P

Kota Cilegon Yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa

Grafik 4.1 Persentase Usaha/perusahaan Industri Berdasarkan

Skala Usaha Di Kota Cilegon, 2016

Kecil Menengah Besar

7,15% 2,08% 1,53%

Mikro
89,23%

o .id
.g
ps
Sumber: Sensus Ekonomi 2016

.b
a
ot
Di Kota Cilegon terdapat 96 persen IMK (Industri Mikro dan Kecil), 2
nk

persen berskala menengah dan 2 persen industri besar. Pengelompokan

go

industri ini berdasarkan jumlah tenaga kerja, dikatakan IMK jika

ile

usaha/perusahaan mempunyai tenaga kerja 1-19 orang, menengah 20-99

//c

orang dan industri besar dengan tenaga kerja lebih dari 100 orang.
s:
tp

Tabel 4.6 Jumlah Usaha/Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja

Berdasarkan Skala Usaha Di Kota Cilegon, 2016
ht

Jumlah
Jumlah Rata-rata
Skala Usaha usaha/
Tenaga Kerja tenaga kerja
perusahaan
(1) (2) (3) (4)
Mikro 3.895 6.144 2

Kecil 312 2.434 8

Menengah 91 4.066 45

Besar 67 37.297 557

Jumlah 4.365 49.941 11

Sumber: Sensus Ekonomi 2016

Tabel 4.6 menunjukan perbandingan antara jumlah

usaha/persahaan dan tenaga kerjanya. Walaupun industri besar hanya 67

Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing 49

Potensi Ekonomi Kota Cilegon
 Kota Cilegon Yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa

perusahaan saja namun mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 37.297

orang dengan rata-rata jumlah tenaga kerja per perusahaan sebesar 557
orang. Sementara itu, jumlah tenaga kerja Industri mikro sebanyak 2 orang
dan rata-rata tenaga kerja industri kecil sebanyak 8 orang.
Secara garis besar, jenis industri yang banyak digeluti oleh
perusahaan di Kota Cilegon adalah sebagai berikut:

.id
Tabel 4.7 Jumlah Usaha/Perusahaan Berdasarkan Jenis Industri
dan Skala Usaha di Kota Cilegon, 2016

o
.g
Kelompok Industri Mikro Kecil Menengah Besar Jumlah

ps
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

.b
Industri makanan dan
2.480 108 15 11 2.614
minuman
a
ot
Industri tekstil, pakaian dan
532 23 5 - 560
sejenisnya
nk

Industri Percetakan 62 13 4 1 80
go

Industri kimia, barang dari

kimia, karet/plastic dan barang 21 5 24 20 70
ile

dari karet/plastik
Industri barang galian bukan
//c

396 73 12 8 489
logam
Industri logam dan barang dari
s:

89 31 20 20 160
logam
tp

Industri dan reparasi serta

60 15 8 6 89
ht

perawatan mesin
Industri kayu, furniture dan
220 40 2 1 262
sejenisnya
Industri lainnya 35 4 1 - 41

Jumlah 3.895 312 91 67 4.365

Sumber: Sensus Ekonomi 2016

Secara total industri makanan dan minuman mendominasi jumlah

industri di Kota CIlegon sebanyak 2.614 perusahaan atau 60 persen dari
seluruh perusahaan industri. Kelompok industri yang paling sedikit
jumlahnya namun cukup berpengaruh terhadap perekonomian Kota
Cilegon adalah industri kimia. Dari 70 perusahaan yang memproduksi
bahan kimia terdapat 44 perusahaan yang berskala menengah dan besar.

50 Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing

Potensi Ekonomi Kota Cilegon
 P

Kota Cilegon Yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa

Industri mikro kecil yang sempat mengharumkan nama Kota Cilegon

adalah industri emping, bata dan genteng. Industi mikro kecil yang
mempoduksi makanan/minuman sebanyak 2.588 dan diantaranya adalah
industri emping. Sayangnya jumlah industri mikro kecil tersebut terus
menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Di beberapa kelurahan yang
menjadi sentra emping, jumlah pengrajin empingnya sudah banyak
berkurang, seperti Kelurahan Banjarnegara, Pabean, Tegalbunder,

.id
Bagendung dan beberapa kelurahan lainnya. Senasib dengan industri
emping, industri bata dan genteng juga jumlahnya semakin menurun.

o
.g
Salah satu sentra industri genteng yang semakin berkurang jumlah

ps
pengrajinnya adalah di Cikerut Cibeber dan Kelurahan Ketileng.

.b
Berkurangnya jumlah industri emping maupun industi genteng/bata
a
disebabkan karena semakin susahnya mencari bahan baku dan juga
ot
nk

kurangnya peminat generasi muda untuk meneruskan usaha-usaha

tersebut.
go

Industri mikro kecil yang cukup dominan adalah industri logam dan
ile

barang dari logam. Berkat keberadaan pabrik-pabrik logam dan barang dari
//c

logam seperti baja tersebut, maka julukan Kota Cilegon sebagai Kota Baja
s:

tidak pernah hilang hingga kini. Produksi logam dasar seperti baja banyak
tp

digunakan oleh industri lainnya sebagai bahan baku konstruksi atau

ht

produk lain dari baja.

Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing 51

Potensi Ekonomi Kota Cilegon
 Kota Cilegon Yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa

Grafik 4.2 Persentase Usaha/perusahaan Industri Berdasarkan

Omset Setahun, Di Kota Cilegon, 2016

1,49% 1,92%
8,84%

.id
87,74%

o
.g
ps
< 300 juta 300 juta - 2,5 milyar

Sumber: Sensus Ekonomi 2016 a .b

ot
nk

Omzet merupakan salah satu tolok ukur besarnya suatu

go

usaha/perusahaan walaupun klasifikasi skala usaha/perusahaan industri

ile

pengolahan tidak berdasarkan omset tapi tenaga kerja. Usaha/perusahaan

//c

indsutri yang memiliki omset lebih dari 50 milyar rupiah setahun hanya
s:

ada 2 persen saja atau sebanyak 84 perusahaan. Mayoritas

tp

usaha/perusahaan di Cilegon beromset kurang dari 300 juta setahun

ht

karena memang usaha/perusahaan industri 96 persen adalah industri

mikro kecil.
Keberadaan kawasan industri di suatu kota menjadi salah satu
faktor pembentuk wajah kota. Dengan berkembangnya kawasan industri
maka pasti akan membutuhkan fasilitas-fasilitas baru guna mendukung
berjalannya aktifitas industri seperti utilitas listrik dan air, infrastruktur
jalan, dan lainya. Disisi lain banyaknya pekerja dalam kawasan industri
membutuhkan tempat tinggal yang akhirnya dilihat oleh pengembang
sebagai kesempatan untuk menbanguh perumahan baru yang terjangkau
bagi para pekerja di kawasan industri.
Dampak negatif dari perkembangan kawasan industri di suatu kota
adalah limbah cair, padat, maupun gas yang jika tidak dikelola dengan baik
akan menimbulkan masalah baru, seperti polusi udara dan pencemaran

52 Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing

Potensi Ekonomi Kota Cilegon
 P

Kota Cilegon Yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa

air. Konsep pembangunan kawasan Industri yang berwawasan lingkungan

dan berkelanjutan merupakan salah satu cara agar dapat menjaga
kelestarian lingkungan di kawasan industri.
Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai
Negara berkembang, tentunya permintaan akan barang hasil produksi juga
semakin meningkat. Hal ini membutuhkan manufaktur sebagai tempat
produksi barang masal guna mencukupi kebutuhan tersebut. Trend

.id
perkembangan kawasan industri akan terus berkembang sesuai
permintaan kebutuhan masyarakat.

o
.g
ps
B. PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN, REPARASI DAN PERAWATAN

.b
MOBIL/MOTOR
a
ot
nk

Perkembangan kota sangat erat kaitannya dengan jumlah penduduk

yang hidup dan tinggal di daerah perkotaan tersebut (urbanisasi). Analisis
go

tentang petumbuhan wilayah perkotaan tentunya harus dikaitkan dengan

ile

perkembangan jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan

//c

bersangkutan. Struktur perekonomian dan permasalahan yang dihadapi

s:

oleh wilayah perkotaan juga ternyata tidak sama dengan yang terdapat di
tp

wilayah pedesaaan, sehingga analisa yang diperlukan tentunya juga

ht

berbeda.
Perkembangan industri memunculkan dampak yang sangat
beragam bagi kehidupan manusia, baik dampak sosial maupun dampak
nonsosial seperti pada perubahan fisik kota, pencemaran lingkungan, dan
sebagainya. Secara sosial, industrialisasi telah mendorong berbagai
perubahan sosial kemasyarakatan.
Perdagangan merupakan sektor yang paling terpengaruh akibat
berkembangnya daerah perkotaan. Masyarakat kota membutuhkan
tersedianya segala kebutuhan pribadi dan rumahtangga yang hanya bisa
diperoleh dalam proses jual beli.
Kategori perdagangan dan reparasi kendaraan memberikan
kontribusi terbesar kedua setelah industri pengolahan. Walaupun hanya

Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing 53

Potensi Ekonomi Kota Cilegon
 Kota Cilegon Yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa

berkontribusi sebesar 11,28 persen terhadap perekonomian Cilegon namun

jumlah orang yang terlibat di dalam kategori ini sangat besar.
Sektor perdagangan memang menjadi sektor unggulan Kota Cilegon,
apalagi sektor ini menjadi ikon dalam visi Kota Cilegon selain sektor
industri dan jasa. Oleh karena itu, pemerintah berusaha keras untuk
menjdikan sektor ini sebagai tulang punggung ekonomi Kota Cilegon yang
kelak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

.id
Jumlah usaha/perusahaan kategori perdagangan besar dan eceran,
reparasi dan perawatan kendaraan menempati urutan pertama terbanyak

o
.g
di Kota Cilegon, yaitu sebanyak 19.647 usaha/perusahaan, lebih banyak

ps
dibandingkan kategori penyediaan akomodasi dan penyediaan makan

.b
minum; dan kategori industri pengolahan.
a
Karena sifat usaha ini yang mudah dilakukan oleh siapapun maka
ot
nk

skala usaha kategori ini lebih dominan skala usaha mikro dan kecil.
Usaha/perusahaan perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan
go

kendaraan yang berskala mikro ada 84,15 persen dan berskala kecil 12,88
ile

persen sedangkan sisanya yang berskala menengah dan besar.

//c
s:

Tabel 4.8 Jumlah dan Persentase Usaha/Perusahaan Kategori Perdagangan Besar

tp

dan Ecerean: Reparasi dan Perawatan Kendaraan berdasarkan

Omset Setahun, Kota Cilegon, 2016
ht

Usaha/Perusahaan Tenaga Kerja

Skala Usaha Jumlah
Jumlah Persentase usaha/ Persentase
perusahaan
(1) (2) (3) (4) (5)
Mikro 16.533 84,15 25.577 64,11
Kecil 2.530 12,88 6.800 17,05
Menengah 540 2,75 4.676 11,72
Besar 44 0,22 2.841 7,12
Jumlah 19.647 100 39.894 100

Sumber: Sensus Ekonomi 2016

54 Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing

Potensi Ekonomi Kota Cilegon
 P

Kota Cilegon Yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa

Pada kategori perdagangan, skala usaha sejalan dengan omset

usaha/perusahaan setahun. Secara konsep jika usaha/perusahaan
perdagangan memiliki omset < 300 juta maka tergolong usaha mikro dan
jika lebih dari 50 miliyar omset setahunnya maka masuk skala usaha
besar.

Tabel 4.9 Jumlah dan Persentase Usaha/Perusahaan Kategori

Perdagangan Besar dan Ecerean: Reparasi dan Perawatan Kendaraan

.id
berdasarkan Omset Setahun, Kota Cilegon, 2016

o
.g
Jumlah usaha/
Omset (Rp.) Persentase
perusahaan

ps
(1) (2) (3)

.b
< 300 juta 16.592 85,45
300 juta-2,5 milyar a
2.653 13,50
ot
2,5 milyar-50 milyar 358 1,82
nk

 50 milyar 44 0,22
go

Jumlah 19.647 100

ile

Sumber: Sensus Ekonomi 2016

//c
s:

Selain kategori industri pengolahan, hampir semua kategori

tp

mengklasifikasikan skala usaha berdasarkan omset. Jika kita lihat 2 tabel

ht

diatas maka jumlah usaha/perusahaan berdasarkan skala usaha dan

omset hampir mendekati kesamaan. Usaha/perusahaan yang memiliki
omset setahun kurang dari 300 juta rupiah sebanyak 16.592
usaha/perusahaan atau 85,45 persen dan hanya 0,22 persen saja yang
omsetnya lebih dari 50 milyar rupiah setahun.

Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing 55

Potensi Ekonomi Kota Cilegon
 Kota Cilegon Yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa

4.10 Tabel Jumlah dan Persentase Usaha/Perusahaan Kategori

Perdagangan Besar dan Ecerean: Reparasi dan Perawatan Kendaraan
berdasarkan Omset Setahun, Kota Cilegon, 2016

Jumlah usaha/
Lamanya beroperasi Persentase
perusahaan
(1) (2) (3)
< 1 tahun 1.610 8,19
1-5 tahun 9.040 46,01

.id
6-10 tahun 4.152 21,13

o
>10 tahun 4.845 24,66

.g
Jumlah 19.647 100

ps
Sumber: Sensus Ekonomi 2016

Ternyata, usaha/perusahaan a .b
kategori perdagangan besar dan
ot
nk

eceran; reparasi dan perawatan kendaraan 91,81 persen telah lebih dari
setahun beroperasi bahkan 24,6 persennya sudah berumur lebih dari 10
go

tahun, artinya memang kategori ini memiliki ketahanan yang cukup baik.
ile

Kategori ini didominasi oleh perdagangan eceran selain mobil/motor

//c

dengan jumlah sebanyak 17.727 usaha atau 90,23 persen, sedangkan

s:

perdagangan besar hanya 3,7 persen saja lalu sisanya adalah perdagangan
tp

dan reparasi/perawatan mobil/motor.

ht

Tabel 4.11 Jumlah Usaha/Perusahaan Berdasarkan Kelompok dan Skala

Usaha Di Kota Cilegon Tahun 2016

Usaha Usaha
Lamanya beroperasi Mikro Menengah Jumlah
Kecil Besar
(1) (2) (3) (4)
Perdagangan, Reparasi dan
Perawatan Mobil dan 1.153 45 1.190
Sepeda Motor
Perdagangan Besar, Bukan
547 183 730
Mobil Dan Sepeda Motor
Perdagangan Eceran,
15.204 356 17.727
Bukan Mobil Dan Motor
Jumlah 16.904 584 19.647

Sumber: Sensus Ekonomi 2016

56 Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing

Potensi Ekonomi Kota Cilegon
 P

Kota Cilegon Yang Berbasis Industri, Perdagangan dan Jasa

Pemerintah Kota Cilegon semakin gencar menyediakan lokasi usaha

untuk para pedagang eceran seperti mengembangkan fasilitas pasar
tradisional maupun modern. Juga memberikan bantuan modal usaha dan
keterampilan kepada para pengusaha kecil termasuk pedagang.

C. JASA KEUANGAN DAN ASURANSI

.id
Jasa keuangan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk
jasa yang disediakan oleh industri keuangan. Jasa keuangan juga

o
.g
digunakan untuk merujuk pada organisasi yang menangani pengelolaan

ps
dana. Bank, bank investasi, perusahaan asuransi, perusahaan kartu kredit,

.b
perusahaan pembiayaan konsumen, dan sekuritas adalah contoh-contoh
a
perusahaan dalam industri ini yang menyediakan berbagai jasa yang terkait
ot
nk

dengan uang dan investasi.

Tahun 2016, jumlah usaha/persahaan yang termasuk kategori jasa
go

keuangan dan asuransi sebanyak 235 usaha/perusahaan dimana 56

ile

persennya berskala menengah dan besar seperti bank, valuta asing,

//c

asuransi dan koperasi.

s:

Grafik 4.3 Jumlah Usaha/Perusahaan Kategori Jasa Keuangan

tp

Di Kota Cilegon, 2016

ht

108
99

16
2 7 3

Aktivitas Jasa Keuangan, Asuransi, Reasuransi Dan Aktivitas Penunjang Jasa

Bukan Asuransi Dan Dana Pensiun, Bukan Keuangan, Asuransi Dan
Dana Pensiun Jaminan Sosial Wajib Dana Pensiun

UMB UMK

Sumber: Sensus Ekonomi 2016

Sensus Ekonomi 2016 Analisis Hasil Listing 57

Potensi Ekonomi Kota Cilegon
ht
tp
s:
//c
ile
go
nk
ot
a.b
ps
.g
o .id