2 PB PDF
2 PB PDF
8 (2) 2020
Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret,
Jl. Ir. Sutami 36 A, Kentingan Surakarta 57126 telp. (0271) 662622
E-mail: kinantiniken@gmail.com
ABSTRAK
Latar belakang: Pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah bagi para tenaga
pendidik merupakan perubahan yang harus dilakukan oleh dosen untuk tetap mengajar
mahasiswa. Pendidikan dengan jarak jauh memiliki tujuan agar mutu pendidikan
meningkatkan dan relevansi pendidikan serta meningkatkan pemerataan akses dan
perluasan pendidikan. Pendidikan jarak jauh yang diselenggarakan dengan penjaminan
kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan merupakan salah
satu mekanisme perluasan akses pendidikan tinggi.
Subjek dan Metode: Sistematik review menggunakan database: Google Scholar. Hasil
pencarian yang memenuhi kriteria kemudian dilakukan analisis artikel.
Hasil: Pembelajaran daring memiliki beberapa dampak terhadap mahasiswa yaitu (1)
pembelajaran daring masih membingungkan mahasiswa (2) mahasiswa menjadi pasif,
kurang kreatif dan produktif, (3) penumpukan informasi/ konsep pada mahasiswa kurang
bermanfaat, (4) mahasiswa mengalami stress, (5) peningkatan kemampuan literasi bahasa
mahasiswa.
Kesimpulan: Pembelajaran daring memiliki beberapa dampak terhadap mahasiswa. Hal
tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi agar pembelajaran daring dapat diupayakan
diterima dengan baik oleh mahasiswa tanpa mengurangi esensi pendidikan itu sendiri.
99
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020
ABSTRACT
Background: Online learning and working from home for educators are changes that must
be made by lecturers to keep teaching students. Distance education has the aim of
increasing the quality of education and the relevance of education and increasing
equitable access and expansion of education. Distance education, which is organized with
good quality assurance and in accordance with the needs of stakeholders, is one of the
mechanisms for expanding access to higher education.
Subjects and Method: Systematic review using the database: Google Scholar. The search
results that meet the criteria are then analyzed for articles.
Results: Online learning has several impacts on students, namely (1) online learning still
confuses students (2) students become passive, less creative and productive, (3)
accumulation of information / concepts on students is less useful, (4) students experience
stress, (5) increasing students' language literacy skills.
Conclusion: Online learning has several impacts on students. This is expected to be an
evaluation so that online learning can be strived for to be well received by students without
reducing the essence of education itself.
100
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020
101
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020
102
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020
103
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020
104
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020
105
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020
yang bermakna dan proses berpikir bagi munculnya rasa takut akan tertular
mahasiswa. Pada umumnya mereka yang COVID-19, kekhawatiran saat pergi
mendapatkan pembelajaran disekolah keluar rumah, kebosanan saat melakukan
seringkali sulit untuk menerapkan social distancing, dan kesulitan
pengetahuan yang diperolehnya dengan memahami materi saat perkuliahan daring.
permasalahan yang terjadi di dunia nyata, Keterbatasan untuk melakukan aktivitas di
sehingga pengetahuan yang diperolehnya luar serta kecemasan tertular virus
seakan akan tidak berguna dalam COVID-19 yang ditunjukkan memberikan
kehidupan sehari-hari. Ini adalah gambaran bahwa wabah ini menimbulkan
tantangan yang dihadapi oleh pendidik stress tersendiri bagi mahasiswa.
untuk meningkatkan kompetensinya Pelaksanaan physical distancing ini tentu
terutama dalam pembelajaran daring atau membutuhkan adaptasi bagi berbagai
online ini. Hal ini dikarenakan pihak. Terutama bagi mahasiswa yang
pembelajaran daring bukanlah sekedar harus melakukan perkuliahan secara
memberikan tugas tetapi bagaimana daring semenjak mewabahnya virus
pembelajaran tersebut dapat bermakna corona[14].
sehingga mampu mengantarkan para Kesulitan muncul bukan hanya
mahasiswa menjadi manusia yang handal perkara keterampilan penggunaan
dalam memecahkan masalah-masalah teknologi, tetapi juga terkait dengan beban
dalam kehidupan[9]. kerja yang besar mengingat ada banyak
Bersama informasi akademis yang mata kuliah yang harus dihadapi dalam
kerap dibagikan lewat media sosial maka masa pandemi COVID-19 ini. Hal ini
berita mengenai COVID-19 ikut lalu terjadi karena mahasiswa terbiasa dengan
lalang secara masif dan tidak terkendali di pembelajaran tatap muka secara reguler,
berbagai media sosial dan berpotensi sedangkan pembelajaran jarak jauh
menimbulkan social media fatigue pada sebelumnya hanya dilakukan secara
mahasiswa. Kelebihan informasi telah insidental. Sehingga perubahan pola
terbukti menyebabkan social media pembelajaran ini memberikan
fatigue karena membebani kognisi permasalahan tersendiri bagi mahasiswa.
individu. Social media fatigue adalah munculnya tekanan dan stres pada
perasaan subjektif pengguna media sosial mahasiswa yang melakukan pembelajaran
yang merasa lelah, jengkel, marah, jarak jauh. Pada titik ini, tekanan tentu
kecewa, kehilangan minat, atau menjadi terasa lebih berat, sehingga
berkurang-nya motivasi berkaitan dengan mahasiswa melakukan banyak coping
interaksi di berbagai aspek penggunaan stress di mana salah satunya adalah
media sosial karena banyaknya konten terlibat dengan penggunaan media sosial.
yang ditemui dalam media social. Social Jadi pada titik ini, seharusnya media sosial
media fatigue menyebabkan individu menjadi salah satu jalan keluar meretas
kehilangan konsentrasi dan fokus terhadap rasa bosan ataupun stres karena belajar di
apa yang harus dikerjakan. Hal ini rumah. Hanya saja, keadaan menjadi
memicu konsekuensi negatif lainnya yaitu berbeda selama pandemi COVID-19.
penurunan performa belajar. Artinya, Kelebihan informasi telah terbukti
mahasiswa yang belajar di rumah selama menyebabkan social media fatigue karena
wabah COVID-19 diduga tidak mampu membebani kognisi individu[16].
menampilkan kinerja yang maksimal dan
mengalami penurunan prestasi[16]. Peningkatan kemampuan literasi bahasa
mahasiswa
Mahasiswa mengalami stres Pembelajaran daring memiliki
Stres yang dialami mahasiswa akibat pengaruh yang signifikan terhadap
wabah COVID-19 ini dipengaruhi oleh kemampuan literasi bahasa mahasiswa,
106
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020
107
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8 (2) 2020
108
Copyright © 2020, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969