Anda di halaman 1dari 2

MENALAR MASALAH DENGAN KAUNIYAH

HIDUP DAN DINAMIKANYA


Bukan hidup namanya kalau kita tidak pernah mengalami masalah. Setiap hari bahkan ada saja masalah
yang datang. Hanya beda kadar saja. Jenisnya pun ada banyak. Ada masalah yang muncul karena pikiran
kita sendiri, masalah kita dengan teman, masalah dengan orang tua, dsb. Ada pula variasi seperti misal
tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, tidak segera mampu menguasai satu bidang, dsb. Ada masalah-
masalah yang mudah kita selesaikan, ada yang rumit sehingga kita butuh belajar dulu, ada juga yang
sangat sulit sehingga berkali-kali kita usaha, tapi tidak terpecahkan. Dampak dari masalah yang tidak
terpecahkan bisa berefek pada diri kita dan luar kita. Beberapa dampak yang terjadi pada diri kita ketika
masalah tidak bisa kita selesaikan yaitu :

 Timbul kecemasan dan pada akhirnya stress


 Stress yang berat bisa memicu bunuh diri
 Diketahui hampir semua sumber penyakit sebabnya dari stress  efek di fisik.
 Dsb

Persoalannya, saat kita menghadapi masalah, yang terlibat tidak hanya diri kita. Bisa jadi ada faktor
lingkungan juga seperti keluarga, teman, rekan kerja, dan sebagainya. Mereka bisa jadi pendukung atau
bahkan memperburuk kondisi kita dalam menghadapi masalah dengan stimulus-stimulus yang mereka
berikan. Ada yang bisa berempati dan membantu nasihat yang benar, ada yang tidak mau mendengarkan
dan masa bodoh sehingga membuat kita terasing, ada yang sampai mau turun tangan langsung
membantu masalah kita, dsb.

MASALAH-MASALAH HIDUP
Secara umum, masalah adalah segala hal yang tidak sesuai antara kondisi ideal yang kita inginkan dengan
realita di depan mata. Semakin dewasa, semakin tua manusia, masalah yang dihadapi semakin kompleks.
Di sisi lain, juga harus bisa mengatasinya sendiri karena dianggap semua perangkatnya seperti akal,
perasaan dan fisik sudah lengkap.

Tiap orang memiliki variasi masalah hidup yang berbeda satu sama lain. Bisa jadi sama jenisnya tapi beda
kompleksitas faktor-faktor pembentuk masalahnya. Namun, ketika kita berhasil menyelesaikan masalah-
masalah hidup itu, kita bisa merasa lega sekaligus naik level dalam soal pemecahan masalah.

Jenis-jenis masalah hidup saya pikir nanti teman-teman bisa bercerita juga masalah terberat apa yang
pernah dialami dan bagaimana cara mengatasinya (atau mungkin sedang proses mengatasi). Bisa saling
sharing.

MERENUNGI KAUNIYAH SEBAGAI INSPIRASI SOLUSI MASALAH HIDUP


Tak ada masalah jika tak ada solusinya. Allah sendiri berfirman dalam Al Quran bahwa manusia tidak akan
diberikan cobaan yang berada di luar batas kemampuan hamba-Nya dan Allah dengan segala sifat maha-
Nya akan membantu kita jika kita memohon padaNya dengan sungguh-sungguh.
Tapi, apakah hanya dengan doa saja masalah selesai? Ternyata tidak. Ada ikhtiar sebelum tawakal dan
doa. Doa juga menjadi awal dari ikhtiar dan tawakal. Dalam Al Quran, Allah sangat menekankan kita untuk
berpikir dalam memecahkan masalah-masalah kita. Allah pun memberikan tanda-tanda kekuasaanNya
lewat segala ciptaanNya sebagai inspirasi solusi. Beberapa ayat Kauniyah yang bisa kita renungi adalah :

 QS Al Baqarah : 164 tentang penciptaan langit dan bumi, bergantinya siang dan malam, turunnya
hujan, diciptakannya hewan,angin dan awan., bahtera yang berlayar di laut  bahwa Allah
menciptakan waktu agar kita bisa memiliki tenggat waktu yang jelas dalam menyelesaikan
masalah, kita juga belajar tentang filosofis hujan yang jatuh tapi menyuburkan, kita bisa belajar
bahwa adanya bahtera yang berlayar di laut membawa rezeki adalah bicara tentang banyak cara
untuk bisa mendapat rezeki Allah
 QS Hud : 6 (Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah lah yang memberi
rezekinya dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya.
Semuanya tertulis dalam kitab yang jelas)  bahwa Allah adalah Maha Pemberi Rezeki. Semua
sudah ada porsinya, tinggal bagaimana kita bisa menjemput rezeki itu.
 QS Al Insyirah : sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan dan setelah selesai satu urusan
maka berpindahlah ke urusan yang lain dan lakukan dengan sebaik-baiknya. Ini adalah ayat untuk
tidak menunda-nunda waktu dan pantang menyerah

BEBERAPA INSPIRASI SOLUSI LAINNYA


 Hindari lingkungan yang toxic positivity  lingkungan ini nampak baik, tapi cukup sebagai
support/motivator saja. It’s okay not to be okay. Beberapa orang memang mempan dengan cara
membandingkan deritanya dengan derita/masalah orang lain yang mungkin lebih berat darinya,
tapi tak semua orang bisa mempan dengan cara itu.
 Cari teman yang bisa memposisikan diri kapan mendengar, kapan mengkritik, kapan bisa memberi
solusi. Sebab kawan yang baik adalah yang tidak hanya memberi kenyamanan tapi juga rasional
dalam menyikapi kita
 Belajar menyeimbangkan akal dan perasaan dalam menyelesaikan masalah. Utamakan
menimbang manfaat-mudharat, baik buruk, benar salah. Jangan terlalu banyak menuruti ego atau
pertimbangan enak-tidak enak, sungkan, dsb.
 Jika dirasa sangat berat masalah yang dihadapi, bahkan sampai ke perubahan emosi dan
perubahan perilaku impulsive (membahayakan diri sendiri bahkan orang lain), jangan malu untuk
mencari orang ahli seperti konselor atau psikolog. Karena psikolog akan membantu mengurai
masalah-masalahmu.

Anda mungkin juga menyukai