SISTEM TRANSMISI

• Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari

pusat-pusat pembangkit tenaga listrik yang jauh dari pusat-
pusat beban, dan juga untuk saluran interkoneksi antara system
tenaga listrik yang satu dengan system tenaga listrik yang lain,
yang pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi :

Ø Berdasarkan arus terdiri dari saluran transmisi arus bolak-

balik dan saluran transmisi arus searah.
Ø Berdasarkan tegangan terdiri dari saluran tegangan rendah,
saluran tegangan menengah, saluran tegangan tinggi, dan
saluran ekstra tinggi, yang masing-masing mengikuti
standar tertentu.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

SISTEM TRANSMISI
• Berdasarkan penempatan terdiri dari saluran udara dan
saluran bawah tanah.
• Berdasarkan jarak terdiri dari saluran transmisi jarak
pendek sekitar sampai dengan 50 mil saluran transmisi
jarak menengah antara 50 mil sampai dengan 150 mil
dan saluran transmisi jarak jauh lebih dari 150 mil.
• Berdasarkan karakteristiknya saluran transmisi
mempunyai parameter yang terdiri dari resistans,
induktans, kapasitans dan konduktans.
• Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi tenaga,
maka untuk mengatasi hal tersebut tenaga yang akan
dikirim dari pusat pembangkit ke pusat beban harus
ditransmisikan dengan tegangan tinggi maupun tegangan
ekstra tinggi.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

Representasi Saluran Transmisi
• Untuk memudahkan perhitungan kinerja yang berkaitan dengan
jalur transmisi, jalur tersebut diperkirakan sebagai intekoneksi
paramater seri-paralel yang relevan.
• Saluran transmisi pendek, yang efek shunt dapat diabaikan,
diwakili oleh resistensi disamakan seri dengan induktansi
disamakan.
• Saluran menengah (medium-length) diwakili oleh kapasitor
shunt disamakan yang terletak pada titik-titik yang telah
ditentukan sepanjang rangkaian seri RL. (dalam prakteknya,
efek kapasitif seluruh di saluran menengah bisa diwakili oleh
hanya satu dua kapasitor disamakan).
• Saluran transmisi yang panjang diwakili oleh parameter yang
ditribusikan secara uniform. Selain itu, cabang shunt dari antrean
panjang terdiri dari kedua kapasitansi dan konduktansi yang
didistribusikan secara unifom sepanjang saluran

3
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Saluran Transmisi Pendek
Saluran transmisi pendek diwakili oleh parameter R dan L yang disamakan,
seperti ditunjukkan pada Gambar. Perhatikan bahwa R adalah resistansi (per
fase) dan L adalah induktansi (per fase) dari seluruh saluran (meskipun kita
menghitung parameter saluran transmisi per unit panjang saluran). Saluran ini
memiliki dua ujung: akhir pengiriman (ditunjukkan oleh huruf S) pada
generator, dan penerima (ditunjukkan oleh huruf R) pada beban. Kuantitas
penting di sini adalah regulasi tegangan dan efisiensi transmisi. Kuantitas ini
didefinisikan sebagai berikut untuk sepanjang saluran:

S R
4
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Saluran Transmisi Panjang-menengah
Dalam saluran transmisi panjang-menengah efek shunt karena kapasitansi
saluran tidak dapat diabaikan. Dua representasi untuk saluran seperti yang
ditunjukkan pada gambar, mereka dikenal sebagai rangkaian nominal-Pi dan
rangkaian nominal-T dari saluran transmisi. Gambar juga menunjukkan
diagram fasor untuk kondisi-faktor daya. Diagram ini membantu dalam
memahami hubungan timbal balik antara arus dan tegangan sepanjang garis.

5
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
 Transmisi Saluran-Panjang
Parameter transmisi saluran-panjang dianggap terdistribusikan ke seluruh panjang
saluran. Satu fase (dengan kembali melalui netral) dari aluran panjang L,
ditunjukkan pada gambar 4-4. Tegangan V pada setiap titik sepanjang saluran ini
diberikan oleh
......... (3)

6
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Soal-soal:

7
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
 Dari diagram fasor untuk R=0,62
ohm dan
X = wL = 377 x 93,24 x 10-3=
35,15 ohm.

8
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
2. Impedansi per fasa dari saluran transmisi pendek
adalah (0,3 + j0,4) Ohm. Tegangan line-to-line
=3300 V, dan beban pada sisi penerima 300
kW/fasa dengan faktor daya tertinggal 0,8. Hitung
(a) tegangan disisi penerima VR dan (b) arus
saluran.
Jawaban

9
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Impedansi Input

10
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Setengah Panjang Gelombang
Untuk kasus khusus di mana mana bl = nπ adalah bilangan bulat (yang
berarti bahwa panjang saluran merupakan kelipatan dari setengah panjang
gelombang), ekspresi mengurangi dengan impedansi beban sehingga:
Zin = ZL
untuk semua n. Ini termasuk kasus ketika n = 0, yang berarti bahwa
panjang saluran transmisi sangatlah kecil dibandingkan dengan panjang
gelombang.
Makna fisik ini adalah bahwa saluran transmisi dapat diabaikan (yaitu
diperlakukan sebagai kawat) dalam kedua kasus.

Seperempat Panjang Gelombang

11
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Beban Sesuai (matched)
Kasus khusus lainnya adalah ketika impedansi beban sama dengan
impedansi karakteristik saluran (yaitu saluran cocok), dalam kasus ini
impedansi mengurangi dengan impedansi karakteristik saluran sehingga:
Zin = ZO = ZL

Beban Hubung Singkat (Shorted)

Untuk kasus beban hubung singkat (yaitu ZL = 0), impedansi Input adalah
murni imajiner dan fungsi periodik dari posisi panjang gelombang
(frekuensi):
Zin(l) = jZO tan (bl)
Beban Terbuka (open)
Untuk kasus beban terbuka, impedansi Input sekali lagi imajiner
dan periodik:
Zin(l) = - jZO Cot (bl)
12
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Impedansi Karakteristik (Zo)

13
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Kabel Paralel (twinex or twin-lead)

Soal:
Sebuah kabel paralel dengan spasi 2 cm dan ZO = 300 Ohm, Tentukan
diameter kawat yang digunakan.

Jawaban:

maka,

14
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Kabel Koaksial

Sebuah kabel koaksial dengan konstatnta dielektrik 1,2. tentukan

perbandingan diameter luar dan diameter dalam agar menghsilkan impedansi
karakteristik 72 Ohm?

15
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Persamaan Saluran Transmisi

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

PERSAMAAN DIFERENSIAL KAWAT
TRANSMISI
Konstanta transmisi;
R = tahanan kawat per satuan panjang
L = induktansi kawat per satuan panjang
G = Konduktansi per satuan panjang
C = kapasitansi per satuan panjang

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

 Persamaan Tegangan:

July, 2003 © 2003 by H.L. Bertoni 18

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
 Persamaan Saluran Transmisi
Persamaan Perambatan
g = ( R + jwL)(G + jwC ) = a + jb
a = faktor rugi2 redaman
b = faktor phasa (velocity)
Persamaan Impedansi karakteristik

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

 Parameter Saluran Transmisi Ideal
• Mengetahui dua dari Z0, Td, C0,
dan L0, Yang lain dapat dihitung. L0
Z0 = ; T d = L0 C0 ;
• C0 dan L0 fungsi timbal balik C0
(reciprocal) dari penampang T0
saluran. C0 = ; L0 = Z 0 T 0 ;
• e = permitifitas listrik Z0
e0= 8.85 X 10-12 F/m (free space) 1
v0 = ; C0 L0 = µe;
eri= konstanta dielectric µe
• µ = permeabilitas magnetic
µ = µr µ0 ; e = er e0 .
µ0= 4p X 10-7
H/m (free space)
µr = permeabilitas relatif

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

 Koefisien Pantulan (Reflection)
• Sinyal pada suatu saluran transmisi dapat dianalisa dengan
menjaga dan menambahkan pantulan dan transmisi dari
discontinuities (the “bump”)
• Koefisien Refleksi
– Jumlah signal yang dipantulkan
– Frequency domain r=sign(S11)*|S11|
– Bila pada beban atau sumber refleksi disebut gamma (GL or Gs)
– Time domain r hanya didefinisikan lokasi
• The “bump”
• Reflection diagrams

Transmission Lines Class 6

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
 Pantulan dan Transmisi
Datang 1+r Ditransmisikan

r Dipantulkan

Reflection Coeficient Transmission Coeffiecent

Zt - Z0
r
Zt - Z0 t (1 + r ) "" ® "" t 1+
Zt + Z0
Zt + Z0
2× Zt
t
Zt + Z0

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

 A: Terminated in Zo
Zs
Zo - Zo
Zo Zo r= =0
Vs Zo + Zo

B: Short Circuit
Zs 0 - Zo
Zo r= = -1
Vs 0 + Zo

C: Open Circuit
Zs ¥ - Zo
Zo r= =1
Vs ¥ + Zo

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

SISTEM DISTRIBUSI
Sistem Distribusi berfungsi
mendistribusikan tenaga listrik ke
konsumen yang berupa pabrik, industri,
perumahan dan sebagainya. Transmisi
tenaga dengan tegangan tinggi maupun
ekstra tinggi pada saluran transmisi di rubah
pada gardu induk menjadi tegangan
menengah atau tegangan distribusi primer,
yang selanjutnya diturunkan lagi menjadi
tegangan untuk konsumen

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
SISTEM DISTRIBUSI
Sistem distribusi tenaga listrik berfungsi untuk
membagi tenaga listrik ke konsumen baik pabrik,
industri, komersial dan umum untuk kebutuhan
tenaga listrik perumahan yang dapat di klasifikasikan
menjadi :

1. Berbagai tipe saluran distribusi yang terdiri dari :

• Menurut arus, searah dan bolak-balik
• Menurut besar tegangan yang dipakai
• Menurut frekuensi yang dipakai
• Menurut jenis konstruksi yang dipakai
• Menurut beban, penerangan, komersial dan industri
• Menurut bentuk sambungan, 3 fasa 3 kawat, 3 fasa 4
kawat, fasa tunggal
• Menurut hubungan rangkaian, radial, tertutup (loop), dan
jaringan jala (network)
• Menurut sistem pentanahan titik netralnya
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
SISTEM DISTRIBUSI

2. Berdasarkan peralatan terdiri dari tiang

penyangga, penghantar, isolator, dan trafo
distribusi
3. Berdasarkan pengamanan gangguan sistem
distribusi :
• Pengamanan terhadap arus lebih dapat
mempergunakan pengamanan lebur, penutup balik
otomatis dan pemutus tenaga untuk distribusi saluran
udara; pengaman lebur dan pemutus tenaga untuk
saluran distribusi bawah tanah.
• Pengaman terhadap gangguan tegangan lebih, untuk
saluran distribusi udara memakai arester atau
penangkal petir

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

Tegangan Penyaluran

• Saluran Transmisi Tegangan Tinggi PLN

kebanyakan mempunyai tegangan 70 KV, 150
KV dan 500 KV. Khusus untuk tegangan 500 KV
dalam praktek saat ini disebut sebagai tegangan
ekstra tinggi.
• Tegangan Distribusi primer yang dipakai PLN
adalah : 20 KV, 12 KV dan 6 KV. Kecenderungan
saat ini menunjukkan bahwa tegangan distribusi
primer PLN yang berkembang adalah 20 KVa

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

SISTEM PEMBANGKITAN
Tenaga listrik dibangkitkan dan dibangun di pusat-
pusat listrik. Menurut asal dan sumber dari mana
tenaga listrik ini dibuat, maka dapat dikenal :
q Energi yang berasal dari fossil seperti batu bara, minyak
bumi dan gas alam akan menghasilkan pembangkit
thermal berupa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit
Listrik Tenaga Diesel (PLTD),
q Energi yang terbarukan seperti Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTPB), Pembangkit Listrik
Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Air,
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu,
q Energi Alam yang berupa bahan galian seperti uranium
dan thorium akan menghasilkan pembangkit thermal
July, 2003 © 2003 by H.L. Bertoni 29
seperti Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
Pemanfaatan Sinar matahari
dengan Sistem Photovoltaic

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

Pembangkit Listrik Tenaga Air
PLTA dapat dikategorikan berdasarkan aliran
air menjadi 3 macam :

– Jenis aliran sungai langsung (run of river), PLTA jenis ini

menggunakan aliran sungai langsung secara alamiah. Besar daya
listrik yang dibangkitkan tergantung pada deras air sungai yang cukup
untuk dapat mengoperasikan turbin dengan generatornya. Bila aliran
air sungai dapat cukup lama dipergunakan untuk pembangkit maka
PLTA jenis ini dapat dipergunakan untuk memikul beban dasar dari
system tenaga listrik.

– Jenis dengan kolam pengatur untuk mengatur aliran sungai, bangunan

kolam pengatur dapat melintang sungai dan membangkitkan tenaga
listrik sesuai dengan perubahan beban.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

 PLTA
• Jenis waduk, mempunyai bendungan
yang besar yang dibangun melintang
sungai, sehingga terjadi danau
buatan. Tenaga listrik yang
dihasilkan dapat di manfaatkan
sepanjang tahun.

• Jenis dipompa, memanfaatkan tenaga

listrik yang berlebihan pada saat
tenaga pemakaian listrik berkurang
pada tengah malam untuk memompa
air dari bagian yang mempunyai
elevasi rendah ke bagian
penyimpanan yang mempunyai
elevasi yang lebih tinggi, air ini
dimanfaatkan untuk pembangkitan
tenaga listrik selama jam beban
puncak untuk memenuhi permintaan
tenaga listrik dari system.

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

 Sumber Energi Air (Small Hydro)
< 5 MW

Sumber: Muhammad Abdul Azis, PT DI

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
 PEMBANGKIT LISTRIK
PICOHYDRO

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

TURBIN AIR PICOHYDRO

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

PLT Gelombang Laut (Oscillating
Water Column OWC)
Turbin 2 arah
pembangkit listrik
Pengguna Generator
wilayah Pembangkit
pantai Listrik

Kolom air

Gelombang pantai yang

disalurkan

ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin

 37
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
 GEOTHERMAL SYSTEM

lapisan penudung

reservoir

38 9/19/20
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
 Pembangkit Listrik Panas Bumi

9/19/20 39
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin
 LAYOUT PEMANFAATAN ENERGI GEOTHERMAL
UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

Turbin & Gen Cooling tower

Separator

9/19/20 40
ITBU, GELOMBANG BERJALAN DAN PROTEKSI TERHADAP SURJA, Martin Djamin