PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biologi salah satu bidang keilmuan yang mempelajari mengenai makhluk
hidup yang cakupannya cukup luas. Biologi sebagai bagian dari sains memiliki
gejalah-gejalah alam pada makhluk hidup dan lingkungan alam serta sosial.
Biologi menjadi pusat keilmuan makhluk hidup dari berbagai tingkat kehidupan
dengan berbagai jenis yang berbeda-beda pula. Amfibi salah satu bagian yang di
tentang asal usul tetrapoda. Keanekaragaman tetrapoda yang luar biasa muncul
selama periode Devon dan Karbon, dan beberapa spesies mencapai panjang 2 m.
Apabila menilai dari morfologi dan lokasi penemuan fosil, sebagian besar
tetrapoda awal ini mungkin tetap tak terpisahkan dari air, ciri yang juga dimiliki
oleh beberapa anggota kelompok tetrapoda yang masih ada, yang disebut amfibia
(Campbell,2000: 63).
dingin. Ini berarti amfibi tidak dapat mengatur suhu badannya sendiri. Kelas
amfibi kini hanya di wakili sekitar 6.150 spesies salamander (Ordo Urodela),
katak (ordo anura), dan sesilia (ordo apoda). Hanya terdapat sekitar 550 spesies
urodela. Beberapa spesies sepenuhnya akuatik, namun yang lain hidup di daratan
sepanjang hidupnya atau ketika dewasa. Sebagian besar salamander yang hidup di
1
2
daratan berjalan dengan tubuh yang meliuk-liuk ke kiri dan ke kanan, ciri yang
percobaan ini untuk mengetahui bentuk, warna, dan lokasi organ serta hubungan
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada pada percobaan bagaimana mengetahui
bentuk, warna, dan lokasi organ serta hubungan dengan organ lain pada sistem
organ?
C. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan percobaan adalah mengetahui bentuk, warna, dan lokasi