Anda di halaman 1dari 10

PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.

8 (2) 2020

SISTEMATIK REVIEW: DAMPAK PERKULIAHAN DARING SAAT


PANDEMI COVID-19 TERHADAP MAHASISWA INDONESIA

A Systematic Review: The Impact of Online Lectures during the COVID-19


Pandemic Against Indonesian Students
Niken Bayu Argaheni*

Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret,
Jl. Ir. Sutami 36 A, Kentingan Surakarta 57126 telp. (0271) 662622

E-mail: kinantiniken@gmail.com

ABSTRAK

Latar belakang: Pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah bagi para tenaga
pendidik merupakan perubahan yang harus dilakukan oleh dosen untuk tetap mengajar
mahasiswa. Pendidikan dengan jarak jauh memiliki tujuan agar mutu pendidikan
meningkatkan dan relevansi pendidikan serta meningkatkan pemerataan akses dan
perluasan pendidikan. Pendidikan jarak jauh yang diselenggarakan dengan penjaminan
kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan merupakan salah
satu mekanisme perluasan akses pendidikan tinggi.
Subjek dan Metode: Sistematik review menggunakan database: Google Scholar. Hasil
pencarian yang memenuhi kriteria kemudian dilakukan analisis artikel.
Hasil: Pembelajaran daring memiliki beberapa dampak terhadap mahasiswa yaitu (1)
pembelajaran daring masih membingungkan mahasiswa (2) mahasiswa menjadi pasif,
kurang kreatif dan produktif, (3) penumpukan informasi/ konsep pada mahasiswa kurang
bermanfaat, (4) mahasiswa mengalami stress, (5) peningkatan kemampuan literasi bahasa
mahasiswa.
Kesimpulan: Pembelajaran daring memiliki beberapa dampak terhadap mahasiswa. Hal
tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi agar pembelajaran daring dapat diupayakan
diterima dengan baik oleh mahasiswa tanpa mengurangi esensi pendidikan itu sendiri.

Kata kunci: Daring, Mahasiswa, COVID-19

99
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020

ABSTRACT

Background: Online learning and working from home for educators are changes that must
be made by lecturers to keep teaching students. Distance education has the aim of
increasing the quality of education and the relevance of education and increasing
equitable access and expansion of education. Distance education, which is organized with
good quality assurance and in accordance with the needs of stakeholders, is one of the
mechanisms for expanding access to higher education.
Subjects and Method: Systematic review using the database: Google Scholar. The search
results that meet the criteria are then analyzed for articles.
Results: Online learning has several impacts on students, namely (1) online learning still
confuses students (2) students become passive, less creative and productive, (3)
accumulation of information / concepts on students is less useful, (4) students experience
stress, (5) increasing students' language literacy skills.
Conclusion: Online learning has several impacts on students. This is expected to be an
evaluation so that online learning can be strived for to be well received by students without
reducing the essence of education itself.

Keywords: Online, Students, COVID-19

PENDAHULUAN tetap mengajar mahasiswa. Pendidikan


Pandemi COVID 19 di Indonesia dengan jarak jauh memiliki tujuan agar
mulai terjadi pada bulan Maret 2020, mutu pendidikan meningkatkan dan
dimulai dengan adanya korban positif di relevansi pendidikan serta meningkatkan
kota Depok. Setelah itu peningkatan pemerataan akses dan perluasan
kasuspun terjadi di seluruh wilayah pendidikan. Pendidikan jarak jauh yang
Jabodetabek sehingga menjadi kawasan diselenggarakan dengan penjaminan
zona merah. Badan Nasional kualitas yang baik dan sesuai dengan
Penanggulangan Bencana (BNPB) kebutuhan pemangku kepentingan
mengeluarkan surat keputusan nomor 13 merupakan salah satu mekanisme
A terkait penetapan masa darurat akibat perluasan akses pendidikan tinggi (6).
virus corona. Berdasarkan penetapan Program Belajar Jarak Jauh (PBJJ)
tersebut, Kementerian Pendidikan dan merupakan alternatif yang digunakan saat
Kebudayaan (Kemendikbud) ini oleh setiap universitas untuk
mengeluarkan Surat Edaran dari Menteri melaksanakan proses belajar mengajar
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: walaupun tidak dengan tatap muka.
36962/MPK.A/HK/2020 tertanggal 17 Perubahan proses belajar dari tatap muka
Maret 2020 tentang Pembelajaran secara menjadi PBJJ merupakan suatu keputusan
Daring dan Bekerja dari Rumah dalam yang harus dilakukan oleh univeritas agar
rangka Pencegahan Penyebaran Corona tujuan pendidikan dapat dilaksanakan
Virus Disease (COVID-19)[1] [2] [3][4]. secara efektif dan efesien. Universitas
Pembelajaran merupakan inti dari merupakan sebuah organisasi modern
proses pendidikan. Kualitas pendidikan yang harus beradaptasi dengan perubahan
menggambarkan kualitas pembelajaran. lingkungan. Universitas di tengah
Peningkatan kualitas pendidikan dapat pandemi COVID-19 harus tetap
dilakukan melalui peningkatan kualitas menjalankan proses belajar mengajar.
pembelajaran[5]. Pembelajaran secara dengan mengubahnya menjadi PBJJ. PBJJ
daring dan bekerja dari rumah bagi para ini menjadi tantangan bagi setiap
tenaga pendidik merupakan perubahan universitas untuk tetap mejalankan tujuan
yang harus dilakukan oleh dosen untuk pendidikan[1].

100
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020

Pandemi COVID-19 menyebabkan Alur Pencarian


sebuah Universitas melakukan budaya Pencarian dilakukan dengan
adaptif. Tiga dimensi dan indikatornya menggunakan database Google Scholar
adalah yaitu penciptaan perubahan, fokus menggunakan kata kunci: “dampak
pada konsumen/ pelanggan, dan COVID 19 pembelajaran daring
pembelajaran organisasi. Penciptaan mahasiswa”. Artikel yang muncul
perubahan akan dilihat dari (1) cara kemudian dipilah sehingga tidak
universitas melakukan segala sesuatu cara ditemukan artikel dengan judul yang
yang fleksibel dan mudah dalam sama. Selanjutnya artikel disortir
menghadapi perubahan, dan (2) berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi
kemampuan universitas dalam yang telah ditentukan. Artikel yang
memberikan tanggapan terhadap mencantumkan abstrak saja akan
perubahan-perubahan lain dalam dieliminasi. Sehingga diperoleh artikel
lingkungan. Fokus pada konsumen yang akan dianalisis.
(mahasiswa) dilihat dari (1) komentar-
komentar dan saran-saran Mahasiswa Ekstraksi artikel
yang bisa menyebabkan perubahan, (2) Artikel yang sudah didapat
semua anggota (universitas) memiliki kemudian dilakukan ekstraksi. Ekstraksi
pemahaman yang dalam terhadap artikel berdasarkan penulis artikel, tahun
keinginan dan kebutuhan mahasiswa. terbit artikel, jumlah sampel yang
Pembelajaran organisasi dilihat dari: (1) digunakan, alat ukur yang digunakan,
Universitas melakukan inovasi dan hasil penelitian yang dilakukan, dan
mengambil risiko dan (2) Universitas database artikel.
terus belajar dalam memnyikapi
perubahan yang terjadi di lingkungan HASIL
eksternal.(1) Hasil pencarian dengan
menggunakan kata kunci “dampak
SUBJEK DAN METODE COVID 19 pembelajaran daring
Kriteria Inklusi dan Kriteria Eksklusi mahasiswa“ menggunakan elektronik
Kriteria inklusi artikel yang database Google Scholar. Hasil pencarian
digunakan: 1) artikel yang memaparkan dengan menggunakan tiga kata kunci
tentang pembelajaran daring pada tersebut menghasilkan 263 artikel.
mahasiswa; 2) artikel ditulis dalam bahasa Kemudian dilakukan penyaringan artikel
indonesia; 3) artikel yang diterbitkan dengan kriterian inklusi dan eksklusi
memiliki bagian yang lengkap; 4) diperoleh 127 artikel. Pemilihan artikel
diterbitkan saat tahun 2020. selanjutnya dengan mengeliminasi
Kriteria eksklusi artikel meliputi: duplikasi artikel dengan hasil 16 artikel.
1) tidak menggunakan bahasa Indonesia. Selanjutnya dilakukan eliminasi artikel
2) susunan artikel tidak lengkap. berdasarkan susunan yang lengkap yaitu
sebanyak 8 artikel.
Tabel 1. Hasil Ekstraksi Artikel
Jumlah Subyek
Penulis Tahun Hasil
Penelitian
Dian Sari 2020 6 dosen dan 90 Berdasarkan hasil penelitian, 3 universitas
mahasiswa sudah menjalankan peran adaptif sebagai
yang universitas yang harus menyediakan PBJJ di
mengikuti tengah pandemi ini. Namun, perbedaannya
PBJJ dari tiga terletak pada peran adaptif organisasi
universitas universitas. Peran adaptif universitas dilihat
yang menjadi dari penciptaan perubahan, fokus pada

101
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020

objek konsumen/ pelanggan, dan pembelajaran


penelitian. X organisasi perusahaan. Universitas sebagai
organisasi pendidikan harus bersifat dinamis
dan adaptif terhadap perubahan agar dapat
mengendalikan perubahan dan tujuan
pendidikan tetap dapat dicapai dengan
maksimal, merupakan universitas yang
menjadi pionir
Melani 2020 70 responden Didapatkan sebagian besar mahasiswa
Kartika Sari mengalami stres sedang (38,57%), sebagian
mengalami stress berat (28,57%), dan stress
ringan sebanyak (32,86%). Stressor yang
paling menyebabkan stress yaitu kesulitan
memahami materi secara daring dan
kekhawatiran tertular COVID-19.
Suhartono 2020 Mahasiswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) mean
program studi hasil nilai sesudah menggunakan
PAI semester 6 pembelajaran daring lebih baik dibandingkan
B IAI dengan hasil nilai sebelum menggunakan
Pangeran pembelajaran daring, (2) hubungan sampel
Diponegoro memiliki hubungan yang cukup erat, dan (3)
Nganjuk. nilai signifikasi yang diperoleh adalah 0.000
yang berarti 0,000 < 0.05, sehingga hasil test
sebelum dan sesudah menggunakan model
pembelajaran daring mengalami perubahan
yang signifikan dan model pembelajaran
daring mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kemampuan literasi mahasiswa.
Dian Ratu 2020 Populasi Hasil dari penelitian menunjukkan 82%
Ayu Uswatun diambil dari mahasiswa mendukung dan semakin
Khasanah , 100 mahasiswa semangat dalam menyiapkan teknologi untuk
Hascaryo UT Semarang, modus baru pembelajaran menggunakan
Pramudibyan pokjar tuweb. Saran dan masukan mahasiswa juga
to, Barokah Kabupaten menjadikan evaluasi dalam pelayanan lebih
Widuroyekti Batang dari prima pada UT maupun dunia pendidikan
berbagai pada keadaan global yang sedang terkena
semester. wabah ini.
Nariza Wanti 2020 65 responden Hasil penelitian menunjukkan adanya sikap
Wulan Sari1, positif mahasiswa yang merasa mudah
Ika melaksanakan kuliah praktikum online.
Purnamasari, Namun, sikap positif tersebut tidak
Fahrullah mempengaruhi keinginian mahasiswa untuk
terus melaksanakan praktikum secara online.
Roida 2020 Mahasiswa Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan
Pakpahan, dan dosen teknologi informasi memiliki peranan yang
Yuni Fitriani Universitas sangat penting dalam pelaksanaan
Bina Sarana pembelajaran jarak jauh pada Universitas
Informatika Bina Sarana Informatika ditengah pandemi
virus corona COVID-19, proses pembelajaran
bisa berjalan dengan baik dengan adanya

102
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020

teknologi informasi yang sudah berkembang


pesat saat ini diantaranya e-learning, google
class, Whatsapp, Zoom serta media informasi
lainnya serta jaringan internet yang dapat
menghubungkan dosen dan mahasiswa
sehingga proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik sebagai mana mestinya
meskipun ditengah pandemi virus COVID-19.
Wahyu 2020 639 mahasiswa Hasil penelitian memperlihatkan bahwa
Rahardjo, yang dijangkau secara bertahap masing-masing variabel
Nurul dengan seperti neurotisisme, kelebihan informasi,
Qomariyah, menggunakan invasion of life, dan kecemasan memiliki
Indah kuesioner sumbangan terhadap social media fatigue
Mulyani & daring. pada mahasiswa. Namun demikian, pada
Inge Andriani tahap terakhir ketika kecemasan
dipertimbangkan dalam perhitungan,
neurotisisme menjadi tidak memiliki
sumbangan terhadap social media fatigue.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan
besarnya sumbangan kelebihan informasi
terhadap social media fatigue dan lebih
rentannya kelompok mahasiswa pria untuk
mengalami social media fatigue saat belajar
di rumah selama pandemi COVID-19.
Besarnya beban kognitif dan kurangnya
kemampuan memproses informasi yang
ditengarai menjadi penyebab terjadinya social
media fatigue. Pihak-pihak terkait seperti
perguruan tinggi diharapkan dapat
memperhatikan efek belajar di rumah bagi
mahasiswa selama pandemi COVID-19.
Eko 2020 50 mahasiswa Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek
Yulianto, Universitas keterhubungan dan aspek pembelajaran pada
Putri Dwi Sarjanawiyata pembelajaran daring menggunakan whatsapp
Cahyani, Tamansiswa groupmenurut sudut pandang mahasiswa
Sofia program studi lebih tinggi dibandingkan dengan
Silvianita akuntansi menggunakan webinar Zoom. Selain itu, 98%
mahasiswa lebih memilih menggunakan
whatsapp group untuk digunakan dalam
pembelajaran daring pada masa pandemi
COVID-19.

PEMBAHASAN memberikan kemudahan belajar,


Tranformasi pembelajaran dan sinergi menjadikan sarana untuk dapat
antar pendidikan tinggi diyakini dapat berkomunikasi secara langsung via dunia
menjadi salah satu kunci perguruan tinggi maya, dan menghindari kontak fisik agar
untuk keluar dari krisis pandemi COVID- mencegah penularan COVID-19. Interaksi
19 yang berkepanjangan. Penggunaan langsung memberikan sentuhan bermakna
virtual learning dalam proses antara pendidik dan peserta didik, yang
pembelajaran jarak jauh diyakini dapat merangsang pikiran, perasaan dan

103
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020

kemauan peserta didik. Melalui interaksi Penyebaran Corona Virus Desease


langsung, pendidik mampu mewujudkan (COVID-19). Kesehatan lahir dan batin
suasana belajar dan proses belajar mahasiswa, pendidik dan seluruh warga
pembelajaran sesuai dengan karakter dan sekolah menjadi pertimbangan utama
kebutuhan peserta didik serta pencapaian penghentian aktivitas pendidikan di
tujuan pendidikan. Lebih dalam lagi, sekolah dan univerisitas[9].
interaksi secara langsung antara pendidik Ketika kegiatan di sekolah
dan peserta didik mampu memunculkan “diliburkan”, bukan berarti aktivitas
perasaan saling membutuhkan, belajar tidak dilakukan. Mendikbud
menghargai, kasih sayang, sampai dengan tegas menyatakan bahwa ruang
perasaan rindu ketika peserta didik lulus aktivitas belajar dipindahkan dari sekolah
dari mata kuliah yang diampu dosen ke rumah sehingga proses pembelajaran
tersebut[7]. tetap berjalan seperti biasa. Salah satu cara
Demi mengurangi persebaran virus dalam pembelajaran jarak jauh yang
COVID-19, pemerintah telah membuat dilakukan adalah dengan menerapkan
kebijakan yakni physical distancing yang pembelajaran daring atau online.
diantaranya berupa kebijakan khusus para Pemanfaatan tekhnologi di era globalisasi
peserta didik dimulai dari TK, SD, SMP, dapat dimaksimalkan dalam situasi seperti
SMA sampai PT belajar dari rumah. ini[9]. Sistem pembelajaran online berbasis
Pendidik/guru, dosen, siswa, mahasiswa proyek memberikan banyak peluang untuk
serta orang tua, berinteraksi melalui mengakses bahan ajar oleh warga
teknologi[8]. Kebijakan ini menjadi hal pembelajar. Banyak platform maupun
yang tentu membuat para pendidik untuk media online yang bisa diakses melalui
gencar melatih dan membiasakan diri jaringan internet oleh pengajar maupun
terhadap perubahan yang akan terjadi. peserta didik. Beberapa hal yang menjadi
Cepatnya penyebaran virus ini dan korban kendala dalam penerapan pembelajaran
positif yang semakin meningkat membuat online diantaranya kuota internet yang
Presiden Joko Widodo menetapkan wabah terbatas[10] dan masih belum familiarnya
virus Corona COVID-19 ini sebagai tenaga pendidik beserta peserta didik
bencana nasional. Beberapa aturan dan dalam mengaplikasikannya[11].
kebijakan terus dilakukan untuk menekan Pembelajaran daring merupakan
penyebaran dan memutus mata rantai pembelajaran “dalam jaringan” sebagai
virus ini. Salah satunya dengan terjemahan dari istilah online yang
pemberlakuan kebijakan social distancing bermakna tersambung ke dalam jaringan
atau jarak sosial agar masyarakat menjaga komputer pembelajaran daring (online)
jarak fisik untuk melindungi diri dari sebagai strategi pembelajaran yang
penyebaran virus[9]. menyenangkan bagi pebelajar
Sejalan dengan hal tersebut bekerja (mahasiswa) karena dapat menyimaknya
dari rumah, belajar dari rumah, beribadah dengan melalui smartphone, laptop,
dari rumah dan menjaga jarak dan maupun komputer bukan hanya sekedar
kesehatan diri diberlakukan. Sekolah dan menyimak buku. Pembelajaran daring
universitas sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa manfaat, di antaranya
formal tentu harus merespon dan dapat (1) meningkatkan kadar interaksi
mengambil sikap akan situasi ini dengan pembelajaran antara mahasiswa dengan
tepat. Aktivitas pembelajaran di sekolah dosen, (2) memungkinkan terjadinya
dan universitas di seluruh Indonesia interaksi pembelajaran dimana dan kapan
dihentikan, sebagaimana tertuang dalam saja, (3) menjangkau mahasiswa dalam
Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun cakupan yang luas, dan (4) mempermudah
2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan penyempurnaan dan penyimpanan materi
Pendidikan Dalam Masa Darurat pembelajaran. Aktivitas belajar

104
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020

mahasiswa dengan pembelajaran daring Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan


(online) dapat membuat mahasiswa tidak sebagai ciri dari pendidikan abad 21,
merasa bosan, semakin tertarik, dan aktif namun pilihan aplikasi dalam
dalam mengikuti pembelajaran[12], (5) pembelajaran daring tetaplah dibutuhkan
Kebermaknaan belajar, kemudahan bahkan pendidik dapat menggunakan
mengakses, dan peningkatan hasil belajar. lebih dari satu aplikasi atau
[13]
. menggabungkan pemakaiannya sehingga
Secara berangsur-angsur, banyak memudahkan mahasiswa untuk mengikuti
organisasi mengadopsi online learning pembelajaran[9].
sebagai metode penyampaian utama untuk
melatih para pegawai. Meskipun Mahasiswa menjadi pasif, kurang kreatif
penggunaan sistem belajar online dan produktif
merupakan sesuatu yang mahal dari segi Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan
penggunaan paket data, namun dapat dalam pembelajaran daring adalah model
ditarik suatu manfaat yang sangat besar pembelajaran yang digunakan oleh
dari strategi tersebut baik bagi peserta pendidik. Meskipun pembelajaran daring
didik maupun bagi pendidik. Mahalnya menggunakan berbagai aplikasi
pembelajaran online juga masih bisa dilaksanakan, namun guru dan dosen tetap
terjangkau menggantikan biaya harus memperhatikan bagaimana model
transportasi ketika harus datang ke pembelajaran dan skenario dari
kelas[13]. pembelajaran yang akan dilaksanakan
karena pembelajaran tanpa rencana yang
Pembelajaran daring masih matang akan menyulitkan pendidik dan
membingungkan mahasiswa mahasiswa dalam mencapai tujuan
Salah satu hal yang menjadi perhatian pembelajaran. Pada realitasnya masih
dalam pembelajaran daring ini adalah banyak pendidik yang memiliki
implementasi dari pembelajaran. Baru- pemahaman bahwa belajar merupakan
baru ini banyak mahasiswa yang transmisi pengetahuan kepada para
mengeluhkan tugas yang banyak tanpa mahasiswa. Hal ini menyebabkan
adanya materi yang cukup sehingga mahasiswa menjadi pasif, kurang kreatif
mereka agak kewalahan dalam mengikuti dan produktif dalam mengembangkan
proses pembelajaran. Bahkan aplikasi potensinya. Berdasarkan hal tersebut,
Whatsapp, e-learning, dan juga Zoom diperlukan pemahaman baru bahwa
masih membingungkan bagi mahasiswa[9]. belajar merupakan ruang untuk
Perkuliahan daring memang mengembangkan seluruh potensi para
membutuhkan adaptasi dan usaha agar mahasiswa dan mereka diberi kebebasan
dapat berjalan lancar. Selain itu untuk mengembangkannya sendiri[9].
dibutuhkan usaha untuk memahami materi
yang biasanya disampaikan secara lisan Penumpukan informasi/ konsep pada
menjadi tulisan dan video atau live mahasiswa kurang bermanfaat
streaming[14]. Namun sejalan dengan itu Tidak dapat disangkal, bahwa konsep
adanya beberapa keluhan yang dirasakan merupakan suatu hal yang sangat penting,
oleh para siswa dan mahasiswa dimana namun bukan terletak pada konsep itu
mulai dirasakan rasa bosan akibat sendiri, tetapi terletak pada bagaimana
monotonnya metode pembelajaran[15]. konsep itu dipahami oleh mahasiswa.
Meskipun pergeseran paradigma Pentingnya pemahaman konsep dalam
pendidikan abad 21 yaitu informasi, proses belajar-mengajar sangat
komputasi, otomasi, dan komunikasi yang mempengaruhi sikap, keputusan, dan cara-
merupakan empat komponen penting cara memecahkan masalah, untuk itu yang
sebagaimana yang disampaikan oleh terpenting adalah proses terjadinya belajar

105
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020

yang bermakna dan proses berpikir bagi munculnya rasa takut akan tertular
mahasiswa. Pada umumnya mereka yang COVID-19, kekhawatiran saat pergi
mendapatkan pembelajaran disekolah keluar rumah, kebosanan saat melakukan
seringkali sulit untuk menerapkan social distancing, dan kesulitan
pengetahuan yang diperolehnya dengan memahami materi saat perkuliahan daring.
permasalahan yang terjadi di dunia nyata, Keterbatasan untuk melakukan aktivitas di
sehingga pengetahuan yang diperolehnya luar serta kecemasan tertular virus
seakan akan tidak berguna dalam COVID-19 yang ditunjukkan memberikan
kehidupan sehari-hari. Ini adalah gambaran bahwa wabah ini menimbulkan
tantangan yang dihadapi oleh pendidik stress tersendiri bagi mahasiswa.
untuk meningkatkan kompetensinya Pelaksanaan physical distancing ini tentu
terutama dalam pembelajaran daring atau membutuhkan adaptasi bagi berbagai
online ini. Hal ini dikarenakan pihak. Terutama bagi mahasiswa yang
pembelajaran daring bukanlah sekedar harus melakukan perkuliahan secara
memberikan tugas tetapi bagaimana daring semenjak mewabahnya virus
pembelajaran tersebut dapat bermakna corona[14].
sehingga mampu mengantarkan para Kesulitan muncul bukan hanya
mahasiswa menjadi manusia yang handal perkara keterampilan penggunaan
dalam memecahkan masalah-masalah teknologi, tetapi juga terkait dengan beban
dalam kehidupan[9]. kerja yang besar mengingat ada banyak
Bersama informasi akademis yang mata kuliah yang harus dihadapi dalam
kerap dibagikan lewat media sosial maka masa pandemi COVID-19 ini. Hal ini
berita mengenai COVID-19 ikut lalu terjadi karena mahasiswa terbiasa dengan
lalang secara masif dan tidak terkendali di pembelajaran tatap muka secara reguler,
berbagai media sosial dan berpotensi sedangkan pembelajaran jarak jauh
menimbulkan social media fatigue pada sebelumnya hanya dilakukan secara
mahasiswa. Kelebihan informasi telah insidental. Sehingga perubahan pola
terbukti menyebabkan social media pembelajaran ini memberikan
fatigue karena membebani kognisi permasalahan tersendiri bagi mahasiswa.
individu. Social media fatigue adalah munculnya tekanan dan stres pada
perasaan subjektif pengguna media sosial mahasiswa yang melakukan pembelajaran
yang merasa lelah, jengkel, marah, jarak jauh. Pada titik ini, tekanan tentu
kecewa, kehilangan minat, atau menjadi terasa lebih berat, sehingga
berkurang-nya motivasi berkaitan dengan mahasiswa melakukan banyak coping
interaksi di berbagai aspek penggunaan stress di mana salah satunya adalah
media sosial karena banyaknya konten terlibat dengan penggunaan media sosial.
yang ditemui dalam media social. Social Jadi pada titik ini, seharusnya media sosial
media fatigue menyebabkan individu menjadi salah satu jalan keluar meretas
kehilangan konsentrasi dan fokus terhadap rasa bosan ataupun stres karena belajar di
apa yang harus dikerjakan. Hal ini rumah. Hanya saja, keadaan menjadi
memicu konsekuensi negatif lainnya yaitu berbeda selama pandemi COVID-19.
penurunan performa belajar. Artinya, Kelebihan informasi telah terbukti
mahasiswa yang belajar di rumah selama menyebabkan social media fatigue karena
wabah COVID-19 diduga tidak mampu membebani kognisi individu[16].
menampilkan kinerja yang maksimal dan
mengalami penurunan prestasi[16]. Peningkatan kemampuan literasi bahasa
mahasiswa
Mahasiswa mengalami stres Pembelajaran daring memiliki
Stres yang dialami mahasiswa akibat pengaruh yang signifikan terhadap
wabah COVID-19 ini dipengaruhi oleh kemampuan literasi bahasa mahasiswa,

106
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020

dimana pembelajaran daring mempunyai student center, untuk menjadikan siswa


banyak keuntungan bagi mahasiswa, di kreatif, inovatif yang menghasilkan karya,
antaranya dapat menciptakan komunitas wawasan pembentukan siswa menjadi
pembelajaran, efisiensi waktu dan biaya pembelajar sepanjang hayat [17].
pembelajaran, dan bahan belajar dapat di
akses kapan saja dengan kecanggihan KESIMPULAN
teknologi Pembelajaran daring Pembelajaran daring memiliki beberapa
berhubungan erat dengan kemampuan dampak terhadap mahasiswa yaitu
literasi bahasa mahasiswa. Mahasiswa pembelajaran daring masih
dapat dianggap memiliki literasi, apabila membingungkan mahasiswa; mahasiswa
mahasiswa memiliki kemampuan dasar menjadi pasif, kurang kreatif dan
berbahasa, yaitu membaca dan menulis. produktif,; penumpukan informasi/ konsep
Untuk sumber baca dan tulis di era pada mahasiswa kurang bermanfaat;
sekarang tidak dapat dilepaskan dari mahasiswa mengalami stress; serta
jaringan internet melalui smartphone, peningkatan kemampuan literasi bahasa
laptop, komputer, dan sebagainya. mahasiswa. Hal ini dapat menjadi evaluasi
Penggunaan daring dapat meningkatkan agar pembelajaran daring dapat
kemampuan membaca, menghasilkan diupayakan diterima dengan baik oleh
persepsi yang positif membaca, mahasiswa tanpa mengurangi esensi
mendorong diskusi kelas, dan pendidikan itu sendiri.
mengembangkan keterampilan membaca
dan berpikir kritis. Karena pengguna SARAN
internet semakin banyak, maka Saat ini, penyebaran COVID-19 masih
mendorong orang untuk mengunggah menunjukkan tren kenaikan sehingga
hasil karyanya termasuk dalam bentuk praktisi pendidikan dan stakeholder perlu
karya tulis. Kegemaran orang mencari berinovasi dalam melaksanakan
bacaan di internet dan mengunggah pembelajaran agar dapat terus bertahan.
tulisan, secara otomatis literasi membaca
dan menulis meningkat. Oleh karena itu, DAFTAR PUSTAKA
literasi sangat perlu dipupuk agar generasi 1. Sari D. Peran Adaptif Tiga
gemar membaca dan menulis. Apalagi Universitas di Jabodetabek dalam
pada era digital ini, segala sesuatu Menghadapi Sistem Belajar Online
membutuhkan kemampuan literasi Selama Pandemi COVID 19.
[12]
termasuk literasi bahasa . 2020;25–32.
Fenomena COVID-19 memberikan
tantangan tersendiri untuk dunia 2. Hikmah N, Amelia CR, Ariani D.
pendidikan, yang menuntut harus siap Pengaruh Pemberian Masase
mengajar dan belajar secara online/ daring Effleurage Menggunakan Minyak
hingga menjadikan perkuliahan sarat Aromaterapi Mawar terhadap
dengan kompetensi, tepat, cermat dan Penurunan Intensitas Nyeri
cepat. Disisi lain kompetensi, system, dan Dismenore pada Remaja Putri di
teknis belum mendukung sepenunya untuk SMK Negeri 2 Malang Jurusan
itu. Dikarenakan selama ini pembelajaran Keperawatan. J Issues Midwifery.
dilaksanakan oleh guru dan dosen terbiasa 2018;2(2):34–45.
dengan pola lama dengan teacher 3. Wanti N, Sari W, Purnamasari I.
centered, pembelajaran daring baru Kombinasi Metode Partial Least
sampai pada wacana sebagai perangkat Square ( PLS ) dan Technology
teknis, belum mengarah pada media Acceptance Model ( TAM ) :
pengubah cara berfikir dan bertindak, Evaluasi Pembelajaran ( Praktikum
sebagai paradingma pembelajaran berbasis Online ).

107
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020

4. Pakpahan R, Fitriani Y. JISAMAR 12. Suhartono. ANALISIS PENGARUH


(Journal of Information System, PEMBELAJARAN DARING
Applied, Management, Accounting TERHADAP KEMAMPUAN
and Researh). 2020;4(2):30–6. LITERASI BAHASA
MAHASISWA. Innovative.
5. Diana Novita ARH. Plus Minus
2020;08(1):137–44.
Penggunaan Aplikasi-Aplikasi
Pembelajaran Daring Selama 13. Khasanah DRAU, Pramudibyanto H,
Pandemi COVID-19. Unimed Medan. Widuroyekti B. Pendidikan Dalam
2020;(June):1–11. Masa Pandemi COVID-19. J
Sinestesia [Internet]. 2020;10(1):41–
6. Wahyudin D, Karim A,
8. Available from:
Saepurrohman A. Pengelolaan
https://sinestesia.pustaka.my.id/journ
Pembelajaran Jarak Jauh : Kajian
al/article/view/44
Dasar Hukum dan Respon
Mahasiswa. Digit Libr UIN Sunan 14. Sari MK. TINGKAT STRES
Gunung Jati [Internet]. 2020;1–11. MAHASISWA S1
Available from: KEPERAWATAN TINGKAT 19
http://digilib.uinsgd.ac.id/30652/ AND ONLINE LECTURER AT
KARYA HUSADA HEALTH
7. Mashuri H. PEMBELAJARAN DI
INSTITUTE. 2020;31–5.
MASA COVID-19 WORK FROM
HOME. Dwiyogo WD, editor. 15. Amany D, Desire A. Pembelajaran
Malang: Wineka Media Anggota; Interaktif berbasis Gamifikasi guna
2020. 66 p. Mendukung Program WFH pada saat
Pandemic COVID-19. ADI Bisnis
8. Saleh M. Merdeka Belajar di Tengah
Digit Interdisiplin J [Internet].
Pandemi COVID-19. :51–6.
2020;48–55. Available from:
9. Kosassy SO. Model Pembelajaran https://adi-
Kobeko Berbasis Web Blog (Balada journal.org/index.php/abdi/article/vie
Pendidikan Tinggi di Tengah w/116
Kepungan Wabah COVID-19).
16. Rahardjo W, Qomariyah N, Mulyani
JVEIT. 2020;1(1):36–41.
I, Andriani I. Social media fatigue
10. Yulianto E, Cahyani PD, Silvianita S. pada mahasiswa di masa pandemi
Perbandingan Kehadiran Sosial COVID-19 : Peranneurotisisme ,
dalam Pembelajaran Daring kelebihan informasi , invasion of life
Menggunakan Whatsapp group dan , kecemasan , dan jenis kelamin.
Webinar Zoom Berdasarkan Sudut Psikol Sos. 2020;18(59).
Pandang Pembelajar Pada Masa
17. Rusdiana A, Sulhan M, Arifin IZ,
Pandemic COVID-19.
Kamludin UA. Penerapan Model
2020;3(2):331–41.
POE2WE Berbasis Blended Learning
11. Arizona K, Abidin Z, Rumansyah R. Google Classroom Pada
Pembelajaran Online Berbasis Proyek Pembelajaran Masa WFH Pandemic
Salah Satu Solusi Kegiatan Belajar COVID-19. Karya Tulis Ilm UIN
Mengajar Di Tengah Pandemi Bandung 2020. 2020;1–10.
COVID-19. J Ilm Profesi Pendidik.
2020;5(1):64–70.

108
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969

Anda mungkin juga menyukai