Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU 1

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Organisasi Manajemen dalam Pelayanan Kebidanan

Disusun Oleh:

Novi Amalya (205401446090)

PRODI D-IV KEBIDANAN


UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
TAHUN 2020/2021
A. ORGANISASI
1. Pengertian Organisasi
Secara sederhana organisasi dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang
merupakan wadah atau sarana untuk mencapai berbagai tujuan atau sasaran organisasi
memiliki banyak komponen yang melandasi diantaranya terdapat banyak orang, tata
hubungan kerja, spesialis pekerjaan dan kesadaran rasional dari anggota sesuai dengan
kemampuan dan spesialisasi mereka masing-masing.
Berikut ini peneliti akan kemukakan beberapa pengertian organisasi menurut
para ahli. Menurut Robbins (1994 : 4) mengatakan, bahwa:
“Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif
terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.”
Selanjutnya Hasibuan (2011 : 120) memberikan pengertian organisasi sebagai
berikut:
“Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur, dan
terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan
tertentu.”
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa organisasi
adalah suatu wadah yang terdiri dari unsur manusia yang saling bekerja sama dan saling
menguntungkan untuk kepentingan bersama dalam pencapaian tujuan organisasi.

2. Tujuan organisasi adalah sebagai berikut :


1. Sebagai wadah untuk bersama-sama mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
2. Meningkatkan kemampuan, kemandirian, dan sumberdaya yang dimiliki.
3. Sebagai wadah bagi individu-individu yang ingin memiliki jabatan, penghargaan,
dan pembagian kerja.
4. Sebagai wadah untuk mencari keuntungan secara bersama-sama.
5. Organisasi berperan dalam pengelolaan lingkungan secara bersama-sama.
6. Organisasi dapat membantun individu-individu untuk menambah pergaulan dan
memanfaatkan waktu luang dengan baik.
7. Sebagai wadah untuk memiliki kekuasaan dan pengawasan.
3. Ciri-ciri organisasi dikemukakan Ferland yang dikutip oleh Handayaningrat
(1985:3) sebagai berikut :
1. Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal
2. Adanya kegiatan yang berbeda-beda tetapi satu sama lain saling berkaitan
(interdependent part) yang merupakan kesatuan usaha / kegiatan
3. Tiap-tiap anggota memberikan sumbangan usahanya / tenaganya
4. Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan
5. Adanya suatu tujuan
Organisasi selain dipandang sebagai wadah kegiatan orang juga dipandang
sebagai proses, yaitu menyoroti interaksi diantara orang-orang yang menjadi anggota
organisasi. Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia
yang saling berinteraksi dan mengembangkan organisasi yang bersangkutan. Organisasi
dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam rangka mengoptimalkan kinerja
tidak terlepas dari pemberdayaan potensi yang ada.

B. PERMASALAHAN
Masalah yang dialami dalam organisasi Ikatan Keluarga Mahasiswa dikampus
saya yaitu kesenjangan sosial, dimana terdapat kecemburuan pada anggota organisasi
ikatan keluarga mahasiswa, kecemburuan tersebut didasari karena terdapt perbedan
perlakuan antara mahasiswa anggota organisasi dengan mahasiswa yang bukan anggota
organisasi.
Mahasiswa non-organisasi mengatakan bahwa mahasiswa yang aktif dalam
organisasi mendapatkan perlakuan khusus dari pihak kampus (dosen), lalu berpendapat
bahwa terdapat perbedaan perlakuan di antara mahasiswa yang mengikuti organisasi
dengan yang tidak mengikuti organisasi.
Salah satu contoh permasalahan yang terjadi di Ikatan Keluarga Mahasiswa di
kampus saya yaitu terjadinya perpecahan perbedaan pendapat yang di karenakan salah
paham dan kurangnya informasi yang di dapat dari pihak non-organisasi, pada saat
acara Dies Natalies para Anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) mendapat tugas
untuk menyusun dan mempersiapkan acara Dies Natalies, pada saat yang bersamaan
para mahasiswa sedang menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI) namun dapat kelonggaran
dari pihak kampus/dosen untuk mendapatkan kompensasi untuk mengerjakan KTI
tersebut karena banyaknya kesibukan untuk menyusun Dies Natalies.
Namun salahnya informasi yang di dapat oleh beberapa oknum non-organisasi
yang mengatakan bahwa anggota IKM mendapat perlakuan khusus untuk
menyelesaikan KTI lebih lama, sehingga muncul lah protes yang di ajukan oleh oknum
non-organisasi tersebut agar mereka memiliki waktu mengerjakan KTI yang sama
dengan anggota IKM.

C. PEMECAHAN MASALAH
Langkah pertama yang kami (IKM) lakukan dalam menyelesaikan masalah
tersebut adalah dengan mendefinisikan permasalahannya dengan singkat, definisi
masalah yang terjadi karena adanya kurang informasi dan kesalahpahaman yang di
dapat oleh mahasiswa non-organisasi.
Langkah kedua yang kami lakukan adalah dengan cara mapping solution atau
mencari metode penyelesaian permasalahan, kami menggunakan metode musyawarah
atau berdiskusi dan forum dengan dosen, mahasiswa organisasi, dan mahasiswa non-
organisasi agar permasalahan yang terjadi dapat di selesaikan bersama-sama dan
menjelaskan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berkelanjutan. Dengan
menjelaskan hal yang terjadi sebenarnya dan menjelaskan fakta yang ada.
Langkah ketiga yang kami lakukan adalah dengan memberi kesempatan kepada
mahasiswa non-organisasi untuk menjadi bagian dalam acara Dies Natalies agar bisa
membantu keberlangsungan acara dan bisa mendapatkan kompensasi dalam
mengerjakan KTI.
Langkah keempat dan terakhir yang kami lakukan yaitu menilai proses
penyelesaian masalah secara keseluruhan, pikirkan dengan seksama apakah masih ada
yang perlu diperbaiki pada akhirnya langkah ini adalah digunakan untuk menilai
efektifitas pelaksanaan diri. Jikalau rencana telah dilaksanakan dengan sukses, yang
bersangkutan bisa berubah dan tidak terjadi kesalahpahaman, jika rencana
penyelesaian masalah dan pelaksanaan yang telah dilakukan gagal, yang bersangkutan
bisa mempelajari hikmah dari dalam proses introspeksinya.
D. KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi sangatlah
penting dalam berorganisasi, pentingnya komunikasi yaitu sebagai penghubung antara
mahasiswa satu dengan yang lain untuk menjalin hubungan baik dan tidak terjadi
kesalahpahaman, keberhasilan sebuah organisasi ditentukan oleh kualitas anggota yang
saling berinteraksi dalam meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja. Sangat penting
bagi kita untuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat. Kita dapat mengidentifikasi
kepentingan apa saja yang dimiliki seseorang, bagaimana nilai dan sikap seseorang atas
konflik tersebut dan apa perasaan seseorang atas terjadinya konflik. Kesempatan kita
untuk sukses dalam menangani konflik semakin besar jika kita melihat konflik yang
terjadi dari semua sudut pandang.

F. DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S.P. 2010.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
http://library.itltrisakti.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=6486

Anda mungkin juga menyukai