Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NUR AZIS GUSTA MARDIKA

NIM : 1821014
Pertanyaan: 
Setelah anda mempelajari materi terkait dengan hukum ketenagakerjaan ini, menurut anda
cba anda jelaskan terkait dengan keterkaitan hukum ketenagakerjaan di ruang lingkup (hak
dan kewajiban) anda sebagai Seorang Perawat yang berkerja dirumah sakit, serta ruang
lingkup hukum ketenagakerjaan anda sebagai pengelolah rumah sakit (kepala rumah
sakit) ??

Jawab :

Profesi keperawatan merupakan salah satu jenis tenaga kerja hal ini sesuai pengertian tenaga
kerja di dalam UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Dalam hal ini Tenaga Kerja juga memiliki Hak dan Kewajiban :
1. Setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk
memperoleh pekerjaan. (Pasal 5)
2. Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi
dari pengusaha. (Pasal 6)
3. Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau
mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
melalui pelatihan kerja. (Pasal 11)
4. Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti
pelatihan kerja yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja pemerintah, lembaga
pelatihan kerja swasta, atau pelatihan di tempat kerja. (Pasal 18)
5. Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih,
mendapatkan atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di
dalam atau di luar negeri. (Pasal 31)
6. Pekerja/buruh perempuan berhak memperoleh istirahat selama 1,5 (satu setengah)
bulan sebelum saatnya melahirkan anak dan 1,5 (satu setengah) bulan sesudah
melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan. (Pasal 82)
7. Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas :
a. keselamatan dan kesehatan kerja;
b. moral dan kesusilaan; dan
c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat
d. manusia serta nilai-nilai agama (Pasal 86)
8. Setiap pekerja/buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan. (Pasal 88)
9. Setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial
tenaga kerja. (Pasal 99)
10. Setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja/serikat
buruh. (Pasal 104)
11. Sekurang-kurangnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja sebelum mogok kerja
dilaksanakan, pekerja/buruh dan serikat pekerja/serikat buruh wajib memberitahukan
secara tertulis kepada pengusaha dan instansi yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan setempat (Pasal 140)
12. Apabila terjadi PHK, pekerja/buruh berhak atas uang pesangon sebesar 1(satu) kali
sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja 1 (satu) kali
ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan dalam Pasal
156 ayat (4). (pasal 163)
Dalam hukum ketenagakerjaan hak dan kewajiban antara perawat dan pengelola rumh
sakit saling berkaitan diantaranya :
1. pekerja melakukan tugas selama 24 jam dengan sistem bergantian sesuai jam yang
telah diatur dan dikenal dengan sebutan shift (perawat mempunyai kewajiban bekerja
dengan system shift dan pengelola rumah sakit wajib mengatur jadwal shift mereka)
2. pekerja perempuan seperti perawat, pihak Rumah Sakit wajib memberikan beberapa
fasilitas dan hak untuk mereka seperti yang diatur dalam Pasal 76 ayat (3) UU No 13
Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yaitu “Pengusaha yang mempekerjakan
pekerja/buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00 wajib :
a. memberikan makanan dan minuman bergizi; dan
b. menjaga kesusilaan dan keamanan selama di tempat kerja.”

Anda mungkin juga menyukai