PENGERTIAN ARSITEKTUR
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari kata cultuure (Belanda) culture (Inggris) dan colere (Latin)
yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan terutama
pengolahan tanah yang kemudian berkembang menjadi segala daya dan aktifitas manusia
manusia untuk mengolah dan mengubah alam. Dari bahasa Indonesia (Sansekerta)
“buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Pendapat lain
“budaya” adalah sebagai suatu perkembangan darikata majemuk budi-daya, yang berarti daya
dari budi, karena itu mereka membedakan antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah
daya dari budi yang berupa cipta,karsa dan rasa.
Di dalam masyarakat kebudayaan diartikan “The general body of the art” yang meliputi
seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, dan pengetahuan filasafat. Dan akhirnya
mendapatkan kesimpulan bahwa Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan manusia yang
dipunyainya sebagai makhluk social digunakan untuk memahami dan menafsirkan
lingkungan yang dihadapinya (lingkungan alam dan lingkungan sosial). Kebudayaan
berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan karena kebudayaan mendasari dan
mendorong terwujudnya suatu kelakuan sebagai pemenuhan kebutuhan yang timbul.
Kebutuhan tersebut di antaranya kebutuhan jasmani, rohani, sosial. Kebudayaan berwujud
sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak,
terletak di dalam alam pikiran manusia. Kebudayaan dapat dibedakan menurut tahapan alam
pikiran yang mendasarinya: mitis, ontologis, fungsional.
Skema Kebudayaan :
Karya arsitektur akan selalu mencerminkan ciri budaya dari kelompok menusia yang
terlibat dalam proses penciptaannya. Sekurang-kurangnya akan tercermin tata nilai yang
mereka anut. Dengan demikian kalau kita secara cermat mengamati sejumlah karya arsitektur
suatu masyarakat maka lambat laun akam mengenali cirri budaya masyarakat tersebut.
Sumber : http://hasyapudjadi.blogspot.co.id/2016/01/hubungan-antara-arsitektur-
dengan.html