JARINGAN EPITEL Pendahuluan

y Histologi adalah ilmu tentang jaringan

tubuh dan cara jaringan ini menyusun
g .
organ.
y Jaringan tersusun dari :
y Sel
y Matriks ekstraseluler
Neni Susilaningsih y Empat tipe jaringan dasar :
y Epitel Æ covering
y Jaringan
J i ik
ikatt Æ supportt
y Otot Æ movement
y Saraf Æ control
Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro

Most organs contain all 4 types

1
 Jaringan : Embryonic Tissue
9 disusun: sel dan zat interseluler, saling berhubungan
9 Perbandingan sel dg zat interseluler beda Æ jar beda

Sel Æ unsur dsr organisme, td: Inti, sitoplasma & membran sel

Sitoplasma Æ
ƒ OrganelaÆfs metab sel : ribosom, reticulum endoplasma,
app golgi, lysosom, sentriol dll
ƒ Inklusio: kumpulan bhn mati, tak selalu di dlm sel 3 major germ layers that form the embryonic disc (source of stem cells)
: glikogen, tts lemak, pigmen y Endoderm
y Inner layer
y Forms lining of digestive tract and derivatives
Lap embrional: ektodem, entoderm & mesoderm y Mesoderm
Æ4 jar dasar: jar epitel, Jar pengikat, jar otot, jar saraf y Middle layer
y Forms tissues as such muscle, bone, blood vessels
y Ectoderm
y Outer layer
y Forms skin and neuroectoderm

A. Susunan Mikroskopik Jar epitel secara umum
• dissn klpk sel yg terssn rapat, sebag besar permk saling
kontak dg sedikit zat interseluler.
• jar ini menutup permk dalam & luar tubuh,
tubuh kelenjar &
derivatnya
C. Endotel dan mesotel Æ sel khusus
Endotel: asal mesoderm yg melapisi Pbl darah/limfe
Mesotel: asal mesoderm melapisi rongga abdomen
spt: peritoneum, pleura, perikardium
Bentuk: Skuamus simpleks
reparasi jar Æ sel-sel jar sekitar, epitel Æ mitosis

B. Asal jar epitel

D. Fungsi Epitel:
ektoderm: epitel otak,MS, kulit, hidung, mata, kelj kulit dll - Pelapis / proteksi Æ kulit
entoderm:
d epitel
i l & kelj
k lj pencernaan, hepar,pankreas
h k - Absorbsi Æ ep, sal. Cerna
mesoderm: sal urogenital - Ekskresi Æ ep. Kulit, ginjal, alveoli paru
- Sekresi Æ sel goblet, ep. Kelenjar
- Alat indera/ sensoris Æ gema gustatoria
- Kontraktil Æ mioepitel kelenjar

2
 Special Characteristics of Epithelia
E. Membrana basalis / lamina basalis:
suatu struktur ekstra sel yg terlihat pd dsr sel dr membr
epitel / kelj, terletak diantara ep dan jarik longgar
MC t.a:
t a: zat interseluler(glikoprot)Æ PAS
srbt retikuler Æ Ag NO3,PAS+
ME: glikoprotein Ælap kontinu berbtk granuler hls (dibwh
membran sel) Æ membr basalis

F Nutrisi membran sel

F.
Jar avaskuler Æ difusi dr kapiler PD jarik dibawahnya
Æ permeabilitas MB ptg Æ nutrisi & fs jarepitel.

Figure 4.1

Features of Apical Surface of Epithelium Classification of Epithelium

Š Microvilli: (ex) in small intestine • Number of layers of cells
ƒ Finger-like extensions of the plasma membrane of apical – Simple- one layer of cells. Each extends from
epithelial cell basement membrane to the free surface
„ Increase surface area for absorption – Stratified- more than one layer.
Š Cilia: (ex) respiratory tubes – Pseudostratified- tissue appears to be stratified, but all
„ Whip-like, motile extensions cells contact basement membrane so it is in fact simple
„ Moves mucus, etc. over epithelial surface 1-way • Shape of cells
Š Flagella: (ex) spermatoza – Squamous- flat, scale-like
„ Extra long cilia
– Cuboidal- about equal in height and width
„ Moves cell
– Columnar- taller than wide
Human Anatomy, Larry M.
Frolich, Ph.D.

3
 Classifications of Epithelia

EPITEL SELAPIS
(SIMPLE EPITHELIA)

Epitel Gepeng Simple Squamous Epithelium

Selapis

y inti oval pipih searah panjang sel

y berbentuk poligonal
y sitoplasma kurang jelas terlihat
Figure 4.3a

4
 Simple Squamous – Peritoneum
Simple
Squamous

Mesothelium

Simple Squamous – Endothelium (En)

5
Kapsula Bowman Pars parietalis Glomerulus
Epitel Skuamus simpleks Bahan : Intestinum, ginjal

Tunka serosa
glomerolus Kapsula bowman pars parietalis

Simple Cuboidal Epithelium

Kuboid Selapis

• sel lebih tinggi dan tebal

• seperti kubus, dari atas poligonal
• dari samping seperti segi empat sama
sisi
• inti bulat letak di tengah

6
 Kuboid simpleks Æ Henle Ascenden Ginjal

Kuboid Simpleks
Folikel kelenjar Tiroid

Epitel Kuboid simpleks Tella koroidea ruang venteikel otak

Bahan:: Kelenjar Tiroid, Tella koroidea Kolumner Selapis

Masa koloid Folikel

y penampang bujur berbentuk silinder/torak

y penampang lintang berbentuk poligonal
y inti oval ke arah panjang sel, lebih ke basal
y 2 macam sel yaitu sel kolumner berfungsi untuk
absorbsi dan sel goblet berfungsi untuk sekresi
y Ada yg bersilia

7
 Epitel kolumner simpleks

Bahan: : Intestinum

Simple Columnar
mucus secreting
Mukosa usus/
mukosa intestinum Simple Columnar
mucus secreting

8
Stratified Squamous Epithelium Epitel squamus kompleks
Stratified squamous epithelium provides
protection against abrasion and pathogens to
underlying tissues. It is commonly found on
surfaces subject to abrasion, such as mouth,
pharynx, esophagus, vagina, anus, and outer skin

Figure 4.3e

Gepeng Berlapis berkeratin/

Squamus kompleks berkeratin
Layers of the Epidermis
• Stratum corneum
Ditemukan
Dit m k n 5 lapisan
l pis n : • Stratum lucidum (only in thick skin)
1.Stratum korneum • Stratum granulosum
2.Stratum lucidum – Keratinization
3.Stratum granulosum – Cells still alive
• Stratum spinosum
4.Stratum Spinosum
– Epidermal
p dendritic cells
5S
5.Stratum b
basale/
l / germinativum
i i • Stratum basale (germinativum)
– Melanocytes
– Tactile Cell

9
 Stratified Squamous Keratinized
(tipisÆ kulit telapak tangan)
Epitel Gepeng Berlapis
berkeratin:
kulit telapak kaki

Stratified Squamous Keratinized Epitel Skuamus Kompleks berkeratin

(tebal Æ kulit telapak kaki)
Bahan: kulit

Stratum korneum
Stratum Lusidum
Stratum Granulosum
Stratum Spinosum
Stratum Basale/
silindrikum/ germinativum

10
 Stratified Squamous non-Keratinized Epithelium
Gepeng Berlapis non keratin Esofagus

• Struktur =epitel skuamous

kompleks berkeratin, hanya
tidak didapatkan lapisan:
– kornemum
– lusidum
– granulosum

Esofagus

11
 Epitel Skuamus kompleks tak berkeratin
Pseudostratified Ciliated Columnar Epithelium
Bahan: Esofagus

Figure 4.3d

Ep Kolumner berlapis semu Pseudostratified Ciliated Epithelium with Goblet Cells

y sel penyusun berhubungan membran basalis

y tidak semua sel mencapai permukaan/tdk sama
tinggiÆ seperti berlapis
y sel lebih kecil terletak di basal, tertutup sel-sel
yang lebih tinggi
y Inti dari masing-masing sel tidak sama tinggi

12
Pseudostratified Epithelium with Cilia (a) and Goblet Cells (b)

Trakea

Epitel kolumner pseudokompleks berstereo-silia

Duktus epididimis

13
Epitel kolumner pseudokompleks bersilia bergoblet
Epitel • Peralihan skuamos kompleks ke
transisional kolumner kompleks
• Pada organ yang sering mengalami
Bahan Trakea
kontraksi dan distensi
Seluruh sel melekat pada membrana basalis • Pada keadaan kontraksi:
– lapisan paling dalam kuboid/
kolumner
– lapisan tengah polihidral tak
beraturan
– lapisan superfisial sel besar,
cembung pada permukaan
bebas=sel payung
• Pada keadaan distensi:
– superfisial sel skuamus besar
– bawah kuboid tak beraturan

Transitional Epithelium

Figure 4.3h

14
Transitional Epithelium, Vesica Urinaria

Transitional Epithelium with rounded binucleated

surface cells

Epitel transisional
Ureter

15
 Epitel Trantitional
Bahan : Ureter, Vesika urinaria
Tersusun bbrp lapis, kead kosong > tebal,
Kead distensi 2
2-3
3 lapis.
lapis
Lap supf: sel payung
Ureter

Sel Payung

Epitel transisional
Ureter
Vesika urinaria

Cell Junctions
• Desmosome: binding spots between
cells with proteins called cadherins
• Tight junctions: impermeable
– E.g. gut tube, doesn’t let enzymes from gut
into blood stream
• Gap junctions: tubes that let small
molecules pass between cells

Human Anatomy, Larry M.

Frolich, Ph.D.

16
 Features of Lateral Surface of
Epithelium
• Cells are connected to neighboring cells via:
– Proteins
Proteins-link
link cells together, interdigitate
– Contour of cells-wavy contour fits together
– Cell Junctions
• Desmosomes-adhesive spots on lateral sides
• Tight Junctions-at apical area, plasma membrane of adjacent
cells fuse, nothing passes
• Gap junction-spot-like junction occurring anywhere, lets small
molecules pass

Human Anatomy, Larry M. Human Anatomy, Larry

Frolich, Ph.D.
M. Frolich, Ph.D.

Features of the Basal Surface of EPITEL KELENJAR

A. Pembentukan kelenjar:
Epithelium Epitel Æ invaginasi jarik dibwhnya Æ proliferasi &
diferensiasi Æ jar dpt sekresi (kelenjar)
Eksokrin : hasil sekresi Æ saluran Æ ppermk epitel
p
• B
Basall lamina:
l i supportiveti sheet
h t bbetween
t epithelium
ith li andd B K
B. Kelenjar
l j
underlying connective tissue Endokrin : hasil sekresi(hormon) Æ kapiler
– Selective filter
• Basement membrane = basal lamina plus underlying reticular
fiber layer
– Attaches epithelium to connective tissue below
• Sometimes the two are used interchangeably

Human Anatomy, Larry M.

Frolich, Ph.D.

17
 C. Klasifikasi
Berdasarkan unit sekresinya:
¾ Berdasarkan duktusnya: 1. Tubuler
1. Kelenjar tunggal (simple gland): duktusnya tdk bercabang 2. Asiner
2. Kelenjar majemuk (compound gland): duktusnya bercabang 3. Alveoler
4. Tubuloalveoler

¾ Berdasarkan strukturnya : ¾ Berdasarkan sifat hasil sekresi:

1. Uniseluler: t.a 1 sel sekresi Æ c/ sel goblet 1. Hasil sekresi : sel hidup “germ cell”Æ c/ ovarium, testis,
2. Multiseluler : lap epitel hanya terdiri sel sekresi organ hemapoetik
Æ contoh pleksus koroideus, epitel mukosa gaster, uterus & 2. Kelj non seluler , hsl sekresi: benda mati Æ c/ kelj selain
tuba uterina (stadium ttt) diatas

¾ Berdasarkan letaknya : ¾ Berdasarkan cara mensekresi

1. Intra epitelial : btk khusus kelj uniseluler (kelj mukus dlm
epitel, memp sal kcl sendiri)
Æ contoh epitel kolumner pseudokompleks
mukosa hidung, duktus eferen, uretra
2. Sub epitelial : kelj dibwh epitel Æ c/ hampir semua kelj
1. Kelj holokrin : hasil sekresi terkumpul di sitoplasma Æ sel
mati Æ keluar bersama (discharge), contoh Kelj sebasea
2. Keljj merokrin : hasil sekresi dikeluarkan tanpa
p merusak sel
contoh : Kelj saliva, pankreas
3. Kelj Apokrin : sebag sitoplasma rusak & hsl sekresiÆ
keluar , contoh : Kelj mammae, aksilaris & sirkum analis

18
 Kelenjar Parotis

¾ Berdasar sifat kimiawi hasil sekresi :

1. Serous : encer, jernih spt air & mengandung enzim
sel btk : segitiga,inti bulat ditengah, terssn radier dg lumen
ditengah. Sitoplasma basal bersifat basofil, di apeks terdpt
butir zymogen (proenzim) brrsft eosinofil Æ keluar : enzim
HEÆ merah c/ : kelenjar parotis
. Mukus : produksi : kental ( spt lendir) sitoplasma basofil <<,
ant inti – apeks berisi musin (pucat)Æ mengandung
glikoprotein
PAS Æ +. Inti pipih didi basal. c/ : kelj labialis
Keljj campur
p ( mixed g gland )
1. Seromukus : asini serous < mukus: contoh kelj sublingualis
2. Mukoserous : asini mukus < serous
contoh: kelj submaksilaris /submandibularis
asini serous bergabung dgn asini mukus ( spt bulan sabit)
Æ Demiluner gianuzzi

Kelj. Submaksilaris

Kelj. Sublingualis
QUESTIONS ??
Demiluner Gianuzi

19
 Quiz!! E

Can You Identify the Classes of

Epithelium?

A B
C

Human Anatomy, Larry M.

Frolich, Ph.D.

20