Luh Mas Pebriani 1917041163 (Resume Statistik Materi Ke-14) PDF
Luh Mas Pebriani 1917041163 (Resume Statistik Materi Ke-14) PDF
Oleh :
Fakultas Ekonomi
Prodi S1 Manajemen
Singaraja
2020/2021
Uji Wilcoxon dan Mann-whitney (uji perbedaan dua reratan untuk statistik
Nonparamatrik), table U Man Whitney
Hipotesis Uji
H0 : D = 0 (Rata-rata sama)
H1 : D ≠ 0 (Rata-rata berbeda sama)
Statistik Uji
Prosedur umum uji peringkat bertanda Wilcoxon adalah sebagai berikut :
1) Hitung selisih nilai data kelompok 1 dengan kelompok 2 dan median untuk setiap
pengamatan, Di = Pre ke i – Post ke i
2) Beri peringkat untuk |Di|. Jika ada nilai yang sama (disebut ties) beri peringkat
tengah (mid-rank).
3) Pasangkan tanda ‘plus’ dan ‘minus’ pada peringkat sesuai nilai pada langkah
pertama.
4) Hitunglah : jumlah peringkat bertanda ‘plus’ (T+), dan jumlah peringkat bertanda
‘minus’ (T-).
Statistik uji yang digunakan untuk masing-masing hipotesis adalah adalah :
T’ = min (T-, T+)
Kaidah Keputusan
Tolak H0 jika T’ < Tn(α/2), dimana Tn(α/2) diperoleh dari Tabel Wilcoxon
Formula untuk data tidak memiliki nilai duplikat (no ties)
Formula untuk data memiliki nilai duplikat (with ties)
2. Uji Mann-whitney
Mann Whitney U Test disebut juga dengan Wilcoxon Rank Sum Test. Merupakan
pilihan uji non parametris apabila uji Independent T Test tidak dapat dilakukan oleh
karena asumsi normalitas tidak terpenuhi. Uji Mann-Whitney ini digunakan sebagai
alternatif lain dari uji T parametrik bila anggapan yang diperlukan bagi uji T tidak
dijumpai. Tehnik ini dipakai untuk mengetest signifikansi perbedaan antara dua
populasi, dengan menggunakan sampel random yang ditarik dari populasi yang
sama.Test ini berfungsi sebagai alternatif penggunaan uji-t bilamana persyaratan-
persyaratan parametriknya tidk terpenuhi, dan bila datanya berskala ordinal. uji ini
berbeda dengan uji wilocoxon karena uji wilcoxon untuk dua sampel yang
berpasangan. sedangkan mann whitney khusus untuk dua sampel yang independent.
a. Persyaratan
- Data berskala ordinal, interval atau rasio.
- Terdiri dari 2 kelompok yang independent atau saling bebas.
- Data kelompok I dan kelompok II tidak harus sama banyaknya harus sama
banyaknya.
- Data tidak harus berdistribusi normal. sehingga tidak perlu uji normalitas
b. Prosedur pengujian dapat dilakukan sebagai berikut :
- Susun kedua hasil Pengamatan menjadi satu kelompok sampel
- Hitung jenjang/ rangking untuk tiap – tiap nilai dalam sampel gabungan
- Jenjang atau rangking diberikan mulai dari nilai terkecil sampai terbesar
- Nilai beda sama diberi jenjang rata –rata
- Selanjutnya jumlahkan nilai jenjang untuk masing-masing sampel.
- Hitung Nilai statistik uji U.
Ada dua macam tehnik U-test ini, yaitu U-test untuk sampel-sampel kecil dimana n ≤
20 dan U-test sampel besar bila n > 20. Oleh karena pada sampel besar bila n > 20,
maka distribusi sampling U-nya mendekati distribusi normal, maka test signifikansi
untuk uji hipotesis nihilnya disarankan menggunakan harga kritik Z pada tabel
probabilitas normal. Sedangkan test signifikansi untuk sampel kecil digunakan harga
kritik U . Adapun formula rumus Mann-Whitney Test. Berikut statistik uji yang
digunakan dalam uji mann whitney:
Untuk sampel kecil (n1 atau n2 ≤ 20)
Untuk sampel kecil dimana n1 atau n2 ≤ 20. maka digunakan rumus umum dari uji
mann whitney. berikut statistik uji yang digunakan untuk sampel kecil.
U1 = n1.n2 - U2
U2 = n1.n2 - U1
Bisa menggunakan salah satu dari rumus di atas. Nah untuk mencari nilai U1 dan U2
seperti berikut.
Keterangan:
U1 = Statistik uji U1
U2 = Statistik uji U2
R1 = jumlah rank sampel 1
R2 = jumlah rank sampel 2
n1 = banyaknya anggota sampel 1
n2 = banyaknya anggota sampel 2
Untuk sampel besar (n1 atau n2 >20)
jumlah sampel besar menggunakan statistik uji z karena jumlah sampel yang besar
yaitu > 20 setiap sampel. Cara ini tidak membutuhkan tabel mann whitney tapi
menggunakan tabel z yang mungkin lebih populer. Caranya hampir sama untuk
sampel kecil yaitu mencari U1 dan U2.
Rumus diatas digunakan apabila ada rangking yang berbeda. Sedangkan untuk ada
rangking yang sama menggunakan rumus seperti berikut.
Anonim. 2015. Uji wilcoxon dan mann whitney. Diakses pada tanggal 25
Desember 2020. Tersedia pada https://www.slideshare.net/wiwienk85/uji-wilcoxon-dan-
mann-whitney