Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan gigi merupakan bagian integral dari kesehatan pada umumnya.
Selain itu gigi geligi merupakan salah satu organ pencernaan yang berperan
penting dalam proses pencernaan yang berperan penting dalam proses
pengunyahan makanan, sehingga pemeliharaan gigi penting dilakukan
(Depkes Ri, 1999). Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun
2007 menyebutkan bahwa 23,4% penduduk Indonesia mempunyai masalah
kesehatan gigi dan mulut dan hanya 29,6% penduduk diantaranya yang
menerima perawatan dari tenaga kesehatan gigi. Hal ini mengindikasikan
bahwa masih terdapat masyarakat yang belum menyadari pentingnya
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Penyakit gigi yang masih banyak
ditemukan di masyarakat masih berkisar penyakit yang menyerang jaringan
keras gigi.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut, pemerintah telah
melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilaitatif secara terpadu dan berkesinambungan.
Upaya ini diwujudkan dalam program kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) dan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) melalui Puskesmas
sebagai salah satu kegiatan pokok puskesmas dalam rangka meningkatkan
kualitas kesehatan anak sekolah dan masyarakat.
Balai Pengobatan Gigi UPT Puskesmas Leles sebagai bagian dari UPT
Puskesmas yang turut berperan serta dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat khususnya dalam bidang Kesehatan Gigi dan Mulut.

1.2 Maksud dan Tujuan

Laporan tahunan ini disusun untuk memberikan gambaran dan informasi


tentang hasil pencapaian program yang telah dicapai oleh Balai Pengobatan
Gigi UPT Puskesmas Leles selama Tahun 2018.
BAB II
KEGIATAN BALAI PENGOBATAN GIGI

2.1 Profil Balai Pengobatan Gigi UPT Puskesmas Leles

A. Kondisi Umum

Jangkauan pelayanan di BP Gigi meliputi seluruh masyarakat yang berada


wilayah kerja UPT Puskesmas Leles yaitu 7 desa dan masyarakat di luar wilayah
kerja puskesmas. Ruangan BP Gigi UPT Puskesmas Leles sebenarnya cukup
strategis. Ruangan seluas 12m2 itu mendapat akses sinar matahari langsung dan
mempunyai ventilasi untuk sikulasi udara yang cukup.

Peralatan diagnostic dan perawatan di BP Gigi UPT Puskesmas leles


meliputi:

1. Dental Unit : termasuk didalamnya saliva ejector, two way syringe, lampu,
bowl dan tempat pembuangan air dalam keadaan baik.
2. High speed bur dan Low speed bur dalam keadaan baik dan dapat
berfungsi.
3. Satu set mata bur dalam keadaan masih tajam dan dapat berfungsi.
4. Hand Instrument diagnostic yang jumlahnya tidak begitu lengkap.
5. Hand Intrument untuk perawatan untuk perawatan yang jumlahnya tidak
begitu lengkap tetapi keadaan alat ada yang masih baik dan dapat
berfungsi.
6. Alat cabut gigi berupa tang, bein dan crayer dalam keadaan cukup baik
dan dapat berfungsi.
7. Bahan kedokteran gigi.
8. Obat-obatan.

B. Tenaga Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan di BP Gigi UPT Puskesmas Leles ada 3 orang


yang terdiri dari satu orang dokter gigi PNS dan dua orang perawat gigi PNS.
2.2 Kegiatan Balai Pengobatan Gigi

Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan, BP Gigi membuat rencana kerja


tahuana dan rencana kerja bulanan. Dalam rencana kerja itu tercakup kegiatan-
kegiatan apa saja yang dilakukan tiap harinya, mulai dari pelayanan pada pasien di
BP Gigi, UKGS, UKGM sampai pencatatan register dan sterilisasi alat.

A. Kegiatan UKGS
Kegiatan UKGS dilaksanakan setiap bulan dan penjaringan kesehatan gigi
dilaksanakan pada tahun ajaran baru bersamaan dengan kegiatan UKS.
Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan kesehatan gigi, pemeriksaan
gigi pada kelas terpilih dan perawatan dilakukan di puskesmas maka murid
yang mempunyai kasus penyakit gigi dirujuk ke puskesmas. Selain itu
dilaksanakan sikat gigi masal pada sekolah dan kelas terpilih. Sasaran
UKGS adalah murid kelas I dan VI.
B. Kegiatan UKGM
Kegiatan UKGM dilakukan berbarengan dengan posyandu dan pusling.
Jadwal sudah ditentukan sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan meliputi
penyuluhan kesehatan gigi dan pemeriksaan gigi. Setelah dilalukan
pemeriksaan mayarakat yang mempunyai kasus penyakit gigi dirujuk ke
puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Sasaran UKGM adalah ibu
hamil, ibu menyusui, anak usia balita , APRAS dan lansia.
C. Pelayanan Kesehatan Gigi
Sebagian besar kegiatan di BP Gigi dalah kegiatan kuratif. Pelayanan yang
diberikan antara lain penambalan gigi, pencabutan gigi, perawatan pulpa
gigi, pembersihan karang gigi dan Dental Health Education (DHE).
2.3 Data Cakupan Pelayanan Dalam Gedung

Tabel I. Hasil Kunjungan BP Gigi UPT Puskesmas Leles Tahun 2018

BULAN UMUM BPJS JUMLAH


JAN 217 154 371
FEB 194 130 234
MARET 204 127 331
APRIL 183 119 302
MEI 202 108 310
JUNI 108 81 189
JULI 232 142 374
AGUST 215 134 349
SEPT 197 103 300
OKT 221 142 363
NOV 202 130 332
DES 195 114 309
JUMLAH 2370 1484 3854

250

200

150

100 UMUM
BPJS

50

0
N B T IL EI NI LI T PT T V S
JA FE ARE PR M JU JU GUS SE OK NO DE
M A A
Tabel 2. Hasil Pencapaian Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut BP Gigi UPT
Puskesmas Leles Tahun 2018

No Kegiatan Sasaran Target Hasil %


.
1. Tumpatan gigi tetap 517
2. Tumpatan gigi sulung 89
3. Pengobatan pulpa 365
4. Pencabutan gigi tetap 997
5. Pencabutan gigi sulung 1130
6. Scalling 17
7. Pengobatan peridontal 1106

Tabel 3. Kasus Terbanyak Penyakit Rongga Mulut BP Gigi UPT Puskesmas


Leles Tahun 2018

No. Kegiatan Sasaran Target Hasil %

1. Karies Gigi 346


2. Penyakit pulpa dan Jaringan 1879
Periapikal
3. Penyakit gusi dan Jaringan 1638
Periodontal

2.4 Data Cakupan Pelayanan Luar Gedung


Tabel 4. Hasil kegiatan Program UKGS UPT Puskesmas Leles Tahun 2018
No. Kegiatan Sasaran Target Hasil %
1. Jml SD/MI UKS/UKGS 37 80% 37 100
2. Jml SD/MI Yg melaksanakan 37 2x 15 37.83
SGM
3. Jml murid SD/MI kelas I /VI 1208 100 988 81.78
4. Jml murid SD/MI kelas I/VI 988 357
yg perlu perawatan
5. Jml murid SD/MI kelas I/VI 357 50% 186 52.10
yg mendapat perawatan
6. Jml Kunjungan petugas ke 37 80% 37 100
SD/MI

Tabel 5. Hasil kegiatan Program UKGM UPT Puskesmas Leles Tahun 2018

No Kegiatan Sasaran Target Hasil %


.
1. Jml Desa di wilayah kerja 7 60% 7 100
2. Jml posyandu 43 60% 25 58.14
3. Jml Kunjungan petugas 43 60% 30 69.76
kesehatan ke desa
4. Jml anggota masyarakat yg 835
mendapat penyuluhan
5. Jml anggota masyarakat yg 835
diperiksa
6. Jml anggota masyarakat yg 143
mendapat pengobatan
7. Jml anggota masyarakat yg 648
dirujuk

Pembinaan Kesehatan gigi di Posyandu/pusling mencapai 30 pembinaan


atau 69.76% dari target 60%, sedangkan pembinaan ke SD/MI mencapai 37 atau
100% dari target 80%, murid SD/MI yang mendapat perawatan mencapai 186
atau 52.10%.
Target pelayanan pasien BP Gigi UPT Puskesmas Leles adalah 4% dari
keseluruhan jumlah penduduk yang ada diwilayah kerja puskesmas. Jumlah
kunjungan di BP Gigi pada tahun 2018 berjumlah 3854 dan sebagian besar pasien
yang berobat ke BP Gigi menginginkan tindakan pencabutan dibandingkan
tindakan penambalan.
Dari hasil diatas bahwa target yang belum tercapai adalah cakupan
penanganan murid SD/MI yang membutuhkan perawatan masih rendah, hal ini
disebakan karena:
1. Perilaku menjaga kebersihan gigi dan mulut masih rendah
2. Kurangnya penyuluhan ke sekolah
3. Kurangnya frekuensi kunjungan petugas ke sekolah
4. Kurangnya dukungan lintas program dan lintas sektor.
Untuk penyelesaian masalah tersebut direncanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Melaksanakan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku
menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik.
2. Melaksanakan penjaringan kelainan gigi dan penyakit sistemik yang
bermanipestasi didalam mulut.
3. Melaksanakan pembinaan petugas ke sekolah.
4. Melakukan pemantauan dan skrining yang rutin terhadap murid yang
mempunyai kasus penyakit gigi dan mulut.
5. Adanya dukungan lintas program dan lintas sektor.

BAB III
PENUTUP
Dengan berbagai keterbatasan baik sarana maupun prasarana, BP Gigi
UPT Puskesmas Leles senantiasa berupaya meningkatkan kemampuan dan mutu
pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu Laporan kegiatan merupakan unsur
penting di dalam menentukan bentuk kegiatan dan sasaran program
Dari hasil evaluasi yang telah dilaksanakan, maka hasil dari program
belum mencapai sesuai target. Maka dari itu untuk mencapai keberhasilan
program sesuai dengan target diperlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai
pihak.

LAPORAN HASIL PROGRAM


KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TAHUN 2018

BALAI PENGOBATAN GIGI


UPT PUSKESMAS LELES
GARUT

Anda mungkin juga menyukai