JURNAL
I WAYAN SUMADO
201601020
ABSTRAK
Seseorang yang ingin menjadi perawat harus memiliki minat dan motivasi yang tinggi. Sehingga dia akan
bersunguh-sungguh mengikuti proses pembelajaran, dilihat dari perilaku seperti rajin kuliah, rajin
membaca, rajin mengerjakan tugas dan lain-lain. Keberhasilan dalam mengikuti kegiatan belajar dapat
dilihat melalui prestasi akademik yang baik. Prestasi akademik merupakan suatu bukti keberhasilan
belajar terakhir yang diperoleh mahasiswa dalam jangka waktu tertentu, yang dinyatakan dalam bentuk
angka atau simbol tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) apakah terdapat hubungan
antara minat menjadi perawat dengan prestasi akademik, (2) apakah terdapat hubungan antara motivasi
menjadi perawat dengan prestasi akademik. Metode dalam penelitian ini adalah observasional analitik.
Penelitian ini bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan
STIKes Widya Nusantara Palu. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa keperawatan semester IV
(empat) dan semester VI (enam) yang berjumlah 218 responden. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner, kemudian dianalisa dengan menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisi data yang
dilakukan dengan signifikasi 5% diperoleh (1) ada hubungan yang signifikan antara minat menjadi
perawat dengan prestasi akademik karena diperoleh p value 0.000 ≤ 0.05, (2) ada hubungan yang
signifikan antara motivasi menjadi perawat dengan prestasi akademik karena diperoleh p value 0.000 ≤
0.05. Berdasarkan hasil diatas diharapkan mahasiswa yang memiliki minat dan motivasi dengan prestasi
baik dapat mempertahankannya dan mahasiswa yang memiliki minat dan motivasi yang rendah dapat
meningkatkannya agar dapat memperoleh prestasi akademik yang baik.
ABSTRACT
The person who wants to be a nurse should have a high motivation and passion, it makes him/her to
attend the lesson seriously by looking the attitude such as active in campus, reading a book, doing
assignment,etc. The successful in attending the lesson could be detected by good academic scores.
Academic scores is the indicator of success in studying and certain time by marks or symbol. The
research aims to analyse the (1) it have correlation between passion to be a nurse and academic scores,
(2) it have correlation between motivation to be a nurse and academic achievement. The research method
is analyses observational and used cross sectional design. Population of research is nursing students of
STIKes Widya Nusantara, Palu. Total of sampling is 218 nursing students in IV and VI semester. Data
collected by questionniare and analysed by chi-square test. Based on data analyses by 5% of significant
found (1) have significant correlation between passion to be a nurse with students academic scores with
p value 0.000 ≤ 0.05, (2)have significant correlation between motivation to be a nurse with students
academic scores with p value 0.000 ≤ 0.05. Based on result above that expected the students who have
motivation and passion with good scores should keep it and the students who have poor passion and
motivation should improve it to achieve the good academic scores.
akademiknya pun akan ikut menjadirendah3. tinggi akan bersemangat dalam menekuni
Motivasi merupakan suatu dorongan, dunia yang akan digeluti atau profesinya dan
keinginan, dan tenaga pengerak yang timbul dapat meningkatkan usaha seseorang untuk
2
dari pada kelemahan intelektual. Sekitar 38% ujian dan 2 mahasiswa mengatakan ada
mahasiswa di Universitas Cambrigde merasa motivasi belajar karena bila belajar dengan
kurang minat dengan pilihan studinya karena giat hingga berprestasi dapat menjadi perawat
setelah masuk perguruan tinggi, studi yang profesional yang memetiknya adalah diri
dipilihnya kurang sesuai dengan harapan sendiri. Terdapat juga mahasiswa tingkat I
sebelumnya. Khusus di Indonesia ternyata dan 4 yang tidak boleh mengikuti ujian akhir
masih tinggi angka putus kuliah dan semester karena kehadiran kurang dari 75%,
produktivitasnya relatif rendah antara lain juga terdapat ada mahasiswa tingkat III
Perguruan Tinggi Negeri sekitar 14%, mangkir (bolos) pada saat praktek sebelum
Perguruan Tinggi Swasta 8 % dan secara turun dinas di rumah sakit. Kondisi
Nasional sekitar 9, 57%6. demikiandapat diakibatkan oleh faktor minat,
Berdasarkan hasil penelitian yang telah motivasi, personality, kecerdasan dan bahkan
dilakukan oleh7 menyatakan bahwa sikap mahasiswa selama proses
mahasiswa yang mempuyai minat sedang perkuliahan.Dari sekian faktor yang dapat
(63,3%) maka prestasi akademiknya cukup menghambat proses belajar dan pencapaian
dan baik, kemudian mahasiswa yang prestasi akademik peneliti tertarik untuk
mempuyai motivasi tinggi (50%) maka akan membahas dan meneliti “ Hubungan Minat
mempuyai prestasi akademik yang sangat dan Motivasi Menjadi Perawat Dengan
tinggi7. Keberhasilan mahasiswa untuk dapat Prestasi Akademik Mahasiswa di STKes
mencapai prestasi akademik yang baik maka Widya Nusantara Palu’’.
harus dibarengi dengan minat dan motivasi Berdasarkan dari uraian di atas maka
yang baik, keduanya harus seimbang karna sangatlah penting untuk mengidentifikasi
dapat mempengaruhi prestasi akademik adanya “hubungan minat dan motivasi
8
mahasiswa . menjadi perawat dengan prestasi akademik
Berdasarkan studi awal yang dilakukan mahasiswa STIKes Widya Nusantara Palu”
peneliti terhadap 7 mahasiswa S1 METODE
keperawatan di STIKes Widya Nusantara Palu Jenis metode yang digunakan dalam
dengan metode wawancara secara singkat, 4 penelitian ini adalah metode penelitian
mahasiswa memiliki minat pada jurusan Kuantitatif. Desain yang digunakan pada
keperawatan karena mereka mempuyai penelitian ini bersifat observasional analitik
persepsi keperawatan adalah profesi yang yang bersifat cross sectional. Penelitian telah
mulia, 3 mahasiswa memiliki minat pada dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu
jurusan keperawatan karena dorongan dari Kesehatan Widya Nusantara Palu pada
orang tua. Sebanyak 5 mahasiswa mengatakan Program Studi Ners. Penelitian telah
mereka memiliki motivasi belajar ketika akan dilakukan pada tanggal 19 agustus sampai
3
dengan 3 september 2020. Populasi dalam di atas, dapat diketahui bahwa sebagian besar
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa responden berjenis kelamin wanita yaitu
semester 4 dan semester 6 Program Studi Ners sebanyak 85 responden (70,8%) sedangkan
Stikes Widya Nusantara Palu yang berjumlah pria sebanyak 35 responden (29.2%).
218 orang. Sampel yang digunakan pada 2. Analisis Univariat
penelitian ini ditentukan dengan teknik Tabel 2 distribusi minat, Prestasi
Akademik dan motivasi
stratified random sampling. Uji yang
menjadi perawat pada
digunakan dalam penlitian ini yaitu uji Chi– mahasiswa keperawatan
STIKes Widya Nusantara
Square.
Palu
HASIL Minat f %
Tinggi 39 32.5
1. Karakteristik Responden Sedang 69 57.5
Tabel 1 Distribusi responden berdasarkan Rendah 12 10.0
Jumlah 120 100,0
usia dan jenis kelamin di Sekolah
Motivasi f %
Tinggi Ilmu Kesehatan Widya
Tinggi 40 33,3
Nusantara Palu pada Program
Sedang 67 55,8
Studi Ners Rendah 13 10,8
Usia f % Jumlah 120 100,0
19 tahun 13 10.8 Prestasi Akademik f %
20 tahun 60 50.0 Baik 51 42.5
21 tahun 28 23.3 Cukup 60 50.0
22tahun 15 12.5 Kurang 9 7.5
23 tahun 2 1.7 Jumlah 120 100,0
24 tahun 2 1.7
Sumber: Data Primer 2020
Total 120 100,0
Jenis Kelamin f % Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukkan
Pria 35 29,2
Wanita 85 70,8 distribusivariabel minat menjadi perawat pada
Total 120 100,0 mahasiswa keperawatan di STIKes Widya
Sumber: Data Primer 2020
Nusantara Palu. Berdasarkan tabel di atas,
Berdasarkan tabel 1 di atas menujukkan
dapat diketahui bahwa responden yang
karakteristik responden berdasarkan usia.
terbanyak yaitu 69 responden (57.5%)
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui
mempuyai minat sedang untuk menjadi
bahwa usia responden yang terbanyak yaitu
perawat, 39 responden (32.5%) mempuyai
berusia 20 tahun yaitu sebanyak 60 responden
minat tinggi untuk menjadi perawat, dan 12
(50.0%), usia 21 tahun sebanyak 28 responden
responden (10.0%) mempunyai minat rendah
(23.3%), usia 22 tahun sebanyak 15 responden
untuk menjadi perawat. Distribusi variabel
(12.5%), usia 19 tahun sebanyak 13
motivasi menjadi perawat pada mahasiswa
responden (10.8%), usia 23 tahun sebanyak 2
keperawatan STIKes Widya Nusantara Palu.
responden (1.7%), dan usia 24 tahun sebanyak
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui
2 responden(1.7%). Karakteristik responden
bahwa sebagian besar mahasiswa keperawatan
berdasarkan jenis kelamin. Berdasarkan tabel
STIKes Widya Nusantara Palu sebanyak 67
4
responden (55.8%) memiliki motivasi sedang
menjadi perawat, sebanyak 40 responden Tabel 4 Hubungan motivasi menjadi perawat
dengan prestasi akademik mahasiswa
(33.3%) memiliki motivasi tinggi menjadi
STIKes Widya Nusantara Palu
perawat, dan 13 responden (10.8%) memiliki
Prestasi Akademik P
motivasi rendah menjadi perawat. Distribusi Value
Motivasi
variabel prestasi akademik pada mahasiswa Baik Cukup Kurang
f % f % f %
keperawatan STIKes Widya Nusantara Palu. Tinggi 50 46.7 55 51.4 2 1.9
0.000
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui Rendah 1 7.7 5 38.5 7 53.8
Total 51 42.5 60 50.0 9 7.5
bahwa sebagian besar mahasiswa keperawatan Sumeber: Data Primer 2020
STIKes Widya Nusantara Palu sebanyak 60 Berdasarkan tabel 4 diatas Hasil analisis
responden (50.0%) mempunyai indeks statistik menggunakan uji Chi-Square dengan
prestasi cukup, 51 responden (42.5%) syarat uji diperoleh hasil nilai p value = 0,00
mempunyai indeks prestasi baik, dan 9 atau nilai p value< 0,05 yang berarti bahwa
responden (7.5%) mempunyai indeks prestasi ada hubungan motivasi menjadi perawat
kurang. dengan prestasi akademik mahasiswa STIKes
3. Analisis Bivariat Widya Nusantara Palu.
Tabel 3 Hubungan minat menjadi PEMBAHASAN
perawat dengan prestasi
akademik mahasiswa STIKes 1. Hubungan Minat Menjadi Perawat
Widya Nusantara Palu Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa
Stikes Widya Nusantara Palu
Prestasi Akademik p Berdasarkan hasil penelitian
Value
Minat Baik Cukup Kurang menunjukan ada hubungan yang
f % f % f %
signifikan antara minat menjadi perawat
50 46.3 57 52.8 1 0.9 dengan prestasi akademik dengan hasil
Tinggi
0.000 analisis uji chi square didapatkan hasil
1 8.3 3 25.0 8 66.7
Rendah
nilai p = 0,000 (p-value <0,05). Hal ini
51 42.5 60 50.0 9 7.5
Total
sejalan dengan teori9, perilaku seseorang
Sumeber: Data Primer 2020 dalam melakukan kegiatan didasari pada
Berdasarkan tabel 3 diatas Hasil analisis minat untuk melakukan hal tersebut,
statistik menggunakan uji Chi-Square dengan sehingga terlihat bahwa minat adalah
syarat uji diperoleh hasil nilai p value = 0,00 pendorong yang kuat dalam melakukan
atau nilai p value< 0,05 yang berarti bahwa suatu aktivitas. Ini berarti minat sangat
ada hubungan minat menjadi perawat dengan berhubungan dengan nilai-nilai yang
prestasi akademik mahasiswa STIKes Widya membuat seseorang mempunyai pilihan
Nusantara Palu. dalam hidupnya9.
5
Minat merupakan kesukaan responden sendiri kondisi ini bisa
seseorang tdalam melakukan sesuatu diperkuat dengan tidak lulusnya
dan ada kecederungan jiwa dalam responden pada pilihan jurusan yang
keinginan seperti halnya seorang yang pertama sesuai dengan apa yang dicita
berminat masuk pendidikan citakan. Dari hasil tersebut dapat
keperawatan. Terdapat beberapa hal diketahui bahwa terdapat kesamaan
untuk meningkatkan bakat: antara teori dan hasil penelitian yang
membangkitkan adanya suatu menunjuklan bahwa semakin tinggi
kebutuhan, menghubungkan dengan minat seseorang atau mahasiswa itu
persoalan pengalaman yang lampau. sendiri untuk menjadi perawat maka
Minat yang tinggi terhadap pilihan prestasi belajarnya juga pun akan ikut
jurusan pendidikan maka akan timbul meningkat.
semangat yang tinggi dalam rangka Hasil penelitian ini sejalan dengan
meraih prestasi, sebaliknya minat penelitian yang dilakukan oleh11
yang rendah akan menimbulkan dengan judul Hubungan Antara Minat
ketidak tertarikan dalam belejarnya Menjadi Perawat Dengan Prestasi
sehingga tidak adanya upaya untuk Belajar Di Fakultas Ilmu Kesehatan
meraih prestasi10. Universitas Islam AS- Syafi’iyah
Menurut peneliti responden yang Jakarta. Hasil penelitian ini
memiliki minat tinggi terhadap menunjukan bahwa terdapat
pilihan jurusan pendidikan hubungan yang cukup kuat antara
keperawatan karena adanya semangat minat menjadi perawat dengan
tinggi untuk menfasilitasi dalam prestasi belajar, dengan hasil uji chi
rangka meraih prestasi, sebaliknya square didapatkan nilai p = 0,005
minat yang rendah maka tidak memakai uji Chi-Square α=5%25.
akanada ketertarikan dalam upaya Penelitian ini juga sejalan dengan
belajar untuk meraih prestasi yang hasil penelitian yang dilakukan oleh
baik. Hal ini dapat disebabkan karna Sri Agustina, hasil penenelitian
adanya keterlibatan orang tua dalam tersebut menunjukan bahwa ada
artian bahwa orang tua mahasiswa hubungan yang signifikan antara
mengiginkan anaknya kuliah minat menjadi perawat dengan
keperawatan dan bukan keinginan prestasi belajar pada mahasiswa
6
program studi D III Keperawatan di pengerak. Mahasiswa yang mempunyai
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan motivasi tinggi akan selalu berusaha
7
Berdasarkan hasil penelitian dan Mahasiswa diharapkan bisa mengikuti
pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan aktiitas proses belajar mengajar sesuai
sebagai berikut : dengan ketentuan yang telah ditetapkan
1. Ada hubungan antara minat menjadi dari institusi pendidikan. Mahasiswa
perawat dengan prestasi akademik yang memiliki minat dan motivasi
mahasiswa STIKes Widya Nusantara sedang dan rendah maka untuk mencapai
Palu, yang ditunjukan dengan nilai p hasil prestasi yang optimal perlunya
value yang didapatkan (p = 0.000). memperbaiki dan meningkatkan kualitas
2. Ada hubungan antara motivasi menjadi belajar. Bagi mahasiswa yang memiliki
perawat dengan prestasi akademik minat dan motivasi tinggi perlu
mahasiswa STIKes Widya Nusantara dipertahankan sehingga prestasi
Palu, dengan nilai p = 0,000 (p value ≤ akademinya dapat dipertahankan atau
0,05) lebih dioptimalkan.
Saran REFERENSI
1. Intitusi STIKes Widya Nusantara Palu 1. Wulan DAN, Abdullah SM. Prokrastinasi
Akademik Dalam Penyelesaian Skripsi.
a. Perlu diketahui tingkatan minat dan
2014;5(1).
motivasi para peserta didik sejak awal
2. Zulkarnain. Pengaruh Minat Belajar
proses belajar mengajar sebagai data
Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata
dasar dalam memberikan pembinaan Pelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMK Karya Teknologi 1 Jatilawang
yang lebih baik.
Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran
b. Penyelengaraan proses belajar 2015/2016 [skripsi]. Purwokerto:
Fakultas Agama Islam Universitas
mengajar yang didukung oleh sarana
Muhammadiyah Purwokerto; 2016.
dan prasarana yang memadai sehingga
3. Keke T. Aritonang. Minat dan Motivasi
dapat meningkatkan minat dan
Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
motivasi belajar bagi mahasiswa Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. 2010;
(10):11-21.
sehingga dapat minat dan motivasi
mahasiswa untuk menjadi perawat 4. Wungow VE,Pondaag L, Kallo V.
Hubungan Motivasi Menjadi Perawat
semakin meningkat.
Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa
c. Diupayakan lingkungan belajar yang Angkatan 2013 Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran
kondusif sehingga dapat
UNSRAT Manado. 2017;5(1).
meningkatkan sehingga meningkatkan
5. Alimuddin, Mubin MF, Sayono.
minat dan motivasi belajar mahasiswa
Hubungan Motivasi Menjadi Perawat
untuk dapat menjadi perawat yang dengan Prestasi Akademik pada
Mahasiswa S1 Ilmu Keperawatan
professional.
Universitas Muhammadiyah Semarang.
2. Mahasiswa 2013;6(2).
8
6. Malik AA. Hubungan Motivasi Menjadi
Perawat dengan Prestasi Belajar. Jurnal
Ilmiah Kesehatan Sandi
Husada.2019;7(1).