NIM : M.18.02.011 TUGAS: EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
Contoh Kriteria Nin Hill :
1. Kuatnya Hubungan Penderita kanker paru meningkat pada perokok dibanding yang tidak merokok.perokok mempunyai risiko 35 % menderita kanker paru-paru dibanding orang yang tidak merokok. 2. Temporaliti Pada kasus kanker paru-paru sebagian besar didahului oleh merokok karena paparan terhadap faktor tersebut berlangsung sebelum terjadinya penyakit. 3. Dosis Respon Data menunjukkan bahwa jumlah rokok yang dihisap penderita berbanding lurus dengan risiko terjadinya kanker paru. Semakin banyak rokok yang dihisap semakin besar risiko kanker paru. 4. Konsisten Apakah OR yang dihsilkan dari suatu retrospective study contoh(Case control dengan melihat riwayat kebiasaan merokok pada penderita kanker paru dan non penderita)memiliki hasil yang sama ketika dilakukan penelitian untuk melihat variabel yang sama pada populasi yang lain dengan metode prospective study (contoh , cohort dengan mengikuti apakah perokok dan non perokok akan menderita kanker paru atau tidak) 5. Spesifik Campuran kompleks bahan kimia(misalnya asap tembakau) biasanya kurang spesifik ketika menggunakan metode klasik, karena beberapa penyakit mendapatkan hasil paparan. 6. Kelayakan biologi Merokok dapat membuat jaringan tubuh rusak yang jika terus menerus dapat menyebabkan terjadinya kanker. 7. Bukti percobaan Pada percobaan lab, tar yang dioleskan pada telinga kelinci dari waktu ke waktu akan menyebabkan timbulnya kanker. Tar pada tembakau merupakan bahan karsinogen (penyebab kanker) 8. Koheren Hubungan komsumsi kopi dan kanker paru. Hubungan ini dikatakan memenuhi kriteria koheren karena pada kenyataannya orang yang memiliki kebiasaan mengkomsumsi kopi, cenderung mempunyai kebiasaan mengkomsumsi rokok sebagai faktor pecentus kanker. Selain itu juga orang yang mempunyai kebiasaan tersebut cenderung untuk tidak mengomsumsi buah-buahan/ sayuran sebagai faktor protectif 9. Analogi Pemberian tar pada percobaan lab dengan menggunakan tikus menunjukkan adanya hubungan kausal (sebab akibat) namun demikian hal ini tidak dapat diujicobakan pada manusia secara langsung.