. Jadi yang diprediksi adalah
potensi tsunaminya. Peneliti yang
memaparkan prediksi merupakan doktor
dalam hal kajian tsunami. Beliau
membuat simulasi dengan memakai data
basimetri di laut selatan dimana jika
terjadi gempa di 3 potensi gempa secara
bersamaan maka akan terjadi tsunami
ekstrim.
6. Kepala BPPT telah menegur peneliti untuk 6. Menurut saya, tindakan kepala BPPT
tidak mempublikasikan secara langsung menegur peneliti yang mempublikasikan
hasil kajian kepada publik seperti hasil kajian tsunami sudah sangat baik.
masyarakat dan wartawan. Hasil kajian penelitian yang masih berupa
prediksi dan potensi lebih baik tidak
disebarluaskan ke masyarakat supaya
tidak menimbulkan keresahan.

Mari Menyelidiki

1. Teks eksposisi adalah sebuah teks karangan atau paragraf yang mengandung informasi yang
digambarkan dalam bentuk yang padat, singkat dan jelas. Teks eksposisi dapat dikatakan sebuah
karangan yang bersifat non fiksi. Teks ekposisi membahas tentang bermacam-macam topik,
seperti tentang pendidikan, ekonomi, dan lain-lain. Tujuan teks esposisi adalah untuk
menjelaskan informasi tertentu yang dapat menambah pengetahuan untuk pembaca. Teksnya
dikembangkan berdasarkan gagasan pokok yang dinyatakan dalam tesis atau pernyataan
pendapat sedangkan untuk menguatkan pendapat tersebut digunakan argumen-argumen.
2. Ciri-ciri Eksposisi :
a. Bersifat objektif pada pembahasan persoalan dan tidak menggunakan kata atau frasa
yang bersifat menarik emosional pembaca sehingga tidak memihak kepada pihak
apapun.
b. Bersifat informatif. Artinya, setelah dibaca, pembaca merasa mendapatkan informasi
tambahan.
c. Teks memuat fakta. Fakta dapat berisi data berupa angka, misalnya “…tingkat kasus
trafficking selama sedekade terakhir…”
d. Menggunakan bahasa baku dengan ragam laras ilmiah dan gaya bahasa yang lugas.
Selain itu, tanda baca dan ejaan juga sangat diperhatikan yang ditulis berdasarkan
PUEBI.
e. Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya.
f. Penjelasannya disertai data-data yang akurat.
g. Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi.

Teks berjudul “Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup”

1. Permasalahan yang terdapat di dalam teks :


1) Permasalahan seputar lingkungan hidup semakin banyak namun upaya penanganannya
masih rendah.
2) Akibat kerusakan lingkungan hidup di dalam negeri memberi dampak yang sangat besar
berupa kerugian baik dari segi materi maupun nyawa manusia.
3) Rendahnya tingkat kesadaran manusia untuk melestarikan alam dan cenderung
menghindar atau acuh terhadap kerusakan lingkungan.
4) Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya
pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Manusia memandang alam sebagai
objek bukan subjek sehingga manusia cenderung menggunakan dan mengeksploitasi
alam tanpa memperrdulikan kelestariannya.
2. Pendapat Penulis

Pendapat Penulis Setuju/Tidak setuju Alasan setuju/tidak setuju


Permasalahan seputar lingkungan Setuju Permasalahan lingkungan
memang sudah semakin
hidup selalu terdengar mengemuka. banyak dan memberi
Kejadian demi kejadian yang dialami di dampak kerugian materi
dalam negeri telah memberi dampak maupun nyawa manusia.
Sudah sepantasnya, manusia
yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian sadar untuk melestarikan
yang dialami, termasuk nyawa manusia. lingkungan. Upaya tersebut
diantaranya yaitu upaya
Namun, hal yang perlu dipertanyakan, rekonsiliasi, perubahan
apakah pengalaman tersebut sudah konsep atau pemahaman
tentang alam dan
cukup menyadarkan manusia untuk
menanamkan budaya
melihat kesalahan dalam dirinya? pelestari
Ataukah manusia justru merasa lebih
nyaman dengan sikap menghindar dan
menyelamatkan diri dengan tidak
memberikan solusi yang lebih baik dan
lebih tepat lagi? Banyak usaha yang
seharusnya dilakukan oleh manusia
dalam upaya pelestarian lingkungan
hidup. Upaya yang dimaksud adalah
upaya rekonsiliasi, perubahan konsep
atau pemahaman tentang alam dan
menanamkan budaya pelestari.

3. Argumen Penulis

Argumen Penulis Setuju/Tidak Alasan setuju/tidak setuju


setuju
1. Kerusakan lingkungan hidup dan 1. Setuju 1. Manusia memang tidak boleh
cenderung menangisi nasibnya
efeknya terus berlangsung dan akibat kerusakan lingkungan
terjadi. Manusia cenderung untuk tetapi harus sadar untuk
menangisi nasibnya. Lama-kelamaan memperbaiki dan mengubah
tindakannya agar tidak merusak
tangisan terhadap nasib itu lingkungan.
terlupakan dan dianggap sebagai
embusan angin yang berlalu. Bekas
tangisan karena efek dari kerusakan
lingkungan yang dialaminya hanya
tinggal menjadi suatu memori untuk
dikisahkan. Namun, perlu diingat
bahwa tidaklah cukup jika manusia
hanya sebatas menangisi nasibnya,
tetapi pada kenyataannya tidak
pernah sadar bahwa semua kejadian
tersebut adalah hasil dari perilaku
dan tindakan yang patut diperbaiki
dan diubah.

2. Setiap peristiwa dan kejadian alam 2. Setuju 2. Peristiwa dan kejadian alam
yang diakibatkan oleh kerusakan seperti bencana alam akibat
kerusakan lingkungan hidup
lingkungan hidup merupakan suatu merupakan pengingat manusia
pertanda bahwa manusia mesti untuk lebih mencintai alam dan
sadar dan berubah. Upaya melestarikan lingkungan hidup
salah satunya melaui upaya
rekonsiliasi menjadi suatu rekonsiliasi.
sumbangan positif yang perlu
disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi,
kejadian-kejadian alam sebagai
akibat kerusakan lingkungan hidup
hanya akan menjadi langganan yang
terus-menerus dialami.
3. Setuju 3. Manusia tidak boleh acuh dan
3. Lalu, usaha manusia untuk selalu
merasa nyaman terhadap akibat
menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan. Sudah
kerusakan lingkungan hidup tersebut semestinya, manusia melakukan
perubahan untuk dapat
hendaknya bukan dipahami sebagai mencegah dan meminimalisasi
suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, efek yang lebih besar karena
justru kesempatan itu menjadi titik manfaatnya juga untuk
kenyamanan hidup manusia.
tolak untuk memulai suatu
perubahan. Perubahan untuk dapat
mencegah dan meminimalisasi efek
yang lebih besar. Jadi, sikap
rekonsiliasi dari pihak manusia dapat
memungkinkannya melakukan
perubahan demi kenyamanan di
tengah-tengah lingkungan hidupnya.

4. Salah satu akar permasalahan 4. Setuju 4. Menurut saya, memang benar


seputar kerusakan lingkungan salah satu akar permasalahan
seputar kerusakan lingkungan
hidup adalah terjadinya pergeseran
hidup adalah terjadinya
pemahaman manusia tentang pergeseran pemahaman
alam. Berbagai fakta kerusakan manusia tentang alam. Manusia
memandang alam sebagai objek
lingkungan hidup yang terjadi di
sehingga mengeksploitasi secara
tanah air adalah hasil dari suatu tidak bertanggung jawab.
pergeseran pemahaman manusia Seharusnya manusia
memandang alam sebagai
tentang alam. Cara pandang
subjek yang memberikan
tersebut melahirkan tindakan yang kehidupan dan tetap menjaga
salah dan membahayakan. kelestariannya.
Misalnya, konsep tentang alam
sebagai objek. Konsep ini memberi
indikasi bahwa manusia cenderung
untuk mempergunakan alam
seenaknya. Tindakan dan perilaku
manusia dalam mengeksplorasi
alam terus terjadi tanpa disertai
suatu pertanggungjawaban bahwa
alam perlu dijaga keutuhan dan
kelestariannya,
5. Setuju 5. Manusia harus menjaga
5. Banyak binatang yang seharusnya
kelestarian lingkungan hidup
dilindungi justru menjadi korban dengan berhenti melakukan
perburuan manusia yang tidak kerusakan alam seperti
melakukan perburuan liar
bertanggung jawab. Pembalakan terhadap binatang yang
liar yang terjadi pun tak dapat dilindungi, menebang hutan,
dibendung lagi. Pencemaran tanah melakukan pencemaran tanah,
air, dan udara. Pada intinya,
dan air sudah menjadi kebiasaan manusia harus berhenti
yang terus dilakukan. Polusi udara menjadikan alam sebagai objek
sudah tidak disadari bahwa di yang terus menerus
dieksploitasi.
dalamnya terdapat kandungan
toksin yang membahayakan. Jadi,
alam merupakan objek yang terus
menerus dieksploitasi dan
dipergunakan manusia.

4. Rekomendasi adalah saran yang menganjurkan, membenarkan dan menguatkan sesuatu.

5. Rekomendasi
Rekomendasi Penulis Rekomendasi Anda
Penulis memberikan rekomendasi dalam -Pemerintah harus membuat kebijakan atau
mengatasi masalah kerusakan lingkungan peraturan untuk menindaklanjuti pelaku
diantaranya yaitu melakukan upaya kerusakan lingkungan hidup secara tegas.
rekonsiliasi, perubahan konsep atau -Pemerintah bersama masyarakat membuat
pemahaman tentang alam dan menanamkan program resmi pelestarian lingkungan hidup
buadaya plestari yang dilaksanakan berkala.
-Pemerintah membuat iklan layanan
masyarakat yang berisi konten kerusakan
alam dan pelestariannya di media sosial dan
media massa agar masayarakat semakin sadar
dan mengubah tindakannya.
Cobalah Tugas Ini !

1. E. mengajak pembaca.
2. A. Teks tersebut bersifat mempengaruhi pembaca.

Soal Tantangan

1. E. Kabar pemberian modal untuk kami petani dan pengusaha kacang kedelai, tentunyasangat
kami apresiasi,(menunduk sebentar, kemudian menatap ke depan kembali), ya ya kami bisa
menghasilkan produk lebih banyak dan lebih berkualitas. Akhirnya, tambahan modal turun
juga.
2. B. Pelayanan Kesehatan Gratis

Anda mungkin juga menyukai