Ciri-ciri :
b. Gram negatif .
e. Fotosintetik.
f. Bakterioklorofil.
g. Berpigmen.
Ciri-ciri :
a. Bentuk sel batang, bola atau filamen.
b. Gram negatif.
c. Motil
Contoh : Cytophagales
Kelompok 3 : Bakteri Berselongsong
Ciri-ciri :
c. Motil.
d. Gram negatif.
e. Beberapa membentuk pelekap ( dasar penghisap) yang digunakan untuk menempelkan diri
pada permukaan.
Ciri-ciri :
d. Bentuk sel bola, oval, ginjal, batang dengan ujung meruncing, beberapa menunjukkan
pertumbuhan seperti hifa ( filament).
Contoh : Hyphomirobium.
Kelompok 5 : Bakteri Spiroket
Ciri-ciri :
d. Motil.
g. Patogenesitas.
Ciri-ciri :
a. Dinding sel kaku.
b. Bentuk sel batang terpilin-pilin.
d. Gram negatif.
e. Habitat di lingkungan akuatik, organ-organ reproduktif, saluran pencernan, dan rongga mulut hewan
( termasuk manusia).
f. Patogenesitas.
Ciri-ciri :
c. Aerobik.
d. Gram negatif.
e. Beberapa dapat menambat nitrogen dari udara, dapat mengoksidasi senyawa berkarbon
satu, dapat menghancurkan berbagai macam senyawa.
g. Patogenesitas.
Ciri-ciri :
a. Morfologi sel batang pendek.
b. Motil, flagella secara merata tersebar diseluruh permukaan sel atau nonmotil.
c. Anaerobic fakultaif.
e. Patogenesitas.
Ciri-ciri :
c. Anaerob obligat.
d. Habitat di rongga-rongga alamiah pada manusia dan hewan, juga saluran pencernaan
serangga.
e. Patogenesitas.
Ciri-ciri :
b. Nonmotil.
c. Gram negatif.
d. Aerobik.
e. Habitat di saluran lendir manusia dan hewan.
f. Patogenesitas.
Ciri-ciri :
a. Morfologi sel sngat kecil sampai sel-sel bulat yang lebih besar.
b. Nonmotil.
c. Anaerobik.
e. Parasitik.
Contoh : Veillonella
Kelompok 12 : bakteri kemolitotrofik gram negatif
Ciri-ciri :
a. Autotrofik.
b. Morfologi sel : bulat, batang, spiral, membran berlapis banyak pada beberapa spesies.
d. Habitat di tanah, limbah, lingkungan akuatik, lingkungan alamiah yang banyak mengndung belerang,
besi atau mangan.
Contoh : Nitrococcus
Kelompok 13 : bakteri penghasil metan (metanogenik)
Ciri-ciri :
a. Autotrofik atau heterotrofik.
b. Morfologi sel : bola, batang, spiral.
e. Anaerobic.
g. Habitat di saluran gastrointestinal pada hewan, endapan pada lingkungan akuatik dan limbah.
Contoh : Methanospirillum.
Kelompok 14 : kokus gram positif
Ciri-ciri :
a. Morfologi sel :kokus terdapat tunggal atau berpasangan, dalam rantai, paket, atau gerombol.
b. Nonmotil.
c. Gram positif.
e. Heterotrofik.
f. Habitat di tanah, air tawar, kulit, dan selaput lendir pada binatang berdarah panas termasuk
manusia.
g. Patogenesitas.
Contoh : Sarcina
Kelompok 15 : batang dan kokus pembentuk endospora
Ciri-ciri :
a. Morfologi sel : batang.
b. Motil karena flagella atau nonmotil.
e. Endospora.
f. Habitat di tanah, air, lingkungan akuatik, saluran pencernaan hewan dan manusia.
g. Patogenesitas.
Contoh : Sporosarcina
Kelompok 16 : bakteri gram positif tak membentuk spora
Ciri-ciri :
b. Nonmotil.
c. Gram positif.
e. Habitat di produk persusuan, produk dari daging dan butiran, air, limbah, serta produk
fermentasi, rongga mulut, vagina, serta saluran pencernaan makanan hewan termasuk
manusia.
Contoh : Lactobacillus.
Kelompok 17 : aktinomisetes dan organisme yang sekerabat
Ciri-ciri :
a. Morfologi sel sangat beragam dan pleomorfik, bentuk batang tak beraturan,filament, dan filamen
bercabang, struktur miselium.
b. Nonmotil.
c. Gram positif.
f. Patogenesitas.
Kelompok 18 : riktesia
Ciri-ciri :
a. Morfologi sel :batang pendek, atau lonjong.
b. Gram negatif.
c. Nonmotil.
d. Parasit obligat intraselular ( kultivasi laboratories dalam system kultur jaringan atau hewan).
f. Patogenesitas.
Ciri-ciri :
a. Morfologi sel : tidak ada dinding sel sejati, kandungan sel terbungkus oleh membrn berlapis 3 yang
tak kaku.
b. Nonmotil.
c. Gram negatif.
d. Anaerobic fakultatif.
e. Habitat di selaput lendir saluran pernafasan dan saluran alat kelamin bawah.
f. Patogenesitas.
F. PENAMAAN BAKTERI
c. Nama kedua merupakan nama spesifik atau penunjuk jenis yang huruf awalnya ditulis dengan huruf
kecil.
d. Nama spesies dicetak miring atau digaris bawah, atau dicetak dengan huruf yang berbeda dengan
teks yang lain. Tujuan dicetak miring atau diberi garis bawah adalah agar nama-nama itu mudah
terbaca di dalam teks.
e. Nama ilmiah yang lengkap perlu mencantumkan nama penulis (nama keluarga atau singkatannya).
Penulis adalah orang yang pertama kali memberi nama, mendeskripsikan, dan menerbitkan publikasi
tentang organisme tersebut.
3. Klas – Schizomycetes
4. Ordo – Eubacteriales
5. Sub-ordo – Eubacteriineae
6. Famili – Lactobacteriaceae
7. Sub-famili – Streptococceae
8. Genus – Streptococcus
9. Spesies – lactis