8 Part Of Speech

(NOUN, PRONOUN, ADJECTIVE, VERB)

Sumber gambar: ict4us.com

Suatu kalimat dibentuk oleh beberapa kata. Kata merupakan bagian paling mendasar
yang mempunyai arti, fungsi, dan kegunaannya masing-masing dalam suatu kalimat. Dalam
bahasa Inggris, setiap kata dikelompokkan ke dalam 8 (delapan) macam part of speech
sebagai berikut:
1. Noun (Kata Benda)
Part of speech ini berfungsi untuk menamai orang, tempat, benda, atau ide. Umumnya, noun
didahului oleh partikel a, an,dan the.  Noun juga dapat berbentuk singular atau plural dan
konkrit atau abstrak. Dalam suatu kalimat, noun dapat berfungsi sebagai subjek, objek
langsung, objek tidak langsung, pelengkap subjek, atau objek dari suatu preposisi.
Contoh:
The teacher brought some foods for the class because all students in the class passes  the final
exam.

2. Pronoun (Kata Ganti Benda)

Part of speech ini digunakan sebagai kata ganti noun dalam suatu kalimat. Pronoun
umumnya berfungsi agar tidak terjadi pengulangan kata  yang dapat menghasilkan kalimat
yang panjang dan tidak lazim.
Kalimat tanpa Pronoun Kalimat dengan Pronoun
Beyonce held a concert last week in Jakarta. Beyonce held a concert last week in Jakarta.
Although Beyonce felt exhausted due to long Although she felt exhausted due to long flight,
flight, Beyonce was still very excited to visit she was still very excited to visit Jakarta for
Jakarta for the first time. Nevertheless, the first time. Nevertheless, she promised to
Beyonce promised to visit Jakarta again when visit Jakarta again when she had the
Beyonce had the opportunity. opportunity.
Dari contoh di atas, noun adalah Beyonce dan pronoun yang menggantikannya adalah she.
Noun yang digantikan oleh suatu pronoun disebut antecedent.
Terdapat 6 (enam) jenis pronoun:
Personal pronoun
I, you, we, they, he, she, it,
Sebagai pengganti orang, tempat, atau benda
Me, you, us, them, him, her, it.
secara spesifik.
Indefinite Pronoun
Anyone, anything, nobody, nothing, another,
Sebagai pengganti orang, tempat, atau benda
each, any, both, few many, several, etc.
secara umum .
Possesive Pronoun
Mine, ours, yours, his, hers, theirs.
Sebagai pengganti benda kepunyaan.
Reflexive Pronoun Myself, ourselves, yourself, yourselves,
Sebagai penekanan independensi aksi. himself, herself, itself, themselves.
Relative Pronoun
That, who, which, whom, what, whose,
Untuk memulai suatu klausa yang mengacu
whoever, whomever, whose.
pada kata benda dalam suatu kalimat.
Demonstrative Pronoun
Untuk mengindikasikan orang, tempat, atau This, that, these, those.
benda spesifik.

3. Verb (Kata Kerja)

Part of speech bentuk ini wajib ada dalam suatu kalimat untuk menunjukkan apa yang subjek
lakukan atau apa subjek itu sendiri. Terdapat tiga jenis verb, yaitu:
Make, create, eat, push, realize, think, etc.
 
Action Verb Aksi fisik
Untuk menunjukkan apa yang sedang subjek She eates yogurt every morning.
lakukan (what the subject does) yang dapat  
berupa aksi fisik atau mental. Aksi mental:
They realize that it is impossible to go out
tonight due to heavy rain.
1st 2nd 3rd Person
To be Person (I, Person (She, He, It,
We) (You) They)
Present am, are are is, are
Linking Verb
Past was, were were was, were
Untuk menunjukkan apa suatu subjek itu
sendiri (what the subject is) dibandingkan apa Participle been been been
yang subjek lakukan (what the subject does). Contoh:
To be termasuk dalam linking verb. Audry is proud of her achievements.
Selain itu, terdapat juga linking verb yang  
berguna untuk mengekspresikan lima indera Seem, look, feel, taste, sound, appear.
kita, yang esensinya mempunyai fungsi yang Contoh:
sama dengan to be. Audry feels proud of her achievements.
   
Become, remain, grow
Contoh:
Audry becomes proud of her achievements.
 
Helping Verb Have, has, had
Muncul dengan verb utama untuk Contoh:
memberikan makna yang lebih jelas. They have greeted us.
Biasanya dibutuhkan dalam tenses selain  
simple present atau simple past. To be: am, are, is, was, were, been
Contoh:
 She is working on a special project.
 
Do, does, did
Contoh:
He certainly does enjoy playing game.
 
Will, shall
Contoh:
We will endure this hardships.
 
Segera Hadir:
Aplikasi Android StudioBelajar.com
Would, could, should, can, may, might, used
to, have to, must, etc.
Contoh:
I should work harder.

4. Adjective (Kata Sifat)

Adalah suatu kata yang digunakan untuk menggambarkan atau memodifikasi noun atau
pronoun.  Biasanya terletak sebelum noun atau pronoun. Namun, dapat juga terletak sesudah
linking verb yang berhubungan dengan indera (seem, taste). Untuk satu noun atau pronoun,
dapat terdapat lebih dari satu adjective.
Contoh part of speech bentuk ini: old (TUA), young (MUDA), smart (PANDAI),
yellow(KUNING),
The young man lives in an old house. Everyday, he rides his yellow bicycle to go to his
school which is full of smart people.

5. Adverb
Adalah part of speech yang biasanya digunakan untuk menggambarkan atau
memodifikasi suatu kata kerja  (verb), kata sifat (adjective), atau adverb lainnya. Namun,
tidak pernah mendeskripsikan suatu kata benda (noun). Biasanya menjawab pertanyaan how,
when, where, why, under what conditions, atau to what degree. Biasanya suatu adjective yang
berakhir dengan partikel –ly, seperti deeply, extremely, happily, fairly, etc. Tetapi, terdapat
juga adverb yang tidak berasal dari adjective seperti very, somewhat,only, quite, etc.
They walk quickly but orderly in the field.
Adverb memodifikasi verb
She ended her relationship amicably.
We were extremely happy to hear it.
Adverb memodifikasi adjective Parents are often neglected by their children
when the children are very busy.
My mother drives very carefully and it is
Adverb memodifikasi adverb lainnya
somewhat frustrating to wacth.

6. Preposition (Preposisi)
Adalah suatu part of speech yang berada sebelum noun atau pronoun untuk membentuk
suatu frasa yang memodifikasi kata lainnya dalam suatu kalimat. Oleh karena itu, preposisi
selalu menjadi bagian dari suatu frasa preposisi. Hampir selalu berfungsi sebagai adjective
atau adverb.
Beberapa contoh preposisi adalah sebagai berikut:
About Below Into To
Above Beneath Inside Toward
Across Beside Like near Under
After Between Of Undeneath
Against Beyond Off Unlike
Along By Out Until
Among Down On Up
Around During Outside Upon
As Except Over With
At For Past Within
Before From Through Without
behind in Throughout Etc.
Contoh:
The fight broke out during the lunch.
The book is on the table.
She went to cinema with her parents.

7. Conjunction (Kata Penghubung)

Part of speech yang ini berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa dan juga
untuk menunjukkan hubungan antara elemen kalimat yang dihubungkan. Terdapat beberapa
jenis conjunction, yaitu:
For, and, nor, but, or, yet, so.
Coordinating Conjuction Contoh:
Untuk menghubungkan elemen dengan ciri Reading and writing are the two activities I
grammar yang setara. like the most. (Reading dan writing adalah
gerund)
Correlative Conjunction As…as, both…and, not only…but also,
Untuk menghubungkan elemen dengan ciri either…or, neither…nor, whether…or
grammar yang setara tetapi katanya selalu Contoh:
berpasangan. We must finish the task as soon as possible.
After, although, as, because, whereas, unless,
Subordinating Conjunction if, in order that, since, until, where, etc.
Untuk menghubungkan subordinate clause Contoh:
dan independent clause. Although it seems hard, we should keep trying
to achieve our goals.
Moreover, furthermorem nevertheless,
Adverbial Conjunction however, therefore, etc.
Untuk mengindikasikan hubungan antara Contoh:
kalimat (sentence) dan independent clause. Coffee can be used to keep awake. However,
overconsumption is not good for our health.

8. Interjection
Part of speech bentuk ini adalah kata yang digunakan untuk mengekspresikan tingkat emosi
yang berbeda. Secara tata bahasa, biasanya dilihat sebagai bagian yang tidak terkait dengan
kalimat utama.
Berdiri sendiri dan disertai dengan tanda Oh!, Wow!, Oops!
 Contoh:
seru.
Wow! The scenery is truly magnificent.
Kadang dimasukkan dalam kalimat tetapi Contoh:
diikuti oleh tanda koma. Well, it is nothing to be worried about.
TYPES OF SUBJECT
(JENIS-JENIS SUBYEK)

Pada umunya subject muncul sebelum verb. Subject dalam bahasa inggris terdiri
dari elemen sebagai berikut:
1. Noun (kata benda) : digunakan untuk menyebut orang, tempat, benda, perasaan
atau gagasan.
2. Pronoun (kata ganti) : kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda.
3. Gerund (V1 + —ing)
4. Infinitive (to + V)
5. Noun clause (Conjunction + S + V), bisa diawali conj. atau noun clause
markers berupa question word (what, why, when dsb), if, whether dan that.
6. Noun phrase bias dibentuk dengan : (Adjective + Noun) – (Determiner + Noun)
– (Quantifier + Noun). Note Quantifier : some, both, all, dsb.

Berikut merupakan contoh bentuk kata yan dapat digunakan sebagai subject :
1. The manager of the bank invited us for lunch. (Noun Phrase)
2. He likes doing the job after lunch. (Pronoun)
3. Jogging seems to be his favorite sport. (Gerund)
4. To improve your English is a must to do. (Infinitive)
5. That he likes me surprised me. (Noun

Clause) Perhatikan contoh soal berikut :

is an integral part of almost all water-based activities and it is

also a competitive part sport in many modern competitons.
a. To swimming b. The swimming
c. Swimming d. By swimming

Pada contoh ini, kalian akan dengan sangat mudah mengenali mana subject yang tepat
untuk verb is. Poin (A), (B) dan (D) jelas bukan bentuk subject yang tepat, jadi jawaban
yang benar adalah (C). Swimming adalah bentuk subject Gerund.
 Simple Present Tense

Mengutip British Council, we use present simple to talk about repeated actions or
events, permanen states or things which are always true.
Simple Present Tense adalah jenis tenses yang digunakan untuk berbicara mengenai
tindakan atau peristiwa yang berulang kali atau permanen, pernyataan atau suatu hal yang
selalu benar. Simple Present merupakan jenis tenses yang paling umum dijumpai ketika kita
membaca sebuah teks bahasa Inggris.
Fungsi dari Simple Present Tense adalah untuk menyatakan fakta, kebiasaan, kebenaran
dan situasi permanen.
Berikut ini beberapa contoh Simple Present Tense:
 Menunjukkan fakta. Contoh: Jakarta is the capital city of Indonesia. (Jakarta
adalah ibukota Indonesia.) Indonesia has thousands of islands. (Indonesia
mempunyai beribu-ribu pulau.)
 Menunjukkan kebiasaan Contoh: I go to bed at 11 p.m. (Aku tidur pukul sebelas
malam.) My father goes to the office by car. (Ayahku pergi ke kantor naik
mobil.)
 Menunjukkan situasi permanen Contoh: I live in Bandung. (Aku tinggal di
Bandung.) My sister works in a school. (Kakakku bekerja di sebuah sekolah.)

Pada Simple Present Tense, kata kerja yang digunakan ialah kata kerja bentuk pertama
atau dasar (V1).
Ketika subjek yang melakukan adalah orang ketiga tunggal, maka biasanya kata kerja
diimbuhi +s/es.
Rumus penulisan Simple Present Tense adalah sebagai berikut:
Kalimat positif:
Verbal : S + infinitive (V1) (+s/es)
Nominal : S + to be (is, am, are) + O.

Kalimat negatif:
Verbal : S + do/does not + infinitive (V1) + O
Nominal : S + to be (is, am, are) + not + O.

Kalimat interogatif:
Verbal : Do/does + S + infinitive (V1) + O?
Nominal : to be (is, am, are) + S + O?

Infinitive atau base form of verb adalah bentuk dasar dari kata kerja. Kata kerja ini
adalah bentuk paling sederhana dan biasa ditemui di kamus. Misal sleep, cook, walk, dan
lain-lain.

Contoh Simple Present Tense kalimat positif adalah:

 My mother is a housewife. (Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga.)
 I go to school by bike. (Aku pergi ke sekolah naik sepeda.)
 Jane watches drama every day. (Jane menonton drama setiap hari.)
Contoh Simple Present Tense kalimat negatif adalah:
 She is not a cheerleader. (Dia bukan seorang pemandu sorak.)
 I don’t like banana. (Aku tidak suka pisang.)
 Jim does not have a cell phone. (Jim tidak mempunyai telepon seluler.)

Contoh Simple Present Tense kalimat interogatif adalah:

 Is he a student? (Apakah dia seorang siswa?)
 Do you have a car? (Apa kamu mempunyai mobil?)
 Does she live there? (Apakah ia tinggal di sana?)