Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALFA RIZKI PRATAMA

NIM :201810170311169
KELAS : ALK 5D

Return on equity (ROE)


Return on equity (ROE) adalah jumlah imbal hasil dari laba bersih terhadap ekuitas
dan dinyatakan dalam bentuk persen. ROE digunakan untuk mengukur kemampuan suatu
badan usaha dalam menghasilkan laba dengan bermodalkan ekuitas yang sudah
diinvestasikan pemegang saham. ROE dinyatakan dalam persentase dan dihitung dengan
rumus ROE (Return On Equity) membandingkan laba bersih setelah pajak dengan ekuitas
yang telah diinvestasikan pemegang saham perusahaan.

Rasio ini menunjukkan daya untuk menghasilkan laba atas investasi berdasarkan nilai
buku para pemegang saham, dan sering kali digunakan dalam membandingkan dua atau lebih
perusahaan atas peluang investasi yang baik dan manajemen biaya yang efektif. ROE sangat
menarik bagi pemegang maupun calon pemegang saham , dan juga bagi manajemen, karena
rasio tersebut merupakan ukuran atau indikator penting dari shareholders value creation,
artinya semakin tinggi rasio ROE , semakin tinggi pula nilai perusahaan, hal ini tentunya
merupakan daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut

Perhitungan Return Of Equity:

Berdasarkan infomasi laporan keuangan dalam annual report, maka ROE PT. Pos Indonesia
Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Rumus Return Of Equity (ROE):


= Laba Setelah Pajak X 100 %
Modal Sendiri

Perhitungan:
123.461.155.261 X 100 %
4.065.195.852.779
= 0.0304% atau 3,04%
Penjelasan Perhitungan Return Of Equity:
Laba Setelah Pajak, didapatkan dari,
Nilai Laba Setelah Pajak didapatkan dari laporan posisi keuangan konsolidasi halaman 248
bagian Laba Tahun berjalan tahun 2019

Ekuitas Pemegang Saham


Nilai Modal Saham Didapatkan dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Halaman 247
Bagian Jumlah Berjalan Tahun 2019

Interpretasi Hasil Perhitungan ROE( Return on Equity)


Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai ROE pada PT Pos Indonesia sebesar
3,04%, ini menandakan bahwa perusahaan tersebut tidak efektif atau tidak berhasil
mendapatkan pendapatan. ROE 3,04% artinya dari setiap 1 aset perusahaan mampu
menghasilkan 0,0304 rupiah, Sehingga Jika diliat ditahun sebelumnya nilai ROE pada PT
POS Indonesia 4,05% itu menurun dan lebih baik para Investor menghindari menanam
Modal di PT POS Indonesia
Jika ditarik secara garis besar, ada dua faktor yang menyebabkan nilai ROE menurun.
Pertama, faktor internal perusahaan, dan yang kedua faktor eksternal perusahaan. contohnya
itu ,Dari sisi internal perusahaan, return on equity akan menurun ketika kinerja perusahaan
tidak baik, misalnya target penjualan tidak tercapai, dan sebagainya. Jelas, kinerja perusahaan
yang tidak optimal akan membuat perusahaan sulit untuk meraih laba.
Dari sisi eksternal, penyebab ROE menurun dapat dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian nasional yang bergejolak, nilai tukar rupiah melemah, kebijakan pemerintah
yang tidak suportif, adanya inflasi, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai