A. Hasil Pengamatan
1.Tabel Pengamatan
2 Darah + ringer
(Larutan isotonik)
8
9
sebagai hipotonik.
(Larutan hipotonik)
B. Pembahasan
Pada dasarnya setiap sel akan mengalami osmosis yaitu proses perpindahan
atau pergerakan molekul zat terlarut, dari pelarut yang berkonsentrasi tinggi menuju
Konsep osmosis ini dapat dipahami misalnya dengan mengkaitkannya dengan hal
yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya di dalam suatu bejana
yang dipisahkan oleh selaput semipermeabel ditempatkan dua macam larutan yakni
larutan gula sebagai zat terlarut dan air sebagai pelarut. Keduanya memiliki
konsentrasi yang berbeda dan dipisahkan oleh selaput semipermeabel maka air yang
berkonsentrasi rendah akan bergerak atau berpindah menuju larutan gula yang
Pada hasil pengamatan terlihat bahwa reaksi darah yang dicampurkan dengan
larutan sukrosa mengalami krenasi karena sukrosa merupakan larutan yang bersifat
hipertonik dan larutan yang hipertonik jika di campurkan dengan darah maka
eritrosit ke luar dari sel hingga mengakibatkan sel eritrosit mengkerut. Berbeda
dengan sel eritrosit yang di berikan campuran aquades proses yang terjadi adalah sel
eritrosit menggembung, hal ini disebabkan karena pecahnya sel eritrosit akibat
10
penambahan larutan hipotonis seperti aqudest ke dalam sel eritrosit. Sedangkan pada
sel eritrosit yang ditambahkan dengan larutan ringer hal yang terjadi pada sel eritrosit
tidak mengkerut atau menggembung dikarenakan larutan ringer adalah jenis larutan
isotonik dan pada keadaan isotonik proses osmosis akan berhenti karena konsentrasi
pada kedua sisi membran telah sama inilah yang mengakitkan tidak adanya reaksi
yang terjadi pada sel eritrosit yang ditambahkan dengan larutan ringer. Adapun
fungsi penambahan larutan ringer pada sel eritrosit adalah untuk menghentikan
proses osmosis yang terjadi pada sel eritrosit dan juga untuk menyeimbangkan
konsentrasi pada kedua sisi membran. Berdasarkan dengan hasil pengamatan yang
Hipertonik adalah ketika konsentasi zat terlarut yang berada diluar membran semi
permeabel mengalir keluar dari sel dengan tujuan untuk menyeimbangkan tekanan
osmosis. Isotonik adalah ketika konsentrasi zat terlarut didalam maupun diluar
membran semi permeabel sama. Artinya bahwa pada saat mencapai keadaan isotonik
maka proses osmosis akan terhenti karena konsentrasi zat pada kedua sisi membran
telah sama. Hipotonik adalah ketika zat terlarut di luar membran semi permeabel
memiliki konsentrasi yang lebih rendah sehingga air akan terus mengalir masuk ke
sel dan akan membuat sel yang mengalami proses osmosis lama kelamaan akan
menggembung.