Anda di halaman 1dari 10

Pengutipan dalam Karya Ilmiah dari berbagai sumber

Makalah
Ditujukan untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Ibu Mutia E

Oleh :

Aulia Alfita H (195254005)

Endah Bellamia F (195254007)

D4 ADMINISTRASI BISNIS

ADMINISTRASI NIAGA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dengan judul “Pengutipan
dalam Karya Ilmiah dari berbagai sumber”.Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bandung, 20 April 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB I....................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN................................................................................................................................... 4
A. Latar belakang.............................................................................................................................. 4
B. Rumusan masalah........................................................................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................................... 4
BAB II..................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................... 5
A. Kutipan dalam karya ilmiah......................................................................................................... 5
B. Cara menulis kutipan dalam karya ilmiah.................................................................................... 5
BAB III.................................................................................................................................................... 9
KESIMPULAN........................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................. 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan. Dalam penulisan karya ilmiah seseorang tidak hanya menunjukkan
kemampuan menulisnya dengan mengelola gagasan atau ide dalam tulisannya tapi juga
dengan penguasaan konvensi naskah salah satunya seperti pengutipan.
Karya tulis ilmiah memerlukan perujukan, penegasan, dan penguatan dari peneliti
sebelumnya atau sumber-sumber yang memperkuat dan memperkaya penelitian. Untuk
itu, perlu dilakukan pengutipan terhadap hasil penelitian sebelumnya dan sumber-sumber
lain untuk mendukung penelitian. Perlu adanya pengetahuan mendasar mengenai
pengutipan agar penulis dapat menguasai naskah dengan tepat.

B. Rumusan masalah
1. Apa itu pengutipan dalam karya ilmiah?
2. Bagaimana cara menulis kutipan dalam karya ilmiah?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa maksud dari pengutipan dalam karya ilmiah;
2. Mengetahui bagaimana cara menulis kutipan dalam karya ilmiah.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kutipan dalam karya ilmiah


Kutipan adalah pinjaman kalimat, teori atau pendapat baik dalam bentuk lisan
maupun tulisan dari berbagai sumber seperti dari buku, para ahli, ataupun seseorang
untuk menguatkan hipotesis atau argument penulis dan dapat dijadikan sebagai landasan
teori atau sebagai bukti penjelasan suatu uraian.

Mengutip merupakan pekerjaan mengambil atau meminjam kutipan yang dapat


menunjukkan kredibilitas penulis. Karena itulah mengutip harus dilakukan secara teliti,
cermat, dan bertanggung jawab. Hariwijaya dan Triton (2011: 151) mengatakan bahwa
ketika mengutip perlu dipelajari bagaimana teknik pengutipan sesuai dengan standar
ilmiah (penambahan kata dengan oleh penulis). Untuk itu, perlu diperhatikan hal berikut:

1. Mengutip sehemat-hematnya;
2. Mengutip jika dirasa sangat perlu semata-mata;
3. Terlalu banyak mengutip mengganggu kelancaran bahasa.

B. Cara menulis kutipan dalam karya ilmiah


Dalam menulis kutipan ada 2 sumber yaitu lisan dan tertulis. Sumber kutipan
tertulis dapat berupa buku, dokumen atau media massa seperti koran, majalah ataupun
internet. Menurut jenisnya ada dua macam kutipan, yaitu kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung. Kutipan langsung merupakan salinan yang persis sama dengan
sumbernya tanpa penambahan (Widjono, 2005: 63), sedangkan kutipan tidak langsung
menyadur, mengambil ide dari suatu sumber dan menuliskannya sendiri dengan kalimat
atau bahasa sendiri (Widjono, 2005: 64).  Aturan ini mengacu pada APA Style (American
Phychological Association) yang sudah diakui secara internasional.

5
1. Kutipan Langsung
Ada dua cara membuat kutipan langsung, yaitu kutipan langsung pendek dan
kutipan langsung panjang.

a. Kutipan Langsung Pendek


Kutipan langsung pendek, panjangnya tidak lebih dari empat baris,
tulisan kutipan ini langsung diintegrasikan dengan teks, diapit dengan
tanda kutip, dan disertai sumber informasi kutipan, berupa nama
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam tanda kurung.
Penunjukan sumber tersebut dapat diletakkan di awal kutipan ataupun di
akhir kutipian. Jarak antara baris dengan baris kutipan sama dengan teks
yaitu dua spasi.
Contoh:
Amalia (1999:12) menyimpulkan “Ada hubungan yang erat antara
kemampuan berbahasa dan lingkungan social tempat tinggal pemakai
bahasa.”.

Atau sumber kutipan dapat ditunjukan di akhir kutipan seperti

“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi


pustaka merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan
kebenaran data yang ingin diteliti” (Agung Hermanto, 2009: 15-16).

b. Kutipan Langsung Panjang


Kutipan langsung panjang adalah kutipan yang lebih dari empat baris
tulisan. Kutipan dipisahkan dari teks, jarak baris dengan baris kutipan
satu spasi, kutipan boleh atau tidak diapit tanda kutip. Kutipan disertai
sumber informasi kutipan, sama seperti kutipan langsung pendek
penunjukan sumber dapat ditulis di awal atau di akhir kutipan.
Contoh:

6
Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat
entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara
cepat dan akurat (Michelle Doe, 2016: 27).

Atau sumber kutipan dapat ditunjukan di awal kutipan seperti

Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan


merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang
berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat.

Adapun beberapa aturan lain dalam penulisan kutipan yang bersumber dari jurnal
atau buku teori diantaranya:

1. Kutipan Tanpa Adanya Nama Penulis


Contoh : Penyakit banyak sekali tumbuh di masa pencaroba ini (“Dampak
Perubahan Musim,” 2015).
2. Kutipan dengan Nama Penulis yang Sama
Contoh : Menahan diri untuk tidak makan atau diet bisa mencegah obesitas
(A. Nugraha, 1997). Namun, faktanya diet bisa menimbulkan penyakit lain
seperti mag, dan mal nutrisi (B. Nugraha, 2000).
3. Kutipan Tanpa Identitas Tahun
Jika terdapat referensi yang tidak mencantumkan tahun terbit, kutipan ditulis
“tanpa tahun” di dalam kurung dibelakang tulisan nama pengarang.
Contoh : …dana moneter internasional ( Wardhana, tanpa tahun : 117).
4. Kutipan dengan Beberapa Pengarang
Jika menggunakan referensi yang ditulis beberapa pengarang, maka kutipan
ditulis dalam format nama-nama pengarang, tahun terbit buku, dan letak
halaman yang ditulis dalam satu kurungan. Tanda titik koma “;” memisahkan
setiap nama pengarang.
Contoh : …dalam pembangunan ekonomi (Rahman, 1997 : 8; Anwar, 1979 :
10; Wirawan, 1989:12).
5. Kutipan dengan 2 Pengarang

7
Jika terdapat referensi yang ditulis oleh 2 pengarang, kutipan ditulis dengan
format nama akhir dari kedua pengarang, jika lebih dari dua gunakan istilah
“dkk”.
Contoh : Kuisioner adalah suatu daftar yang berisi rangkaian pertanyaan
tentang suatu hal (Sumardjan dan Koentjaraningrat, 1967:63).
6. Kutipan dengan nama pengarang ditulis sesudah kutipan
Sebelum menuliskan kutipan, buat kalimat pengantar yang sesuai dengan
topik kutipan yang diambil, kemudian tulis nama akhir pengarang, tahun
terbit, titik dua dan nomor halaman di dalam kurung.
Contoh : Lebih tegas lagi, dikatakan bahwa amoniak dikirimkan secara
kontinu untuk memenuhi keperluan PT. Petro Kimia, dan diekspor ke Filipina,
India, Thailand, Korsel, dan Jepang (Subandi, 1987:40).
7. Kutipan dengan nama pengarang ditulis sebelum kutipan
Sebelum menuliskan kutipan, buat kalimat pengantar yang sesuai dengan
topik kutipan yang diambil, kemudian tulis nama akhir pengarang, tahun
terbit, titik dua dan nomor halam di dalam kurung. Baru setelah itu tulis
kutipan yang diinginkan.
Contoh : Dalam hal pengasapan ini, Suhadi (1952:34) mengatakan,
pengasapan ikan dengan menaikan suhu semaksimal mungkin akan
mendapatkan…

Adapula aturan ketika menulis kutipan bersumber dari internet atau artikel yang
tidak berbeda dengan penulisan kutipan bersumber dari jurnal atau buku. Cukup
menuliskan nama pengarang serta tahun terbit artikel atau situs internet tersebut.

Contoh : Berdasarkan wilayah geografisnya, masyarakat Indonesia yang paling


banyak menggunakan internet adalah yang berlokasi di Jawa, yang selanjutnya disusul
oleh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua (Fatimah Kartini
Bohang, 2018).

8
BAB III

KESIMPULAN

Karya ilmiah adalah laporan tertulis yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian
yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah yang ditaati
masyarakat. Ada banyak hal yang perlu kita perhatikan dalam penulisannya dan salah satunya
dalam menulis kutipan.

Dengan adanya kutipan karya ilmiah seseorang akan lebih dipercaya karena sumber
datanya yang jelas dan tidak hanya argument penulis semata. Mengutip berarti meminjam
pendapat atau teori seseorang sehingga perlu adanya pertanggung jawaban maka dalam menulis
kutipan perlu diperhatikan dengan teliti agar tidak ada kekeliruan.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Bpnbbandung. 2014. Kaidah Pengutipan dalam Karya Tulis Ilmiah.


https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/kaidah-pengutipan-dalam-karya-tulis-
ilmiah/. Diakses 20 April 2020.

2. Ilmu, Himpunan. 2014. TEKNIK PENGUTIPAN KARYA ILMIAH.


http://berbagikeindahanilmu.blogspot.com/2014/12/teknik-pengutipan-karya-
ilmiah.html?m=1. Diakses 20 April 2020.

3. Pratama, Rizky. 2019. Cara Menulis Kutipan yang Benar (dari Buku / Jurnal / Internet).
https://bocahkampus.com/cara-menulis-kutipan. Diakses 20 April 2020.

4. Kiki. 2018. Cara Menulis Kutipan dalam Sebuah Karya Ilmiah.


https://blog.typoonline.com/cara-menulis-kutipan-dalam-sebuah-karya-ilmiah/. Diakses
20 April 2020.

10

Anda mungkin juga menyukai