Anda di halaman 1dari 11

TUGAS: JURNALISTIK FASHION

“MEREVIEW JURNAL”

OLEH :
NIKKEN PRAGUSTIN NENTO
C1D3 18 008

JURUSAN JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU SOSIL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI

2021
REVIEW JURNAL 1

JUDUL : Fashion Dan Gaya Hidup : Identitas Dan Komunikasi

JURNAL : Ilmu Komunikasi

VOLUME & HALAMAN : Volume 6 & Halaman 25-26

TAHUN : 2008

PENULIS : Retno Hendariningrum / M. Edy Susil

REVIEWER : Nikken Pragustin Nento

TANGGAL : 8 Januari 2021

TUJUAN PENELITIAN : Untuk mengetahui Dalam perkembangan selanjutnya fashion tidak


hanya menyangkut soal busana dan aksesoris semacam perhiasan
seperti kalung dan gelang, akan tetapi benda-benda fungsional lain
yang dipadukan dengan unsur-unsur desain yang canggih dan unik
menjadi alat yang dapat menunjukkan dan mendongkrak penampilan
si pemakai. Fashion bisa menjadi etalase kecil tentang diri seseorang
bagi orang lain. Gaya berpakaian atau berbusana merupakan sebuah
bahan penilaian awal seseorang. Di samping juga fashion menjadi
cara untuk mengekspresikan diri seseorang. Upaya-upaya manusia
untuk berhias agar tampilannya lebih dipandang bukanlah hal baru.
Jauh sebelum zaman modern seperti sekarang upaya ini sudah
dilakukan.

SUBJEK PENELITIAN : fashion, gaya hidup, komunikasi

METODE PENELITIAN : Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskritif


yangartinya adalah metode yang tujuannya untuk menyajikan
gambaran lengkap mengenai setting sosial, atau dimaksudkan
untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena dan
kenyataan sosial.

HASIL PENELITIAN : Media mempunyai peran besar dalam mengkonstruksikan


mengenai bagaimana khalayak dapat tampil cantik atau tampan,
memikat, masa kini dan bercitra sukses. Jurnalisme gaya hidup
menjadi sebuah pilihan bagi banyak organisasi media. Media-
media tersebut memungkinkan terjadinya penyebaran gaya hidup
dalam waktu yang sangat cepat. Di Indonesia, sebagian media
tersebut beroperasi dengan cara waralaba (franchise) dari belahan
dunia yang lain layaknya makanan fast food. Media juga memilih
figur-figur tertentu dan akan menasbihkan mereka menjadi
selebriti. Selebriti dapat berasal dari berbagai profesi seperti
bintang film, penyannyi, pejabat, pengacara, atlet dan sebagainya.
Kesamaan yang dimiliki oleh semua selebriti—selain populer—
adalah memiliki tampilan fisik yang menarik. Mereka harus
memikat untuk difoto atau disorot kamera televisi. Para selebriti
ini bukan hanya menjadi tontonan, tetapi akan menjadi “tuntunan”
bagi segenap penggemarnya. Para penggemar akan mencoba
mengimitasi penampilan selebriti yang dikaguminya. Mereka
akan mencocokkan fashion, aksesoris, gaya rambut, bentuk tubuh
dan gaya hidup para selebriti. Mereka berlaku layaknya selebriti
dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengaktualisasikan diri, mall
menjadi salah satu situs penting dalam kebudayaan kontemporer.
Mall adalah tempat di mana mereka bisa dilihat dan melihat. Gaya
hidup adalah komoditas baru dalam kapitalisme. Ia bahkan bisa
menelusup masuk dalam simbol-simbol agama dan bergerak dari
dalam seraya menawarkan konsep “saleh tetapi trendy” atau
“ibadah yes, gaul yes”. Ada preferensi sosial yang diam-diam
diadopsi oleh masyarakat dan menggantikan nilai-nilai lama.
KELEBIHAN JURNAL :

 Pembaca dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut


 Pengguna tata bahasa yang sesuai EYD

KEKURANGAN JURNAL :
 Perlu kiranya memaparkan secara jelas dari jurnal tersebut agar lebih mudah dimngerti
 perlu kiranya mencantumkan bahasa indonesia pada abstrak jurnal tersebut
REVIEW JURNAL 2

JUDUL : Pemaknaan Terhadap Fashion Style Remaja Di Bandung

JURNAL : Jurnal Komunikasi

VOLUME & HALAMAN : Volume VIII & Nomor 3

TAHUN : September 2017

PENULIS : Baruna Tyaswara1 , Reza Rizkina Taufik2 , Mahardiansyah


Suhadi3 , Ratna Danyati4

REVIEWER : Nikken Pragustin Nento

TANGGAL : 8 Januari 2021

TUJUAN PENELITIAN : Alasan peneliti tertarik membahas permasalahan ini karena style
remaja dapat mencerminkan sikap dan tingkah laku remaja tersebut. Di
samping itu style remaja yang diadaptasi dari negara barat juga banyak
mengadaptasikan life style dan musik dari budaya barat. Jika remaja
tidak mengenakan pakaian terbaru yang bermerk mahal dan terkenal,
mereka akan dianggap sebagai remaja yang tidak “up to date” alias
ketinggalan zaman. Selain itu, mereka mungkin saja akan

SUBJEK PENELITIAN : fashion, status sosial, pemuda

METODE PENELITIAN : Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif


yang artinya adalah metode penelitian yang meneliti pada kondisi
obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif,
dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah, atau
natural setting, sehingga metode penelitian ini sering disebut sebagai
metode naturalistik. Obyek yang alamiah adalah obyek yang apa
adanya, tidak di manipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat
peneliti memasuki obyek, setelah berada di obyek dan setelah keluar
dari obyek relatif tidak berubah. Sebagai lawannya dari metode ini
adalah metode eksperimen di mana peneliti dalam melakukan penelitian
tempatnya berada di laboratorium yang merupakan kondisi buatan, dan
peneliti melakukan manipulasi terhadap variabel. Dengan demikian
terjadi bias antara hasil penelitian di laboratorium dengan keadaan di
luar laboratorium atau keadaan sesungguhnya

HASIL PENELITAN : Peneliti menemukan bahwa cara berfashion dapat mencerminkan sikap
para remaja di kota Bandung, karena cara berpakaian kita akan
menimbulkan suatu image atau pandangandari orang lain yang melihat
cara kita berfashion dan pasti fashion yang kita sukai terpengaruhi
dengan sikap kita. sebuah pencitraan atau image dalam berfashion,
bagaimana kita berfashion kita bisa menciptakan sebuah image buat diri
kita sendiriPerkembangan fashion style di kalangan remaja kota Bandung
telah berkembang pesat mengikuti modernisasi. Tidak sedikit remaja di
kota Bandung yang sangat mempedulikan fashion style di Bandung
dengan kepentingan sekolah. Hal ini menyatakan bahwa fashion style
untuk kalangan remaja sangat lah penting. Dengan didukungnya peran
media, fashion style menjadi suatu kebutuhan sekunder bagi para remaja
di kota Bandung. Fashion style yang pada jaman dahulu hanya berfungsi
sekedar cara berpakaian telah berrevolusi menjadi salah satu alat
kamunikasi tidak langsung untuk memperlihatkan status sosial dan
perubahan sosial terhadap kalangan remaja. Hal ini mendapkan point
positif untuk kalangan remaja agar dapat lebih percaya diri karena adanya
fashion style. Cara berfashion dan pilihan jenis berfashion saat ini dapat
menjadi tolak ukur untuk melihat sikap dan prilaku para remaja di kota
Bandung. Trend fashion style di kota-kota besar termasuk Bandung, saat
ini di dominasi oleh jenis fashion hijabers, mulai dari yang cassual,
formal,. elegan, dan glamour. Hal ini membuktikan ukuran gaya
berfashion itu akan selalu dinamis.
KELEBIHAN JURNAL :

 Pembaca dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut


 Memaparkan secara jelas dan lengkap latar dalam jurnal tersebut
 Pengguna tata bahasa yang sesuai EYD
KEKURANGAN JURNAL :
 Perlu kiranya di cantumkan bahasa indonesia pada abstrak jurnal tersebut.
REVIEW JURNAL 3

JUDUL : Instagram Dan Fashion Remaja

JURNAL : Jurnal fitria suryani

VOLUME & HALAMAN : - & Halaman 1-20

TAHUN : 2014

PENULIS : Fitria Listie Suryani, Ch. Heni Dwi Suwarti

REVIEWER : Nikken Pragustin Nento

TANGGAL : 8 Januari 2021

TUJUAN PENELITIAN : Untuk mengetahui apa saja peran akun @Ootdindo dalam
mengkomunikasikan trend fashion di kalangan remaja

SUBJEK PENELITIAN : media baru, media sosial, instagram, fashion trend, remaja

METODE PENELITIAN : Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif


yang artinya adalah metode penelitian yang meneliti pada kondisi
obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data
dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif,
dan hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah, atau
natural setting, sehingga metode penelitian ini sering disebut sebagai
metode naturalistik. Obyek yang alamiah adalah obyek yang apa
adanya, tidak di manipulasi oleh peneliti sehingga kondisi pada saat
peneliti memasuki obyek, setelah berada di obyek dan setelah keluar
dari obyek relatif tidak berubah. Sebagai lawannya dari metode ini
adalah metode eksperimen di mana peneliti dalam melakukan penelitian
tempatnya berada di laboratorium yang merupakan kondisi buatan, dan
peneliti melakukan manipulasi terhadap variabel. Dengan demikian
terjadi bias antara hasil penelitian di laboratorium dengan keadaan di
luar laboratorium atau keadaan sesungguhnya

HASIL PENELITIAN : Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai peran media sosial
Instagram terhadap trend fashion remaja dalam akun @ootdindo penulis
dapat menarik :

1. Apa saja peran akun @ootdindo dalam mengkomunikasikan trend


fashion di kalangan remaja a. Instagram Ootdindo berperan sebagai
referensi remaja dalam mencari trend saat ini. b. Ootdindo membantu
mempromosikan produk-produk atau merek fashion lewat item yang
dikenakan foto yang diupload oleh OOTDINDO c. Ootdindo sebagai
tempat update info terbaru seputar fashion d. Foto-foto yang terupload
di Instagram OOTDINDO menjadi acuan anak remaja untuk mengikuti
trend fashion saat ini e. Ootdindo sebagai tempat update upcoming
event seputar fashion f. Ootdindo membantu remaja untuk
meningkatkan eksistensi diri g. Ootdindo menjadi tempat mencari info
karir seputar fashion

2. Faktor-faktor yang membantu Ootdindo dalam mengkomunikasikan


fashion di kalangan remaja Ada beberapa faktor yang membuat
Ootdindo berhasil dalam menjalankan perannya sebagai media
penyebar trend fashion di kalangan remaja. diantaranya adalah,
Ootdindo memakai media sosial instagram, sebagai media utamanya
dalam berbagi info seputar trend fashion. Instagram merupakan media
sosial yang sedang digemari anak remaja saat ini, sehingga untuk
mendapatkan perhatian dari remaja sangatlah efektif, mengingat orang-
orang yang terfeatures di akun @ootdindo pada awalnya adalah publik
figur yang sangat digemari remaja, diantaranya adalah fashion blogger
dan selebritis. Faktor kedua adalah, keteraturan dan kontinuitas serta
konsistensi Ootdindo dalam upload foto, sehingga follower Ootdindo
merasa selalu keep update mengenai trend fashion saat ini.
Dibandingkan dengan akun sejenis di Indonesia, Ootdindo merupakan
akun yang paling rajin dalam mengupload foto setiap hari, sehingga
kapanpun dan dimanapun remaja mengakses instagram mereka untuk
scroll foto terbaru, Ootdindo bisa dipastikan menjadi salah satu akun
yang akan muncul dalam home follower mereka. keteraturan dan
kontinuitas ini pada akhirnya memunculkan minat remaja untuk
mencoba ikut berpakaian seperti yang dimunculkan oleh Ootdindo atau
bahkan mencoba berani untuk mengirimkan foto ootd dengan gaya ala
remaja itu sendiri. Bila seorang remaja fotonya dimunculkan oleh
Ootdindo di @ootdindo, biasanya mereka akan mengirimkan foto ootd
yang lain pada kesempatan berikutnya. hal inilah mengapa terkadang
muncul orang yang sama dengan style fashion berbeda di akun
@ootdindo. Faktor ketiga, Ootdindo merupakan media partnering
Indonesia Fashion Week. Hal ini yang menjadi salah satu alasan
mengapa Ootdindo menjadi media fashion online yang paling up to date
mengenai info seputar fashion dibandingkan akun fashion lain yang
hanya menampilkan ootd di akun mereka. Ootdindo memiliki akses
yang luas untuk berkomunikasi dengan pelaku di industri fashion secara
lebih dekat, sehingga Ootdindo dapat memperoleh infoinfo terbaru
seputar trend fashion yang terkadang belum diketahui oleh akunakun
fashion lainnya di Indonesia.

3. Bagaimana peran-peran tersebut pada akhirnya mempengaruhi


remaja untuk mengikuti trend fashion lewat akun @ootdindo
Keteraturan, kontinuitas dan konsisten Ootdindo dalam mengupload
foto setiap harinya di @ootdindo menjadi faktor utama bagaimana pada
akhirnya peran-peran Ootdindo berhasil mempengaruhi remaja untuk
mengikuti trend fashion lewat akun instagram. Dengan rajin meng-
upload foto, berarti mereka menjaga follower mereka untuk keep update
seputar fashion. Ootdindo 19 mempengaruhi remaja untuk terus
mengikuti trend fashion dengan cara memfeatures foto-foto remaja
dengan pakaian inspiratif, serta mendorong remaja untuk berani meng-
eksplore selera fashion mereka dengan mengirimkan foto ootd mereka
ke @ootdindo.

KELEBIHAN JURNAL :

 Pembaca dapat mengetahui hasil dari penelitian tersebut


 Pengguna tata bahasa yang sesuai EYD
KEKURANGAN JURNAL
 Perlu kiranya mencantumkan bahasa indonesia dalam jurnal tersebut agae\r para pembaca
dapat lebih paham
 Memaparkan secara jelas dan lengkap latar dalam jurnal tersebut

Anda mungkin juga menyukai