Anda di halaman 1dari 11

POKJA HPK

STANDAR ELEMEN PENILAIAN TELUSUR


Keterangan
1. Ada regulasi tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga R Regulasi tentng hak dan kewajiban pasien dan Sudah dikerjakan
HPK 1
(lihat juga TKRS 12.1 EP 1; dan TKRS 12.2 EP 2) (R) keluarga
2. Pimpinan rumah sakit memahami hak dan kewajiban pasien W
dan keluarga sebagaimana ditetapkan dalam perundang-
undangan. (W)
3. Rumah sakit menghorati hak serta kewajiban pasen dan W
keluarga sebagaimana ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangn. (W)
4. Semua staf memperoleh edukasi dan memahami tentng hak D Bukti pelaksanaan pelatihan tentang hak dan Sudah dikerjakan
serta kewajiban pasien dan keluarga jugapenjelsan tanggung kewajiban pasien
jawabnya melindungi hak pasien. (D, W)
W

1. Ada proses identifikasi agama, keyakinan dan nilai-nilai D Ada bukti tertulis tentang identifikasi agama, Sudah dikerjakan
pribadi pasien (lihat juga MKE 8 EP 1). (D, W) keyakinan dan nilai-nilai pribadi pasien
HPK 1.1
W

2. Staf memberikan asuhan dengan menghormati agama, D Bukti pelaksanaan asuhan yang menghormati Sudah dikerjakan
keyakinan dan nilai-nilai pribadi pasien (lihat juga MKE 8 agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi pasien
EP 2) (D, W)
W

3. Rumah sakit menanggapi permintaan rutin, termasuk D 1) Bukti kerjasama dengan rohaniawan Sudah dikerjakan
permintaan kompleks terkait dukungan agama atau 2) Bukti permintaan pelayanan rohani
bimbingan kerohanian. (D, W, S) 3) Bukti pelaksanaan pelayanan rohani
W
Belum dikerjakan
S Peragaan dalam menangapi permintaan pelayanan karena belum ada
rohani waktu untuk
mengerjakannya
1. Ada regulasi tentn kewajiban simpan rahasia pasien dan R Regulasi tentang wajib simpan rahasia pasien dan Sudah dikerjakan
HPK 1.2
menghormati kebutuhan privasi pasien. (R) menghormati kebutuhan privasi pasien
2. Ada bukti pasien diberitahu bahwa segala informasi tentang D Bukti pelaksanaan tentang penjelasan kerahasiaan Sudah dikerjakan
kesehatan pasien adalah rahasia dan kerahasiaan itu akan informas kesehatan pasien
dijaga sesuai peraturan perundang-undangan. (D, W)
W

3. Pasien diminta persetujunnya untuk pelepasan informasi D Bukti pelaksanaan permintan persetujun pelepasan Sudah dikerjakan
yang tidak tercakup dalam peraturan perundang-undangan. informasi kepada pihak luar oleh pasien misalnya:
(D, W) asuransi, BPJS, perusahaan, Dinas Kesehatan
W

4. Rumah sakit menghormati kerahasiaan informasi pasien. (D, D 1) Bukti pelaksanaan tentang wajib simpan rahasia Sudah dikerjakan
W) pasien
2) Bukti sumpah staf non klinis yang diberi akses
ke rekam medis tentang wajib simpan informasi
kesehatan pasien

W
5. Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan privasi selama D Bukti pelaksanaan identifikasi harapan dan Sudah dikerjakan
pelayanan dan pengobatan. (D, O, W) kebutuhan pasien privasi

W
6. Keinginan akan kebutuhan pasien untuk privasi dihormati D Lihat kelengkapan dan pelaksanaan akan privasi Sudah dikerjakan
saat wawancara klinis, pemeriksaan, prosedur, pengobatan pada lokasi pelayanan di ruang rawat jalan, IGD,
dan transfer pasien. (O, W) rawat inap, dan kelenkapan transfer pasien, dsb.
W

1. Ada regulasi tentang penyimpanan barang milik pasien yang R Regulasi tentang penitipan barang milik pasien Sudah dikerjakan
dititipkan dan barang milik pasien dimana pasiennya tidak
HPK 1.3 dapat menjaga harta miliknya. Rumah sakit memastikan
barang tersebut aman dan menetapkan tingkat tanggung
jawabnya atas barang milik pasien tersebut. (R)

2. Pasien menerima informasi tentang tanggun jawab rumah D 1) Bukti pemberian informasi tentang tanggung Sudah dikerjakan
sakit dalam menjaga barang milik pasien. (D, W) jawab RS dalam menjaga barang milik pasien
2) Bukti pelaksanaan penitipan barang pasien
W

1. Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melakukan R Regulasi tentang identifikasi dan melindungi Sudah dikerjakan
HPK 1.4 identifikasi populasi pasien yang rentan terhadap risiko populasi pasien yang rentan terhap risiko
kekerasan dan melindungi semua pasien dari kekerasan kekerasan

2. Daerah terpencil, daerah terisolasi, dan rawan terjadinya O Lihat pelaksanaan perlindungan pasien di daerah Sudah dikerjakan
tindak kekerasan di rumah sakit dimonitor (lihat juga MFK terpencil/terisolasi/rawan, seperti: pengawasan
4) (O, W) berkala, CCTV yang adekuat, pengunjung di luar
jam kunjungan memakai identitas, dsb

W
3. Staf rumah sakit memahami peran mereka dalam tanggung D Bukti pelaksanaan proses perlindungan Sudah dikerjakan
jawabnya dalam melaksanakan proses perlindungan. (D, O,
W) O Lihat lokasi daerah terpencil/terisolasi/rawan
W

HPK 2 1. Ada regulasi tentang rumah sakit mendorong partisipasi R Regulasi tentang mendorong partisipasi pasien dan Sudah dikerjakan
pasien dan keluarga dalam proses asuhan dan memberi
kesempatan pasien untuk melaksanakan second opinion keluarga dalam proses asuhan
tanpa rasa khawatir akan mempengaruhi proses asuhannya
(lihat juga PAP 7.1 EP 5; AP.1 EP 4; ARK 2.1 EP 4 dan
MKE 9 EP 5). (R)
2. Staf dilatih dan terlatih melaksanakan regulasi dan perannya D Bukti pelaksaan pelatihan untuk mendukung hak belum dikerjakan
dalam mendukung hak pasien dan keluarga untuk pasien dan keluarga termasuk pelaksaan second dikarenakan belum
berpartisipasi dalam proses pelayanannya. (D, W, S) W opinion tau bagaimana contoh
pelatihan second
opinion tersebut.

S Peragaan proses untuk mendorong pasien Belum dikerjakan


berpartisipasi dalam pelayanan termasuk karena belum ada
pelaksanaan second opinion waktu untuk
mengerjakannya
1. Ada regulasi tentang hak pasien untuk mendapatkan R Regulasi tentang pemberian informasi semua aspek Sudah dikerjakan
informasi tentang kondisi, diagnosis pasti, rencana asuhan asuhan dan tindakan medis serta DPJP dan PPA
HPK 2.1 dan dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan serta yang memberi asuhan
diberitahu tentang hasil asuhan termasuk kemungkinan hasil
yang tidak terduga. (R)
2. Pasien diberi informasi tentang kondisi klinis mereka dan D Bukti pelaksanaan pemberian informasi tentang belum terlaksana
diagnosis pasti (lihat juga MKE 9 EP 1). (D, W) kondisi klinis dan diagnosis pasti karena dpjp jarang
menuliskan
W penjelasan didalam
lembar pemberian
informasi.
3. Pasien diberi informasi tentang rencana asuhan dan tindakan D Bukti pelaksanaan pemberian informasi tentang belum terlaksana
yang akan dilakukan dan berpartisipasi dalam pengambilan rencana asuhan dan tindakan yang akan dilakukan karena tidak ada
keputusan (lihat MKE 9 EP 1). (D, W) bukti didalam
W lembaran informasi
yang tertulis.
4. Bila “persetujuan tindakan kedokteran” (informed consent) D Bukti pelaksanaan pemberian informasi bila Sudah dilaksanakan
diperlukan maka pasien/keluarga dijelaskan tentang rencana diperlukan persetujuan tindakan kedokteran
tindakan tersebut (lihat juga MKE 9 EP 4, PAB 5.1 dan PAB
7.1). (D, W)
W
5. Pasien dijelaskan dan memahami tentang hasil yang D Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang belum terlaksana
diharapkan dari proses asuhan dan pengobatan (lihat juga hasil dan proses asuhan/pengobatan karena tidak ada
MKE 9 EP 2, ARK 2.1 EP 2 dan PAP 2.4). (D, W) bukti didalam
W lembaran pemberian
informasi yang
tertulis.
6. Pasien dijelaskan dan memahami bila terjadi kemungkinan D Bukti pelaksanaan pemberian penjelasan tentang belum terlaksana
hasil yang tidak terduga (lihat juga PAP 2.4 EP 2). (D, W) hasil yang tidak terduga karena tidak ada
bukti didalam
W lembaran pemberian
informasi yang
tertulis.
7. Pasien dan keluarga dijelaskan dan memahami tentang W
haknya dalam berpartisipasi membuat keputusan terkait
asuhan jika diinginkan (lihat juga ARK 2.1 EP 4 dan MKE 9
EP 5). (W)

1. Ada regulasi yang mengatur pelaksanaan proses untuk R Regulasi tentang proses untuk menjawab Sudah dikerjakan
menjawab pertanyaan informasi kompetensi dan pertanyaan kompetensi dan kewenangan PPA
HPK 2.2 kewenangan dari PPA (lihat juga KKS 10, KKS 12, KKS 14
dan KKS 17). (R)

2. Pasien diberi informasi tentang elemen a) sampai j) yang D Bukti pelaksanaan pemberian informasi tentang a) Sudah dilaksanakan
relevan dengan kondisi dan rencana tindakan (D, W) sampai j) yang relevan dengan kondisi pasien dan
rencana tindakan

W
3. DPJP, PPJA dan PPA lainnya harus memperkenalkan diri W
saat pertamakali bertemu pasien. (W, S)

S Peragaan cara memperkenalkan diri Belum dikerjakan


karena belum ada
waktu untuk
mengerjakannya
1. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya D 1) Bukti formulir tentang penolakan/tidak Form sudah
tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjutkan melanjutkan tindakan atau pengobatan dijalankan
tindakan atau pengobatan (lihat juga ARK 4.4). (D, W) 2) Bukti formulir tentang tidak melanjutkan
perawatan (pulang atas permintaan sendiri)
HPK 2.3 3) Bukti pelaksanaan edukasi tentang hak untuk
menolak atau tidak melanjutkan tindakan atau
pengobatan

2. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganaya D Bukti pelaksanaan edukasi tentang konsekuensi Sudah terlaksana
tentang konsekuensi dari keputusan mereka (lihat juga ARK dari keputusan mereka
4.4 EP 2).(D, W)
W

3. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya D Bukti pelaksanaan edukasi tentang tanggung jawab Sudah terlaksana
tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan keputusan mereka berkaitan dengan keputusan tersebut
tersebut. (D, W)
W

4. Rumah sakit memberitahukan pasien dan keluarganya D Bukti pelaksanaan edukasi tentang alternatif belum terlaksana
tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan. (D, pelayanan dan pengobatan karena tidak ada
W) bukti edukasi yang
W tertulis.
1. Ada regulasi rumah sakit pada saat pasien menolak R Regulasi tentang pasien yang menolak pelayanan sudah dikerjakan
pelayanan resusitasi, menunda atau melepas bantuan hidup resusitasi, menunda atau melepas bantuan hidup
HPK 2.4 dasar sesuai peraturan perundang-undangan, norma agama dasar
dan budaya masyarakat. (R)

2. Pelaksanaan sesuai dengan regulasi tersebut. (D, W) D Bukti pelaksanaan pasien yang menolak pelayanan Form sudah ada tapi
resusitasi, menunda atau melepas bantuan hidup tidak terlaksana
dasar
W

1. Ada regulasi tentang asesmen dan manajemen nyeri. (R) R Regulasi tentang asesmen dan manajemen nyeri, sudah dikerjakan
HPK 2.5
sesuai dengan PAP 6 EP 1
2. Rumah sakit menghormati dan mendukung hak pasien D Bukti dalam rekam medis tentang pelaksanaan Form sudah ada tapi
dengan melakukan asesmen dan manajemen nyeri yang asesmen dan manajemen nyeri tidak terlaksana
sesuai. (Lihat juga PAP 7.1 EP 1). (D, W)
W

3. Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi, budaya, sosial D Bukti dalam rekam medis tentang laporan rasa Form sudah ada tapi
dan spiritual tentang hak pasien untuk melaporkan rasa nyeri, nyeri oleh pasien beserta asesmen dan manajemen tidak terlaksana
serta asesmen dan manajemen nyeri secara akurat. (D, W) nyeri
W

1. Ada regulasi tentang pelayanan pasien pada akhir kehidupan R Regulasi tentang pelayanan pasien pada akhir sudah dikerjakan
HPK 2.6
(lihat juga PAP 7 EP 1). (R) kehidupan
2. Rumah sakit mengakui dan mengidentifikasi pasien yang D Bukti dalam rekam medis tentang identifikasi Form sudah ada tapi
menghadapi kematian dengan kebutuhan yang unik. (D, W) pasien yang menghadapi kematian dengan tidak terlaksana
kebutuhan unik

W
3. Staf rumah sakit menghormati hak pasien yang sedang D Bukti dokumentasi tentang pelaksanaan belum terlaksana
menghadapi kematian yang memiliki kebutuhan yang unik, menghormati hak pasien yang sedang menghadapi karena tidak ada
termasuk perawatan jenazah sebelum dipindah ke ruang kematian dengan kebutuhan unik termasuk bukti dokumentasi.
jenazah serta asuhan proses berduka pada keluarga. (D, W) perawatan jenazah sebelum dipindah ke ruang
jenazah serta asuhan proses berduka pada keluarga

1. Ada regulasi yang mendukung konsistensi pelayanan dalam R Regulasi tentang penanganan pengaduan sudah dikerjakan
HPK 3
menghadapi keluhan, konflik atau beda pendapat. (R) pasien/keluarga
2. Pasien diberitahu tentang proses menyampaikan keluhan, D Bukti pelaksanaan pemberitahuan proses Sudah terlaksana
konflik atau perbedaan pendapat. (D, W) menyampaikan keluhan (leaflet, kotak pengaduan
dll)
W

3. Keluhan, konflik dan perbedaan pendapat ditelaah dan D Bukti pelaksanaan tentang telaah dan tindak lanjut Sudah terlaksana
ditindaklanjuti oleh rumah sakit serta di dokumentasikan pengaduan

W
4. Pasien dan atau keluarga pasien ikut serta dalam proses D Bukti tentang keikutsertaan pasien dan atau sudah terlaksana
penyelesaian. (D,W) keluarga dalam proses penyelesaian

W
1. Ada regulasi bahwa setiap pasien dan keluarga mendapatkan R Regulasi tentang pemberian informasi mengenai sudah dikerjakan
HPK 4 informasi tentang hak dan kewajiban pasien. (R) hak pasien dan keluarga kepada setiap pasien,
sesuai HPK 1 EP 1
2. Ada bukti bahwa informasi tentang hak dan kewajiban D Bukti materi tentang informasi hak dan kewajiban Sudah terlaksana
pasien diberikan tertulis kepada pasien, terpampang atau pasien Lihat ketersediaan materi informasi
tersedia sepanjang waktu. (D,O,W)
W
3. Rumah sakit menetapkan proses pemberian informasi hak W
dan kewajiban pasien jika komunikasi tidak efektif atau tidak
tepat. (W,S) S Peragaan tentang penyampaian pemberian Belum dikerjakan
informasi HPK bila komunikasi tertulis tidak karena belum ada
efektif waktu untuk
mengerjakannya
1. Ada regulasi tentang persetujuan umum dan R Regulasi tentang general consent sudah dikerjakan
HPK 5 pendokumentasiannya dalam rekam medis pasien diluar
tindakan yang membutuhkan persetujuan khusus (informed
consent) tersendiri. (R)
2. Persetujuan umum (general consent) diminta saat pertama D Bukti pelaksanaan tentang persetujuan umum Sudah terlaksana
kali pasien masuk rawat jalan atau setiap masuk rawat inap.
(D,W)
W
3. Pasien dan atau keluarga diminta untuk membaca dan D Bukti materi tentang general consent yang sudah Sudah terlaksana
kemudian menandatangani persetujuan umum (general ditanda tangani
consent). (D,W)
W
1. Ada regulasi yang dijabarkan dengan jelas mengenai R Regulasi tentang persetujuan khusus/persetujuan sudah dikerjakan
HPK 5.1
persetujuan khusus (informed consent). (R) tindakan kedokteran (informed consent)
2. DPJP menjelaskan informasi tindakan yang akan diambil D Bukti pemberian informasi tindakan kedokteran Sudah terlaksana
dan bila perlu dapat dibantu staf terlatih. (D,W) yang akan dilakukan baik secara lisan maupun
tertulis
W

3. Pasien memahami informasi tentang tindakan yang D 1) Bukti pelaksanaan pemberian informasi Sudah terlaksana
memerlukan persetujuan khusus (informed consent) melalui 2) Bukti penolakan/persetujuan
cara dan bahasa yang dimengerti oleh pasien. Pasien dapat
memberikan/menolak persetujuan khusus (informed consent) W
tersebut. (D,W) (lihat juga HPK.2.1; AP.6; AP.5.11 EP 2;
PAP.3.3; PAB.3.3; PAB.4; PAB.7 dan MKE.9 EP 4)
1. Ada regulasi tentang persetujuan khusus (informed consent) R Regulasi tentang memperoleh informed consent sudah dikerjakan
yang harus diperoleh sebelum operasi atau prosedur invasif,
HPK 5.2 sebelum anestesi (termasuk sedasi), pemakaian darah dan
produk darah, serta pengobatan risiko tinggi lainnya. (R)

2. Ada bukti pelaksanaan tentang persetujuan khusus (informed D Bukti pelaksanaan tentang informed consent Form Sudah
consent) yang harus diperoleh sebelum operasi atau prosedur sebelum operasi /prosedur invasif, sebelum terlaksana
invasif, sebelum anestesi (termasuk sedasi), pemakaian darah anestesi (termasuk sedasi), pemakaian darah dan
dan produk darah, serta pengobatan risiko tinggi lainnya. (D, produk darah, serta pengobatan risiko tinggi
W)
W

3. Rumah sakit menyusun daftar semua pengobatan / tindakan / D Bukti daftar pengobatan/tindakan/prosedur yang belum dibuat karena
prosedur yang memerlukan persetujuan khusus (informed memerlukan informed consent harus mengumpulkan
consent). (D,W) daftar tindakan dari
W dokter spesialis.

4. Identitas DPJP dan orang yang membantu memberikan D Bukti dalam rekam medis tentang identitas staf Sudah terlaksana
informasi kepada pasien dan keluarga dicatat di rekam medik medis dan staf yang membantu memberikan (tapi kadang petugas
pasien. (D,W) informasi dalam informed consent tidak mengisi nama
W dah hanya tanda
tangan saja)
1. Ada regulasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan R Regulasi tentang penetapan individu yang tanda sudah dikerjakan
yang menetapkan proses dan siapa yang menandatangani tangan pada informed consent bila pasien tidak
HPK 5.3 persetujuan khusus (informed consent) bila pasien tidak kompeten
kompeten. (R)

2. Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan proses, apabila D Bukti pelaksanaan proses persetujuan bila pasien Sudah terlaksana
orang lain yang memberi persetujuan khusus (informed tidak kompeten tanda tangan pada informed
consent). (D,W) consent
W

3. Nama orang yang menggantikan pemberi persetujuan dalam D Bukti dalam rekam medis tentang pencatuman Sudah terlaksana
persetujuan khusus (informed consent) sesuai peraturan nama orang yang menggantikan pemberian (tapi kadang petugas
perundang-undangan, tercatat di rekam medik. (D,W) persetujuan bila pasien tidak kompeten tidak mengisi nama
dah hanya tanda
tangan saja)
W

Pencapaian
Regulasi :100%
Dokumen : 65%

Anda mungkin juga menyukai